Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH MPKT-B

PEMAHAMAN TENTANG MPKT-B

Oleh :
Ilma Wulansari Hasdiansa
NPM 1406535585
Jurusan Manajemen

Universitas Indonesia
Depok
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
segala nikmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah yang
berjudul Pemahaman tentang MPKT-B . Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
penulis sampaikan kepada pak Pribadi Setiyanto selaku dosen mata kuliah MPKT-B
kelas A yang telah meluangkan waktunya dalam membimbing, dan memberikan
masukan dalam mata kuliah MPKT-B.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini belumlah sempurna,
oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
rekan-rekan demi kesempurnaan penulisan makalah berikutnya.

Depok, 1 Mei 2015

Penulis

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi saat ini,
menuntut setiap orang untuk membenahi cara belajar menjadi lebih kreatif dan
efektif. Kemajuan dalam bidang pendidikan merupakan dasar yang paling kuat untuk
membangun bidang-bidang lainnya, baik bidang sosial, ekonomi, politik, maupun
budaya. Salah satu perkembangan di bidang pendidikan sebagian telah diterapkan
dalam mata kuliah MPKT_B sebagai mata kuliah wajib di Universitas Indonesia,
sehingga sebagai mahasiswa sangat penting kita memahami lebih mendalam
mengenai hal-hal beberapa hal yang merupakan bentuk kemajuan bidang pendidikan
di Indonesia.

1.2 Ruang Lingkup Pembahasan


Makalah ini akan mencakup beberapa hal pokok mengenai MPKT-B sebagai
mata kuliah wajib di Universitas Indonesia, yaitu E-learning dan SCeLE, sifat ujian
MPKT-B, peta konsep dan tugas mandiri, presentasi di kelas da nisi materi
pengajaran MPKT-B yang telah penulis pelajari.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah Membantu mahasiswa untuk lebih
memahami MPKT_B sebagai mata kuliah wajib Universitas Indonesia.

BAB II
ISI

I. MPKT di Universitas Indonesia


Universitas Indonesia adalah kampus modern, komprehensif, terbuka, multi
budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara
simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik
terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam
hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global
selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di
bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin
ilmu yang ada dilingkupnya. UI berdiri pada tahun 1849 dan merupakan representasi
institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Bagaimanapun UI tidak bisa
melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi
dan riset standar dunia.
Seperti tahun-tahun biasanya yang sudah berjalan, setiap mahasiswa baru UI
tahun pertama akan mendapatkan mata kuliah umum tingkat universitas, UI
menamainya dengan MPKT A dan B (Mata Kulaih Pengembangan Kepribadian
Terintegrasi). MPKT A berisi gabungan mata kuliah umum seperti ilmu
kewarganegaraan dan pancasila, ilmu social budaya dasar, filsafat dan logika, serta
bahasa Indonesia. MPKT A diberlakukan kepada seluruh mahasiswa baru UI kelas
regular dan paralel. MPKT yang berisi ilmu-ilmu alam disebut MPKT-B. Isi materi
dalam materi MPKT-B ini adalah ilmu-ilmu alam seperti biologi, kimia, fisika, dan
ilmu-ilmu tentang lingkungan. MPKT-B juga enam (6) SKS.
Dari namanya dapat dilihat bahwa diadakannya pembelajaran MPKT bertujuan
untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa UI secara terpadu. Mengapa UI
mengambil kebijakan untuk memberi mata kuliah ini kepada mahasiswanya?
Jawabannya adalah karena mahasiswa khususnya mahasiswa UI sangat membutuhkan
softskill. Dengan diterapkannya mata kuliah ini diharapkan mahasiswa UI dapat
mengembangkan softskillnya dengan baik agar dapat bersaing di dunia kerja nanti.
Kecerdasan akademik mahasiswa UI sudah tidak perlu diragukan. Ribuan pesaing
dengan berbagai tes yang tidak mudah membuat hanya orang orang yang memang
cerdas saja yang diperbolehkan untuk menempuh pendidikan tinggi di UI. Namun
cerdas secara akademis saja tidak cukup. Di dunia kerja yang mementingkan
kemampuan praktik tidak hanya menuntut kemampuan akademik saja tetapi

juga softskill. Dalam praktiknya nanti kemampuan seperti bekerja sama, berinteraksi,
berbicara di depan umum, loyalitas dan toleransi akan sangat berguna untuk
melengkapi kecerdasan akademik. Dalam MPKT-B diajarkan sains umum yang
nantinya akan sangat berguna bagi mahasiswa. Tujuan lainnya adalah menambah dan
memperkaya wawasan mahasiswa, agar mahasiswa rumpun humaniora juga memiliki
kemampuan sains dasar yang tentunya akan akan sangat membekali mahasiswa dalam
bersaing di dunia kerja yang lebih ketat.

II. E-learning dan SCeLE


MPKT-B menggunakan system belajar E-learning atau Electronic Learning
yang merupakan sistem pembelajaran online yang dapat menjadi salah satu alternatif
dalam proses belajar mengajar . Dalam E-learning pengajar tidak harus bertemu
langsung untuk menyampaikan materi, namun cukup dengan menggunakan sebuah
aplikasi yang dapat mengakses E-learning. yaitu SCeLE. SCeLE atau Student Centered
e-Learning Environment merupakan Learning Management System (LMS) yang
digunakan oleh civitas akademika Universitas Indonesia sebagai media pembelajaran
online.
Pada dasarnya E-learning hampir sama dengan kegiatan belajar mengajar biasa
seperti diskusi , mengumpulkan tugas , mengerjakan kuis maupun UAS. Perbedaannya
hanya menggunakan medium elektronik.
Program SCeLe mempermudah kegiatan belajar mengajar sehingga tidak perlu
harus bertatap muka langsung untuk menyampaikan materi pembelajaran . Pengajar
cukup dengan menyediakan materi dari awal hingga akhir perkuliahan dalam SCeLe
tersebut .
Dalam pemebelajaran E-learning pengajar hanya menjalankan perannya sebagai
fasilitator. Dari forum diskusi itu juga pengajar menilai keaktifan mahasiswanya dalam
proses kegiatan belajar mengajar. Namun banyak yang menyesalkan dengan
ketidakefektifan penggunaan program SCele. Karena berdiskusi dengan SCeLE sangat
terbatas sehingga materi yang dibahas di SCeLe harus dibahas ulang di kelas. Maka
seharusnya penggunaan scele dapat dipergunakan dengan maksimal.
Kendala yang kami (mahasiswa) hadapi ketika menggunakan program scele
salah satunya ialah kebutuhan akan akses internet dan perangkat seperti laptop maupun
komputer, sehingga tidak semua mahasiswa dapat online pada waktu yang sama. Hal
tersebut juga berpengaruh pada keefektifan kegiatan belajar mengajar dalam SCeLE .

Namun aplikasi SCeLE sudah dapat diakses melalui handphone dan smartphone
melaluo mobile SCeLe. Mobile SCeLE merupakan fitur tambahan dalam aplikasi
SCeLE untuk memudahkan user untuk mengakses SCeLE. Fitur ini dapat digunakan
melalui browser di telepon seluler dengan mengakses melalui m.scele.ui.ac.id. Selain itu
pengembangan program SCeLe lainnya yaitu borang MPKT B online sudah terintegrasi
dalam SCeLE. Jadi mahasiswa tidak perlu lagi mengisi borang dengan kertas, cukup
dengan mengisinya secara online lewat SCeLE dan menggunggahnya di tempat yang
sudahdisediakan. III. Peta konsep dan tugas mandiri MPKT-B
Berbeda dengan tugas mandiri pada MPKT-A yang berisi kalimat dan paragraph.
Tugas mandiri pada MPKT-B berupa peta konsep. Tujuan dibuatnya peta konsep
adalah dapat membantu kita untuk menyatakan, merefleksikan, menunjukkan
kedalaman, dan membagi pemahaman kepada orang lain.
Peta konsep adalah suatu pengetahuan dan sebagai representasi pengetahuan.
Kita dapat belajar konsep-konsep yang terpisah dan memahami hubungan antar
konsep dapat berasal dari perkuliahan atau bahan bacaan. Peta konsep
memvisualisasikan informasi dalam bentuk istilah penting, terminologi, atau suatu
konsep yang terkait dengan topic konsepnya. Label adalah kata yang
menghubungkan dua bonggol atau lebih. Kata yang dipilih sebagai label harus
menggambarkan atau menginformasikan menunjukkan suatu hubungan yang pas
antar bongol.
Label yang menghubungkan menunjukkan hirarki dari kata atau istilah. Kata
yang terletak di pangkal garis panah mempunyai kedudukan lebih tinggi atau
mempunyai arti lebih luas dari kata yang terletak di ujung anak panah. Hirarki dapat
juga bermakna, kata di ujung anak panah menerangkan atau merinci lebih jauh istilah
dari kata yang ada di pangkal anak panah. Banyaknya bonggol menunjukkan
menunjukkan luasanya kosep yang dipahami seseorang tentang suatu topic.
Tugas mandiri dibuat oleh setiap anggota kelompok mahasiswa di CL dan
PBLbertujuan untuk menyumbangkan pemikiran bagi kelompoknya pada saat
berdiskusi. Dimatakuliah MPKT B ini mahasiswa harus mengerjakan tugas
mandirinya dengan membuat petakonsep dari informasi yang dia pelajari menurut
tugas yang diberikan oleh kelompoknya. Informasi ini dapat diperoleh atau dibaca
dari suatu bab buku, kuliah, atau artikel ilmiah di internet. Informasi seperti ini
merupakan bahan yang sangat baik untuk peta konsep, sebab materinya padat,
singkat, dan langsung mendiskripsikan subjek, topik atau isu. Tugas mandiri
biasanya berisi 2 halaman, halaman pertama berupa peta konsep dan halaman kedua
ialah uraian singkat. Peta konsep akan lebih baik jika diberi pembedaa warna.
Langkah-langkah dalam membuat peta konsep ialah :
a. Mencari dan mendaftar istilah
b. Mengorganisasi
c. Menata

d. Menghubungkan
e. Menyampurnakan
Gambar 1. Tugas mandiri saya tentang pemanasan global
IV. Sifat ujian MPKT-B
Ujian tengah semester dan ujian akhir semester untuk mata kuliah MPKT-B
diperbolehkan untuk membuka cacatan (open notes). Open notes merupakan catatan
yang dibuat dengan tulisan tangan pribadi mahasiswa dan tidak boleh hasil
fotokopian. Mahasiswa hanya diperkenankan membawa 1 lembar catatan di kertas
berukuran (maksimal) A4 bolak-balik dan merupakan kertas resmi dengan stempel
yang sudah disahkan birpend. Catatan tersebut tidak boleh sama persis dengan
catatan mahasiswa lain atau dengan kata lain mencontek punya teman. Catatan diberi
nama dan NPM. Catatan akan dikumpulkan bersama dengan lembar jawaban dan
lembar soal saat mengumpulkan di pengawas.
V. Presentasi MPKT-B
Pada setiap akhir materi CL-PBL akan ditunjuk salah seorang mahasiwa dari
masing-masing perwakilan home group untuk mempresentasikan hasil diskusi dan
kerja kelompoknya. Presentasi dilakukan maksimal 10 menit dan akan langsung
ditanggapi oleh hg lain. Presentan akan ditunjuk secara random oleh fasilitator dan
barang siapa yang ditunjuk harus mampu menyampaikan materi dan menjadi orang
yang paling paham akan materi yang akan disampaikannya. Karena materi presentasi
dikerjakan secara bersama dan melibatkan semua orang dalam kelompok maka
diharapkan semua orang mengerti dan paham betul mengenai isi power point.
Power point yang dibuat harus memenuhi aspek presentasi yang baik yaitu
singkat padat dan jelas. PPT yang baik ialah dibuat secara terstruktur, rancangan
tayangannya sederhana (latar, huruf, warna) dan memperhatikan pemilihan kontras

warna antara background dan forground, menghindari kalimat atau gambar


berlebihan dalam satu halaman, tidak menggunakan animasi/suara yang tidak perlu,
selalu menggunakan gambar untuk membantu presentasi dan memastikaninformasi
yang ditampilkan akurat.

VI. Materi MPKT-B

a. Manajemen Lingkungan
Sistem manajemen lingkungan merupakan suatu proses yang menekankan upaya
peningkatan efisiensi perusahaan dengan meminimalisasi limbah melalui proses
produksi atau teknologi bersih lingkungan (manajemen ekoefisiensi).
Meminimalisasi limbah dengan 3R, Reduce (mengurangi), recycle (mendaur
ulang) dan reuse (menggunakan kembali).
Kegiatan :
1. Mencegah timbulnya limbah dan pencemaran melalui substitusi bahan
baku, perubahan proses atau penggunaan teknologi alternatif
2. Mendaur-ulang limbah yang tidak dapat dicegah keberadaannya
3. Mengamankan limbah yang telah diolah secara legal
4. Mengelola limbah yang tidak dapat dicegah/daur-ulang
Contoh : penggabungan standar pengelolaan lingkungan dengan ISO
Manfaat minimalisasi : Mengurangi dampak lingkungan, meningkatkan
keselamatan kerja, menyesuaikan dengan peraturan, mengurangi biaya
operasional, meningkatkan kepercayaan masyarakat, mengurangi kewajiban
berkaitan dengan denda dan tuntutan hukum.
b. Pembangunan Bekelanjutan
Pembangunan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas hidup dengan
memanfaatkan berbagai sumber daya pendukungnya, melalui perubahan tatanan
lingkungan
hidup
serta
kehidupan
secara
keseluruhan.
Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan generrasi sekarang tanpa mengorbankan kemampuan
generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Di Indonesia pembangunan berkelanjutan ditujukan untuk mengurangi
kemiskinan
dan
juga
mengeliminasi
kerusakan
lingkungan.

Faktor agar pembangunan berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik :


1. Terpeliharanya proses ekologi yg esensial (fotosintesis & pengendalian
populasi)
2. Sumber daya yg cukup
3. Menevaluasi proyek baik dari aspek nasional dan juga lokal
Dimensi Tekno-Ekologis :
1. Pembangunan harus ditempatkan pada lokasi yang sesuai
2. Mekanisme pengendalian dan pemanfaatan SDA
3. Pengelolaan limbah
Dimensi Sosio-Ekonomis :
1. Pertumbuhan ekonomi, nilai tambah akibat pembangunan
2. Pemerataan pendapatan, membuka lapangan kerja
3. Perbaikan alokasi SDA, untuk meningkatkan kualitas hidup
c. Kelangkaan Sumber Daya Alam
Dari segi kuantitas, SDA cenderung menurun akibat adanya eksploitasi untuk
pembangunan. Kualitas SDA juga menurun karena semakin banyaknya polusi
atau pencemaran akibat proses produksi maupun konsumsi yang mencemari
lingkungan. Faktor utama yang menyebabkan kemerosotan kualitas lingkungan
secara global adalah teknologi yang mencemari lingkungan. Contohnya adalah
pemanasan global, lubang ozon, dan hujan asam. Kelangkaan SDA disebabkan
kaena meningkatnya permintaan, rusaknya lingkungan, sosial dan budaya,
pandangan tehadap SDA. Kelompok pesimis didasarkan oleh SDA tidak
sebanding dengan penduduk, meningkatnya biaya pengolahan SDA, batas
pesediaan SDA akan tercapai. Kelompok optimis didukung akan adanya bukti
empiris mengenai kemajuan teknologi yang mampu mencegah dan mengatasi
kelangkaan SDA.
d. The Earth as a Rotating Planet
1. Rotasi bumi :
a. Pergantiantian siang dan malam
b. Perbedaan waktu
c. Perbedaan kecepatan gravitasi bumi
d. Pembelokan arus laut
e. Peredaran semu harian benda benda langit
2. Garis geografis :
a. Meridian : garis yang membagi utara dan selatan
b. Parallel : garis yang membagi timur dan barat
c. Garis lintang : merupakan garis khayal yang digunakan untuk
menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau
selatan)

3.

4.

5.

6.

d. Garis bujur: garis yang menggambarkan posisi bumi dari barat dan timur
Meridian utama terletak di Greenwich
Revolusi bumi : bumi berputar mengelilingi matahari
a. Pergantian musim
b. Perbedaan lamanya siang dan malam
c. Gerak semu matari
d. Terlihatnya rasi bintang yangberbeda dari bulan ke bulan
Musim di bumi disebabkan posisi bumi miring 231/2 o
a. Musim dingin
b. Musim panas
c. Musim semi
d. Musim gugur
Struktur bumi :
a. Kerak bumi : terdapat lempeng (Eurasia, indo Australia, lempeng afrika,
lempeng Arabian, lempeng pasifik, lempeng antartika, lempeng amerika
selatan, lempeng amerika utara)
b. Mantel bumi
c. Inti luar dan inti dalam
Atmosfer bumi : lapisan udara yang menyelubungi bumi
a. Troposfer
b. Stratosfer
c. Mesosfer
d. Termosfer

e. Website
Website adalah halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet
sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan
internet. Website merupakan komponent atau kumpulan komponen yang terdiri
dari teks, gambar, suara animasi sehingga lebih merupakan media informasi
yang menarik untuk dikunjungi.
Criteria website

Website usability; seni dan ilmu pengetahuan untuk membangun situs yang
efisien, mudah digunakan, memenuhi harapan pengunjung, dan pada
akhirnya membantu orang mencapai tujuan mereka.

Content; berhubungan dengan respon dari sebuah website untuk memenuhi


permintaan pengguna dan kepercayaan terhadap informasi yang disajikan,
dimana informasi tersebut diuraikan ke dalam beberapa dimensi seperti
utilitas konten, integrasi konten, kelengkapan informasi, spesialisasi subjek,
dan kredibilitas isi.

Personalization; Sejauh mana sebuah website dalam dimodifikasi atau


disesuaikan tampilan ataupun isi dari website tersebut dengan keinginan dari
user.

Navigation; Aspek Navigation mencerminkan dukungan yang diberikan


kepada user ketika sedang beraktifitas di dalam website, sejauh mana
website dapat memberikan kemudahan kepada user dalam melakukan
aktifitas dalam website tersebut, dan seberapa efektif tools yang disajikan
tersebut dapat membantu user.

Structure and design; Aspek ini mencakup kecepatan, technical integrity,


real time information, software requirements, dan browser capability.
Appeareance and multimedia ; Aspek ini meliputi tampilan dari sebuah
website dengan memberi penekanan dari sisi seni dan multimedia artifacts.
Mencakup representasi grafis, keberadaan dan kegunaan gambar, suara serta
video yang terdapat dalam sebuah website baik berfungsi sebagai tampilan

f. Makanan Sehat
Ciri : Mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh
Kategori makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung cukup gizi serta
zat lain untuk memenuhi kebutuhan tubuh, zat penting tersebut diantaranya adalah :
a. Karbohidrat sebagai sumber energi utama yang sangat penting bagi tubuh.
b.
Protein
dibutuhkan
untuk
memangun
sel
pada
tubuh.
c. Lemak sebagai komponen sel dan jaringan serta melarutkan vitamin dan
cadanganenergi
d.
Vitamin
untuk
memperlancar
metabolisme
tubuh
dan
sel
e. Mineral sebagai komponen yang turut serta membangun struktur tubuh dan ikut
memperlancar
proses
pisiologis
di
dalam
sel.
f. Serat berfungsi untuk memperlancar pencernaan pada saluran cerna.
g. Air untuk melarutkan vitamin dan gizi
h. Alami dan segar
i. Tidak mengandung bahan berbahaya

DAFTAR PUSTAKA
Office of student development &
http//www.Isus.edu/sdcc/student/adjusment

Conceling

center.

Diunduh

dari:

Achievement motivation Training: Trainers Guide and Handbook of exercise (1984)


Barrows, H.S & Tamblyn R.M (1980). Problem base learning
Hmelo-Silver, C.E (2004). Problem base learning: what and how do you student of a
prablem base learning facilitator. Interdisciplinary journal of problem base learning
Savery , J.R .,and Duffy, T,M. (1995). Problem base learning: An instruction model and
its constructivist framework. Education Tecnology
Schmidt HG: fondation of prablem base learning: some explanatory
notes.
Modul tulisan Tim Pengembang IT_CML : FA Triatmoko HS, Nurul Arbiyah, Jati
Nantiasa dan Muthia Indah.

Anda mungkin juga menyukai