Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

HIDROGEOLOGI
Deskripsikan Aliran air tanah pada Akuifer bebas atau akuifer tidak tertekan
(Unconfined Aquifer)

Oleh :
Nama Kelompok 4
Ardinal

( F1D113002 )

Vikri Fauzi

( F1D113013 )

Ade Darma Saputra

( F1D113024 )

Bizar Fauzi

( F1D113035 )

PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK KEBUMIAN
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2015

Soal
1. Deskripsikan Aliran air tanah pada Akuifer bebas atau akuifer tidak tertekan
(Unconfined Aquifer)
Akuifer bebas atau akuifer tak tertekan lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi
oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut
dengan water table (preatik level), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik
sama dengan atmosfer.

Akuifer bebas atau akuifer tak tertekan adalah air tanah dalam akuifer tertutup lapisan
impermeable, dan merupakan akuifer yang mempunyai muka air tanah. Unconfined Aquifer
adalah akuifer jenuh air (satured). Lapisan pembatasnya yang merupakan aquitard, hanya
pada bagian bawahnya dan tidak ada pembatas aquitard di lapisan atasnya, batas di lapisan
atas berupa muka air tanah. Permukaan air tanah di sumur dan air tanah bebas adalah
permukaan air bebas, jadi permukaan air tanah bebas adalah batas antara zone yang jenuh
dengan air tanah dan zone yang aerosi (tak jenuh) di atas zone yang jenuh. Akuifer jenuh
disebut juga sebagai phriatic aquifer, non artesian aquifer atau free aquifer (Wuryantoro,
2007).

Air tanah ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk untuk berbagai keperluan dengan
kedalaman sumur umumnya antara 1 25 meter. Air tanah bebas masih merupakan sumber
utama air bersih bagi sebagian besar penduduk dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pemanfaatannya dilakukan dengan cara pembuatan sumur gali dan sumur pantek pada
kedalaman kurang dari 20 meter di bawah permukaan, umumnya terdapat pada lapisan pasir,
pasir kerikilan, tufa pasiran dan pasir lanauan. Air tanah bebas di dataran aluvial terdapat
dalam lapisan pasir, pasir lempungan, pasir kerikilan dan pasir lempungan.
Mutu air tanah bebas bervariasi dari baik hingga jelek, asin rasa airnya hingga tawar,
berwarna keruh hingga jernih. Kesadahannya berkisar antara 8,5 16,7, pH sekitar 6,7
11,2, sisa kering 353 580, sisa pijar 252 420, kadar kandungan ion klorida berkisar 25,5
6.685 mg/l, SO4 antara 40,5 246,9 mg/l. Khususnya untuk keperluan rumah tangga seharihari, kandungan air tanah bebas di dataran aluvial terkecuali daerah-daerah sekitar pantai,
pemanfaatannya masih dapat dikembangkan. Sedangkan untuk daerah-daerah yang terletak
sekitar 1 3 km dari garis pantai, penggunaan air tanah bebasnya sangat terbatas sekali
disebabkan asin hingga payau rasa airnya. (Anonim, 2008).

Anda mungkin juga menyukai