Menurut WHO Kekerasan sexual pada anak adalah: segala bentuk tindakan atau
aktivitas sexual yang melibatkan anak2x (usia dibawah 13 tahun) baik secara
langsung, maupun dalam bentuk eksploitasi pornografi. Pelaku adalah orang
dewasa, seusia, ataupun lebih tua. Bentuk kekerasan seksual dapat berupa
sentuhan pada daerah2x dada, bokong, atau derah2x sensitif lainnya. Perilaku
seksual dapat berupa Oral, pentrasi pada vagina ata ana baik organik maupun
mekanik. Perilaku kekerasan dapat tunggal atau berulang.
Prevalensi
Data Sekjen Komnas Perlindungan anak tahun 2005 menuliskan kekerasan seksual
menempati posisi tertinggi yaitu 327 kasus per tahun di bandingkan kekerasan fisik
(233) maupun psikologis (176).
Data tahun 2000 hingga 2007 dari klinik Pusat Krisis Terpadu Ibu dan Anak
didapatkan kasus kekerasan seksual mencapai 708 kasus pada anak wanita dan
118 kasus pada anak laki2x. Hal ini sesuai dengan yang dituliskan Kapllan yaitu
pada anak wanita 6-62%, sementara pada anak laki2x yaitu 3-31%. Namun
demikian, diduga jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan yang sesungguhnya
karena korban cenderung tidak mau melapor kekerasan seksual yang dialaminya,
karena merasa malu, bersalah, takut, tidak berdaya, adanya ancaman, atau bahkan
karena faktor keluarga yang merasa takut dipermalukan.
Kaplan juga menuliskan pelaku kekerasan seksual tertinggi adalah dari orang
terdekat korban, seperti teman dan keluarga, dengan data sebagai berikut:
kekerasan seksual yang dilakukan ayah tiri 7-8%, yang dilakukan oleh keluarga
dekat seperti paman atau saudara yang lebih tua adalah 16-42%, yang dilakukan
oleh teman 32-60% dan yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal 1%. Bentuk
kekerasan atau pelecehan seksual tersering adalah dalam bentuk sentuhan pada
alat kelamin atau bagian tubuh sensitif lainnya yaitu 13-33% dan hubungan seksual
16-29%.
Prevalensi usia tertinggi mengalami kekerasan seksual adalah 9-12 tahun.
Penyebab kekerasan seksual tertinggi adalah adanya dorongan2x pedofilik yang
dirasakan pelaku.
PEMBAGIAN UMUM KEKERASAN SEKSUAL
Secara umum kekerasan seksual terbagi menjadi 2 yaitu yang berasal dari dalam