Anda di halaman 1dari 18

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PRODUKTIVITAS -KAROTEN FITOPLANKTON


Isochrysis aff galbana DAN POTENSINYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN

BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh:

Ichwano Rusli
Fauzi abdilah
Rusdianto
Pramudia Ridwan

H311 10 274
H311 10 010
H311 09 258
H311 12 280

2010
2010
2009
2012

UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
1

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN


1. Judul Kegiatan

: Produktivitas -karoten Fitoplankton Isochrysis aff galbana dan


Potensinya sebagai Antioksidan.

2. Bidang Kegiatan

: PKM-P

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a.Nama Lengkap
b. NIM
c.Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e.Alamat Rumah dan No Tel./HP
f. Alamat email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN

: Ichwano Rusli
: H311 10 264
: Kimia
: Universitas Hasanuddin
: Jln. PK 9 hartaco Jaya C4/12
: ichwanorusli@yahoo.com
: 3 orang
: Dr.Indah Raya, M.Si
: 0025116402
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP

:Jl. Perintis

Kemerdekaan Km-10 Tamalanrea, Makassar.,


6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan

0411 586668
: Rp. 11.678.800
: Rp. 11.678.800
:: 5 bulan
Makassar, 22 Oktober 2013

DAFTAR ISI
Halaman

HALAMAN JUDUL....................................................................................

HALAMAN PENGESAHAN......................................................................

ii

DAFTAR ISI................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL........................................................................................

iv

RINGKASAN..............................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................

1.1 Latar Belakang..........................................................................


1.2 Rumusan Masalah.....................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................
1.4 Luaran Yang Diharapkan...........................................................
1.5 Kegunaan .................................................................................

1
2
2
2
3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA..................................................................

BAB 3 METODE PENELITIAN...............................................................

3.1 Bahan Penelitian..........................................................

3.2 Alat Penelitian................................................................

3.3 Prosedur Penelitian.......................................................

3.3.1 Pembuatan medium Conway......................................

3.3.2 Pengkulturan Fitoplankton..........................................

3.3.3 Menentukan Waktu Pertumbuhan Fitoplankton...........

3.3.4 Identifikasi Gugus Fungsi dengan FT IR .

3.3 5 Ektraksi -karoten dengan Metode Sonikasi

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.........................................

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya.......................................................


4.2 Jadwal Kegiatan.......................................................................

6
6

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

LAMPIRAN.................................................................................................

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.......................................


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan...................................

8
12

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim


Peneliti dan Pembagian Tugas .................................

13

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana...............

14

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Ringkasan anggaran biaya PKM-P.................................................

Tabel 2 Jadwal Kegiatan Penelitian.............................................................

Tabel 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................

12

RINGKASAN
Ekstraksi beta karoten pada fitoplankton jenis Isochrysis aff galbana yang telah
ditambahkan logam Mn(II) dan Mg(II) dengan konsentrasi tertentu pada medium kultur.
Biomassa fitoplankton yang diperoleh diekstraksi dengan menggunakan ultrasonik selama 50
menit pada suhu 40 oC. Kemudian Ekstrak yang didapat dianalisis kandungan -karotennya
dengan menggunakan Spektroskopi UV-VIS.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikroalga mengandung protein, lemak, asam lemak tak jenuh, pigmen, dan vitamin.
Kandungan lemak (lipid) dan asam lemak (fatty acid) yang ada di dalam mikroalga
merupakan sumber energi. Kandungan ini dihasilkan dari proses fotosintesis yang merupakan
hidrokarbon (Prince and Haroon, 2005), dan diduga dapat menghasilkan energi yang belum
digali dan dimanfaatkan (Kawaroe, dkk., 2012).
Didalam mikroalga terdapat suatu golongan pigmen warna yaitu pigmen kuning, jingga
dan merah, yang pada umumnya disintesis oleh tumbuhan, alga dan mikroorganisme yang
digunakan pada proses fotosintesis. Pigmen ini berpotensi sebagai suplemen makanan dan
antioksidan karena mengandung campuran karotenoid salah satunya adalah beta karoten
(Pisal dan Lele, 2005; Interclinical Laboratories, 2010). Sifat fungsional dari beta karoten
sebagai antioksidan dapat menghambat beberapa penyakit seperti kardiovaskuler,
atherosklerosis, kanker, diabetes dan disfungsi otak (White and Xing, 1997).
Suplemen -karoten merupakan salah satu pilihan sumber antioksidan (Gouveia dkk,
2008) yang dapat dikonsumsi. Namun, suplemen -karoten produk sintetik hanya
mengandung isomer trans--karoten (all-trans--carotene) suatu provitamin A (Hess dkk,
2005) yang akan terkonversi menjadi vitamin A. Sedangkan isomer 9-cis--karoten (9-cis- carotene) yang memiliki aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan trans--karoten
(all-trans--carotene), hanya terdapat pada produk alami (Interclinical Laboratories, 2010).
Sehingga perlu diupayakan produk alami yang dapat menghasilkan 9-cis--karoten yang
maksimal, salah satunya dalam fitoplankton. El-Baky dkk (2004) memperoleh kadar karoten sebesar 54,08% dari total karotenoid, pada kondisi 16% NaCl. Data Interclinical
Laboratories (2010) memberikan informasi bahwa -karoten Dunaliella salina lebih tinggi
dibandingkan yang ada pada wortel. Jumlah -karoten Dunaliella salina adalah 1.100-2.100
mg/100 g sedangkan pada wortel hanya 5,8 mg/100 g.
Pada penelitian Cai dkk (2009) memberikan hasil bahwa Fe2+-EDTA lebih efektif
menstimulasi produksi karotenoid astasantin pada mikroalga spesies Haematococcus

pluvialis, dibandingkan Fe3+-EDTA. Hal ini berhubungan pada fungsi Fe2+ sebagai katalis
penguraian H2O2 pada reaksi Haber-Weiss dan pada reaksi oksidatif Fenton yang
menghasilkan radikal hidroksil (HO ). Sedangkan mangan merupakan kofaktor dari katalase,
peroksidase dan superoksidase, yang semuanya berkaitan dengan spesies oksigen reaktif
(Superoxide Dismutases_SOD). Katalase memainkan peranan protektif yang penting,
mengkatalisis hidrogen peroksida menjadi bentuk O2 dan H2O (Bannerjee, 2007; Crichton,
2008).
Dewasa ini sudah banyak paparan radikal bebas yang berasal dari reaksi oksidasi
didalam tubuh yang diakibatkan oleh polusi udara, makanan, maupun minuman yang masuk
kedalam tubuh. Hal ini dapat membahayakan kesehatan manusia dan berdampak pada
kematian. Kandungan senyawa radikal bebas dalam tubuh yang sudah terlampau banyak
melebihi kadar fungsional dari antioksidan membuat tubuh lebih banyak membutuhkan
asupan antioksidan untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh.
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dijelaskan alasan mengapa dilakukan penelitian
mengenai Produktivitas Beta Karoten Fitoplankton Isochrysis aff galbana dan Potensinya
sebagai antioksidan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penelitian kali ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh penambahan ion logam Mn2+ dan Mg2+ terhadap produktifitas karoten oleh fitoplankton D. salina, I. aff galbana dan C. vulgaris?
2. Jenis fitoplankton manakah yang menghasilkan beta karoten paling banyak di antara
fitoplankton D. salina, I. aff galbana dan C. vulgaris?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui pengaruh penambahan ion logam Mn2+ dan Mg2+ terhadap produktifitas karoten oleh fitoplankton D.salina, C. vulgaris, dan I. aff galbana.
2. Menentukan konsentrasi Mn2+ dan Mg2+ yang sangat berpengaruh terhadap produktifitas
-karoten oleh fitoplankton D. salina, I. aff galbana dan C. vulgaris.
3. Mengetahu potensi D. salina, I. aff galbana dan C. vulgaris sebagai suplemen makanan
dan antioksidan.
1.4 Luaran yang diharapkan
Luaran dari penelitian ini adalah publikasi yang akan dimuat dalam Jurnal Ilmiah
Nasional.
1.5 Kegunaan

Secara umum penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk pengembangan ilmu
pengetahuan bagi peneliti, khususnya pemanfaatan fitoplankton laut sebagai penghasil karoten. Secara khusus manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi mengenai
pengaruh penambahan logam Mn2+ dan Mg2+ terhadap produksi -karoten yang berpotensi
sebagai suplemen dalam hal ini antioksidan pada fitoplankton Dunaliella salina, Chlorella
vulgaris dan Isochrysis aff galbana.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Karotenoid adalah bahan kimia yang signifikan yang digunakan sebagai zat pewarna
makanan, obat-obatan, dan kosmetik. Selain itu, karotenoid juga memiliki sifat antioksidan
sehingga senyawa ini telah menarik perhatian dunia sebagai agen potensial dalam mengatasi
penyakit kanker. Dari sekitar 1000 karotenoid ditemukan di alam sebagian besar terdapat
dalam buah-buahan dan sayuran. Ini termasuk -karoten (wortel), likopen (tomat) dan lutein
(bayam). Meskipun beberapa karotenoid misalnya -karoten dan zeaxanthin yang tersedia
dalam bentuk sintetis, ada yang tumbuh pada mikroalga alam seperti halnya bakteri dan
sumber ragi pada karotenoid dari sintesis aditif (Fazeli, dkk., 2006).
Beta karoten disintesis secara komersial dari ekstraksi bahan alam. Wortel dan algae
(dunaliella salina dan D. bardawil) adalah sumber alam klasik -karoten diantara sayursayuran, buah-buahan dan sumber alam lainnya yang telah dimanfaatkan secara komersial.
Mikroalga bersel tunggal, Dunaliella salina mengandung banyak -karoten (Pisal dan Lele,
2005). -karoten diketahui memperilhatkan aktivitas sebagai sebuah modulator imun tubuh
dan dapat mengurangi dampak radikal bebas (Patrick, 2000).
Telah diketahui bahwa mikroalga memiliki potensi sebagai sumber makanan bernilai
tinggi bagi kesehatan dan telah dikembangkan pada produksi vitamin, karotenoid, fikosianin
dan asam lemak tidak jenuh (Polyunsaturated fatty acid) termasuk omega-3 (Miranda dkk,
1998; El-Baky dkk, 2004; Interclinical Laboratories, 2010). Kontribusi mikroalga berada
pada tiga daerah bioteknologi yaitu bioteknologi putih (white biotechnology) di bidang
industri dan energi, bioteknologi merah (red biotechnology) pada bidang obat dan kesehatan
dan bioteknologi hijau (green biotechnology) pada bidang pertanian dan lingkungan (Sumi,
2009).
Fitoplankton berpotensi sebagai antioksidan karena mengandung campuran karotenoid,
suatu golongan pigmen kuning, jingga dan merah; yang disintesis oleh tumbuhan, alga dan
mikroorganisme yang berfotosintesis. Sekitar 600 jenis karotenoid yang teridentifikasi di
alam, 500 jenis ditemukan dalam Dunaliella (Pisal dan Lele, 2005; Interclinical Laboratories,
2010).

Mangan merupakan kofaktor dari katalase, peroksidase dan superoksidase, yang


semuanya berkaitan dengan spesies oksigen reaktif (Superoxide Dismutases_SOD). Katalase
memainkan peranan protektif yang penting, mengkatalisis hidrogen peroksida menjadi bentuk
O2 dan H2O (Bannerjee, 2007; Crichton, 2008). Sedangkan fungsinya sebagai logam essensial
bagi tumbuhan dapat menjadi toksik pada konsentrasi tinggi, efek terhadap fotosintesis.
Dunaliella salina merupakan mikroorganisme sel tunggal berdinding lunak. Dunaliella
sangat bermanfaat karena kaya akan nutrisi untuk kesehatan (Interclinical Laboratories,
2010). D. salina memiliki jumlah protein 39-61%, karbohidrat 14-18% dan lipid 14-20%
berat kering (Sanchez dkk, 2000).
Chlorella vulgaris merupakan mikroalga hijau bersel satu yang biasanya digunakan
sebagai sumber makanan dengan gizi lengkap dan diproduksi secara komersial sebagai
suplemen kesahatan atau disatukan dalam makanan sebagai sereal (Azamai, Dkk., 2009).
Mikroalga laut seperti Isochrysis aff galbana sangat penting dalam meningkatkan
produksi asam lemak dalam hal ini DHA (Liu dan Lin, 2001). Selain memiliki kandungan
protein yang tinggi, spesies ini juga mampu memproduksi asam lemak tidak jenuh berantai
panjang (Long chain polyunsaturated fatty acid-LC PUFA), utamanya EPA (eicosapentaenoic
acid) dan DHA (docosahexsaenoic acid) (Gouveia dkk, 2008).
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Bahan Penlitian
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah fitoplankton jenis Dunaliella salina,
Chlorella vulgaris, dan Isochrysis aff galbana yang berasal dari Balai Budidaya Air Jepara,
alkohol, akuades, kertas saring, aluminium foil, tissue, Na2SiO3.5H2O, Vitamin B12, Vitamin
B1, besi (II) ammonium sulfat [Fe(NH4)2(SO4)2], asam sulfat (H2SO4) pekat, aseton murni,
FeCl2.6H2O, MnCl2.4H2O, H3BO3, Na-EDTA, NaH2PO4.2H2O, NaNO3, ZnCl2, CoCl2.6H2O,
(NH4)6MoO24.4H2O, CuSO4. 5H2O, dan air laut yang berada pada daerah laut makassar.
3.2 Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah salinometer, haesitometer,
centrifuge, ultrasonic, handcounter, mikroskop Nikon tipe 102, neraca analitik,
spectrophotometer UV/Vis Shimadzu UV-PROBE serial UV-2600, kompor gas, panci, selang,
batu aerator, aerator, toples, pompa vakum, corong Buchner, krus proselin, gelas kimia, pipet
tetes, batang pengaduk, dan set lampu neon Philips 40 watt.
3.3 Prosedur Penelitian
3.3.1 Pembuatan medium Conway

Dididihkan satu liter stok A dan ditambahkan 2 mL larutan stok B. Kemudian campuran
larutan Conway ini ditambahkan ke dalam air laut steril yang tidak mengandung fitoplankton
dengan perbandingan 1 mL : 1 Liter air laut, setelah itu ditambahkan 2 tetes stok C. Untuk
fitoplankton yang dinding selnya terbuat dari silika, ditambahkan lagi 1 mL stok D.
Komposisi pada masing-masing stok bisa dilihat pada lampiran.
3.3.2 Pengkulturan Fitoplankton C. vulgaris (CV), I. aff galbana (IG) dan D. salina (DS).
Pertama-tama air laut disaring dengan menggunakan kertas saring biasa, setelah itu
ditampung dalam wadah, kemudian diukur salinitasnya dengan menggunakan salinometer.
Dilakukan pemekatan atau pengenceran terhadap salinitas air laut berdasarkan salinitas dari
jenis fitoplankton yang diuji. Air laut yang sudah disterilkan ditambahkan medium Conway
dan stok C (vitamin), kemudian diaerasi untuk pengkondisian CO2 dan setelah itu
ditambahkan fitoplankton.
Untuk memperoleh kepadatan fitoplankton yang diinginkan dapat dilakukan
perhitungan dengan rumus :
V1 x N1 = V2 x N2
Perhitungan kepadatan sel stok fitoplankton menggunakan Haesitometer dengan
pengamatan menggunakan mikroskop perbesaran 50x. Setelah 3 hari, 400 mL kultur
dipindahkan ke toples yang berisi air laut sebanyak 2 L dan dilakukan pengamatan setiap
hari. Pengamatan pola pertumbuhan fitoplankton yang dilakukan pada kondisi penambahan
variasi konsetrasi logam Mn2+ (0,8 ppm pada D. salina , 0,2 ppm pada I. aff galbana, 1,00
ppm pada C. vulgaris) dan Mg2+ .
3.3.3 Menentukan Waktu Pertumbuhan Fitoplankton C. vulgaris, I. aff galbana dan D.
salina.
Penentuan pola pertumbuhan fitolankton, dilakukan dengan menghitung jumlah sel per
milliliter medium setiap harinya pada waktu yang sama. Sampel diambil dengan pipet tetes,
diteteskan sekitar 0,5-1 tetes pada haemocytometer, kemudian diamati melalui mikroskop.
Perhitungan kepadatan sel normal, menggunakan rumus:
Jumlah

sel Jumlah sel dalam 4 kotak


=
x 104
mL
Jumlah blok ( 4)

Namun bila kepadatan selnya terlalu tinggi, perhitungan menggunakan rumus:


Jumlah sel/mL = Jumlah sel dalam 4 bagian x 4 x 10.000
3.3.4. Identifikasi Gugus Fungsi dengan FT IR
Identifikasi gugus fungsi yang berpotensi mengikat Mn2+ dan Mg2+, dilakukan
serangkaian kultur fitoplankton uji dengan paparan ion logam pada konsentrasi yang sudah
ditentukan. Biomassa fitoplankton diambil, dikeringkan lalu digerus dan disaring. Biomassa

dengan paparan ion logam, dianalisis dengan menggunakan spektrofotometer infra merah
(IR).
3.3.5 Ektraksi -karoten dengan Metode Sonikasi
Proses ini dilakukan pada ruangan dengan pencahayaan berintensitas rendah dan
ruangan dingin. Biomassa fitoplankton yang diperoleh, dimasukkan ke dalam tabung sentrifus
dan dicampur dengan aseton sebanyak 3 mL, dengan tabung tertutup kemudian disonikasi
selama 50 menit pada suhu 40 oC. Sampel kemudian disentrifugasi selama 20 menit dengan
kecepatan 5000 rpm dan diambil supernatannya untuk analisis -karoten yang dibandingkan
dengan standar -karoten pada penggunaan spektroskopi UV-VIS.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Table 1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P
N
o
1
2
3
4

Jenis Pengeluaran

Biaya (Rp)|

Peralatan penunjang dan analisis sampel


Bahan habis pakai
Perjalanan
Pernyusunan laporan
Jumlah

Rp. 8.489.000
Rp. 2.803.800
Rp. 250.000
Rp. 136.000
Rp. 11.678.800

4.2 Jadwal Kegiatan


Table 2 Jadwal Kegiatan Penelitian
No
Nama Kegiatan
.
Persiapan Alat dan
1
2

Bahan
Pengkulturan
Penentuan Waktu

3
Pertumbuhan Maksimum
Analisis Kandungan
4
5
6

beta karoten
Analisis data
Pembuatan Laporan

Bulan Ke-1 Bulan Ke-2 Bulan Ke-3 Bulan Ke-4 Bulan Ke-5
Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

DAFTAR PUSTAKA
Azamai, E. S. M., Sulaiman, S., Habib, S. H. M., Looi, M. L., Das, S., Hamid, N. A. A.,
Ngah, W. Z. W. dan Yusof, Y. A.M., 2009, Chorella vulgaris Trigger Apoptosis in
Hepatocarcinogenesis-induced Rat, J. Zhejiang Univ Sci B, 10 (1): 14-21.
Bannerjee, R., 2007, Redox Biochemistry, John Wiley and Sons, Michigan: 56.
Cai, M., Zhe, L. dan Anxiang, Q., 2009, Effect of Iron Electrovalence and Spesies on Growth
and Astaxanthin Production of Haemotococcus pluvialis, Chin. J. Oceanol. Limnol, 27
(2) : 370-375.
Crichton, R. R., 2008, Biological Inorganic Chemistry: An Introduction, Elsevier, UK: 271274.
El-Baky, H. H. A., El-Baz, F. K. dan El-Baroty, G. S., 2004, Production of Antioxidant by The
Green Alga Dunaliella salina, International Journal of Agriculture & Biology, 6 (1):
49-57.
Fazeli, R.M., Tofighi, H., Samadi, N., Jamalifar, H., and Fazeli, A., 2006, Carotenoids
Accumulation BY Dunaliella Tertiolecta (Lake Urmia Isolate) and Dunaliella Salina
(Ccap 19/18 & Wt) Under Stress Conditions, Tehran University of Medical Sciences,
Iran, 14 (3): 146-150.
Gouveia, L., Batista, A. P., Sousa, I., Raymundo, A. dan Bandarra, N. M., 2008, Microalgae in
Novel Food Product, Food Chemistry Research Developments, Nova Science
Publishers, Inc: 1-37.
Interclinical Laboratories, 2010, Dunaliella salina-Marine Phytoplankton, Botanical
Monograph, Interclinical Laboratories Pty Limited, Australia.
Miranda, M. S., Cintra, R. C., Barros, S. B. M., Mancini-Filho, J., 1998, Antioxidant Activity
of The Microalga Spirulina maxima, Brazillian Journal of Medical and Biological
Research, 31: 1075-1079.
Pisal, S.D., and Lele, S.S., Carotenoid Production from Microalga, Dunaliella salina, Indian
Journal of Biotechnology, India, 4: 476-483.
Patrick, L., 2000, Beta-Carotene: The Controversy Continues, Alternative Medicine Review,
Tucson, 5 (6): 530-545.
Sumi, Y., 2009, Microalgae Pioneering the Future: Application and Utilization, Quarterly
Review, 34: 9-21.
Sanchez, S., Martinez, M. E. dan Espinola, F., 2000, Biomassa Production and Biochemical
Variability of the Marine Microalga Isochrysis galbana in Relation to Culture
Medium, Biochemical Engineering Journal, 6: 13-18.
White, P. J. and Xing, Y. Antioxidants from cereals and legumes. In Natural Antioxidants:
Chemistry, Health Effects, and Applications; Shahidi, F., Ed.; AOAC Press:
Champaign, IL, 1997; pg 25-63.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA
BIODATA KETUA
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi

SD
SD Madrasah

Ichwano Rusli
Laki-laki
Kimia
H311 10 64
Tual, 30 Juni 1993
ichwanorusli@yahoo.com
085286969922
SMP
SMP Neg.1 Tual

SMA
SMA Neg.1 Kei-kecil

Ibtidaiyah Swasta
Tual
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
1998-2004
2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

IPA
2007-2010

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah


Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Tahun

Penghargaan
1.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah penelitian.
Makassar, 22 Oktober 2013

Ichwano Rusli

BIODATA ANGGOTA (I)


A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SD Negeri 1

Nama Institusi

Fauzi Abdilah
Laki-laki
Kimia
H311 10 010
Biak, 6 Oktober 1992
Fauzi_abdilah06@yahoo.co.id
085244602601
SMP
SMPN 3 Biak Kota

Sawojajar
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
1998-2004
2004-2007
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

SMA
SMAN 1 Biak Kota
IPA
2007-2010

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah


Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Tahun

1.

Penghargaan
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah penelitian.
Makassar, 22 Oktober 2013

BIODATA ANGGOTA (II)

10

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap
2. Jenis Kelamin
3. Program Studi
4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
SDN 250 BULU

Nama Institusi

Rusdianto
Laki-laki
Kimia
H311 09 258
Cakke, 7 November 1990
Rusdi.joker@rocketmail.com
085 255 779 020
SMP
SMPN 1 LILIRI

LAU
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
1997-2006
2003-2006
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

SMA
SMAN 1 LILIRIAJA
IPA
2006-2009

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah


Waktu dan Tempat
1.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Tahun

Penghargaan
-

1.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah penelitian.
Makassar, 22 Oktober 2013

BIODATA ANGGOTA (III)


E. Identitas Diri
1.
2.
3.

Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi

Pramudia Ridwan
Laki-laki
Kimia

11

4. NIM
5. Tempat dan Tanggal Lahir
6. E-mail
7. Nomor Telepon/HP
F. Riwayat Pendidikan

H311 12 280
Wotu, 19 Juni 1993
Pramudiaridwan@yahoo.com
082346528005

SD
SMP
Nama Institusi
SDN 175
SMPN 1
KAWARASAN
MANGKUTANA
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
2001-2006
2006-2009
G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

SMA
SMAN 1
MANGKUTANA
IPA
2009-2012

No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah


Waktu dan Tempat
1.
H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi
lainnya)
No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Tahun

1.

Konselor HIV/AIDS Nasional

Penghargaan
Pemerintah dan

2010

Asosiasi daerah
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah penelitian.
Makassar, 22 Oktober 2013

LAMPIRAN 2
Tabel 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan
No
.
Nama Bahan
Biaya Pembelian Bahan Habis
1 Air laut steril
2 Fitoplankton
3 FeCl2.6H2O + MnCl2.4H2O
4 aseton 85%

Kemasan

Kuantitas

Harga Satuan

20 L
4L
1g
1 mL

8
3
3,5
320

Rp. 10.000,00
Rp. 75.000,00
Rp. 6.800,00
Rp. 2.500,00

Jumlah Harga
Rp. 80.000,00
Rp. 225.000,00
Rp. 23.800,00
Rp. 800.000,00

12

Rp. 3.300.00
Rp.297.000,00
5 Na-EDTA
1g
90
Rp. 30.000,00 Rp. 120.000,00
6 CoCl2.6H2O
1g
4
Rp. 5.000,00
Rp. 20.000,00
7 CuSO4.5H2O
1g
4
Rp. 55.000,00 Rp.55.000,00
8 Vitamin B12+ Vitamin B1
1
Rp. 1.700,00
Rp. 119.000,00
9 H3BO3
1g
70
Rp. 10.000,00 Rp. 50.000,00
10 ZnCl2
1g
5
Rp. 2.200,00
Rp.88.000,00
11 NaH2PO4.2H2O
1g
40
Rp. 30.000,00 Rp. 120.000,00
12 Akuades
20 L
4
Rp. 70.000,00 Rp. 70.000,00
13 Alkohol 70%
1L
1
Rp. 1.700,00
Rp. 340.000,00
14 NaNO3
1g
200
Rp. 8.000,00
Rp. 16.000,00
15 (NH4)6MoO24.4H2O
1g
2
Rp. 25.000,00 Rp. 50.000,00
16 Aluminium foil
1 box
2
Rp. 330.000,00 Rp. 330.000,00
17 Kertas saring
1 box
1
Biaya Pembelian Alat Laboratorium
Rp.93.000,00
Rp. 93.000,00
18 Set Kotak Alat + Isi
1
Rp.18.000,00
Rp.576.000,00
19 Cawan Petridish
1 psg
32
Rp. 15.000,00 Rp.180.000,00
20 Botol centrifuge
1 btl
12
Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00
21 Haemositometer
1 box
1
Rp. 500.000,00 Rp. 4.000.000,00
22 Akuarium
1 buah
8
Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00
23 Aerator
1 buah
1
Rp.1.000,00
Rp. 250.000,00
24 Selang kecil + Batu Aerator
250
Rp. 95.000,00 Rp. 1.520.000,00
25 Lampu Neon 40 watt+stand
1 psg
16
Biaya Analisis
Rp. 150.000,00 Rp. 150.000,00
26 Penggunaan Laboratorium
1
Rp. 15.000,00 Rp. 270.000,00
27 Pemeriksaan dengan UV-Vis
1 sample
18
Rp. 25.000,00 Rp.450.000,00
28 Analisa Jumlah Hidrogen
1 sample
18
Biaya Perjalanan
Unhas-todupuli (Pengambilan
3 orang
Rp. 50.000,00 Rp. 150.000,00
29 air laut)
Unhas-intraco (Pembelian
Rp. 100.000,00
30 bahan)
Biaya Penyusunan Laporan
Rp. 10.000,00 Rp. 10.000,00
29 ATK
1
Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00
30 Kertas A4
Rim
1
Rp. 24.000,00 Rp. 96.000,00
31 Tinta Print
4
Rp 11.678.800,00
Rekapitulasi Biaya
LAMPIRAN 3. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN
TUGAS
No

Nama / NIM

Program

Bidang Ilmu Alokasi waktu

Studi
Ichwano Rusli /
1.

(jam/minggu)

Tugas
Persiapan

36 jam/minggu

sampel dan

Kimia
Kimia

H31110258

Uraian

anorganik
analisis data

13

Sampling
Fauzi Abdilah/
2.

Kimia
H31110010

Kimia
anorganik

dan
36 jam/minggu
Persiapan
sampel

3.
4

Rusdianto/ H31109258

Kimia

Pramudia Ridwan /

Kimia

H311 12 280

Biokimia

36 jam/minggu analisis data

Biokimia

18 jam/minggu

Persiapan
sampel

LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Makassar 90245,
Telp/Fax.. 0411-586499 Ext 2426 Email : kimia@indosat.net.id

14

Yang bertanda tangan dibawah ini:


Nama

: Ichwano Rusli

NIM

: H311 10 264

Program Studi

: Kimia

Fakultas

: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (isi sesuai dengan bidang PKM) saya dengan
judul: Produktivitas -karoten Fitoplankton isochrysis aff galbana dan Potensinya sebagai
Antioksidan yang diusulkan pada tahun anggaran 2013-2014 bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Makassar, 22 Oktober 2013

Anda mungkin juga menyukai