Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA ANTIBIOTIK

Antibiotik adalah substansi atau zat yang bisa membunuh/melemahkan


mikroorganisme/jasad renik (bakteri/parasit)
Bakteri/kuman ada dimana-mana. Tubuh kita penuh dengan kuman baik yang
membantu menjaga kesehatan tubuh kita. Pemakaian antibiotok yang
berlebihan akan membunuh kuman baik di tubuh kita.
Sebagian besar penyakit infeksi pada anak disebabkan oleh virus. Antibiotik
tidak dapat membunuh virus maupun mempercepat penyembuhan infeksi virus.
Tidak semua orang tahu bahwa antibiotik tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Tak semua orang
tahu bahwa bila hal itu dilakukan, akibatnya justru fatal, apalagi hanya untuk penyakit-penyakit
ringan. Ibaratnya, ingin membunuh satu orang mestinya cukup dengan pistol, tapi digunakan bom
yang bisa menghancurkan penduduk satu kota. Selain tidak tepat penggunaan, dampak yang lebih
jauh adalah bakteri dalam tubuh justru menjadi kebal.
Pengamalan Veronika mungkin bisa jadi pelajaran. Perempuan 30 tahun itu suatu ketika menderita
penyakit infeksi saluran pencernaan. Oleh dokter, dia diberi antibiotik. Dua minggu kemudian,
kondisi Veronika berangsur membaik.
Satu bulan kemudian, penyakitnya kambuh. Namun, dia enggan periksa ke dokter. Dia pun
memutuskan membeli antibiotik yang sama dengan resep yang diberikan dokter sebulan
sebelumnya. "Penyakitnya sama. Jadi, saya pikir obatnya juga sama," ujarnya.
Bukan sembuh, perut Veronika justru semakin sakit dan mual. Setelah dua hari tidak kunjung
membaik, akhirnya dia memutuskan pergi ke dokter. Benar saja, antibiotik yang diminumnya tidak
sesuai untuk pengobatan penyakitnya yang sekarang. "Kata dokter, bila penyakit saya sembuh dan
kambuh lagi, bukan berarti obatnya harus sama," ujar wanita yang bekerja di sebuah perusahaan
asuransi itu.
Antibiotik diperlukan pada :

Infeksi telinga yang tidak terkait flu/salesma


Infeksi sinus yang berat (lebih dari 2 minggu, sakit kepala hebat, wajah bengkak)
Radang tenggorokan akibat kuman streptokokus
Infeksi saluran kemih
Tifus
Tuberkulosis
Diare akibat amoeba

Resistensi antibiotik
Semakin sering mengkonsumsi antibiotik sangat dimungkinkan semakin sering jatuh sakit.
Mengkonsumsi antibiotik secara tidak bijak memposisikan kita kondisi yang berbahaya yaitu
meningkatkan resiko terjadinya resistensi antibiotik pada kemudian hari.
Infeksi bakteri yang resisten antibiotik dapat menyebabkan :

Lebih sulit disembuhkan


Sakit lebih lama
Butuh antibiotik lebih kuat (lebih toksik)
Butuh biaya pengobatan lebih mahal

Anda mungkin juga menyukai