Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PUSAT
PERTAMINA
DIABETES MELITUS
1. Pengertian
(Definisi)
2. Anamnesis
3. Pemeriksaan
Fisik
4. Kriteria
Diagnosis
1.
2.
3.
4.
DM
>200
>200
>126
>110
3. Hipoglikemia
b. Kronik :
1. Makroangiopati
2. Pembuluh darah
3. Pembuluh darah
4. Pembuluh darah
c. Mikroangiopati
1. Pembuluh darah
2. Pembuluh darah
d. Neuropati
e. Gabungan
1. Kardiomiopati
2. Rentan infeksi
3. Kaki diabetic
4. Disfungsi ereksi
5. Diagnosis
Banding
6. Pemeriksaan
Penunjang
7. Terapi
jantung
perifer
otak
kapiler retina
kapiler renal
OHO
a. Sulfonilurea
Obat golongan sulfoniurea bekerja dengan cara :
- Menstimulasi penglepasan insulin yang
tersimpan
- Menurunkan ambang sekresi insulin
- Meningkatkan sekresi insulin sebagai akibat
rangsangan glukosa.
Obat ini biasa diberikan pada pasien dengan berat
badan normal dan masih bisa dipakai pada pasien yang
c. Inhibitor glukosidase
Obat ini bekerja secara kompetitif menghambat kerja
enzim glukosidase di dalam saluran cerna, sehingga
menurunkan penyerapan glukosa dan menurunkan
hiperglikemia pascaprandial.
d. Insulin sensitizing agent
Thiazolidinediones adalah golongan obat baru yang
mempunyai efek farmakologi meningkatkan
sensitivitas insulin , sehingga bisa mengatasi masalah
resistensi insulin dan berbagai masalah akibat resisteni
insulin tanpa menyebabkan hipoglikemia.
Cara pemberian OHO , terdiri dari :
a. OHO dimulai dengan dosis kecil dan ditingkatkan
secara bertahap sesuai respons kadar glukosa darah,
dapat diberikan sampai dosis optimal
b. Sulfonylurea : 15 30 menit sebelum makan
c. Repaglinid , Nateglinid : sesaat sebelum makan
d. Metformin : sebelum / pada saat / sesudah makan
e. Penghambat glukosidase (Acarbose) : bersama makan
suapan pertama
f. Tiazolidindion : tidak bergantung pada jadwal makan
g. DPP IV inhibitor dapat diberikan bersama makan dan
atau sebelum makan.
Nama
Dosis
Dosis
Lama
Generik
Maksimal Awal
Kerja
Frekuensi
Sulfonilurea
Klorpropami
d
500
50
6 - 12
1
Glibenklami
d
15 -20
2,5
12-24
1-2
Glipisid
20
5
10-16
1-2
Glikasid
240
80
10-20
1-2
Glikuidon
120
30
10-20
2-3
Glipisid
GITS
20
5
1
Glimepirid
6
1
1
Biguanid
Metformin
2500
500
1-3
Inhibitor glukosidase
Acarbose
300
50
1-3
Insulin
Indikasi penggunaan insulin pada NIDDM adalah :
DM dengan berat badan menurun cepat / kurus
Ketoasidosis , asidosis laktat , dan koma hyperosmolar
Jenis Kerja
Kerja Pendek
Kerja Sedang
Kerja Panjang
Campuran kerja pendek
dan sedang / panjang
8. Edukasi
(Hospital Health
Promotion)
Preparat
Actrapid Human 40 /
Humulin
Actrapid Human 100
Monotard Human 100
Insulatard
NPH
PZI (tidak dianjurkan
karena resiko
hipoglikemia)
Mixtard
Ad vitam
Ad sanationam
Ad fungsionam
:
:
:
Baik
Sedang
Buruk
80 - 109
110 - 159
4-6
<200
110 - 139
160 - 199
6-8
200 - 239
>140
>200
>8
>240
<130
<100
>45
130 - 159
100 - 129
35 - 45
160
130
<35
Trigliserida
tanpa PJK
dengan PJK
BMI /IMT
<200
<150
<200 - 249
<150 - 199
perempuan
18,5 - 23,9
23 - 25
laki-laki
20 - 24,9
Tekanan Darah
<140 /90
25 - 27
140 160/90 - 95
>250
>200
>25 atau
<18,5
>27 atau
<20
>160/95