Anda di halaman 1dari 49

NARK BA

Ns. Arga I. Wahyudi, S.Kep


District Coordinator CEPAT-LKNU Depok

Apa itu Narkoba ?


Menurut WHO (1982)
Semua zat padat, cair maupun gas yang
dimasukan kedalam tubuh yang dapat
merubah fungsi dan struktur tubuh
secara fisik maupun psikis tidak
termasuk makanan, air dan oksigen
dimana dibutuhkan untuk
mempertahankan fungsi tubuh normal

ISTILAH
NARKOBA
NARkotika, psiKOtropika dan Bahan/zat
Adiktif

NAPZA
NArkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif

NARKOTIKA
Zat/ obat yang berasal dari tanaman
atau sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menurunkan kesadaran,
hilangnya rasa , mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan

PSIKOTROPIKA
Zat/obat alamiah atau sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku

Zat adiktif
Bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang pengunaannya
dapat menimbulkan ketergantungan
baik psikologis atau fisik. Mis :
Alkohol , rokok, cofein.

Jenis-jenis Narkoba dan


Gejala-gejala yang
Ditimbulkan

Stimulan
Merangsang / Meningkatkan kegiatan
pada Susunan Saraf Pusat
Mempercepat proses mental
Contoh;
ringan -kafein
-nikotin
sedang -efedrine
kuat
-amphetamin
-kokain

Efek dari stimulan

Menjadi sulit tidur


Menurunkan nafsu makan
Dada berdebar
Banyak bicara
Meningkatlkan kesiagaan
Gelisah
Cepat marah, agitasi
Agresif

Depresan
Menekan / Menurunkan kegiatan Susunan
Saraf Pusat
Memperlambat memperlambat proses
mental sehingga menjadi rileks
Contoh :
Alkohol
Opiat
Canabis
Barbiturat:seconal,amytal dll
Tranquilliser:valium mogadon, serapax ativan
dll
Solven/ Inhalan

Efek dari depresan


Rasa tenang nyaman
Rasa gembira oleh karena stress mental
ditekan
Hilangnya rasa gelisah
Bicara lambat
Menurunnya koordinasi
Nafsu makan meningkat
Denyut jantung dan frek nafas menurun

Halusinogen
Menyebabkan terjadinya hallusinasi
Mengubah persepsi dan pandangan
terhadap sesuatu objek : membuat
pemakai nya melihat/mendengar sesuatu
terhadap hal yang sebenarnya tidak ada,
sesuatu dengan persepsi yang berbeda.
Contoh:
LSD =Lysergic Acid Diethylamide------ritual indian
Magic Mushrum
Mescaline
Ganja (mempunyai efekdepresan)
Ekstasi (mempunyai efek stimulan))

Efek dari Halusinogen

Efek sulit diprediksi (bad trip/ good trip)


Distorsi persepsi pendengaran dan penglihatan
Sensasi tubuh yang aneh
Mengambang

Otot melilit
Pusing, mual, muntah
Peningkatan denyut jantung , nafas, tekanan darah

Alkohol

Cara : diminum
Klasifikasi : depresan
Telah digunakan sejak zaman mesir kuno
Dibuat dari proses fermentasi

Efek dari alkohol


Senang, santai, hilang rasa malu
Hilang keseimbangan, pusing muntah,
mabuk
Bicara tidak jelas
Menurunnya frekwensi nafas

Efek jangka panjang alkohol


Ketergantungan
Ganguan sistem pencernaan : maag, pola
makan terganggu
Gangguan hati : cirrhosis hati, kanker,
perlemakan hati
Kerusakan Otak: halusinasi, ingatan
menurun
Gangguan syaraf tepi : numbness, tremor
Gangguan organ tubuh lain : pancreas,
jantung , paru, seksual,

Ganja / mariyuana
Dihisap, dimakan, diminum.
Termasuk depresan , adayang meklasifikasi gol kanabinoid
Zat aktif : THC = tetra hidro
cannabinol yang menyebabkan
adiksi
Tanaman yang telah dibudidayakan
sejak jaman dahulu
Dipakai pada upacara ritual pada
era kaum Indian

Efek dari ganja


Santai , eforia, percaya diri
Nafsu makan bertambah
Halusinasi
Cemas dan panik
Poranoid (curiga)
Jangka panjang : ketergantungan, psikosis,
gairah seks menurun, penurunan sistem
kekebalan, gangguan pernafasan, masalah
sos-ek dan hukum

Heroin
Klasifikasi : depresan
Cara : dihisap, disuntik
Termasuk kelompok opioidopium disuling
menghasilkan morfin, codein, heroin
dipakai untuk menghilangkan rasa sakit
Efek dari heroin
Senang , eforia
Hilang rasa sakit
Mual, muntah, pusing
Menurun frek nafas

Efek jangka panjang heroin

Ketergantungan
Sembelit
Menstruasi tidak teratur
Menurunnya gairah seksual
Mandul
Kurang gizi
Menyebabkan gejala putus obat (craving,
gelisah, kram perut, muntah, dll)

Amphetamin
Klasifikasi: Stimulan
Cara: dihirup, dihisap, ditelan, disuntik
Dahulu dipakai tentara Jepang untuk
menahan nafsu makan
Shabu-shabu (turunan dari amphetamin) 10
tahun terakhir ini dipakai oleh remaja pada
pesta-pesta

Efek dari amphetamin


Euphoria, senang, percaya diri
Lebih mudah bersosialisasi
Hilang nafsu makan
Berkeringat
Mual, cemas
Rahang mengatup dan gigi geraham
mengunyah
Denyut jantung meningkat

Efek amphetamin jangka panjang


Ketergantungan, terjadinya toleransi pada
tubuh
Kekurangan gizi, lemah, depresi
Psikosis: ada halusinasi, paranoid, perilaku
kasar

Kokain

Klasifikasi: stimulan
Cara: dihirup, disuntik, dihisap
Asal dari tanaman koka di Amerika Latin
Dibeli dalam bentuk serbuk atau kristal
Turunan dari kokain: crack sangat
terkenal di AS

Efek kokain
Senang, euphoria, bersemangat,
peningkatan percaya diri
Banyak bicara
Nafsu makan menurun
Tahan akan keletihan
Peningkatan denyut jantung
Efek jangka panjang: cemas, halusinasi,
psikosis, paranoid, serangan jantung, stroke

Inhalan/Solven

Klasifikasi: depresan
Cara: dihirup
Sering dipakai pada anak jalanan
Pemakainya sering keracunan
Ada pada lem, tinta spidol, cat kuku,
minyak korek api, cairan pembersih rumah
tangga dll

Efek dari Inhalan


Gembira, ngantuk, menjadi lebih percaya
diri
Sakit kepala, pusing
Diare
Perih di hidung dan mulut
Gelisah
Efek jangka panjang: gemetar, kelelahan,
kerusakan otak, depresi, kejang

LSD
Klasifikasi: Halusinogen
Pemakaian: ditelan
Mula-mula ditemukan di India, dahulu
dipakai pada upacara keagamaan (jamur
ajaib, meskalin)

Efek LSD
Sulit diprediksi:
Good trip: euphoria, senang, sensasi
tubuh yang aneh misalnya
mengambang, terbang, dll
Bad trip: panik, cemas, halusinasi yang
menakutkan, paranoid, dll

Penyalahgunaan Narkoba
bahaya sangat besar, bukan hanya
merusak tubuh, tetapi juga masa depan.
Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan
rusaknya organ tubuh selain itu juga
menimbulkan penyakit yang berbahaya
sulit untuk di sembuhkan, seperti kangker,
paru, HIV/AIDS, hepatitis, bahkan penyakit
jiwa

Gambar Sebelum dan Sesudah saat Pemakaian Narkoba

Jumlah korban yang tewas setiap harinya akibat


mengonsumsi narkoba mencapai 41 orang atau setahun sekitar
15.000 orang (mayoritas remaja) Indonesia tewas karena
penyalahgunaan narkotika Dalam kata lain, penyalahgunaan
narkotika membawa pada kematian yang mengenaskan dan siasia.

Secara ekonomi, angka dari Badan Narkotika Nasional membuat


orang terperangah. Kerugian keuangan masyarakat mencapai Rp
23,6 triliun, Rp 11,36 triliun di antaranya untuk belanja narkoba.
Diperkirakan, tanpa adanya pencegahan yang serius, dalam lima
tahun ke depan masyarakat dirugikan Rp 207 triliun per tahun,
demikian laporan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kerusakan penyalahgunaan narkoba dari hari ke hari semakin
mengerikan, menyangkut gradasi kerusakan maupun tingkat
keluasannya. Daya rusak dan akibatnya tidak kalah mengerikan
dibanding korupsi.

Faktor Penyebab
Penyalahgunaan Narkoba

Faktor yang mendorong


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Pengendalian diri yang lemah


Kondisi kehidupan keluarga
Temperamen sulit
Mengalami gangguan perilaku
Suka menyendiri dan berontak
Prestasi sekolah yang rendah
Tidak di terima di kelompok
Berteman dengan pemakai
Mengenal narkoba di usia dini

1. Faktor individual
Kebanyakan dimulai pada saat
remaja, sebab pada remaja sedang
mengalami perubahan biologi,
psikologi maupun sosial yang pesat.
Ciri-ciri remaja yang mempunyai
resiko lebih besar menggunakan
Narkoba, seperti kurang percaya
diri, mudah kecewa, agresif,
murung, pemalu, pendiam dan
sebagainya.

2. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan meliputi faktor
keluarga dan lingkungan pergaulan
kurang baik sekitar rumah,
sekolah,
teman sebaya, maupun
masyarakat, seperti komunikasi
orang tua dan anak kurang
baik,
orang tua yang bercerai, kawin
lagi, orang tua terlampau sibuk,
acuh, orang tua otoriter dan
sebagainya.

Upaya Pencegahan
Penyalahgunaan Narkoba

1. Peran Remaja
Pelatihan keterampilan
Kegiatan alternatif untuk mengisi
waktu luang, seperti: kegiatan olah
raga, kesenian, dll.

2. Peran Orang Tua


Menciptakan rumah yang sehat,
serasi, harmonis, cinta, kasih
sayang dan komunikasi terbuka.
Mengasuh, mendidik anak yang
baik.
Menjadi contoh yang baik.
Menjadi pengawas yang baik.

3. Peran Tokoh Masyarakat


dan Pemerintah
Mengikutsertakan dalam pengawasan
narkoba dan pelaksanaan UndangUndang.
Mengadakan penyuluhan, kampanye
pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Merujuk korban narkoba ke tempat
pengobatan.
Merencanakan, melaksanakan dan
mengkoordinir program-program
pencegahan penyalahgunaan narkoba.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai