Pendahuluan
Pendahuluan
Apendisitis merupakan penyakit urutan
keempat terbanyak di indonesia pada
tahun 2006. jumlah pasien rawat inap
karena penyakit apendiks pada tahun
tersebut mencapai 28.949 pasien. Pada
rawat jalan, kasus apendiks
menduduki urutan kelima (34.386).
Data pasien
Nama
No. Register
Status sosial
Umue
:
:
:
:
ikhsan
12 07 62
belum menikah
30 tahun
Data biologik
Alamat
: sinonoan
Agama
: islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan : Pelajar
Bahasa ibu : Mandailing
Jenis Kalmin : Laki-laki
Data biologik
Diagnosa Banding
Appendisitis akut
Batu Ureter
ISK
Pemeriksaan Jasmani
Pemeriksaan Fisik:
Vital sign
Sens: CM
HR: 84x/i,
RR:
20x/I
T: 38OC
Pemeriksaan Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi
: Defans Muscular lokal titik titik Mc Burney (+),
Nyeri Tekan titik Mc Burney(+), Rovsign sign (+)
Perkusi :
Tympani seluruh abdomen
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan radioogi
Pemeriksaan penunjang
USG abdomen
USG telah banyak digunakan untuk diagnosa
apendisitis akut maupun dengan apendisitis
dengan abses. Apendiks yang normal jarang
tampak dengan pemeriksaan ini. Apendiks
yang meradang tampak sebagai lumen
tubuler, diameter lebih dari 6mm. Keadaan
awal apendisitis akut ditandai dengan
perbedaan densitas pada lapisan apendiks,
lumen yang utuh dan diameter 9-11mm.
Diagnosa
Diagnosa Holistik
Diagnosa Klinis
Strategi Penanganan
Masalah
Diagnosa Kinis
: Mencari tahu
penyebab dari nyeri perut kanan bawah
Diagnosa Biologi
: melakukan
apendiktomi
Diagnosa psikologis : menenangkan dan
menjelaskan penyakit pasien agar tidak
cemas sebelum dioperasi
Diagnosa sosial
: memberikan
arahan tentang penyebab apendisitis dan
pencehannya
Appendisitis
Patogeneisi
Alvarado Score
Skor 1-4
Skor 5-6
Skor 7-8
Skor 9-8
: tidak dipertimbangkan
mengalami appendisiti akut
: dipertimbangkan kemungkinan
Dx appendisitis akut atau dinilai
ulang
: dipertimbangkan kemungkinan
besar mengalami apendisitis akut
: hampir definitif mengalami
apendisitis akut dan dibutuhkan
tindakan bedah
Gejala
Tandah
Yang Dinilai
Nyeri beralih
Anoereksia
mual./muntah
Nyeri Perut Kanan Bawah
Nyeri lepas
Kenaikan Temperatur
Laboratoriium Leukositosis
Neutrofil nergeser ke kiri
Skor Total
Skor
1
1
1
2
1
1
1
1
10
Penatalaksanaan
Sebelum Operasi
Pemasangan kateter untuk control
produksi urin
Rehidrasi
Antibiotik dengan spektrum luas, dosis
tinggi dan diberikan secara intravena
Obat-obatan penurun panas, phenergan
sebagai anti mengigil, largaktil untuk
membuka pembuluh pembuluh darah
perifer diberikan setelah rehidrasi tercapai
Bila demam, harus diturunkan sebelum
diberi anestesi
Operasi
Apendiktomi
Apendiks dibuang, jika apendiks
mengalami perforata bebas, maka
abdomen dicuci dengan garam
fisiologis dan antibiotika
Pasca operasi
Pasca operasi
Pencegahan
Keterampilan
Pemeriksaan fisik mengarah ke
appendisitis akut
Pemeriksaan penunjang untuk
mendukung appendisitis akut
Keterampilan
Semakin mahir dalam memeriksa,
mendiagnosa, dan mengambil
keputusan yang efisien dan efektif
kepada pasien