Orang Orthophoria itu reflek cahaya pada kornea ada pada tengah pupil atau
agak ke nasal sedikit.
Pada Exotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian nasal
kornea, Exotropia dinyatakan dengan inisial = XT
Pada Esotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian temporal
kornea, Esotropia dinyatakan dengan inisial = ET
Pada Hypertropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian bawah
kornea. Dalam ini perlu dinyatakan mata mana yang Hypertropia. Misal mata
KANAN yang Hypertropia maka kita beri inisial = RIGHT HYPERTROPIA, yang
sering ditulis : R/L
Pada Hypotropia, kedudukan reflek cahaya pada kornea terletak dibagian atas
kornea. Dalam ini perlu dinyatakan mata mana yang Hypotropia. Misal mata
KANAN yang Hypertropia maka kita beri inisial = RIGHT HYPOTROPIA, yang sering
ditulis : L/R
Pergeseran reflek cahaya dari pusat pupil sebesar 1 mm, setara dengan dengan
deviasi : 7 derajat.
Sarana/alat:
Jarak pemeriksaan :
Jauh
: 20 Feet (6 meter)
Tehnik/Prosedur Pemeriksaan :
Glaukoma adalah suatu kelainan pada mata yang ditandai oleh meningkatnya
tekanan dalam bola mata (Tekanan Intra Okular = TIO) yang disertai pencekungan
diskus optikus dan pengecilan lapang pandang. Tekanan bola mata yang tinggi juga
akan mengakibatkan kerusakan saraf penglihatan yang terletak di dalam bola mata,
dan akan terjadi gangguan lapang pandangan.
Terjadi pada 1 dari 1000 orang yang berusia di atas 40 tahun dengan angka
kejadian yang bertambah sesuai usia
Mudah terjadi pada mata yang mempunyai bakat sudut bilik matanya
tertutup, spt pd hipermetropia
ETIOLOGI
Penyakit yang ditandai dengan peninggian tekanan intraocular ini, disebabkan:
FAKTOR RISIKO
Umur
Obat-obatan
Pemakai steroid secara rutin misalnya: Pemakai obat tetes mata yang mengandung
steroid yang tidak dikontrol oleh dokter, obat inhaler untuk penderita asthma, obat
steroid untuk radang sendi dan pemakai obat yang memakai steroid secara rutin
lainnya.
PATOGENESIS
MANIFESTASI KLINIK
o
Etiologi :
Hiperopia
Prebiopia
DM
Mekanisme
Mata merah
Etiologi
Infeksi
: blepahritis,conjunctivitis,cornea ulcers,uveitis
Alergi
Glaucoma akut
Goresan pada kornea yang disebabkan karena pasir,debu atau pengguanan
contact lens
Trauma
Benda asing
Mekanisme
Nyeri hebat
Etiologi
Galukoma akut
Iritis akut
Trauma kornea
Infeksi
Keratitis
Scleritis
Mekanisme
Kornea bengkak
Etiologi
Keratitis
Vaskulitis retina
Glaucoma akut
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
mual
muntah
o
keluhan sering berkurang bila penderita melihat sinar kuat yang
mengakibatkan pupil mengecil
PEMERIKSAAN FISIK
o
TIO meninggi
Mata merah
Kornea suram/keruh
Injeksi siliar
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1.
Tonometri. Alat ini berguna untuk menilai tekanan intraokular. Tekanan bola
mata normal berkisar antara 15-21 mmHg.
2.
Gonioskopi. Sudut bilik mata depan merupakan tempat penyaluran keluar
humor akueus. Dengan gonioskopi kita berusaha menilai keadaan sudut tersebut,
apakah terbuka, sempit atau tertutup ataukah terdapat abnormalitas pada sudut
tersebut.
3.
Penilaian diskus optikus. Dengan menggunakan opthalmoskop kita bisa
mengukur CDR. CDR yang melebihi 0,5 menunjukkan peningkatan tekanan
intraokular yang signifikan.
4.
Pemeriksaan lapang pandang. Hal ini penting dilakukan untuk mendiagnosis
dan menindaklanjuti pasien glaukoma. Lapang pandang glaukoma memang akan
berkurang karena peningkatan TIO akan merusakan papil saraf optikus.
DIAGNOSIS BANDING
KERATITIS
ULKUS KORNEA
UVEITIS
PENATALAKSANAAN
1.
Miotik: untuk melepaskan iris dari jaringan trabekulum sehingga sudut mata
bilik depan akan terbuka
pilocarpin 2%, tetes mata setiap menit 1 tetes selama 5 menit,
lalu disusul 1 tetes tiap jam sampai 6 jam
asetazolamid, 250 mg per tablet, 2 tablet sekaligus, disusul tiap 4 jam 1 tablet
sampai 24 jam
larutan gliserin 50 % secara oral, dosis 1-1,5 gram/ kgBB (0.7-1,5 cc/kgBB
atau 1 cc /kgBB), diminum sekaligus
2.
Pembedahan
Dilakukan setelah terapi dengan obat-obatan sampai tekanan bola mata < 25
mmHg dan mata merah berkurang
Iridektomi perifer
Indikasi :
Teknik : dibuat lubang di bagian perifer iris pada sisi temporal atas
Pembedahan filtrasi
indikasi :
Teknik :
Trepanasi Elliot : lubang kecil berukuran 1,5 mm dibuat di daerah korneaskleral, lalu ditutup oleh konjungtiva dengan tujuan agar aquous mengalir langsung
dari bilik mata anterior ke ruang subkonjungtiva.
PROGNOSIS
Kebutaan