Alfira Ullimaz
Arita Putri Betari
Khoirotunnisa Wahyu A.
Shofi Mareta Ulwana
Chornelius Elsandika
(03)
(08)
(14)
(29)
(09)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, Sang Maha Pencipta dan Pengatur Alam
Semesta, berkat Ridho-Nya, penulis akhirnya mampu menyelesaikan tugas
laporan praktikum yang berjudul " Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhhan Kacang
Hijau ".
Dalam menyusun laporan ini, tidak sedikit kesulitan dan hambatan yang
penulis alami, namun berkat dukungan, dorongan dan semangat dari orang
terdekat, sehingga penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:
1. Ibu Hari Suko Ratnaningsih, S.Pd. selaku pembimbing mata pelajaraan
Biologi yang telah memberikan arahanya untuk menyusun laporan ini.
2. Ibu dan Ayah, atas semua doa dan bantuan finansial untuk menyelesaikan
makalah ini.
3. Teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi bagi penulis
untuk menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan ini. Oleh
karena itu segala kritikan dan saran yang membangun akan penulis terima dengan
baik.
Semoga laporan praktikum "Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhhan Kacang
Hijau" ini bermanfaat bagi kita semua.
Talun,
Agustus 2014
Penulis
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM
Alfira Ullimaz
Arita Putri Betari
Khoirotunnisa Wahyu A.
Shofi Mareta Ulwana
Chornelius Elsandika
Talun,
(03)
(08)
(14)
(29)
(09)
Agustus 2014
Mengetahui,
1. Judul Pengamatan
2. Tujuan pengamatan
3.
4.
5.
6.
kacang hijau?
2. Pada konsentrasi berapakah kecambah kacang hijau dapat tumbuh subur?
7. Hipotesis masalah
: Volume air yang berbeda mempengaruhi
pertumbuhan kecambah kacang hijau. Pada konsentrasi 20ml kecambah
kacang hijau dapat tumbuh subur
8. Dasar teori
:
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang berjalan sejajar
dan berdampingan. Jadi proses pertumbuhan dan perkembangan tidak dapat
dipisahkan satu dengan yang lain. Setiap makhluk hidup mengalami proses
pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran yang tidak dapat kembali ke
asal (irreversibel), yang meliputi pertambahan volume dam pertambahan massa.
Selain disebabkan pertambahan ukuran sel, pertumbuhan juga terjadi karena
pertambahan jumlah sel.
Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan. Pada tingkat
seluler, perkembangan dapat berupa diferensiasi sel-sel yang baru membelah
membentuk jaringan yang menyusun organ tertentu. Pada tumbuhan perkembangan
ditandai dengan munculnya bunga atau buah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan danperkembangan dapat
dibedakan menjadi faktor dari dalam dan faktor dari luar tubuh.
1. Faktor Dalam (Internal)
Faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan berasal
dari dalam tubuh makhluk hidup sendiri. Yang termasuk kategori ini adalah
faktor gen dan keadaan hormonal.
a. Gen
Gen adalah substansi/materi pembawa sifat yang diturunkan dari induk.
Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, misalnya bentuk tubuh,
tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, rasa buah, dan
batang,
adalah
sebagai berikut.
a. Nutrisi
Nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air.
Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah
menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak
berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
b. Suhu
Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi
yang ditanam pada awal musim kemarau (suhu udara rata-rata tinggi)
lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan
(suhu udara rata-rata rendah). Jenis bunga mawar yang tumbuh dan
berbunga dengan baik di pegunungan yang sejuk, ketika ditanam di
daerah pantai yang panas pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak
menghasilkan bunga yang seindah sebelumnya. Hal ini disebabkan
karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti
penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan
dipengaruhi oleh suhu.
c. Cahaya
Cahaya
berpengaruh
terhadap
pertumbuhan
dan
perkembangan
pembentukan vitamin D.
d. Air dan Kelembapan
Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan
perkembangan. Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Tanpa air,
makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup. Air merupakan tempat
berlangsungnya reaksi-reaksi kimia di dalam tubuh. Tanpa air, reaksi
kimia di dalam sel tidak dapat berlangsung, sehingga dapat
mengakibatkan
kematian.
tumbuhan,
tanah
berpengaruh
terhadap
pertumbuhan
dan
Gelas
ke
1
2
3
4
5
6
7
RataRata
RataRata
Total
A
1
-
2
1.4
1.6
3
0.5
0.8
1.2
1.8
2.2
2.5
4
0.8
2.5
4.2
5.4
6.5
8.5
1
-
2
0.6
1
1.2
3.5
5
3
0.7
1.5
2.7
3.8
9.5
11
4
1.2
2.4
3.6
5.3
10
12
1 2
- - - - - - - -
C
3
2.4
3.7
5.2
6.5
9.2
9.5
0.42
1.28
3.98
1.61
2.75
4.92
5.21
1.42
2.32
D
4
2.5
4.4
6.8
9
9.8
10.5
1
1.5
4
4.5
2
0.2
0.8
1
1.2
3
0.6
1
2.5
3
6.14
1.42
0.45
1.01
2.83
12. Pembahasan
Dari hasil pengamatan di atas, terdapat 1 hal yang menjadi objek
pengamatan, yaitu panjang batang kecambah kacang hijau. Bertambahnya
panjang batang kecambah kacang hijau merupakan bukti dari berlangsungnya
pertumbuhan dan perkembangan.
Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, diperlukan beberapa
faktor. Baik faktor luar maupun dalam. Dalam hasil percobaan ini faktor air,
khususnya banyaknya volume air, merupakan faktor yang dipakai untuk
percbaan. Dalam hal ini, percobaan yang dilakukan adalah untuk
membuktikan bilamana volume air yang berbeda mempengaruhi pertumbuhan
kecambah kacang hijau.
Gelas A
Pada gelas A, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak,
tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat dari gelas lain.
Rata-rata totalnya pun paling sedikit daripada gelas lainnya. Hal ini
dikarenakan walau kecambah tumbuh paling banyak, tetapi pertumbuhan
dan perkembangannya paling lambat dari gelas lain.
Gelas B
Pada gelas B, terlihat bila kecambah tumbuh paling banyak
setelah gelas A, tetapi pertumbuhan dan perkembangannya lebih lambat
dari gelas lain dan lebih cepat daripada gelas A. Rata-rata totalnya pun
1.04
paling sedikit setelah gelas A daripada gelas lainnya. Hal ini dikarenakan
walau kecambah tumbuh ke-2 terbanyak, tetapi pertumbuhan dan
perkembangannya paling lambat dari gelas lain lebih cepat daripada gelas
A.
Gelas C
Pada gelas C, terlihat bila kecambah tumbuh lebih sedikit daripada gelas A
dan
B,
tetapi
pertumbuhan
dan
perkembangannya
lebih
cepat
DAFTAR PUSTAKA
http://ayucm.blogspot.com/2011/09/pengaruh-air-terhadap-pertumbuhan.html
http://13anakpintar.blogspot.com/2014/01/pengaruh-air-terhadapperkecambahan.html
http://gpralive.wordpress.com/2013/09/27/laporan-biologi-pengaruh-air-terhadappertumbuhan-kacang-hijau/
http://sitimunawarohcr7.wordpress.com/ipa-1/faktor-faktor-yang-mempengaruhipertumbuhan-dan-perkembangan/
http://el-abad.blogspot.com/2013/10/materi-biologi-kelas-12-sma-lengkap.html
http://siti270995.blogspot.com/2012/11/materi-biologi-kelas-xii-semester-i.html
http://unitedscience.wordpress.com/ipa-2/bab-1-pertumbuhan-dan-perkembangan/