Anda di halaman 1dari 3

Armanda Yudha Bakti

142140228

Sistem Informasi Akuntansi: Sebuah Tinjauan Menyeluruh


Pendahuluan
Sistem adalah serangkaian satu atau dua lebih komponen yang saling terkait dan
berinteraksi untuk mencapai tujuan. Konflik tujuan terjadi ketika tujuan subsistem tidak
konsisten dengan tujuan subsistem lainnya atau dengan sistem secara keseluruhan.
Keselarasan tujuan terjadi ketika subsistem mencapai tujuannya saat berkontribusi dengan
tujuan keseluruhan organisasi. Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses
oleh sistem informasi. Informasi adalah data yang dikelola dan diproses untuk memberikan
arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Kelebihan informasi yaitu berlebihnya
jumlah informasi yang dapat di serap dan diproses otak manusia, mengakibatkan penuruna
kualitas pengambil keputusan dan peningkatan pada biaya penyediaan informasi. Perancang
sistem informasi menggunakan teknologi informasi yaitu komputer dan perangkat elektronik
laiinya yang digunakan untuk menyimpan, mengambil dan mentranmisikan dan
memanipulasi data. Nilai informasi adalah keuntungan yang diberikan oleh informasi
dikurangi dengan biaya untuk memproduksinya.

Kebutuhan Informasi dan Proses Bisnis


Semua organisasi membutuhkan informasi untuk membuat keputusan yang efektif.
Untuk membuat keputusan yang efektif, organisasi harus menentukan keputusan apa yang
perlu mereka buat, informasi apa yang mereka perlukan untuk membuat keputusan, dan cara
mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi.
Proses bisnis adalah serangkaian aktivitas dan tugas yang saling terkait, terkoordinasi,
dan terstruktur yang dilakukan oleh orang, komputer, atau mesin, yang dapat membantu
mencapai tujuan tertentu suatu organisasi. Scott memutuskan untuk mereorganisasi proses
bisnis menjadi kelompok-kelompok transaksi yang berkaitan. Transaksi adalah perjanjian
antara dua entitas intuk melakukan pertukaran barang atau jasa atau kejadian lain yang dapat
diukur dari segi ekonomi oleh organisasi. Proses yang dimulai dengan menangkap data
transaksi dan diakhiri dengan output yang pernuh informasi, seperti laporan keuangan,
disebut dengan pemrosesan transaksi. Banyak aktifitas bisnis merupakan pasangan kejadian
yang terlibat dalam pertukaran memberi-mendapatkan.
Pertukaran ini dapat dikelompokkan menjadi 5 siklus proses bisnis atau transaksi

Siklus pendapatan adalah aktivitas yang terkait dengan menjual barang dan jasa dalam
pertukaran untuk uang tunai atau janji untuk membayar uang tunai di masa depan.
Siklus pengeluaran yaitu aktivitas yang terkait dengan pembelian persediaan untuk
dijual kembali atau bahan baku dalam pertukaran untuk uang tunai atau janji untuk
membayar uang tunai dimasa depan.

Siklus produksi atau konversi yaitu aktivitas yang terkait dengan penggunaan tenaga
kerja, bahan baku, dan peralatan untuk menghasilkan barang jadi.
Siklus sumber daya manusia/penggajian yaitu aktvitas yang terkait dengan
memperkerjakan, melatih, memberi kompensasi, mengevaluasi, mempromosikan, dan
memberhentikan karyawannya
Siklus pembiayaan yaitu aktivitas yang terkait dengan mengumpulkan dana dengan
menjual saham perusahaan kepada investor atau meminjam uang serta membayar
dividen dan bunga.

Aktivitas yang terakhir untuk setiap siklus transaksi adalah Mengirim informasi yang sesuai
untuk siklus lainnya siklus ini berkaitan satu sama lain dan terhubung dengan sistem buku
besar dan pelaporan, yang digunakan untuk menghasilkan informasi bagi manajemen dan
pihak eksternal.

Sistem Informasi Akuntansi


SIA yaitu suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah
data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Sistem ini meliputi orang,
prosedur dan intruksi, data, perangkat lunak, infrastruktur teknologi informasi, serta
pengendalian internal dan ukuran keamanan. Enam komponen tersebut memungkinkan sia
untuk memenuhi 3 fugsi bisnis penting sbb :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai aktivitas, sumber daya, dan personel
organisasi
2. Mengubah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat merencanakan ,
mengeksekusi, mengendalikan, dan mengevaluasi aktivitas, sumber daya dan
personel.
3. Memberikan pengendalian yang memadai untuk mengamankan aset dan data
organisasi.
SIA yang didesain dengan baik, dapat menambah nilai untuk organisasi dengan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk atau jasa.


Meningkatkan efisiensi
Berbagi pengetahuan
Meningkatkan efisien dan efektivitas ranti pasokannya
Meningkatkan struktur pengendalian eksternal
Meningkatakan pengambilan keputusan
SIA dapat membantu meningkatkan pengambilan keputusan dalam beberapa cara:

Dapat mengidentifikasi situasi yang membutuhkan manajemen


Dapat mengurangi ketidakpastian dan memberikan dasar untuk memilih diantar
alternatif tindakan
Dapat menyimpan informasi mengenai hasil keputusan sebelumnya, yang
memberikan umpan balik bernilai yang dapat digunakan untuk meningkatkan
keputusan di masa yang akan datang

Dapat memberikan informasi akurat yang tepat waktu


Dapat menganalisis data penjualan untuk menemukan barang-barang yang dibeli
bersama-sama, dan dapat menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki tata
letak barang dagangan atau untuk mendorong penjualan tambahan barang-barang
terkait.

PERANAN SIA DALAM RANTAI NILAI


Untuk memberikan nilai kepada pelanggan mereka, sebagian organisasi melakukan
sejumlah aktifitas yang berbeda. Aktifita dapat dikonseptualisasikan saat membentuk rantai
nilai yang terdiri atas lima aktivitas utama yang secara langsung memberikan nilai ke
pelanggan.
1. Logistik inbound terdiri atas menerima, menyimpan, dan mendistribusikan bahasa
baku yang digunakan organisasi untuk membuat barang jasa produk yang dijual.
2. Operasi adalah aktivitas yang mengubah input menjadi produk akhir atau jasa.
3. Logistik outbound adalah aktivitas yang mendistribusikan produk jadi atau jasa ke
pelanggan.
4. Pemasaran dan penjualan adalah aktivitas yang membantu pelanggan dalam membeli
barang atau jasa organisasi.
5. Pelayanan adalah aktivitas yang menyediakan dukungan purnajual kepada pelanggan.
Aktivitas pendukung memungkinkan dilakukannya lima aktivitas utama secara efektif
dan efisien. Aktivitas tersebut dikelompokkan dalam 4 kategori sbb:
1. Infrastruktur perusahaan adalah aktivitas akuntansi, keuangan, hukum, dan
administrasi umum yang memungkinkan berfungsinya suatu organisasi. SIA adalah
bagian dari infrastruktur perusahaan.
2. Sumber daya manusia adalah aktivitas yang meliputi kegiatan merekrut,
memperkerjakan, melatih, dan memberikan kompensasi kepada karyawan.
3. Teknologi adalah aktivitas meningkatkan barang atau jasa.
4. Pembelian merupakan aktifitas melakukan pengadaan bahan baku, perlengkapan,
mesin, dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas utama.

Anda mungkin juga menyukai