PENILAIAN STATUS GIZI

DR. INTJE PICAULY

ISTILAH-ISTILAH
Gizi : Proses menggunakan makanan yg
dikonsumsi scr normal melalui proses digesti,
absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme,
dan pengeluaran zat-zat yg tdk digunakan utk
mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan
fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan
energi.
Zat Gizi : senyawa yang terkandung dalam bahan
pangan/makan dan berguna dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan manusia dan
atau makhluk hidup lainnya yang melewati proses
pertumbuhan dan perkembangan

Keadaan gizi : keadaan akibat

dari keseimbangan antara
konsumsi dan penyerapan gizi
dan penggunaan zat gizi tsbt
atau keadaan fisiologi akibat dari
tersedianya zat gizi dlm sel
tubuh (Supariasa, 2002)

STATUS GIZI : suatu ukuran

mengenai kondisi tubuh seseorang
yg dpt dilihat dari makanan yg
dikonsumsi dan penggunaan zatzat gizi di dlm tubuh.
Status gizi dibagi menjadi tiga
kategori, yaitu status gizi kurang,
gizi
normal,
dan
gizi
lebih
(Almatsier, 2006).

Penilaian status gizi

Penjelasan yg berasal dari data yg
diperoleh dgn menggunakan berbagai
macam cara utk menemukan suatu populasi
atau individu yg memiliki risiko status gizi
kurang maupun gizi lebih (Hartriyanti dan
Triyanti, 2007).
Proses
pemeriksaan
keadaan
gizi
seseorang dgn cara mengumpulkan data
penting, baik yg bersifat objektif maupun
subjektif, utk kemudian dibandingkan dgn
baku yg tlh tersedia (Arisman, 2009).

METODE PENILAIAN STATUS

GIZI
Hartriyanti dan Triyanti (2007) :
Penilaian status gizi terdiri dari dua jenis,
yaitu Penilaian Langsung (ex: Antropometri,
Klinis, Biokimia, dan Biofisik) ; Penilaian Tak
Langsung (ex : Survei Konsumsi Pangan,
Statistik Vital, dan Faktor Ekologi).
Arisman (2009) : Komponen penilaian
status gizi meliputi (1) survei asupan
makanan, (2) pemeriksaan biokimia, (3)
pemeriksaan klinis, serta (4) pemeriksaan
antropometris

Survei Konsumsi
Pangan

NaRes :
Hp Nares :

Food Recall : H01-02

Jumlah yang dimakan

Jenis Makanan/Pangan

Pagi

1. .dstnya
2. .dstnya

Selingan

1. .dstnya
2. .dstnya

Siang

1. .dstnya
2. .dstnya

(Supariasa, 2001)

Waktu
Makan

URT

gram

1. ..dstnya
2. ..dstnya

1. ..dstnya
2. ..dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

Catatan
Selingan
1. .dstnya
1.
URT adalah Ukuran Rumah Tangga, exp:
2. .dstnya
dstnya
1. Sendok teh
2.
2. Sendok Nasi
dstnya
3. Potong
Malam
1.
4. Ikat 1. .dstnya
dstnya
5. Buah 2.
dll..dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya
1.
dstnya

NaRes :
Hp Nares :

Food Frequency
Waktu
Makan

Hari

01

(Supariasa, 2001)

Jenis Makanan/Pangan
Hari 02

Pagi

1. .dstnya
2. .dstnya

1. .dstnya
2. .dstnya

Selingan

1. .dstnya
2. .dstnya

1. .dstnya
2. .dstnya

Siang

1. .dstnya
2. .dstnya

1. .dstnya
2. .dstnya

Selingan

1. .dstnya
2. .dstnya

1. .dstnya
2. .dstnya

Malam

1. .dstnya
2. .dstnya

1. .dstnya
2. .dstnya

Food Weighing : H01-02

Jenis Makanan/Pangan

Pagi

1. .dstnya
2. .dstnya

Selingan

1. .dstnya
2. .dstnya

Siang

1. .dstnya
2. .dstnya

(Gibson,
2005)

Waktu
Makan

NaRes :
.
.
Jumlah yang dimakan**)
Hp Nares :
URT*)
gram
..
1. ..dstnya
2. ..dstnya

1. ..dstnya
2. ..dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

Catatan
Selingan
1. .dstnya
1.
1.
*)URT adalah
Rumah Tangga, exp: 1).
Sendok the;dstnya
2).
2. Ukuran
.dstnya
dstnya
Sendok Nasi; 3). Potong; 4). Ikat; 5). Buah
2. dll.

2.
**)Jumlah yang dimakan wajib ditimbang langsung
dstnya oleh penilai
dstnya
disaat
wawancara.
Malam
1. .dstnya
1.
1.

Food Record : H01-07

Waktu
Makan

Jenis Makanan/Pangan

NaRes :
.
.
Jumlah yang dimakan**)
Hp Nares :
URT*)
gram
..

Pagi

1. .dstnya
2. .dstnya

1. ..dstnya
2. ..dstnya

1. ..dstnya
2. ..dstnya

Selingan

1. .dstnya
2. .dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

Siang

1. .dstnya
2. .dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

1.
dstnya
2.
dstnya

Catatan
Selingan
1. .dstnya
1.
1.
*)URT adalah
Ukuran Rumah Tangga, exp:
1). Sendok
the; 2).
2. .dstnya
dstnya
dstnya
Sendok Nasi; 3). Potong; 4). Ikat; 5). Buah
2. dll.

2.
**)Jumlah yang dimakan wajib ditimbang dstnya
langsung atau dstnya
diprediksi
dgn
URT oleh1.responden
disaat mempersiapkan
selama 7
Malam
.dstnya
1. makanan
1.
hari.

Metode Riwayat Makan

Metode riwayat makan dilakukan utk
menghitung asupan makanan yg selalu
dimakan & pola makan seseorang dlm
waktu yg relatif lama, cth: 1 mgg, 1 bln,
atau1thn. Metode ini terdiri dari 3
komponen, yai: wawancara recall 24
jam, memeriksa kebenaran recall 24
jam dgn menggunakan kuesioner
berdasarkan
frekuensi
konsumsi
sejumlah makanan, dan konsumsi

SURVEI KONSUMSI PANGAN

Metode penilaian status gizi dgn melihat
jumlah & jenis makanan yg dikonsumsi oleh
individu
maupun
keluarga.
Data
yg
dikumpulkan dpt berupa data kuantitatif
maupun kualitatif. Data kuantitatif berupa
jumlah & jenis pangan yg dikonsumsi, sdgkan
data kualitatif berupa frekuensi makan & cara
seseorang maupun keluarga dlm memperoleh
Metode
gizi scr gizi
tdk langsung
pangan penentuan
sesuai dgnstatus
kebutuhan
(Baliwati,
dgn
melihat jumlah dan jenis zat gizi yg
2004).
dikonsumsi. Pengumpulan data konsumsi
makanan dpt memberikan gambaran ttg
konsumsi berbagai zat gizi pd masyarakat,
keluarga dan individu. Survei ini dpt

SURVEILANCE GIZI

Definisi

Bahasa Perancis
Arti
:
Pengamatan,
Pengawasan
dengan
perhatian
penuh
dan
seringkali
mengandung
kecurigaan

Surveilans Gizi
(National Academy of Science.AS)

Adalah kegiatan pengamatan terhdp

status gizi agar pengambilan keputusan
dan penentuan kebijakan dan program
dapat terarah pada upaya perbaikan gizi

Syarat:
1. Pengumpulan informasi secara periodik
2. Data periodik tsb dpt dianalisis utk
digunakan
sbgi
bhn
pengambilan
keputuan dlm pengelolaan program gizi

Jadi Surveilans Gizi :

Suatu sistem monitoring dan bertanggung jawab
terhadap keadaan pangan dan gizi

Surveilans Gizi
lebih rumit krn berkaitan dgn
masalah kemiskinan
Kesulitan mengidentifikasi penyebab
krn banyak faktor yg berpengaruh
Penanganan komplek krn banyak
sektor yg terkait

Ruang lingkup surveilans

gizi
Sebagai suatu sistem :
Komponen informasi, informasi tidak
akan ada gunanya bila tidak
digunakan sebagai bahan
pertimbangan/tindakan
Komponen tindakan, tindakan harus
selalu berdasarkan informasi yang
ada harus tepat waktu
berdasarkan kebutuhan para
pengambil keputusan

SURVEILANCE
ATRIBUT

input

proses

Data masalah gizi kes.

Sistem
pelaporan

output

Informasi
epidemiologi
gizi

interprestasi

Perencanaan
Evaluasi
Pengendalian

Kecukupan Zat Gizi

(RDA)

Sejarah
Pertama kali disusun thn 1958 dg
pendekatan lintas sektor
Ditinjau kmbali thn 1968
Thn 1973 LIPI DLM FORUM WNPG
Data penyusun :
1)
2)
3)
4)

std WHO/FAO
Hsl survey gizi
kemampuan penyediaan makanan,
kependudukan
5) sosek

Pengertian
AKG = ANGKA KECUKUPAN GIZI = RDA
(Recommended Dietary Allowances)
Taraf konsumsi zat-zat gizi esensial yg
bdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup
utk memenuhi kebutuhan hampir semua org
sehat.
Didasarkan pd patokan BB utk msg2 umur,
Sex, akifitas fisik ---> survey pnddk
Berbeda dgn ANGKA KEBUTUHAN GIZI
(dietary requirements)

Angka Kebutuhan Gizi (DR)

Banyaknya zat2 gizi minimal yg
dibutuhkan
se2org
utk
mempertahankan
Status
Gizi
adekuat
Penerapan kebutuhan gizi hrs
memperhatikan
perubahan
kebutuhan
karena
:
infeksi,
gangguan metabolik, peny. kronis, &
kondisi abnormal lainnya.

Secara umum AKG dibedakan

berdasarkan:
Kelompok umur
Jenis kelamin
Tinggi Badan (TB)
Berat Badan (BB)
Kondisi khusus (bumil & busui)

Gizi Daur Hidup

PENGANTAR
Badan Dunia (PBB/WHO, Januari, 2000)
bersepakat utk memfokuskan usaha
perbaikan gizi dlm kaitannya dgn upaya
peningkatan SDM pd seluruh kelompok
umur, dgn mengikuti siklus (daur)
kehidupan, yaitu : ibu hamil, menyusui,
bayi dan balita, anak usia sekolah,
remaja, usia prakonsepsi, dewasa,
lansia.

Tujuan
Agar seluruh anggota keluarga
mencapai hidup sehat
Tidak ada anggota keluarga yg
kekurangan dan kelebihan gizi
Seluruh keluarga menerapkan prinsip
gizi seimbang dlm pengaturan pola
makan

Transisi Epidemiologi
Gizi

 Transisi epidemiologi : perubahan distribusi dan

faktor-faktor penyebab terkait yg melahirkan
masalah epidemiologi yg baru.
Keadaan transisi epidemiologi ini ditandai dgn
perubahan pola frekuensi penyakit.
Ex : Penurunan prevalensi penyakit infeksi
(penyakit menular), sedangkan penyakit non
infeksi (penyakit tidakmenular) justru semakin
meningkat.
Hal ini terjadi seiring dgn berubahnya gaya
hidup, sosial ekonomi dan meningkatnya umur
harapan hidup.

 Perubahan pola kesehatan dan pola

penyebab
kematian
mengakibatkan
munculnya masalah gizi baru, tidak hanya
masalah gizi kurang, namun masalah gizi
lebih juga menjadi prioritas yg harus
diselesaikan (transisi epidemiologi gizi).

Tugas diskusi Kelompok :

1.Penentuan Status Gizi (kajian manfaat
dan perkembangan metode)
2.Surveilance
Gizi
(kajian
manfaat
perkembangan metode)
3.Kecukupan
Zat
Gizi
(RDA)
(Implementasinya ke Gizi Seimbang)
4.Gizi Daur Hidup (Gizi seimbang dalam
siklus hidup manusia).
5.Transisi Epidemiologi Gizi hubungannya
dengan gaya hidup dan dampaknya.

Terima
Kasih

Quis (25 menit)

1. Sebutkan dan jelaskanlah apa itu Menu
dan susunan menu yg sehat menurut kel.
umur dan jenis kelamin (point : 20)
2. Jelaskanlah pendapat anda mengapa
sampai dlm menu keseharian kita hrs
seimbang (point : 20)
3. Sebutkan dan jelaskanlah apa yg
dimaksud dgn : Gizi; Zat Gizi; Keadaan
Gizi; dan Status Gizi (point : 30)
4. Sebutkanlah apa yg dimaksud dgn :
penentuan status gizi; surveilens gizi;
kecukupan dan kebutuhan zat gizi; gizi