I. PENDAHULUAN
Medan listrik merupakan efek yang diakibatkan
oleh adanya tegangan listrik, dan besarannya dapat
bernilai positif ataupun negatif. Medan listrik diukur
dalam volt/m (V/m atau kV/m). Sedangkan, medan
magnet ditimbulkan oleh muatan listrik yang
bergerak, dan bersifat tidak dapat dihalangi oleh
material. Satuan baku untuk pengukuran medan
magnet adalah Tesla (T). Tetapi, karena medan
magnet dalam penggunaan listrik jauh lebih kecil
dari Tesla maka biasanya dipakai milligauss (mG)
untuk menyatakan kekuatan medan magnet (1
mG=10-6 T).
debu,
televisi,
bola
lampu,
radio,
bisa
disalurkan
dengan
efisien.
Dari
kurang dari 5 T.
Tugas ke-5
Radiation
Protection
Association
Klasifikasi
Lingkungan Kerja
Waktu singkat
Anggota tubuh
Lingkungan Umum
10
0,5
30 (s.d. 2 jam/hari)
5 (s.d. 2 jam/hari)
Lingkungan Umum
25
Lingkungan Umum
Sampai 24 jam/hari
0,1
Beberapa jam/hari
10
(IRPA) pada tahun 1987 mengeluarkan pernyataan IV. BAHAYA MEDAN LISTRIK & MEDAN MAGNET
tentang nilai rapat arus induksi dengan efek-efek
(WHO)
a)
b)
c)
d)
dan
Ikatan
Dokter
Indonesia
(IDI),
biologis berarti.
irama
ekstrasistole
dan
fibrilasi
ventrikular.
Sehubungan dengan itu maka demi alasan keamanan
diperlukan batas-batas medan listrik dan medan
magnet pada manusia. Berikut ini merupakan batas
pajanan medan listrik dan medan magnet yang
diadopsi dari rekomendasi IRPA dan WHO (1990).
Tugas ke-5
keluhan
Sumedang,
Bogor,
Cianjur,
Majalengka,
dan
SUTET
yang
melintas
di
sakit
kepala
(headache),
pening
atas
listrik.
penduduk
Kabupaten
Pekalongan,
pembesaran
payudara
dan
menurunkan
Tugas ke-5
d) Corrie
Wawolumaya
dari
Bagian
Ilmu
Universitas
penelitian
Indonesia
terhadap
pernah
pemukiman
melakukan
di
sekitar
Tugas ke-5
dekat
listrik
dengan
jaringan
transmisi
Namun,
berkesimpulan
bahwa
tidak
banyak
VII. KESIMPULAN
Dari tulisan ini dapat disimpulkan beberapa
poin sebagai berikut.
1. Pemanfaatan medan listrik dan medan magnet
buatan
dalam
kehidupan
sehari-hari
dapat
kesehatan
masih
merupakan
isu
VIII. REFERENSI
Tugas ke-5
[1]
https://antonarmadi.wordpress.com/2010/01/06/mengatasi-ganguan-kesehatan-masyarakat-akibat-
[2]
[3]
[4]
radiasi-elektromagnetik-dengan-manajemen-berbasis-lingkungan/
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener32a.html
http://priyadi.net/archives/2006/03/09/kontroversi-saluran-tegangan-tinggi/
F. Widuri, 2000. Analisis Standard Ambang Batas Akibat Paparan Medan Listrik, Medan Magnet,
[5]