Anda di halaman 1dari 22

Dalam pengukuran normal terhadap sebuah

bisnis,
prestasi inovatif jelas tidak terukur.
Namun demikian tidak terlalu sulit untuk
memasukkan
pengukuran, atau setidak-tidaknya penilaian atas
prestasi
inovatif ke dalam pengendalian bisnis
1. Langkah pertama adalah memasukkan umpan
balik dari hasil kepada harapan ke dalam
masing-masing proyek inovatif. Ini
mengindikasikan kualitas dan reliabilitas dari
rencana-rencana inovatif kita dan upaya-

2. Langkah kedua adalah mengembangkan suatu


tinjauan sistematis terhadap semua upaya
inovatif. Setiap selang beberapa tahun
manajemen meninjau semua upaya inovatif
perusahaan
3. Langkah ketiga manajemen harus
membandingkan seluruh kinerja inovatif
perusahaan dengan sasaran inovatif perusahaan,
dengan prestasi dan kedudukan-nya di pasar,
dan dengan kinerja perusahaan secara
menyeluruh

Setiap lima tahun, barangkali manajemen puncak


mengadakan rapat dengan para staf dari masingmasing bidang utama, dan bertanya: Apa yang
telah anda sumbangkan kepada perusahaan dalam
kurun waktu lima tahun ini? Yang benar-benar
berarti ?
Dan apakah yang anda rencanakan untuk
memberikan kontribusi terhadap perusahaan lima
tahun yang akan datang?
Namun, bukankah upaya inovatif itu sifatnya
intangible? Bagaimana orang bisa mengukurnya?

Sesungguhnya ada beberapa bidang dimana tidak


seorang pun juga mampu, atau harus menentukan
tingkat kepentingan relatif. Mana yang lebih
penting, suatu terobosan dalam riset dasar
bagaimana sebuah perusahaan harus memilih
antara penerapan cara baru untuk melayani
pelanggan, yang memungkinkan perusahaan
mempertahankan suatu transaksi penting yang
jika tidak demikian akan lepas atau memilih
sebuah produk baru yang menjadikan perusahaan
itu market leader.

Inovasi dimungkinkan dengan adanya kebijakan,


praktek, dan pengukuran. Semua hal tersebut dapat
menyingkirkan atau setidak-tidaknya mengurangi
hambatan yang mungkin ada. Inovasi dilakukan
oleh manusia, dan manusia harus bekerja dalam
suatu struktur.
Agar bisnis yang ada mampu berinovasi, ia harus
menciptakan struktur yang memungkinkan orang
menjadi entrepreneur. Ia harus mengerti
manajemen. Ia harus memastikan bahwa imbalan
dan insentifnya, kompensasinya, keputusan
SDMnya, kebijakannya. Semua merupakan
penghargaan terhadap perilaku inovator.

Hal ini berarti:

1. Inovasi harus diorganisasikan dari yang lama


dan yang sudah ada
2. Harus tersedia tempat khusus bagi proyek baru
dalam organisasi, dan tempat itu harus cukup
terhormat,
3. Ada alasan lain mengapa sebuah upaya inovatif
yang baru sebaiknya berdiri sendiri: untuk
menjauhkan beban yang belum dapat dipikulnya.
4. Laba inovasi akan sangat berbeda dengan laba
dari bisnis yang sudah ada dan harus diukur
secara berbeda pula.
5. Seseorang atau sebuah kelompok komponen
harus diserahi tanggungjawab yang jelas

Struktur organisasi yang paling murni dalam manajemen,


sekalipun hanya cocok untuk perusahaan yang paling besar
saja, adalah sebuah perusahaan operasi atau pengembangan
inovasi yang terpisah sama sekali.
Contoh paling dini dari struktur itu dibuat lebih dari 1,5
abad yang lalu, tahun 1872 Hefner Alteneck, seorang insinyur
teknik yang dipekerjakan oleh Siemens Company. Hefner
memulai lab riset yang pertama dalam industri. Anggotanya
ditugaskan menemukan produk dan proses yang baru dan lain
dari yang lain. Tetapi mereka juga bertanggungjawab untuk
mengidentifikasi kegunaan akhir yang baru dan berbeda, serta
pasar yang baru dan berbeda pula. Dan mereka tidak
mengerjakan pekerjaan teknis; mereka juga
bertanggungjawab atas proses pembuatan; atas pengenalan
produk baru ke dalam pasar, dan bertanggungjawab atas
kemampulabaan lab itu.

Bagaimana Inovasi ?
Inovasi bukanlah sesuatu yang didorong oleh peristiwa
sekali, melainkan suatu proses.
Aturan inovasi itu sebagaimana Anda harus memilih
waktu yang tepat. Bagaimana Anda harus secara
menyeluruh memahami nilai melalui mata pelanggan
Anda.
Bagaimana Anda membutuhkan komitmen penuh
tanpa kecuali. Bagaimana Anda harus menguraikan
masalah menjadi elemen2 terkecil yang dapat dikenali
dan menyerang masing2 darinya dengan ingenuity.
Ketidaksempurnaanlah yang mendorong INOVASI

Mengapa inovasi dalam lembaga pelayanan


masyarakat sedemikian penting? Kenapa kita tidak
membiarkan saja lembaga pelayanan masyarakat
yang ada menempuh cara mereka sendiri? Dan
kenapa kita tidak mempercayakan saja inovasi yang
kita perlukan dalam sektor pelayanan masyarakat
kepada lembaga baru, yang biasa kita lakukan
secara historis?
Jawabannya adalah bahwa lembaga pelayanan
masyarakat sudah menjadi teramat penting di
negara maju, dan juga sudah terlalu besar untuk
diabaikan.

Sektor pelayanan masyarakat, baik pemerintah


maupun non pemerintah tetapi yang bukan pencari
laba, telah tumbuh dengan pesat sepanjang abad ini
dibandingkan dengan sektor usaha swasta mungkin
3 sampai 5 kali lebih pesat. Sampai batas tertentu,
pertumbuhan ini justru dinilai sudah berlebihan.
Apabila suatu kegiatan pelayanan masyarakat dapat
diubah menjadi profit centre ,, kegiatan itu memang
harus diubah sedemikian rupa. (Silakan ambil contoh
di Indonesia). Dan ini diharapkan menjadi faktor
pendorong dalam segala bidang di negara kita
termasuk bidang pendidikan dengan BHMN atau
BHP-nya, sekarang katanya untuk waktu 3 thn
mendatang dengan BLU-nya.

Memang, kita akan menghadapi kesulitan untuk


melakukan kegiatan non profit, yaitu sebagai lembaga
yang cost centre, yaitu kegiatan yang menelan modal
bukannya membentuk modal, sekiranya kegiatan tersebut
dapat diorganisasikan sebagai kegiatan yang membentuk
modal, sebagai kegiatan yang akan menghasilkan
keuntungan.
Namun masih banyak sekali kegiatan yang dilaksanakan
di dalam dan oleh lembaga pelayanan masyarakat, akan
tetap merupakan kegiatan pelayanan masyarakat, dan
tidak akan lenyap atau diubah. Konsekuensinya, kegiatan
tersebut harus dibuat menghasilkan dan produktif.
Lembaga2 pelayanan masyarakat mau tidak mau harus
belajar menjadi inovator. Belajar mengelola dirinya.

Untuk mencapai hal itu, lembaga tsb harus belajar


memandang gejolak sosial, teknologi, ekonomi, dan
demografi, sebagai peluang dalam suatu perioda
perubahan yang berlangsung secara cepat dalam
semua bidang itu. Jika tidak demikian, akan berubah
menjadi rintangan. Lembaga pelayanan masyarakat
makin lama akan semakin tidak mampu untuk
menunaikan misinya karena mematuhi program dan
proyek yang tidak akan terlaksana dalam situasi
dan lingkungan yang sudah berubah.
Namun demikian awal abad 20 adalah era
kreativitas dan inovasi yang maha dahsyat dalam
bidang pelayanan masyarakat. Inovasi sosial
merupakan inovasi yang sama menariknya, sama
produktifnya dan sama pesatnya dengan inovasi
bidang teknologi

Inovasi yang didasarkan atas pengetahuan,


dipengaruhi :
1. Temperamen
2. Mudah berubah
3. Sulit dikelola
4. Waktu tempuh yang panjang :
Ada rentang waktu yang panjang antara
munculnya pengetahuan baru dengan
kemungkinan penerapannya pada teknologi.
Hanya krisis eksternal besar yang dapat
memperpendek waktu tempuh ini.

Contohnya: Penicilin mungkin belum akan


dikembang-kan s.d tahun 1950 jika saja tidak ada
Perang Dunia II. Kemajuan Jepang mungkin tidak
akan terjadi apabila Hiroshima & Nagasaki tidak
di bom atom. Diesel sejak 1897 merancang mesin
yang hingga sekarang menggunakan namanya.
Setiap orang menyadari bahwa itu merupakan
inovasi besar. Tahun 1935 Charlie Kettering
merancang ulang mesin diesel tsb. Waktu tempuh
25 35 tahun.

Apa yang dibutuhkan oleh Inovasi berdasarkan


pengetahuan?

1. Analisis yang teliti atas semua faktor yang


dibutuhkan
2. Fokus yang jelas pada posisi strategis (inovasi tidak
bisa dilakukan secara coba-coba. Fakta bahwa
inovasi membangkitkan kegairahan dan menarik
minat orang lain, berarti bahwa inovator adalah
benar-benar untuk kesempatan pertama. Tidak
mungkin memperoleh kesempatan berikutnya)

Fokus Utama :
a. Fokus Sistem lengkap yang dapat
mendominasi pasar. IBM tahun pertama tidak
menjual komputer, melainkan menyewakan
komputer.
b. Fokus Pasar, inovasi berdasarkan ini
bertujuan menciptakan pasar bagi produknya. Du
Pont dan Nylon tidak menjual Nylon melainkan
menjual kaus kaki dan pakaian dalam wanita.
c. Fokus menduduki posisi strategis. Dengan
memu-satkan pada fungsi utama. Edison dengan
bola lampu-nya. Yoseph Swan pun berbuat sama
dan dia secara teknis lebih berhasil. Bahkan
Edison pun membeli hak paten dari Swan.
3. Inovasi harus pula dibarengi dengan
pengetahuan tentang manajemen

Implikasi penting risiko yang unik dari


inovasi yang didasarkan pengetahuan :
1.

Para inovator yang mendasarkan inovasinya pada


pengetahuan ilmiah dan teknologi akan merasa
bekerja melawan waktu. Karena, inovasi sumber
lain, ketidak-serasian, kebutuhan proses,
perubahan struktur industri, demografi, atau
perubahan persepsi waktu berada di pihak
inovator. Inovator dapat bergerak leluasa. Jika
mereka membuat kekeliruan, mungkin masih ada
waktu untuk memperbaikinya. Lain halnya
dengan inovasi yang didasarkan atas
pengetahuan, disini hanya tersedia waktu singkat
selama pintu terbuka. Dimana ada
kesempatan untuk masuk. Tidak ada kesempatan
yang kedua. Kecuali industri komputer 20 atau 30
tahun kemudian bisa buka lagi.

2.

Karena antrian di pintu jauh lebih ramai, maka setiap


inovator yang berdasarkan pengetahuan memiliki
kesem-patan yang jauh lebih kecil untuk dapat bertahan
hidup.
Jumlah perusahaan yang memasuki industri selama
periode pintu terbuka itu mungkin akan bertambah
banyak. Namun struktur industri, setelah menjadi stabil
dan mantap, kelihatannya tidak akan pernah mengalami
perubahan, sekurang-kurangnya untuk satu abad.
Jumlah inovator dengan munculnya pasar dunia dan
komunikasi global, jumlah mereka yang masuk selama
periode pintu terbuka akan meningkat tinggi sekali.
Bila periode penyisihan datang, maka jumlah korban
juga jauh lebih banyak dari yang seharusnya. Dan
periode penyisihan ini pasti datang dan tidak dapat
dielakkan.

Bahwa inovasi hampir tidak pernah didasarkan atas


satu faktor saja tetapi pada gabungan dari beberapa
macam pengetahuan yang berlainan dan tak semua
bersifat ilmiah atau teknologi.
Contoh: a. jagung hibrida dikembangkan oleh Henry
C.Wallace seorang penerbit surat kabar dengan
menggabungkan karya William J.Beal penemu tenaga
hibrida dan Hugo de Vries penemu genetika mendel.
b. Komputer, penggabungan tidak kurang 5
bidang ilmu: penemuan ilmiah tabung audio,
matematika, elektronika, konsep program umpan
balik, dsb

Lexus : Jika Anda menginginkan lompatan besar, ambil


langkah2 kecil !
Jika Anda ingin menghasilkan terobosan besar,
lakukan satu demi satu inovasi kecil.
George Leonard: Ada detik ritme yang tak terdengar
yang menghubungkan kita dengan segala sesuatu
Inovasi bukanlah situasi yang memaksa Anda memilih
antara langkah kecil atau lompatan besar. Inovasi adalah
Cara mencapai lompatan besar dengan langkah kecil

TOYOTA:
Di Toyota, semua ide dihargai. Toyota adalah
tempat munculnya inovasi setiap hari, hasil
langsung dari fokus tingkat tinggi terhadap upaya
menjadi sedikit lebih baik setiap hari.
Tidak pernah ada kata cukup

Tiga C untuk inovasi :


Creativity (kreativitas)
Challenge (tantangan)
Courage (keberanian)

Tiga Prinsip Dasar Inovasi


ingenuity dalam keterampilan
Pencarian dalam kesempurnaan
Kesesuaian dalam masyarakat.
Ketiga hal ini adalah prinsip2 menjadi bahan bakar
inovasi. Ketiga hal itu adalah prinsip 2 mendalam
dibalik hampir setiap inovasi hebat yang terjadi di
dunia.
SOLUSI ELEGAN : adalah solusi yang mencapai hasil
optimal atau yang diinginkan dengan upaya sedikit
mungkin (pengeluaran sumberdaya sekecil
mungkin)..

Anda mungkin juga menyukai