Anda di halaman 1dari 18

RMK

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


BAB 10 PENDAHULUAN ANALISIS ARUS KAS
Pengarang : Bergevin

Disusun Oleh :
Alvira Ratnaningsih

092114016

Hedwigis Risa Y

092114017

Gisela Dian K

092114036

Serafina Happy

092114113

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012

Pendahuluan

Kas digunakan untuk menentukan kesuksesan atau kegagalan dalam berbisnis. Supaya
entitas dapat bertahan dan berhasil dengan baik maka entitas tersebut harus memiliki saldo
kas yang lebih banyak dari pada kas yang harus dibayarkan selama periode waktu. Laporan
keuangan pada intinya merefleksikan peristiwa-peristiwa bisnis pada saat pertistiwa tersebut
terjadi, tidak peduli kapan waktu dari penerimaan dan pembayaran kas. Dengan katanya
laporan keuangan lebih menekankan perubahaan kekayaan daripada arus kas.
Para analis harus dapat dengan jelas membedakan antara kas dan kekayaan. Arus kas
tidak sama dengan laba, juga tidak sama dengan saldo kas yang ditambahkan dengan laba
terakumulasi. Kas adalah aktiva berwujud yang digunakan untuk membayar kewajibankewajiban dan memperoleh (membeli) sumber daya ekonomi lainnya. Laba bersih terkait
dengan penciptaan kekayaan, menunjukkan perubahan dalam aktiva bersih selama periode
pelaporan. Laba ditahan menandakan laba keseluruhan yang tidak dibagi ke entitas (pemilik).
Aktiva perusahaan pada hakekatnya merefleksikan nilai dari penghasilan yang terakumulasi.

A. TUJUAN DARI ANALISIS ARUS KAS


Orang-orang yang melakukan

analisis arus kas pada dasarnya untuk

mengevaluasi peristiwa masa lalu dan kondisi-kondisi saat ini untuk meramalkan jumlah,
waktu dan berbagai kemungkinan yang bias terjadi di masa depan mengenai penerimaan
kas dan pengeluaran. Mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai peristiwa masa
lalu, sebagai berikut:
Berapa banyak aliran kas masuk atau kas keluar dalam berbisnis?
Apakah yang dapat dijadikan sebagai sumber utama penerimaan kas dan untuk
penggunaan kas?
Apakah pola arus kas selalu konsisten dari tahun ke tahun?
Para analis harus dapat merespon pertanyaan-pertanyaan di atas dan bertanya
lebih banyak pertanyaan mengenai masa depan seperti berikut ini:
Apakah perusahaan akan memilki kas yang lebih banyak daripada kas yang
dibayarkan di masa akan datang selama periode yang dilaporkan?
Apakah kas yang dihasilkan dari kegiatan bisnis yang terus menerus dapat
menciptakan kemakmuran bagi perusahaan?
2

Berapa banyak kas yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk membeli asset produktif
jangka panjang?
Bagaimana cara memperolehnya?
Berapa kas yang akan dikehendaki perusahaan untuk mengkompensasi kreditor
jangka panjang dari pemilik untuk investasi mereka?
Bagaimana kepercayaan diri kita melihat peramalan kas kita?

B. KEPUTUSAN-KEPUTUSAN BISNIS DAN ARUS KAS


Dalam bab 8 dibahas mengenai keputusan investasi dan pendanaan. Seperti yang
dibahas dalam bab tersebut , hutang dan modal ekuitas yang diperoleh dari para
kreditur dan para pemegang saham yang merupakan hasil dari keputusan-keputusan
pendanaan

perusahaan tersebut. Manajemen menginvestasikan dana tersebut ke

dalam berbagai asset yang dapat menghasilkan pendapatan. Dengan kata lain,
keputusan

investasi

tersebut

merefleksikan

usaha-usaha

manajemen

untuk

menghasilkan kas dari kegiatan operasional bisnis. Perilaku aktivitas operasi semacam
ini terletak di pusat analisis arus kas. Untuk memaksimalkan kekayaan, dibutuhkan
kas yang positif yang berasal dari kegiatan operasional perusahaan yang terus
menerus. Aliran kas yang berasal dari aktivitas investasi dan pendanaan akan
melengkapi kegiatan operasional karena aktivitas-aktivitas tersebut memungkinkan
entitas untuk menjual produk-produk dan menyediakan jasa.
The Financial Accounting Standards Board (FASB) mengindikasikan pentingnya
aktivitas yang berhubungan dengan kas dengan cara menjadikan aktivitas tersebut
sebagai komponen standar yang membentuk rerangka konseptual. The FASB
menyatakan bahwa informasi keuangan harus dapat berguna dalam penilaian arus kas
di masa akan datang. Ada jenis laporan yang bertujuan untuk membantu pemakai
laporan keuangan untuk memprediksi berapa banyak kas yang akan dihasilkan atau
dikeluarkan selama bisnis dilakukan.
FASB menyatakan, Orang-orang yang berkaitan dalam investasi, persewaan, dan
kegiatan yang sama untuk meningkatkan sumber kas mereka. Hal yang terpenting
adalah kesuksesan(atau kegagalan) dalam kegiatan perluasan, mereka mengembalikan
lebih(atau kurang) dari kas daripada biaya mereka. Pernyataan ini menguatkan
apakah analis selalu signifikan untuk mengerti dan meramalkan arus kas.

1.

Arus Kas dan Kehidupan Perusahaan


Pengakuisisian (perolehan) dan pengalokasian kas dipengaruhi oleh beberapa
tahap hidup entitas tersebut. Siklus bisnis tersebut meliputi semua tahap
eksistensi organisasi yang meliputi permulaan (kemunculan), pertumbuhan,
maturitas dan penurunan. Karakteristik untuk setiap tahap siklus hidup
ditunjukkan dalam gambar 10-1.
Setiap tahap dari siklus menjelaskan perilaku khusus yang berhubungan
dengan kas. Terdapat tahap-tahap yang berbeda yang berhubungan dengan
kebutuhan kas untuk aktivitas operasional, investasi dan pendanaan. Contoh 10-2
akan menjelaskan aliran-aliran kas tersebut.
Gambar 10-1 Siklus Hidup Perusahaan dan Karakteristiknya

Tahap dalam Hidup


Kemunculan

Karakteristik
Menciptakan bisnis

Memperoleh dana dari ekuitas dan para


investor kredit

Pertumbuhan

Kematangan

Membeli aktiva

Memulai operasi bisnis


Memperluas pasar dan produk

Meningkatkan aktiva dan arus pendapatan

Mengalami peningkatan biaya


Memperoleh pasar, produk, dan kestabilan
pendapatan

Mengalami persaingan yang semakin banyak

Membentuk kembali aktivitas-aktivitas bisnis


untuk mengurangi biaya dan meningkatkan

Penurunan

keuntungan
Mengalami penciutan pasar dan berkurangnya
permintaan produk

Melaporkan penurunan dalam pendapatan dan


laba

Mengembalikan investasi kepada para pemilik

Gambar 10-2 Siklus hidup bisnis yang menggambarkan skema dari aliran kas
operasi

Investasi

Permulaan

Pertumbuhan

Kematangan

Penurunan

Pendanaan

2.

Laporan Arus Kas


GAAP menghendaki perusahaan untuk melaporkan laporan arus kas. Laporan
ini mengungkapkan perubahan secara keseluruhan di dalam kas selama periode
pelaporan dan mencocokkan saldo kas awal dan saldo akhirnya. Isi dari laporan
tersebut terdiri atas aliran kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Para analis menggunakan data arus kas tahun lalu yang kemudian digabungkan
dengan laporan akuntansi akrual untuk meramalkan perilaku kas masa depan dan
memprediksikan saldo kas perusahaan.
Aliran kas dari aktivitas operasi merupakan bagian yang terpenting dari
laporan arus kas. Bagian ini mengungkapkan bagaimana kas dapat dihasilkan dan
digunakan untuk kegiatan bisnis baik dari penjualan produk dan menyediaan jasa.
Kegiatan investasi menfokuskan aliran kas yang berhubungan dengan perubahaan
dalam kapasitas produktif perusahaan seperti kekayaan, properti dan pembelian
peralatan.
Bagian ketiga dari laporan arus kas adalah aliran kas dari aktivitas pendanaan,
yang meliputi bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan yang akan
digunakan untuk kegiatan

produksi. Aktivitas pendanaan meliputi peristiwa-

peristiwa seperti penerbitan saham dan obligasi.

C. ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


5

Aktivitas-aktivitas operasi adalah sumber kehidupan dari sebuah perusahaan.


Arus kas merupakan barometer dari kesehatan keuangan perusahaan; tidak ada bisnis
yang dapat bertahan lama tanpa arus kas.
Seperti disebut dalam Bab 3, arus kas dari aktivitas-aktivitas operasi (CFOs)
melaporkan kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas utama dari suatu bisnis, seperti
menjual barang atau menyediakan jasa. Bagian aktivitas operasi dari laporan tersebut
melaporkan jumlah kas yang mengalir masuk dan keluar dari sebuah peusahaan. Para
analis berusaha mencari informasi mengenai pola bisnis secara berulang-ulang dan
trend-trend dari bagian ini dari laporan tersebut. Mereka mengevaluasi arus kas
operasi

untuk

memberikan

bukti

tentang

kemampuan

perusahaan,

atau

ketidakmampuan perusahaan untuk memperoleh kas yang cukup dari operasi bisnis
tersebut dari waktu ke waktu. Para analis juga menggunakan informasi tentang arus
kas operasi historis dan sumber data lain untuk meramalkan penerimaan dan
pembayaran kas.
Dalam hal-hal tertentu, CFOs kurang subyektif dalam hal laba . Laba operasi
tergantung pada pengakumulasian , penangguhan, pengalokasian, dan perkiraan.
Pertimbangan akuntansi dan manajerial mempengaruhi ketepatan waktu dalam hal
memperoleh pendapatan dan melakukan pengeluaran. Dengan kata lain, CFO
melaporkan secara sederhana sejumlah kas yang dihasilkan dan dikeluarkan secara
berkelanjutan dalam kegiatan operasi. Tentu saja perusahaan dapat mempengaruhi
jumlah dan waktu arus kas melalui kegiatan-kegiatan seperti kegiatan untuk
menentukan harga produk, penagihan piutang dan pembayaran ke penjual. Contohnya
kenaikan harga secara signifikan dapat meningkatkan pendapatan kas dalam waktu
dekat tetapi mungkin menurunkan pertahanan arus kas oleh perbedaan sekarang dan
pelanggan masa depan. Para analis harus jeli taerhadap selisih ini antara praktik bisnis
jangka panjang yang menghasilkan kas operasi dan memanipulasi kas jangka pendek.

1. Metode-Metode Laporan Arus Kas Operasi


Perusahaan-perusahaan melaporkan arus kas dalam satu dari dua cara yang
ada, yaitu : Metode operasi arus kas langsung (pendekatan laporan laba-rugi)
yang melaporkan kas yang dikumpulkan dari pendapatan dan dibayarkan untuk
6

biaya, dan metode arus kas operasi tidak langsung (pendekatan rekonsiliasi) yang
melaporkan arus kas operasi berdasarkan basis laba yang disesuaikan. Biaya non
kas dan rekening-rekening lancar dapat mengubah penyesuaian laba bersih
dengan tujuan untuk menentukan arus kas yang berasal dari aktivitas operasi
dalam metode tidak langsung.
Sesuai dengan namanya maka laporan arus kas dengan metode langsung lebih
mudah untuk dimengerti daripada metode tidak langsung. Sebagian besar
perusahaan tetap menggunakan laporan arus kas dengan metode tidak langsung.
Perbedaan secara jelas tampak dalam format pada kedua metode tersebut
melaporkan saldo kas bersih dari operasi selama periode yang dilaporkan.
Demikian pula dengan kedua bagian lain dari laporan arus kas; perusahaan
melaporkan aktivitas investasi dan pendanaan secara langsung tanpa melibatkan
metode pelaporan bagian operasi.
2. Mengubah Arus Kas Operasi Tidak Langsung Menjadi Arus Kas Operasi
Langsung
Laporan CFOs dengan pendekatan yang berbasiskan penyesuaian laba telah
mengaburkan analisis. Anda tidak menentukan dengan tepat berapa jumlah kas
yang dikumpulkan melalui penjualan, misalnya penggunaan metode tidak
langsung. Informasi ini dan informasi lainnya membantu para analis untuk
menentukan trend-trend, perbandingan antarperusahaan , dan menghubungkan
arus kas dengan analisis likuiditas. Hal ini berarti mengubah arus kas operasi
tidak langsung menuju basis langsung sehingga anda dapat menentukan seberapa
banyak kas yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan dari para konsumen dan
seberapa banyak dari kas tersebut digunakan untuk membayar kegiatan operasi.
.

Proses konversi ini menggolongkan laporan Laba/Rugi dari bagian operasi ke


dalam beberapa komponen dan menentukan kas yang dapat dikumpulkan atau
dibayarkan ke setiap bagian komponen-komponen tersebut. Pendapatan (biaya)
yang berbasiskan akrual harus disesuaikan dengan setiap perubahan-perubahan
yang berhubungan dengan rekening lancar di neraca untuk menentukan arus kas.
Laporan arus kas eSTUFF dapat menjelaskan proses konversi tersebut.
Gambar 10-3, memperbandingkan antara metode tidak langsung CFOs
dengan metode langsung. Gambar tersebut menjelaskan mengenai metode tidak
langsung CFOs. proses konversi dan metode langsung CFOs.
7

Gambar 10-3 Aktifitas Arus Kas Operasi eXTREMESTUFF.com


Arus Kas dari Aktivitas Operasi dengan Basis Tidak Langsung
2001
2000
Arus kas dari aktivitas operasi :
Laba bersih
$21*
$33
Biaya depresiasi-peralatan
120
100
Biaya amortisasi-merek dagang
5
5
Perubahan-perubahan dalam rekening lancar :
Piutang Dagang
(20)
(120)
Persediaan
(50)
(200)
Biaya Dibayar Dimuka
5
(10)
Hutang Dagang
(110)
160
Hutang Hipotek
(29)
50
Hutang Pajak
(5)
5
Kas bersih yang dihasilkan oleh aktivitas operasi
$(63)
$23
Dikonversi ke Basis Langsung
Pendapatan Penjualan
Perubahaan dalam piutang dagang
Kas yang diterima dari pelanggan

2001
$1,200
(20)
$1,180

2000
$1,000
(120)
$880

Harga Pokok Penjualan


Perubahaan dalam persediaan
Perubahan dalam Hutang Dagang
Kas yang dibayarkan ke pemasok
Biaya Penjualan dan Administrasi
Perubahan dalam biaya dibayar dimuka
Perubahan dalam Hutang Hipotek
Dikurangi : Depresiasi dan Amortisasi
Kas dibayarkan untuk biaya-biaya operasi

$ 660
50
110
$820
$485
(5)
29
(125)
$384

$600
200
(160)
$640
$335
10
(50)
(105)
$190

Pajak
Perubahan dalam Hutang pajak
Kas yang dibayar untuk pajak

$14
5
$19

$22
(5)
$17

Biaya Bunga
Perubahan dalam biaya bunga
Kas yang dibayarkan untuk biaya bunga

$20
0
$20

$10
0
$10

Gambar 10-3 Lanjutan


Arus Kas dari Kegiatan Operasi dengan Basis Langsung
2001
2000
Arus kas dari aktivitas operasi:
Kas yang diterima dari pelanggan
$1,180
$880
8

Kas yang dibayar:


Ke pemasok
Untuk operasional
Untuk pajak
Untuk biaya bunga
Kas bersih yang dihasilkan oleh

$820
384
19
20

aktivitas operasi

1,243

$640
190
17
10

$(63)

857
$23

Kas bersih yang dihasilkan (digunakan) dalam kegiatan operasi, mempunyai


jumlah yang sama baik diperoleh dari perhitungan metode tidak langsung dan
langsung. Arus kas dari operasi eSTUFF adalah $23,000 dan $(63,000) di tahun
2000 dan 2001. Sebagai buktinya adalah data pada gambar 10-3, basis langsung
yang menghasilkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana kas operasi
perusahaan tersebut diperoleh dan digunakan selama setiap tahun bisnis tersebut.
Konversi tersebut melibatkan penambahan atau pengurangan perubahan di dalam
rekening lancar neraca lajur tersebut selama periode pelaporan untuk atau dari
pengungkapan laporan keuangan tersebut. Pertimbangan penyesuaian sebagai
berikut dalam gambar 10-3.

Rekening Piutang Dagang mewakili pendapatan yang belum ditagih.


Kenaikan dalam piutang dagang selama periode pelaporan berarti pendapatan
melebihi kas yang dikumpulkan dari para konsumen. Jika piutang dagang
berkurang, maka arus masuk kas lebih besar daripada pendapatan. Sebagai
akibatnya kami akan menambahkan Piutang Dagang dari pendapatan dan
menanbahkan pengurangan ini dengan rekening-rekening tersebut. Piutang
dagang eSTUFF meningkat dari $120,000 ditahun 2000 (dari $0 ke
$120,000) and $20,000 di tahun 2001 (dari $120,000 ke $140,000).
Peningkatan tersebut mengakibatkan kas yang dapat ditagih menjadi lebih
kecil ($880,000 dan $ ($1,180,000) daripada pendapatan yang dapat
direalisasi ($1,000,000 dan $120,000) pada tahun-tahun tersebut.

Kami menyesuaikan harga pokok penjualan untuk persediaan dan


perubahan hutang dagang. Akuisisi persediaan memerlukan pembayaran kas,
tetapi hutang dagang mewakili pembayaran persediaan yang ditangguhkan.
Karena itu, kami menambah peningkatan persediaan ke harga pokok
penjualan tetapi mengurangi penambahan dalam hutang dagang
pembeliaan.
9

dari

Kami menyesuaikan biaya lain dalam cara yang sama dengan harga pokok

penjualan. Penyesuaian ini digambarkan oleh eSTUFFs sebagai pembayaran


kas untuk kegiatan operasional, pajak dan hutang
Kami mengurangi depresiasi dan amortisasi dari biaya operasi karena

mereka adalah biaya non-kas. Kami melaporkan jumlah depresiasi eSTUFFs


($100,000 di tahun 2000 dan $120,000 di tahun 2001) dan amortisasi ($5,000
setiap tahun) sebagai biaya dalam CFOs dengan metode tidak langsung.
D. MENGARTIKAN ARUS KAS OPERASI
Pedagang dan pabrik membutuhkan persediaan, menpersiapkannya untuk
dijual, menjualnya, menagih piutang dagang dari pelanggan dan membayar hutang
dagang ke pemasok. Para analis harus mengerti bagaimana perusahaan melakukan
transaksi-transaksi tersebut karena transaksi tersebut menggambarkan aktivitas utama
bagi para pengecer dan industriawan.
1.

Alternatif Hasil
Para analis dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang aktivitas siklus
operasi dengan membandingkan kinerja kas aktual dari peristiwa utama dengan
hasil alternatif. Dengan mengubah data dari eSTUFF maka dapat dijelaskan
analisis perbandingan ini. Data dari kolom ke dua pada gambar 10-4 melaporkan
arus kas aktual eSTUFF dari pembelian dan penjualan barang dagang di tahun
2001 (seperti yang ditunjukkan di gambar 10-3). Data pada kolom berikutnya
menerangkan aliran kas potensial dari asumsi-asumsi alternatif.
eSTUFF pada awalnya melaporkan persentase pertumbuhan pendapatan dalam
setahun (20%) dan harga pokok penjualan (10%) dari 2000 ke tahun 2001 seperti
dalam bab 4 ketika kita mendiskusikan tentang Laporan Common Size. Stabilitas
siklus operasi (data pada kolom ke tiga) dihasilkan ketika gabungan rekening
tahunan di neraca sesuai dengan rekening di laporan laba rugi. Efisiensi siklus
operasi (data pada kolom 4) terjadi ketika rekening lancar digabungkan dengan
cara

menghasilkan

kas

lebih

banyak

daripada

operasi

yang

stabil.

Ketidakefisienan siklus operasi memiliki dampak yang sebaliknya pada arus


kas.

10

Gambar 10-4 penggabungan piutang dagang sebesar 20% (seimbang dengan


pendapatan) dan 10% untuk persediaan dan hutang dagang (ditandingkan dengan
harga pokok penjualan untuk operasi yang stabil. Piutang dagang meningkat 10%,
persediaan

meningkat

5% dan hutang

dagang meningkat

20% yang

menggambarkan operasi yang efisien. Akan kita tunjukkan ketidakefisienan


operasi dengan adanya kenaikan piutang dagang sebesar 40%, 20% kenaikan
persediaan dan 5% kenaikan utang dagang.

Gambar 10-4 Alternatif Hasil dari Siklus Operasi eXTREMESTUFF.com


dalam ribuan dolar
Tahun

Tahun yang

Siklus

Siklus

Siklus

dasar 2000

dilaporkan

kestabilan

keefisiensian

ketidak-

Pendapatan penjualan (meningkat

$1,000*

2001
$1,200

$1,200

$1,200

efisiensian
$1,200

20%)
Perubahan dalam Piutang Dagang
Kas
yang
diterima
dari

120

(20)
$1,180

(24)
$1,176

(12)
$1,188

(48)
$1,152

98,3%

98,0%

99,0%

96,0%

$600

$660

$660

$660

$660

200
160

50
110
$820

20
(16)
$664

10
(32)
$638

40
(8)
$692

124,2%

100,6%

97,6%

104,8%

pelanggan
Kas yang

dapat

dikumpulkan

sebagai persentase pendapatan


Harga pokok penjualan (meningkat
10%)
Perubahan dalam persediaan
Perubahan dalam hutang dagang
Kas
yang
dibayarkan
ke
pemasok
Kas yang

dibayarkan

sebagai

persentase harga pokok penjualan

eSTUFF harus dapat mengumpulkan pendapatan secara tunai sebesar 98% jika
piutang dagang diperoleh dari penjualan (20% meningkat). Jika perusahaan
dioperasikan secara efisien (piutang dagang meningkat 10%, yang akhirnya
persentase penjualan dapat direalisasi menjadi lebih meningkat daripada operasi
yang stabil, 99% dibandingkan 98%). Kolom terakhir adalah kas yang dapat
dikumpulkan yang dalam

gambar 10-4, dimana

menunjukkan bagaimana

piutang dagang dapat meningkat lebih besar (40% dalam kasus ini) mengurangi

11

penerimaan kas (96% dibandingkan 98%). Logika yang sama berlaku untuk
menilai persentase harga pokok penjualan yang dibayarkan secara tunai.
2.

Mengoperasikan Trend-Trend Arus Kas


Data satu tahun menyediakan informasi yang kurang memadai untuk menilai
kinerja siklus operasi. Trend memberikan informasi yang lebih banyak daripada
observasi secara individual. Gambar 10-5 menjabarkan data dari gambar 10-4
selama empat tahun untuk menunjukkan stabilitas, efisiensi, dan ketidakefisienan
penerimaan kas.
Gambar 10-5 menunjukkan trend yang stabil, meningkat, dan menurun di
dalam kas yang dikumpulkan dari penjualan. Kestabilan sangat membantu untuk
memprediksi arus kas di masa akan datang. Para analis seringkali menilai
keefisienan penagihan piutang dagang karena mereka ingin meningkatkan
likuiditas perusahaan dari tahun ke tahun. Data terakhir yang terdapat dalam
gambar

10-5,

menunjukkan

masalah

mengenai

ketidakefisienan

dalam

pengumpulan kas. Terdapat sedikit masalah likuiditas eSTUFF dalam penagihan


piutang dalam tahun terakhir dibandingkan dengan di tahun awal. Keefisienan
dan ketidakefisienan garis trend dipersiapkan ketika menganalisis pembayaran
kas untuk biaya-biaya. Persentase pembayaran biaya dalam kas menurun dari
tahun ke tahun untuk kegiatan operasi dan meningkatkan untuk ketidakefisienan
pada bagian lainnya.
Gambar 10-5 Trend Kas Masuk dari Aktivitas Operasi eXTREMESTUFF.com
(dalam ribuan dolar)
2001
Stabilitas Siklus Operasi :
Peningkatan dalam pendapatan

2002

2003

2004

2005

$1,200.00*

$1,440.00 $1,7280.00

$2,073.60

$2,488.32

(24.00)
$1,176.00

(28.80)
(34.56)
$1,411.20 $1,693.44

(41.47)
$2,023.13

(49.77)
$2,438.55

penjualan (20%)
Peningkatan dalam piutang dagang
(20%)
Kas

yang

pelanggan
Kas yang

diterima

dari

dikumpulkan

dalam

persentase pendapatan
Efisiensi Siklus Operasi :
Peningkatan dalam pendapatan

98.0%

98.0%

98.0%

98.0%

98.0%

$1,200.00

$1,440.00

$1,728,00

$2,073,60

$2,488.32

12

penjualan (20%)
Peningkatan dalam piutang dagang
(10%)
Kas
yang
pelanggan
Kas yang

diterima

dari

dikumpulkan

dalam

persentase pendapatan

(12.00)

(13.20)

(14.52)

(15.97)

(17.57)

$1,188.00

$1,426.80

$1,713.48

$2,057.63

$2,470.75

99.0%

99.1%

99.2%

99.2%

99.3%

Ketidakefisienan Siklus Operasi :


Peningkatan dalam pendapatan

$1,200.00

$1,440.00

$1,728,00

$2,073,60

$2,488.32

penjualan (20%)
Peningkatan dalam piutang dagang

(48.00)

(67.20)

(94.08)

(131.71)

(184.40)

$1.152.00

$1,372.80

$1,633.92

$1,941.89

$2,303.92

96.0%

95.3%

94.6%

93.6%

92.6%

(40%)
Kas
yang
pelanggan
Kas yang

diterima

dari

dikumpulkan

dalam

persentase penjualan

3.

Arus Kas Operasi dan Likuiditas


Gambar 10-6 merupakan ringkasan dari trend likuiditas (lihat bab 8) yang
menunjukkan kestabilan, efisiensi, dan ketidakefisienan aktivitas siklus operasi.
Stabilitas operasi menyamakan konsistensi sepanjang waktu sebagai ukuran
kas dan likuiditas tetap tidak berubah. Likuiditas perusahaan dan fleksibilitas
keuangan tetap konstan. Efisiensi operasi perusahaan menghasilkan peningkatan
fleksibilitas keuangan. Sebuah entitas pada kondisi ini melakukan peningkatan
berkelanjutan pada kemampuannya untuk berinvestasi dalam mengantisipasi
kesempatan dan masalah keuangan yang tidak terduga, tanpa mengambil jalan
untuk memperoleh pendanaan dari luar. Sumber-sumber kas dari kegiatan operasi
mengalami penurunan tetapi penggunaannya meningkat dalam keadaan ini.
Likuiditas dan kestabilan keuangan dapat atau segera ada, berkurang pada tingkat
yang dapat diterima.
Gambar 10-6 Trend Likuiditas dan Arus Kas
Ukuran

Kas

yang

diterima

Stabilitas

Keefisienan

Ketidakefisienan

Operasi

operasi

Operasi

dalam

persentase penjualan
Tidak ada
Perputaran piutang dagang
Tidak ada
Jumlah hari dalam piutang Tidak ada
dagang
13

Meningkat
Meningkat
Menurun

Menurun
Menurun
Meningkat

Kas

yang

dibayar

dalam Tidak ada

Menurun

Meningkat

persentase HPP
Perputaran persediaan
Jumlah hari dalam persediaan
Perputaran Hutang Dagang
Jumlah hari dalam hutang

Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada

Meningkat
Menurun
Menurun
Meningkat

Menurun
Meningkat
Meningkat
Menurun

dagang
Siklus konversi persediaan
Siklus konversi kas bersih

Tidak ada
Tidak ada

Menurun
Menurun

Meningkat
Meningkat

4.

Peramalan Arus Kas Operasi


Saat meramalkan, kita seharusnya memperhatikan trend arus kas di masa lalu,
alternatif skenario masa depan, dan kemungkinan outcome atau dampak. Langkah
selanjutnya adalah membuat pertanyaan yaitu:
1. Apakah penerimaan dan biaya operasi bertambah, berkurang, atau tetap
konstan?
2. Apakah perubahan dalam aktiva lancar sama dengan atau seimbang dengan
perubahan yang terjadi dalam laporan laba rugi?
Jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat sulit, karena
banyak faktor mempengaruhi masa depan. Kita harus meramalkan harga jual,
komponen-komponen biaya, permintaan konsumen, pertumbuhan pasar, dan
pengenalan produk. Peramalan CFOs (arus kas operasi) dikatakan belum saatnya
terjadi karena disebabkan karena banyak item-itemnya ditujukan pada detil
berikutnya. Tujuan dari peramalan kas terletak pada titik untuk memulai
memusatkan pada alternatif outcome dan kemungkinan alternatif itu terjadi.

E. APPLE COMPUTER DAN INDUSTRI PERSONAL COMPUTER


Dalam diskusi ini akan dibahas empat arus kas operasi perusahaan.
Pembahasan akan difokuskan pada arus kas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
dengan arus kas bersih sebagai dasar informasi. Pengungkapan ini menyediakan
fakta-fakta tingkat siklus hidup industri.
1. Arus Kas Industri

14

Salah satu yang dapat dilakukan analis arus kas industri adalah menunjukkan
pertumbuhan organisasi, kedewasaan, atau perubahan dari pertumbuhan ke tahap
kedewasaan selama periode analisis, tetapi beberapa klasifikasi adalah sesuatu
yang berubah-ubah dan tidak relevan. Hasil dari analisis kas yang antara lain:
a. Arus kas tidak konsisten
b. Industri dapat berada pada tingkat dewasa meskipun arus kasnya berubah-ubah
c. Analisis arus kas dan hubungannya dengan likuidasi sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan pemahaman atas aktivitas operasi industri.

2. Arus Kas Operasi Langsung Apple Computer


4 perusahaan komputer mengungkapkan arus kasnya dengan metode tidak
langsung. Disini kami mengambil contoh Arus kas operasi langsung milik Apple
(lihat gambar 10-8)
Gambar 10-8 Laporan Arus Kas Apple Computer tahun 1998 Metode Langsung
TOTAL
Kas Masuk :
Penjualan

$ 5,941*

Penurunan putang dagang

72

Pendapatan lain-lain

68

Keuntungan dari investasi

(40)

$ 6,013

28

Kas Keluar :
Harga pokok penjualan

4,462

Penurunan persediaan

(359)

Kenaikan utang dagang

(34)

Biaya Operasi

1,218

Depresiasi

(111)

Penurunan aktiva lancar lainnya

(31)

Penurunan aktiva lain

(83)

Penurunan utang lancar lainnya

85
15

4,069

Penurunan biaya restrukturisasi


Kenaikan

dalam

proses

107

penelitian

dan

(7)

1,178

pengembangan
Biaya pajak

20

Penurunan pajak ditangguhkan

(1)

19

Arus Kas dari Aktifitas Operasi


Kas diterima dari :
Pelanggan

$ 6,013

Sumber lain

28

Total kas yang dihasilkan dari operasi

6,041

Kas dibayar :
Pemasok

4,069

Untuk biaya operasi

1,178

Untuk pajak

19

Total kas digunakan dalam operasi

5,266

Arus Kas Bersih dari Aktifitas Operasi

$ 775

3. Arus Kas Siklus Operasi


Arus kas operasi seharusnya berubah saat keuntungan melebihi beban,
perubahan ini dapat tepat pada waktunya dan berupa usaha yang kompleks,
khususnya jika sebuah perusahaan memiliki pesanan dalam jumlah transaksi yang
sangat kompleks.
Faktor-faktor industri dan likuidasi data mengidentifikasi bahwa permintaan
pasar bagi PC adalah hal yang paling mendasar bagi kesuksesan perusahaan
dalam periode yang dianalisis. Perubahan teknologi begitu cepat, penurunan
harga, biaya kesadaran konsumen (cost-conscious consumers) memerintahkan
untuk melakukan efisiensi dalam proses manufaktur dan distribusi. Kemungkinan
besar efisiensi dilakukan pada persediaan dan perputaran piutang dagang, atau
siklus operasi manajemen, serta kumpulan industri. Sehingga dengan efisiensi ini
akan didapatkan wawasan tentang kinerja perusahaan personal computer melalui
kegiatan pengumpulan kas dari pelanggan dan pembayaran kepada supplier.
16

Informasi dapat diperoleh dari latar belakang industri (bab 5) dan analisis
likuiditasnya dalam bab 8 dan 9. Selanjutnya kita dapat menghitung langsung
arus kas yang berasal dari informasi aktivitas yang akan kita analisis.
Gambar 10-9A Kas Operasi Diterima dan Dibayar Tahun 1994-1998
1998

1997

1996

1995

1994

Rata-Rata
Tertimbang

Apple Computer
Kas

diterima

dari

$ 6,021*

$ 7,542

$ 10,268

$ 10,712

$ 8,988

dari

101,3%

106,5%

104,4%

96,8%

97,8%

4,069

5,594

8,126

8,607

6,287

91,2

97,9

91,7

104,9

91,9

dari

27,070

25,411

19,432

15,821

9,956

dari

86,8

103,4

97,1

94,9

91,6

23,015

17,397

13,247

11,951

8,770

96,0

97,6

89,2

97,2

107,8

dari

11,744

7,582

5,108

3,347

2,837

dari

95,5

97,7

96,5

96,3

98,8

Kas dibayar kepada

8,984

5,341

4,302

2,689

2,370

pelanggan
Kas

diterima

101,0%

persentase
pendapatan
Kas dibayar kepada
pemasok
Kas dibayar sebagai

95,9%

persentase dari HPP


Compaq
Kas

diterima

pelanggan
Kas

diterima

94,6%

persentase
pendapatan
Kas dibayar kepada
pemasok
Kas dibayar sebagai

96,5%

persentase dari HPP


Dell
Kas

diterima

pelanggan
Kas

diterima

persentase
pendapatan

17

96,5%

pemasok
Kas dibayar sebagai

93,3

87,7

101.7

98,3

97,1

dari

7,419

6,232

4,992

3,523

2,618

dari

99,4

99,0

99,2

95,8

96,9

Kas dibayar kepada

5,609

5,111

3,978

3,122

2,228

94,7

98,0

97,0

101,7

95,1

94,4%

persentase dari HPP


Gateway
Kas

diterima

pelanggan
Kas

diterima

98,5%

persentase
pendapatan
pemasok
Kas dibayar sebagai

97,1%

persentase dari HPP

4. Analisis Arus Kas Siklus Operasi


Tekanan persaingan membutuhkan pengelolaan sumber-sumber ekonomi
perusahaan yang lebih baik sebagai industri dewasa. Perusahaan tidak dapat
menghasilkan hubungan sebagian besar akun kas dalam persediaan dan
pendapatan, jadi perusahaan personal computer dengan agresif mencoba untuk
meminimalisasi persediaan dan penerimaan selama periode waktu. Setiap
perusahaan membayar lebih sedikit untuk biaya penjualan dalam tahun
pembelian, kemudian biaya tersebut dilaporkan sebagai harga pokok penjualan.
5. Kesimpulan
Konsep siklus bisnis berhubungan dengan arus kas untuk tiap tahapan dalam
eksistensi perusahaan. Review akuisisi dan alokasi kas dalam konteks keputusan
keuangan dan investasi, dan membahas peranan kritis arus kas operasi.
Perusahaan harus menghasilkan kas yang cukup dari aktivitas utama seperti
penjualan produk dan penyediaan jasa untuk menjadi perusahaan yang makmur.
Perubahan arus kas operasi tidak langsung ke basis langsung berarti
membutuhkan peningkatan isi informasi arus kas.
18

Anda mungkin juga menyukai