membutuhkan suhu sangat dingin, pada ruang ini suhu bisa mencapai 0 derajat ceslsius yaitu
temperature dimana air berubah menjadi es, pada ruang ini pula biasanya komponen pembuat
es ( ice marker) di tempatkan.
Refrigerator; bagian ini biasanya memilik ruang lebih luas dari yang lain, temperature di
bagian ini biasanya di setting mulai dari 5 derajat Celsius ke bawah dimana mikroba tidak
bisa berkembang biak. Walaupun ruang ini luas sangat penting untuk diperhatikan, jangan
sampai menyimpan material disini terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan
baik sehingga penyebaran dingin bisa merata.
Chiller; bagian ini pada umumnya terdapat diruang yang sama dengan refrigerator hanya saja
didesain sedemikian rupa sehingga tedapat sekat untuk memberikan kondisi temperature
lebih dingin dari refrigerator, pada bagian ini biasanya material segar di tempatkan.
Rak terdekat dengan freezer memiliki suhu terdingin
Simpan makanan yang mudah rusak, seperti susu dan daging mentah, di rak
terdekat freezer. Sementara, makanan yang stabil kondisinya, seperti hasil kebun dan olahan
jadi, di bagian yang tidak terlalu dingin.
Rak pintu kulkas suhunya tidak begitu dingin
Simpan bahan-bahan makanan yang kondisinya stabil, seperti bumbu masakan, di rak pintu
kulkas. Bahan makanan itu tidak terlalu membutuhkan suhu dingin. Setiap pintu kulkas
terbuka, udara luar yang lebih panas akan masuk, dan menyebabkan penurunan suhu,
terutama di rak pintu.
Laci bawah mengunci kelembapan kulkas
Bahan-bahan makanan hasil perkebunan, seperti sayuran dan buah-buahan, membutuhkan
kelembapan agar tidak mudah layu dan kering. Sayuran membutuhkan kelembapan lebih
tinggi dibandingkan buah-buahan sehingga perlu disimpan terpisah agar tetap segar. Kecuali
jamur, yang tidak bisa disimpan dalam laci kulkas karena akan berlendir bila ruang
penyimpanan memiliki kelembapan tinggi.
Beberapa bahan makanan memiliki instruksi khusus penyimpanan di
lemari pendingin. Posisi penyimpanan di lemari pendingin juga memiliki
suhu tertentu yang hanya cocok untuk menyimpan beberapa bahan
makanan. Berikut tips mengatur bahan makanan dalam lemari pendingin:
1. Jenis bahan makanan yang mengandung susu seperti keju, yoghurt,
dan sejenisnya sebaiknya disimpan di laci bagian terdingin dibawah
freezer yaitu di rak teratas. Hindari menyimpan di pintu karena
bagian pintu termasuk bagian yang paling panas.
2. Jenis buah yang cepat membusuk seperti keluarga berries
disarankan disimpan di rak paling atas. Sedangkan buah lainnya
masih aman untuk disimpan di rak diatas laci bawah lemari
pendingin selama dibungkus dengan plastik yang tidak kedap udara.
3. Jenis-jenis makanan dan minuman yang akan keluar masuk kulkas
dalam waktu yang singkat sebaiknya disimpan di rak bagian tengah
kulkas yang mudah dijangkau tangan dan penglihatan. Anda juga
bisa menyimpan makanan sisa dan olahan tajil di laci tengah
sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mencari
bahan yang akan diolah.
4. Jenis-jenis sayuran bisa disimpan di laci bawah tempat khusus
karena beberapa laci bawah lemari pendingin di desain khusus
untuk menjaga kelembaban dan nutrisi sayuran.
5. Saus dan beberapa bahan pelengkap maupun minuman bisa
disimpan di bagian pintu kulkas. Selain masih dalam suhu yang
aman apabila disimpan beberapa bulan, bagian pintu juga memiliki
area yang cukup untuk dimensi botol saus dan minuman yang cukup
tinggi dimensinya.
Hal paling utama dalam penyimpanan bahan makanan di lemari pendingin
adalah menempatkan bahan makanan akan yang sering digunakan di
bagian terluar yang paling mudah terlihat. Pintu kulkas yang terlalu lama
dibuka akan meningkatkan suhu dan mengontaminasi udara dalam
kulkas. Semakin mudah dalam mencari maka akan semakin sebentar pula
durasi lemari pendingin kita buka.