Anda di halaman 1dari 10

1.

Mobile ERP

Mobile ERP merupakan suatu system yang dilakukan dengan cara mobile, yaitu melalui
perangkat smartphone. Dengan adanya mobile ERP, pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
suatu perusahaan dapat dengan mudah dan cepat. Pengambilan keputusan dan pemantauan
perusahaan secara mobile sangat memudahkan dan dapat dihasilkan keputusan secara langsung.
2.

Teknologi pendukung ERP.

E-business

E-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis


dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan
internet.

E-business

memungkinkan

suatu

perusahaan

untuk

berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal


secara lebih efisien dan fleksibel. Contoh dari e-business misalnya
pembelian barang secara online melalui www.tokopedia.com. Dari
proses pemesanan barang, konfirmasi pembayaran, hingga konfirmasi
bahwa pengiriman barang tersebut sudah sampai kepada customer
dilakukan secara elektronik.
Pada bidang E-businnes, Enterprise Resource Planning (ERP) sangat berperan dalam
system informasi pendukung e-business yang menyediakan berbagai macam kebutuhan
perusahaan seperti supply chain, CRM, marketing, warehouse, shipping, dan payment, serta
mampu melakukan otomatisasi proses bisnis atau menyangkut hubungan dalam internal
perusahaan tersebut, yang meliputi ; production and finance, human resource, sales and
distribution, order management.

Cloud Computing

Cloud computing atau komputasi awan merupakan kombinasi pemanfaatan teknologi


komputer dengan pengembangan berbasis internet. Sebutan Cloud sendiri merupakan sebuah
istilah yang diberikan pada teknologi jaringan internet. Pada teknologi komputasi berbasis awan
semua data berada dan disimpan di server internet, begitu juga dengan aplikasi ataupun software
yang pada umumnya dibuthkan pengguna, semiuanya berada di komputer server. Pengguna
harus terhubung ke internet untuk bisa mengakses dan menjalankan aplikasi yang berada di
server tersebut. Dengan kata lain pengguna bisa saja hanya menyediakan sebuah komputer dan
perangkat jaringan internet untuk bisa terhubung ke server internet dan menympan data di
komputer server tanpa harus menyediakan harddisk yang berkapasistas besar.
Layanan yang diberikan oleh Cloud Computing ada 3 yaitu, layanan PAAS (Platform As
A Service), SAAS (Software AS A Service) dan IAAS (Infrastruktur AS A Service).
PAAS
Platform As A service (PAAS) merupakan jenis layanan pada cloud computing yang
menekenkan kepada penyediaan flatform untuk membantu proses pengambangan perangkat
lunak secara cepat dan mudah.
IAAS
Infrastructure AS A Service (IAAS) merupakan jenis layanan pada cloud computing yang
menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan computer (computer network),
perangkat keras jaringan, computer server, media penyimpanan dan lain-lain.
SAAS
Software As A Service (SAAS) merupakan jenis layanan yang diberikan oleh teknologi
cloud computing kepada para penggunanya dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak
(Software). Pada umumnya jenis layanan yang disediakan berupa web.

uting

Gambar 3. Layanan Cloud Computing

Gambar 3 merupakan 3 layanan dari cloud computing. Dari ketiga layanan tersebut, ERP
berada pada layanan SAAS (oftware AS A Service) Layanan SAAS merupakan layanan yang
paling banyak digunakan oleh pengguna computer, khususnya pengguna akhir. Untuk layanan
yang disajikan berupa tatap muka website, dengan disertai satu atau beragam aplikasi bisnis di
dalamnya(ERP). Dengan adanya SAAS, pemasaran aplikasi bisnis dapat dengan mudah sampai

ke costumer. Dan costumer dengan mudah mendapatkan informasi terbaru hanya dengan melalui
internet.

IOT
Internet of Things (IoT) adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat
dari konektivitas internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote
control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan,
elektronik, peralatan apa saja, koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke
jaringan lokal dan global melalui sensor tertanam dan selalu on.
Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di
identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Salah
satu wujud dari Intenet of Things yang sering kali disebutkan, adalah sistem RFID (radiofrequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda,
mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka
mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer. Peran Internet Of things adalah untuk
memperluas informasi dari teknologi bisnis yang di berikan oleh ERP.

NFC
NFC (Near Field Communication) merupakan salah satu bentuk implementasi Radio
Frequency Identifier (RFID) di dalam jaringan wireless yang memudahkann perangkat
elektronik dan computer untuk berhubungan (komunikasi) jarak dekat. Dengan adanya
kemudahan yang di berikan oleh NFC, maka sangat memungkinkan untuk melakukan
proses transaksi keuangan, pelayanan kesehatan, dan lain-lain, melalui sebuah kartu yang
memiliki teknologi NFC di dalamnya. Selain dalam bentuk kartu, teknologi NFC juga
telah diimplementasikan ke dalam bentuk perangkat lainnya yang meminimalisir kontak,
baik dalam bentuk transfer data, komunikasi, serta masuk ke dalam system.

RFID

RFID (Radio Frequency Identifier) merupakan sebuah teknologi digital yang


memanfaatkan jaringan wirelss (gelombang radio) untuk proses transfer data, identifikasi
sebuah objek, termasuk juga informasi elektronik lainnya. RFID berukuran sangat
kecil,bahkan sebuah RFID hampir seukuran sebutir beras, misalnya dalam hal ini sebuah
microchip dengan teknologi RFID di dalamnya untuk pemantauan system tubuh manusia
atau suatu system keamanan dan barang.

Smart City
Smart City atau secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep
pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu
wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks di antara
berbagai sistem yang ada di dalamnya. Kata city (kota) merujuk pada kota sebagai pusat
dari sebuah negara ataupun sebuah wilayah, di mana semua pusat kehidupan berada
seperti pemerintahan, perdagangan, pendidikan, kesehatan, pertahanan, dan lain-lain.
Kota memiliki daya tarik tersendiri untuk menetap.
Berbagai kota di berbagai negara yang salah satunya adalah Indonesia telah menerapkan
konsep Smart City. Diantaranya adalah penerapan Smart Economic untuk membangun
perekonomian menjadi lebih bagus dan praktis, dan bagaimana mengelola bisnis yang
menguntungkan dan bermanfaat bagi Negara ataupun ruang lingkup yang lebih kecil.

Mobile Computing
Mobile computing akan berjalan dengan baik bila didukung dengan adanya realibility,
OOP (Android, IOS dll), dan Scalability. Dengan adanya mobile computing, kemudahan
dalam mengakses informasi sangat cepat dan praktis dan bisa dilakukan kapanpun saja.
Misalnya dalam memantau penjualan dalam suatu perusahaan, pemilik perusahaan tidak
perlu dating langsung ke perushaan untuk mengeceknya, hanya cukup lewat aplikasi
dalam mobile computing, pemilik perusahaan dapat dengan mudah memantuau penjualan
perusahaan.

3.

Manfaat

Berikut ini adalah sebagian kecil manfaat dengan diaplikasikannya ERP bagi perusahaan:
Integrasi data keuangan
Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat dan
mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik. Standarisasi Proses Operasi
Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga terjadi

meningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas produk


Standarisasi Data dan Informasi
Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama untuk
perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan jumlah dan jenis

4.

bisnis yg berbeda-beda.
Implementasi ERP
Dengan persaingan bisnis yang semakin kompleks, semakin banyak perusahaanperusahaan yang mencoba meningkatkan konsumennya dengan melakukan pelayanan
yang cepat dan biaya yang murah dibandingkan dengan kompetitornya. Salah satu cara
untuk mewujudkan kesuksesan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengintegrasikan
sistem informasi, peningkatan efisiensi dari sistem informasi untuk menghasilkan
manajemen yang lebih efisien dalam business process. Ketika perusahaan menjadi lebih
efisien akan meningkatkan daya saingnya di pasar bisnis (Suprjanto, 2006). Data yang
diintegrasikan dapat membantu proses bisnis yang efisien dan memudahkan pengambilan
keputusan oleh manajemen perusahaan.
Teknologi ERP dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi
logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, dan fungsi lainnya. ERP telah berkembang
sebagai alat integrasi, memiliki tujuan untuk mengintegrasikan semua aplikasi
perusahaan ke pusat penyimpanan data dengan mudah diakses oeh semua bagian yang
membutuhkan. Integrasi data pada teknologi ERP dilakukan dengan single data entry
(sebuah departemen memasukkan data, maka data ini dapat digunakan oleh fungsi-fungsi
lainnya pada perusahaan).
ERP merupakan suatu cara untuk mengelola sumber daya perusahaan dengan
menggunakan teknologi informasi. Penggunaan ERP yaang dilengkapi dengan hardware
dan software untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan data informasi pada setiap
area business process untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang cepat karena
menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat, laporan penjualan yang on time,
laporan produksi dan inventori. Program ERP sangat membantu perusahaan yang

memiliki bisnis proses yang luas, dengan menggunakan database dan reporting tools
manajemen yang terbagi. Business process merupakan sekelompok aktivitas yang
memerlukan satu jenis atau lebih input yang akan menghasilkan sebuah input dimana
output ini merupakan value untuk konsumen. Software ERP mendukung pengoperasian
yang efsien dari business process dengn cara mengintegrasikan aktivitas-aktivitas dari
keseluruhan bisnis termasuk sales, marketing, manufacturing, logistic, accounting, dan
staffing.
Implementasi ERP pada perusahaan di Indonesia yang mempunyai harapan untuk
mempercepat proses bisnis, meningkatkan efisiensi, dan meraup pendapatan yang lebih
besar. Namun, pada saat implementasi banyak faktor yang dapat menggagalkan
implementasi dan 12 Dewi Margareth L Toruan, MB-IPB, E-48
merupakan masalah yang dihadapi antara lain pertama, manajemen tidak menyediakan
proyek tim yang terbaik pada proyek implementasi menyangkut kompetensi anggota tim,
kredibilitas, dan kreativitas tim proyek, kepemimpinan tim yang efektif, komitmen tim,
tanggung jawab tim, jumlah tim yang memadai, tanggung jawab yang tumpang tindih
pada tim, pendekatan kerja yang kurang jelas, tujuan yang tidak dipahami oleh tim
proyek. Kedua, manajmen tidak mampu membedakan bahwa ERP bukanlah sekedar
investasi teknologi informasi melainkan perbaikan proses bisnis atau peningkatan bisnis
dengan didukung oleh teknologi informasi. Akibatnya nilai investasi yang ditanamkan
tidak bisa kembali, karena banyak pimpinan perusahaan yang memiliki pengertian bahwa
ERP adalah sekedar investasi teknologi informasi, bukan investasi bisnis yang didukung
teknologi informasi. Ketiga, manajemen kurang memahami proses imlementasi yang
benar, manajemen tidak memberikan dukungan efektif terhadap impelementasi ERP di
perusahaannya sendiri.
5. OLTP dan OLAP
OLTP
OLTP (Online Transactional Processing) merupakan sekumpulan fungsi yang bekerja secara
bersama-sama dalam mengelola, mengumpulkan, menyimpan, memproses serta
mendistribusikan informasi. . Hal utama yang menjadi perhatian dari sistem yang dilakukan
OLTP adalah melakukan query secara cepat, data mudah untuk diperbaiki dan dapat diakses

melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. OLTP berorientasi pada proses yang
memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam
jaringan. Seperti misalanya kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam
proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating,
retrieving untuk setiap record data.
OLAP
OLAP (Online Analytical Proccessing) merupakan suatu proses yang digunakan untuk
melakukan permintaan terhadap data dalam bentuk yang kompleks dan menganalisa data
yang bervolume besar. OLAP merupakan teknologi yang memproses data di dalam database
dalam struktur multidimensi, menyediakan jawaban yang cepat untuk query dan analisis yang
kompleks. Data multidimensi adalah data yang dapat dimodelkan sebagai atribut dimensi dan
atribut ukuran. Contoh atribut dimensi adalah nama barang dan warna barang, sedangkan
contoh atribut ukuran adalah jumlah barang.
Dengan adanya analisis dari OLAP, maka pengguna akan dengan mudah dapat
menyimpulkan data secara terstruktur. Misalnya di sebuah toko X menjual berbagai macam
barang, dengan adanya OLAP maka pemilik toko dapat mengetahui barang mana yang paling
banyak diminati pelanggan dan barang mana yang tidak laku/tidak terjual. Dengan adanya
analisa seperti itu, pemilik toko akan dengan mudah mengeluarkan barang mana yang cepat
terjual untuk di produksi lebih banyak lagi.
6. In Memory Teknologi

OTT
OTT (Over The Top) didefinisikan sebagai layanan disampaikan melalui jaringan,
infrastruktur milik operator, tetapi tidak secara langsung melibatkan operator. Kata
lainnya, adalah layanan yang menumpang jasa operator tapi tidak mengikutsertakan
operator. Layanan bisa berupa video, audio, voice, telecommunication, news, conference,
data center, cloud services, networking services,games , mobile messaging dan lainnya.
Dengan adanyanya layanan OTT, penyebarluasan informasi mengenai ERP dapat dengan
mudah dilakukan.

7.

Implementasi
Fdd

8.

OLTP dan OLAP

SOA

SOA

adalah sebuah

pendekatan

dalam

merancang

(arsitek) suatu

aplikasi dengan

menggunakan

kembali (reuse)

komponen-

komponen

yang sudah ada

sebelumnya.

Dalam hal ini,

komponen-

komponen

tersebut

memberikan

suatu

jenis

layanan bisnis

(service)

tertentu seperti;

mengecek

credit

rating,

mencari data customer, mengecek status inventori, melakukan transfer dana, dan lain sebagainya.
Dengan kata lain,SOA adalah sebuah arsitektur kerangka kerja berbasis standar terbuka yang
memungkinkan perusahaan-perusahaan untuk saling mengintegrasikan data yang sebelumnya
hanya tersimpan rapat di markas para pelanggan, mitra, atau pemasok.Dengan kata lain,SOA
merupakan arsitektur yang mendukung integrasi bisnis sebagai layanan yang terhubung dan
menjadi jalan menuju inovasi.(SOA juga menjadi strategi bisnis berbasis teknologi dan hasil
evolusi untuk mengintegrasi berbagai sumber informasi dari sumber kode atau platform yang
berbeda-beda)
https://id.wikipedia.org/wiki/SOA

Anda mungkin juga menyukai

  • Mockup
    Mockup
    Dokumen6 halaman
    Mockup
    Yan Cita Bagoez
    Belum ada peringkat
  • Kisi Kisi UTS DW
    Kisi Kisi UTS DW
    Dokumen5 halaman
    Kisi Kisi UTS DW
    Yan Cita Bagoez
    Belum ada peringkat
  • I Wayan Cita Ekayana
    I Wayan Cita Ekayana
    Dokumen29 halaman
    I Wayan Cita Ekayana
    Yan Cita Bagoez
    Belum ada peringkat
  • Tugas MSS
    Tugas MSS
    Dokumen17 halaman
    Tugas MSS
    Yan Cita Bagoez
    Belum ada peringkat
  • Ip Address Dan Subnetting
    Ip Address Dan Subnetting
    Dokumen14 halaman
    Ip Address Dan Subnetting
    Yan Cita Bagoez
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat
  • Dari Everand
    Belum ada peringkat