Anda di halaman 1dari 14

GEOKIMIA UMUM

Ahmad Samih
Defa Meidi W
Hamzah Maulana W
Destamika P
Albany Adityatama
Arditya Bayu P
Bagus Kuncoro A

TEORI KABUT (NEBULA)


Dikemukakan oleh
Immanuel Kant(1755)
danPiere De Laplace(1796)
sehingga dikenal dengan
Teori Kabut Kant-Laplace.
Teori ini mengemukakan
bahwa matahari dan
planet-planetnya berawal
dari kabut (kumpulan gas)

Teori nebula ini terdiri dari beberapa


tahap,yaitu
Matahari dan planet-planet lainnya masih berbentuk gas, kabut
yang begitu pekat dan besar.
Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, dimana
pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian
membentuk matahari. Pada saat yang bersamaan materi
lainpun terbentuk menjadi massa yang lebih kecil dari matahari
yang disebut sebagai planet, bergerak mengelilingi matahari.
Materi-materi tersebut tumbuh makin besar dan terus
melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam
satu orbit yang tetap dan membentuk tata surya seperti
sekarang.

TEORI PLANETESIMAL
Teori Planetesimal ini dikemukakan
pada awal abad ke-20 olehForest Ray
Moulton, seorang ahli
astronomiAmerikabersama
rekannyaThomas C.Chamberlain,
seorang ahli geologi

Matahari terdiri dari massa gas yang massanya sangat besar. Pada suatu
saat melintas bintang lain yang ukurannya hampir sama dengan
matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat sehingga
mempengaruhi gaya gravitasi antara dua bintang tersebut
mengakibatkan tertariknya gas dan materi ringan pada bagian tepi.
Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi terlempar
meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materimateri yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalangumpalan yang disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu
menjadi dingin dan padat yang pada akhirnya membentuk planet-planet
yang mengelilingi matahari.

TEORI PASANG SURUT GAS (TIDAL)


Teori ini dikemukakan
olehJames JeansdanHarold
Jeffreyspada tahun 1918,

Sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek, sehingga


menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari. Sehingga
terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh
matahari. Gunung-gunung tersebut mencapai tinggi yang luar biasa dan
membentuk semacam lidah pijar yang besar, menjulur dari massa matahari
dan merentang ke arah bintang besar itu.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolomkolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu
planet-planet. Planet-planet itu akan berputar mengelilingi matahari dan
mengalami proses pendinginan. Proses pendinginan ini berjalan dengan
lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter dan Saturnus, sedangkan
pada planet-planet kecil seperti Bumi, pendinginan berjalan relatif lebih
cepat.

TEORI BINTANG KEMBAR


Teori ini dikemukakan oleh ahli Astronomi
bernama R.A Lyttleton.
Menurut teori ini, galaksi berasal dari
kombinasi bintang kembar. Salah satu
bintang meledak sehingga banyak material
yang terlempar. Karena bintang yang tidak
meledak mempunyai gaya gravitasi yang
masih kuat, maka sebaran pecahan ledakan
bintang tersebut mengelilingi bintang yang
tidak meledak itu. Bintang yang tidak
meledak itu sekarang disebut dengan
matahari, sedangkan pecahan bintang yang
lain adalah planet-planet yang
mengelilinginya.

TEORI BIGBANG
Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa
yang berputar pada porosnya. Putaran tersebut
memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan
terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul
di pusat, membentuk cakram raksasa.
Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak
dengan dahsyat di luar angkasa yang kemudian
membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama
jangka waktu lebih kurang 4,6 milyar tahun,
nebula-nebula tersebut membeku dan
membentuk suatu galaksi yang disebut dengan
nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk
sistem tata surya.
Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke
luar tadi mengalami kondensasi sehingga
membentuk gumpalan-gumpalan yang
mendingin dan memadat. Kemudian, gumpalangumpalan itu membentuk planet-planet,
termasuk planet bumi.

Ada tiga tahap dalam proses pembentukan


bumi, yaitu:
1. Awalnya, bumi masih merupakan planet homogen dan belum
mengalami perlapisan atau perbedaan unsur.
2. Pembentukan perlapisan struktur bumi yang diawali dengan
terjadinya diferensiasi. Material besi yang berat jenisnya lebih
besar akan tenggelam, sedangkan yang berat jenisnya lebih
ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi terbagi menjadi beberapa lapisan, yaitu inti dalam, inti
luar, mantel, dan kerak bumi.

Teori-teori tentang Perkembangan Bumi


1.Teori Kontraksi dari James Dana dan Elie de Baumant
Dalam teori ini dinyatakan bahwa bumi mengalami pengerutan
karena pendinginan di bagian dalam bumi akibat konduksi
panas,sehingga mengakibatkan bumi tidak rata.

2.Teori Descartes dan Suess

Dalam teori ini dikatakan


bahwa pada saat bola
bumi mendingin maka
terjadilah proses
pengerutan dan
semakin.Teori Descartes
dan Suess ini disebut teori
kontraksi.

3.Teori Geosinklin

Teoriini dikonsep oleh Hall


pada tahun1859 yang kemudian
dipublikasikan oleh Dana pada
tahun 1873.
Teori ini bertujuan untuk
menjelaskan terjadinya
endapan batuan sedimen yang
sangat tebal, ribuan meter dan
memanjang seperti pada
Pegunungan Himalaya, Alpina
dan Andes.

HIPOTESAPENGAPUNGAN
BENUA(CONTINENTAL DRIFT)
Tahun 1912, Alfred Wegener seorang
ahli meteorologi Jerman
mengemukakan konsep Pengapungan
Benua (Continental drift).
Dalam The Origin of Continents and
Oceans. Hipotesa utamanya adalah
satu super continent yang disebut
Pangea (artinya semua daratan) yang
dikelilingi oleh Panthalassa (semua
lautan).

Anda mungkin juga menyukai

  • Definisi Batubara
    Definisi Batubara
    Dokumen7 halaman
    Definisi Batubara
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Translate
    Translate
    Dokumen8 halaman
    Translate
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Rencana Anggaran
    Rencana Anggaran
    Dokumen1 halaman
    Rencana Anggaran
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Dasar - Dasar Geologi Teknik
    Dasar - Dasar Geologi Teknik
    Dokumen5 halaman
    Dasar - Dasar Geologi Teknik
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • UNSUR
    UNSUR
    Dokumen6 halaman
    UNSUR
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Ipi 256709
    Ipi 256709
    Dokumen8 halaman
    Ipi 256709
    anisfirdasari
    Belum ada peringkat
  • Contoh CVa1
    Contoh CVa1
    Dokumen1 halaman
    Contoh CVa1
    Andi Afni Amelia
    Belum ada peringkat
  • Geothermal
    Geothermal
    Dokumen7 halaman
    Geothermal
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Rencana Anggaran
    Rencana Anggaran
    Dokumen1 halaman
    Rencana Anggaran
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • 4
    4
    Dokumen2 halaman
    4
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Lindung Yaitu Menjaga
    Lindung Yaitu Menjaga
    Dokumen3 halaman
    Lindung Yaitu Menjaga
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Batbeku
    Batbeku
    Dokumen9 halaman
    Batbeku
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Hari Ini
    Hari Ini
    Dokumen4 halaman
    Hari Ini
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Zaman Kambrium dan Ordovisium
    Zaman Kambrium dan Ordovisium
    Dokumen8 halaman
    Zaman Kambrium dan Ordovisium
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Alat Pelinding Diri
    Alat Pelinding Diri
    Dokumen4 halaman
    Alat Pelinding Diri
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Makalah Merapi 010. Revisi Pa Kasno
    Makalah Merapi 010. Revisi Pa Kasno
    Dokumen14 halaman
    Makalah Merapi 010. Revisi Pa Kasno
    nturie
    Belum ada peringkat
  • Sumber Paper
    Sumber Paper
    Dokumen1 halaman
    Sumber Paper
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Cara Menghentikan Pendarahan
    Cara Menghentikan Pendarahan
    Dokumen30 halaman
    Cara Menghentikan Pendarahan
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Lindung Yaitu Menjaga
    Lindung Yaitu Menjaga
    Dokumen3 halaman
    Lindung Yaitu Menjaga
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Alat Pelinding Diri
    Alat Pelinding Diri
    Dokumen4 halaman
    Alat Pelinding Diri
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • MERAPI - Akuifer - Maghfur
    MERAPI - Akuifer - Maghfur
    Dokumen19 halaman
    MERAPI - Akuifer - Maghfur
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Esin Bor Tumbuk
    Esin Bor Tumbuk
    Dokumen10 halaman
    Esin Bor Tumbuk
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • IDS Infrastruktur Data Spasial
    IDS Infrastruktur Data Spasial
    Dokumen17 halaman
    IDS Infrastruktur Data Spasial
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Merapi Akuifer Dan Kimia
    Merapi Akuifer Dan Kimia
    Dokumen2 halaman
    Merapi Akuifer Dan Kimia
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Resume Hidro
    Resume Hidro
    Dokumen22 halaman
    Resume Hidro
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • Iling
    Iling
    Dokumen31 halaman
    Iling
    Defa Meidi Wijaya
    Belum ada peringkat
  • DIAGENESIS BATUAN KARBONAT
    DIAGENESIS BATUAN KARBONAT
    Dokumen7 halaman
    DIAGENESIS BATUAN KARBONAT
    Amri Yogi
    Belum ada peringkat