Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tanda Tangan
: 11 2015 022
.
Nama pasien
: Ny. N
Riwayat Perawatan
:-
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. N
Jenis Kelamin
: Perempuan
Suku Bangsa
: Betawi
Agama
: Islam
Pendidikan
: Kelas 5 SD
Pekerjaan
: Tidak jelas
Status Perkawinan
: Janda (cerai)
Alamat
: Depok
II.RIWAYAT PSIKIATRI
1
Autoanamnesis
Alloanamnesis
: Tidak dilakukan
A. Keluhan Utama
Ditangkap satpol PP di jalanan karena keluyuran (poriomania)
B. Riwayat Gangguan Sekarang
3 bulan yang lalu sebelum masuk panti, pasien di tangkap oleh satpol PP dan
dibawa ke panti sosial karena pasien keluyuran di jalan menuju ke stasiun gambir
tanpa tujuan yang jelas (poriomania). Menurut pasien, saat itu pasien hendak
mengantarkan surat kepada ibu Megawati untuk meminta uang bulanan. Saat itu,
pasien sedang menggunakan baju tidur dan berjalan kaki sendirian. Pasien
mengatakan bahwa pasien merupakan teman baik dan mitra kerja dari ibu
Megawati. Pasien mempunyai sebuah kantor ekspedisi yang bernama PT. Fajar
Indah di RT 15/01 Jati Baru-Tanah Abang. Kantor ini dikelola oleh pasien bersama
dengan ibu Megawati. Pasien juga bertugas untuk mengurus kuli-kuli yang bekerja
di PT. Fajar Indah. Pasien mengatakan kalau dirinya sering tinggal bersama dengan
ibu Megawati di pondok bambu dan mulai bekerja sama dengan ibu Megawati
sejak 3 tahun yang lalu. Pasien juga mengatakan bahwa ada rumah di tanah abang
yang diberikan oleh pak SBY untuk di tinggali. Pasien bertemu dengan pak SBY di
Cipayung saat pasien sedang menanam sayur (waham kebesaran).
Saat ini pasien tinggal bersama-sama dengan orang tua dan anaknya di depok.
Pada tahun 2008, pasien bercerai dengan suaminya karena suaminya sudah
mempunyai istri lagi. Pasien juga mempunyai 4 orang anak, tetapi 2 orang anaknya
sudah meninggal karena sakit. Kedua orang tua pasien juga sedang sakit keras.
Keluarga pasien tidak mengetahui kalau pasien di tangkap dan berada di panti saat
ini. Pasien mengatakan yang tahu keberadaan pasien hanya supir PT. Fajar Indah
yang mengikuti mobil satpol PP saat di bawa ke panti.
C. Riwayat Gangguan Sebelumnya
1. Riwayat Gangguan Psikiatri
Tidak ada gangguan psikiatri sebelumnya.
2. Riwayat Gangguan Medik
2
Pasien tidak pernah mengalami gangguan medik sebelumnya. Pasien juga tidak
mempunyai riwayat trauma kepala dan kejang.
3. Riwayat Penggunaan Zat Psikoaktif
Pasien merokok tetapi tidak sering, hanya sesekali ketika pasien ingin untuk
merokok saja.
4. Skema Perjalanan Gangguan Psikiatrik
September 2015
Pasien hanya bersekolah sampai kelas 5 SD saja. Pasien lupa nama tempatnya
dulu bersekolah.
4. Riwayat Pekerjaan
Pasien mengatakan bahwa pasien bekerja sebagai pengawas kuli di PT. Fajar
Indah
5. Kehidupan beragama
Pasien jarang sholat dan berdoa ketika pasien sedang sehat atau merasa ingin
berdoa saja. Pasien juga tidak mau puasa karena pasien merasa malas.
6. Riwayat Psikoseksual dan Perkawinan
Pasien pernah menikah dan memiliki 4 orang anak. Tetapi pasien bercerai 3
tahun yang lalu (tahun 2008). Pasien hidup terpisah dengan suaminya lalu
pasien tinggal di rumah orang tuanya di depok dengan kedua anaknya, karena
dua orang anaknya sudah meninggal karena sakit.
E. Riwayat Keluarga
Pohon keluarga
Keterangan :
X : pasien
// : sudah meninggal
F. Situasi Kehidupan Sosial Sekarang
Pasien mengatakan bahwa pasien tinggal bersama orang tua dan kedua anaknya.
Pasien mengatakan hubungan antara pasien dengan orang tua dan kedua anaknya
baik-baik saja. Keberadaan pasien di panti tidak diketahui oleh orang tua pasien dan
anak pasien. Pasien bersosialisasi dengan baik dengan para penghuni panti.
4
III.STATUS MENTAL
Didapatkan dari autoanamnesis pada tanggal 26 September 2015 di Panti Sosial.
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 35 tahun dengan penampilan fisik yang tidak sesuai
dengan usianya. Rambut pendek, kulit sawo matang, berpenampilan lusuh
karena belum mandi. Pada saat wawancara, pasien mengenakan baju tidur
berwarna ungu, celana pendek cokelat, dan rambutnya diikat dengan ikat rambut
berwarna merah. Kebersihan diri pasien kurang, terlihat dari badannya yang
kotor, giginya yang kuning, dan bajunya yang masih dipakai dari saat pertama
kali di tangkap hingga sekarang.
2. Kesadaran
Kesadaran neurologis
: Compos mentis
Kesadaran Psikiatrik
Selama wawancara
Sesudah wawancara
: Euthym
: Normal
Stabilitas
: Stabil
5
Kedalaman
: Dangkal
Skala Diferensiasi
: Sempit
Keserasian
: Serasi
Pengendalian impuls
: Cukup
Ekspresi
: Wajar
Dramatisasi
: Tidak ada
Empati
C. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
: Tidak ada
: Tidak ada
4. Derealisasi
: Tidak ada
2. Pengetahuan Umum
: Baik
3. Kecerdasan
4. Konsentrasi
: Baik
5. Perhatian
: Cukup
9. Visuospasial
: Tidak ada
sendiri)
E. Proses Pikir
1. Arus Pikir
a. Produktivitas
b. Kontinuitas Pikiran
c. Hendaya Berbahasa
: Tidak ada.
2. Isi Pikir
a. Preokupasi
b. Waham
c. Obsesi
: Tidak ada
d. Fobia
: Tidak ada
G. Daya Nilai
1. Daya Nilai Sosial
H. Tilikan
Derajat 1 (pasien merasa sehat).
I. Realibilitas
Pasien merasa bahwa dirinya adalah teman baik dan mitra kerja megawati
7
: Baik
2. Kesadaran
: Compos mentis
3. Tensi
: 110/70 mmHg
4. Nadi
: 78 kali/menit
5. Suhu
: 37,2C
6. Frekuensi pernafasan
: 20 x/menit
7. Bentuk tubuh :
Kepala
Mata
Mulut
: Hipersalivasi (-).
Leher
Thoraks
: pectus pectinatum
Abdomen
: Datar, supel, nyeri tekan (-), Hepar dan lien tidak membesar
9. Sistem respiratorius
B. Status Neurologis
a. Saraf kranial (I-XIII)
: Tidak dilakukan
: Tidak dilakukan
c. Mata
: Tidak dilakukan
d. Pupil
: Isokor
e. Ofthalmoscopy
: Tidak dilakukan
f. Motorik
: Tidak dilakukan
g. Sensbilitas
: Normal
: Tidak dilakukan
i. Fungsi luhur
: Tidak dilakukan
8
j. Gangguan khusus
: Tidak dilakukan
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah lengkap, urin lengkap, dan fungsi hati
VI. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Seorang wanita berusia 35 tahun dengan penampilan lusuh di bawa oleh satpol PP
ketika sedang berjalan kaki menuju ke stasiun gambir 3 bulan yang lalu. Saat itu pasien
sedang membawa surat untuk ibu Megawati. Pasien mengatakan bahwa pasien adalah
teman baik dan mitra kerja dari ibu Megawati dan pasien juga diberikan rumah oleh pak
SBY. Pasien mengatakan bahwa pasien tidak pernah melihat halusinasi dalam bentuk
apapun. Pasien sudah bercerai dan tinggal bersama dengan orang tua dan kedua
anaknya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda keluhan fisik apapun.
VII. FORMULASI DIAGNOSTIK
Aksis I:
Berdasarkan ikhtisar penemuan bermakna, kasus ini dapat dinyatakan
mengalami :
1. Gangguan jiwa, karena adanya :
Waham kebesaran
3. GMNO ini termasuk Psikosis karena adanya gangguan daya nilai realitas berupa
waham kebesaran.
4. Menurut PPDGJ III, GMNO psikosis ini termasuk skizofrenia karena :
Terdapat 1 gejala yang khas yaitu waham kebesaran lebih dari satu bulan
Diagnosis banding :
Skizofrenia hebefrenik
: dubia ad bonam
11