Anda di halaman 1dari 10

AKHLAK

PEMBINAAN AKHLAK

Pengantar
Akhlak adalah bidang kajian yang menjadi
perhatian utama dalam Islam, karena secara
aktual, akhlak mewujudkan sikap, perilaku dan
gaya hidup yang dapat menempa diri agar
terbiasa bersikap, berperilaku dan memiliki gaya
hidup yang sesuai dengan aturan yang digariskan
oleh Allah. Karena itu, IAIN menempatkan hal
ini menjadi perhatian utama dalam kegiatan dan
aktivitasnya, di samping bidang-bidang lainnya.

pengertian
Dari segi kebahasaan (etimologi) kata
akhlaq merupakan bentuk masdar dari
kata akhlaqa, yakhluqu, akhlaq, yang
berarti
perangai,
tabiat,
watak,
kebiasaan. Secara terminologi (istilah),
akhlak adalah suatu sifat yang
tertanam dalam jiwa seseorang dan
mendorongnya melakukan perbuatan
tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan, baik ataupun buruk.

Padanan lain walaupun


tidak
sama
Pemahaman
tentang kata akhlak
dalam pemaknaan sehari-hari sering
disejajarkan dengan kata etika dan
atau moral yang menunjuk pada
penilaian terhadap perilaku dan sikap
seseorang terkait dengan orang lain.
Namun, pada dasarnya, etika atau
moral tidak bisa diseja-jarkan dengan
pemaknaan akhlak dalam
terminologi Islam.

Etika dan moral


Etika atau moral tidak bisa disejajarkan dengan pemaknaan akhlak
dalam terminologi Islam. Etika dan
moral lebih menekankan pada sistem
nilai yang berlaku secara temporal
dan kondisional serta bersifat lokal.

Akhlak dlm Islam


Akhlak merupakan sistem nilai
berperilaku yang berlaku universal,
tidak temporal ataupun bersifat lokal,
yang didasarkan atas ajaran Islam.
Karena itu, ketika Aisyah (isteri Nabi)
ditanya tentang akhlak Nabi SAW., ia
menjawab, bahwa akhlak Nabi SAW
adalah Al-Qur`an.

Pembahagian akhlak
Akhlak yang terpuji (mahmudah), termasuk dalam
kategori akhlak terpuji ini, antara lain : jujur,
menepati janji, bertanggung jawab dan sebagainya.
Akhlak yang tercela (mazmumah),
termasuk dalam kategori akhlak tercela
ini, antara lain : berdusta, berkhianat,
melanggar janji, boros, kikir dan
sebagainya.

Ruanglingkup
Akhlak pribadi (al-akhlaq al-fardiyyah), yang terdiri dari : (a) yang diperintahkan

(al-awamir), (b) yang dilarang (al-nawahiy), (c) yang diperbolehkan (al-mubahat),


dan (d) akhlak dalam keadaan darurat ( al-mukhalafah bi al-idhthirar).
Akhlak berkeluarga (al-akhlaq al-usariyyah), yang terdiri dari : (a) kewajiban
timbal balik orang tua dan anak (wajibat nahwa al-ushul wa al-furu), (b)
kewajiban suami isteri (wajibat baina al-azwaj), dan (c) kewajiban terhadap karib
kerabat (wajibat nahwa al-aqarib).
Akhlak bermasyarakat (al-akhlaq al-ijtimaiyyah), yang terdiri dari : (a) yang
dilarang (al-mahzhurat), (b) yang diperintahkan (al-awamir), dan (c) kaedahkaedah adab (qawaid al-adab).
Akhlak bernegara (al-akhlaq al-daulah), yang terdiri dari : (a) hubungan antara
penguasa dengan rakyat (al-alaqat baina al-rais wa al-syab ), dan (b) hubungan
luar negeri (al-alaqat al-kharijiyyah).
Akhlak beragama (al-akhlaq al-diniyyah), yaitu kewajiban
terhadap

Objek akhlak
1. Kepada Pemimpin
2. Kepada Guru/Dosen
3. Kepada Karyawan
4. Kepada sesama mahasiswa
5. Kepada Lingkungan tempat tinggal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai