Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Riwayat Keperawatan
Fokus : kemampuan klien memenuhi
kebutuhan O2, fungsi Cardiac & Respirasi.
Funsi Cardiac.
Nyeri, dipsnea, fatique, sirkulasi perifer,
faktor resiko gangguan fungsi jantung,
Riwayat Masa Lalu.
Fungsi Respiratori.
Batuk, sesak nafas, whezing, nyeri,
pencetus/lingkungan, infeksi saluran nafas,
resiko, Obat-obatan.
Riwayat Masa Lalu.
2. Pemeriksaan Fisik.
Pengkajian tingkat pemenuhan O2
jaringan, sistem Jantung & Paru-paru.
Teknik : Inspeksi, palpasi, auskultasi &
perkusi
Inspeksi :
Inspeksi
Mata.
Kulit.
penurunan O2 (hipoxia)
Vena Leher.
Distensi/bendungan
Hidung.
Cuping hidung
Dipsnea.
Dada.
Rretraksi (peningkatan kerja nafas, Dipsnea,
Obstruksi jalan nafas)
Palpasi.
Palpasi dada memberi data :
pergerakan thorax.
Getaran, tactil fremitus (vibrasi pd dada)
Masa / benjolan.
Perkusi.
Deteksi cairan Abnormal,
udara dalam
paruResonan(dug..dug
) dull/redup, timpani
(dang..dang).
Mengetahui ukuran dan
bentuk jantung secara
kasar.
Auskultasi.
Cardiovascular.
Bunyi S1 (lub)& S2(dub)
(normal).
S3 (Gagal Jantung).
S4 (Hypertensi).
Identifikasi
Murmur(bunyi
tambahan).
Lokasi.
Penyebaran.
intensitas.
Kualias.
Untuk mendengarkan
Bunyi pergerakan / aliran
udara paru.
Kondisi & Rongga Pleura.
Kategori suara.
Intensitas.
Nada.
Durasi (waktu inspirasi &
expirasi)
3. Pemeriksaan Diagnostik.
a.
b.
c.
d.
e.
Acuan NANDA.
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
berhubungan dg :
Kegagalan batuk, Penurunan tingkat kesadaran,
Akumulasi sekret.
TUJUAN :
Klien / pasien dapat :
1. Meningkatkan toleransi aktifitas.
2. Mempertahankan & meningkatkan expansi
paru.
3. Mengeluarkan sekret pada sal nafas & paru.
4. Mempertahankan kebersihan jalan nafas.
5. Mempertahankan / meningkatkan O2
jaringan.
6. Menunjukkan perbaikan funsi jantung dan
paru.
Gunakan Kriteria SMART.
1.
2.
3.
Hydrasi.
Nebulization.
Humidifikasi.
Chest physiotheraphy.
4.
5.
Intervensi 1, 2, 3, 4 +
Terapi Oksigen
EVALUASI