KONTRAK

PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN APARTEMEN

KERATON AT THE PLAZA
_________________________________________________________________
Tanggal : 17 September 2010

Pada hari ini, Senin, 17 September 2010 kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Ahmad Fauzi, ST., M.Eng.Sc

Alamat : Lt. 196 BBWL Office Tower, Jl. M. H. Thamrin 13, Jakarta Pusat
Telepon : 021-787755
Jabatan : Direktur Utama PT. Bina Buana Water Lord Company

dan

Nama

: Eka Tjipta Widjaja

Alamat : kebayoran Lama 15, Jakarta Selatan

Telepon : 021-934488
Jabatan : Pimpinan / Pemilik Keraton at the Plaza

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut
sebagai Pihak Kedua.

Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Apartemen Keraton at the Plaza yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang
terletak di kebayoran Lama 15, Jakarta Selatan
Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, yang
pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasalpasal sebagai berikut :

Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan
Pembangunan Apartemen yang berlokasi tersebut diatas.

Pasal 2
Bentuk Pekerjaan
Bentuk pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Pertama adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Perencanaan (gambar kerja, spesifikasi material dan bahan, serta time schedule
proyek ).
Terlampir Timeschedule Perencanaan no. bp/071009/2009.
2. Pekerjaan Bangunan (pelaksanaan SIPIL, sesuai dengan spesifikasi material dan bahan yang
akan dilampirkan oleh pihak pertama pada saat Pekerjaan Perencanaan selesai, dan telah
disetujui oleh pihak kedua).
3. Pekerjaan Kontruksi Beton, (spesifikasi material dan bahan yang akan dilampirkan oleh
pihak pertama pada saat Pekerjaan Perencanaan selesai, dan telah disetujui oleh pihak
kedua).

Pasal 3

Sistem Pekerjaan
Sistem pekerjaan yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah sebagai berikut :
1. Pihak kedua menggunakan sistem penunjukan langsung dengan memberikan anggaran biaya
(budget ).
Pihak Kedua memberikan anggaran biaya kepada Pihak Pertama sebesar Rp. 11.330.000.000
(Sebelas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah )
2. Anggaran Biaya sebesar Rp. 11.330.000.000 ( Sebelas Milyar Tiga Ratus Tiga Puluh Juta
Rupiah) termasuk rincian :
a. Pekerjaan Perencanaan Rp. 500.000.000 (Lima Ratus Juta Rupiah)
b. Pekerjaan Bangunan/Sipil Rp. 8.830.000.000 (Delapan Milyar Delapan Ratus Tiga
Puluh Juta Rupiah).
c. Pekerjaan Kontruksi Beton Rp. 2.000.000.000 (Dua Milyar Rupiah).
Dan tidak termasuk :
a. Pajak- pajak yang ditimbulkan atas pelaksanaan pembangunan termasuk : pajak
kontraktor, pajak pribadi, pajak membangun sendiri dan lain-lain.
b. IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) mulai dari tingkat lurah / kepala desa, camat dan pihak
ciptakarya Jakarta.
3. Pihak pertama berhak menentukan luasan ruang bangunan, spesifikasi bahan dan material
bangunan, dan bentuk bangunan yang akan disesuaikan dengan anggaran biayayang di
berikan oleh pihak kedua.

Pasal 4
Biaya
Adapun biaya pembangunan Gudang Pabrik Baru tersebut adalah Rp. 11.330.000.000 ( Sebelas
Milyar tiga ratus tiga puluh juta Rupiah)

Pasal 5
Sistem Pembayaran
Pembayaran atas pekerjaan pembangunan tersebut diatas dilakukan dalam dua sub pekerjaan
(pekerjaan sipil dan pekerjaan kontruksi beton )serta beberapa tahap yaitu :
Tanda Jadi :Tanda jadi sebesar Rp. 500.000.000 (lima ratus juta rupiah ) yang harus
dibayarkan pada saat pekerjaan perencanaan (Pasal 2 ayat 1) mulai dikerjakan, yaitu pada
tanggal 5 Oktober 2010.
Downpayment pembayaran untuk pekerjaan SIPIL 30 % x Rp. 8.830.000.000 = Rp.
2.649.000.000 (dua milyar enam ratus empat puluh Sembilan juta rupiah) yang harus dibayarkan
pada saat pekerjaan bangunan ( Pasal 2 ayat 2 ) mulai dikerjakan, yaitu pada tanggal 26 Oktober
2010.
Downpayment pembayaran untuk pekerjaan Kontruksi Beton 65 % x 2.000.000.000=
Rp. 1.300.000.000 ( satu milyar tiga ratus juta rupiah) yang harus dibayarkan pada saat
pekerjaan Kontruksi Beton ( Pasal 2 ayat 3 ) mulai di Pabrikasi meliputi: pembelanjaan bahan
baku penuh agar proses pembangunan tidak terkendala stok bahan , yaitu pada tanggal 26
Oktober 2010.
Tahap I pembayaran untuk pekerjaan SIPIL 25 % x Rp. 8.830.000.000 = Rp.
2.207.500.000 (Tiga Ratus Sembilan Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) setelah pekerjaan
dinding dimulai, yang harus dibayarkan pada tanggal 25 Januari 2010.
Tahap I pembayaran untuk pekerjaan Kontruksi Beton 10 % x Rp 2.000.000.000 = Rp.
200.000.000 (Dua ratus juta Rupiah) setelah pekerjaan pembangunan Kontruksi Beton selesai
dan siap untuk di lakukan pengiriman ke lokasi proyek, yang harus dibayarkan pada tanggal 28
Desember 2010.
Tahap II pembayaran untuk pekerjaan SIPIL 20 % x Rp. 8.830.000.000 = Rp.
1.766.000.000 (Satu Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Juta Rupiah) setelah pekerjaan
dinding selesai, yang harus dibayarkan pada tanggal 15 Maret 2011.
Tahap II pembayaran untuk pekerjaan Kontruksi Beton 10 % x Rp. 2.000.000.000
= Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta Rupiah)setelah pekerjaan Kontruksi Beton Mulai
EREKSION / di dirikan di lokasi proyek, yang harus dibayarkan pada tanggal 04 Januari 2011.
Tahap III pembayaran untuk pekerjaan SIPIL 20 % x Rp. 8.830.000.000 = Rp.
1.766.000.000 (Satu Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Enam Juta Rupiah) setelah pekerjaan lantai
dimulai, yang harus dibayarkan pada tanggal 03 Mei 2011

Tahap III pembayaran untuk pekerjaan Kontruksi Beton 5 % x Rp. 2.000.000.000

= Rp. 100.000.000 ( Seratus Juta Rupiah ) setelah pekerjaan Penutup Atap (Cor) Kontruksi
Beton mulai di pasang, yang harus dibayarkan pada tanggal 01 Februari 2011.
Pelunasan pembayaran untuk pekerjaan SIPIL 5% x Rp. 8.830.000.000 = Rp.
441.500.000 (Empat Ratus empat puluh satu juta lima ratus ribu rupiah) setelah pekerjaan
SIPIL selesai. yang harus dibayarkan pada tanggal 02 Agustus 2011.
Pelunasan pembayaran untuk pekerjaan Kontruksi Beton 10 % x Rp. 2.000.000.000
= Rp Rp. 200.000.000 (Dua ratus juta Rupiah) setelah pekerjaan Kontruksi Beton selesai. yang
harus dibayarkan pada tanggal 01 Maret 2011.

Pembayaran tersebut harus dilakukan melalui transfer / setoran ke rekening :

Penerima

: Eka Tjipta Widjaja

Bank - No rekening : Mandiri 1440011189757

Bank No rekening : BCA 011183712
Bank No rekening : BRI 005101065718504

Pasal 6
Jangka Waktu Pengerjaan
Jangka waktu pengerjaan adalah 10 bulan, terhitung setelah kontrak ini ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
Apabila terjadi keterlambatan pengerjaan pembangunan dari waktu yang telah ditentukan, maka
Pihak Pertama wajib membayar denda kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 500.000/hari. (Lima
Ratus Ribu Rupiah perhari ).
Pasal 7
Perubahan
Apabila pada waktu pengerjaan pelaksanaan konstruksi terdapat perubahan-perubahan terhadap
luasan, posisi dan bentuk serta penambahan material bangunan, diluar dari perjanjian yang telah
disepakati oleh kedua belah Pihak, maka Pihak Kedua wajib membayar setiap perubahan

pembongkaran dan pemasangan kembali yakni sebesar Rp. 1.000.000/M 2. ( Satu Juta Rupiah
persegi)
Pasal 8
Masa Pemeliharaan
1.
Masa pemeliharaan berlaku selama 2 bulan, setelah Total Pekerjaan selesai dengan baik
dan Serah terima hasil pekerjaan yang diikuti dengan penandatanganan berita acara penyerahan
bangunan.
2.
Apabila dalam masa pemeliharaan tersebut terdapat kerusakan yang disebabkan bukan
dari pekerjaan Pihak Pertama, maka Pihak Kedua tidak berhak menuntut Pihak Pertama untuk
mengerjakannya.
Namun, Pihak Pertama dapat memperbaiki kerusakan tersebut sesuai dengan formulir perubahan
dengan biaya yang ditanggung oleh Pihak Kedua sebesar Rp. 1.000.000/M2 ( hanya upah kerja).
Pasal 9
Lain Lain
Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung
jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan
sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain

Ditetapkan di Jakarta, 17 September 2010

Pihak Pertama:

( Wayan Ahmad Fauzi )

Saksi-saksi:
1. Nama :
Alamat :
2. Nama :
Alamat :
3. Nama :
Alamat :

Pihak Kedua :

( Eka Tjipta Widjaja)