Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan Malpraktik dan Resiko Medis

Sebelum lebih jauh melangkah ke depan untuk menjelaskan tentang pembuktian


malpraktik, kita harus tahu membedakan anatara malpraktik dan resiko medis.
Perbedaan yang ingin dijelaskan di sini cukup sederhana, yaitu malpraktik
menyebabkan petugas kesehatan dapat dituntut, sedangkan resiko medis tidak
dapat menyebabkan petugas kesehatan dituntut. Untuk lebih jelasnya, marilah
kita memperhatikan uraian singkat ini.

Untuk dapat menikmati manfaat dari semua tindakan kita, pasti ada resiko yang
akan kita hadapi. Hal inilah yang selalu kita temukan dalam kehidupan kita,
meskipun resiko itu tergolong resiko yang sangat kecil dibandingkan dengan
manfaat yang akan kita hadapi dan tak perlu diperhatikan sebagai suatu
hambatan. Namun dalam hubungannya dengan bidang kesehatan, kita harus
memperhatikan resiko itu, sekecil apapun itu, karena saat kita berbicara tentang
kesehatan, maka hal itu dapat berujung pada kelumpuhan atau bahkan
kematian.

Dalam bidang kesehatan, hasil yang tidak diharapkan dapat saja muncul karena
beberapa kemungkinan, yakni :

Hasil dari sebuah perjalanan penyakit, atau komplikasi penyakit yang tidak ada
hubunganya dengan tindakan medic yang dilakukan oleh petugas kesehatan.
Hasil dari resiko yang tak dapat dihindari, misalnya :
Resiko yang tak dapat diketahui sebelumnya (unforeseeable). Resiko ini sangat
mungkin terjadi dalam dunia kesehatan karena sifat ilmu yang empiris dan sifat
tubuh manusia yang bervariasi. Misalnya syok anafilaktik.
Resiko yang telah diketahui sebelumnya (forseeable) tetapi dapat diterima
(acceptable). Resiko ini biasanya telah diinformasikan kepada pasien sebelum
tindakan medic dilakukan, baik resiko itu tergolong kecil dan dapat diantisipasi
maupun yang tergolong besar karena merupakan satu-satunya cara untuk dapat
disembuhkan, terutama dalam keadaan darurat.

Anda mungkin juga menyukai