Anda di halaman 1dari 12

Menikmati rokok sulit untuk dihendari kesat tentang aransemen music yang indah.

Lagu ,
pemandangan yang terekam dalam iklan tersebut sedap untuk dinikmati. Sejarah (Heritage) bisa
menjadi pijakan untuk mengingatkan dan melibatkaann emosi sehingga konsumen memiliki
ketertarikan dengan produk.

Semangat Revitalisasi

Iklan Djarum Coklat dan


Djarum 76 lebih identik bila digunakan untuk generasi 1970-an atau 1980-an. Djarum Coklat dan
Djarum 76 berharap agar produknya juga digemari oleh generasi yang lebih muda, para potensial
buyer. Agar kedua produk tetap bisa meregenerasi pasar demi mendapatkan penggemar baru,
sisamping konsumen lama, msks perlu dilakuakn revitalisai atau peremajaan produk. Dalam
iklan Djarum Coklat tergambar alam dan tradisi Jawa Barat. Adapun iklan Djarum 76
mempertontonkan alam dan budaya Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua iklan tampil dengan
kekuatan kultur daerah konsumen masing-masing produk. Kalaupunperbedaan adalah pada versi
Senyum Indonesia milik Djarum 76 yang menapilkan keanekaragaman budaya Indonesia.
Pencitraan Pemakai
Awlanya semua berjalan dengan baik tetapi beriring dengan waktu orang akan menjadi
bingung mana yang Djarum Coklat dan mana yang Djarum 76, hal ini disebabkan karena samasama menampilkan keindahan alam dan kultur. Maka itu disini menjadi perhatian bahwa
pencitraan suatu produk sangat penting. Sumber identitas adalah produk itu sendri, bahkan
unsure warna produk bisa menjadi sumber identitas. Bilas sumber identitas disandarkan pada
aspek gegrafis dan historical roots produk makan Djarum Coklat ke Jawa Barat sbgai wilayah
penetrasi pealing kuat dan Djarum 76 mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Brand Personality

Pengalaman

Djarum

Coklat

dan

Djarum 76, memiliki ramuan yang sama. Perusahaan harus mengawasi keluarga sekandung,
jangan sampai melemahkan atau menjadi korban persaingan sekandung. Perusahaan juga jangan
sampai menciptakan kesimpngsiuran antarmerek. Djarum Coklat dan Djarum 76 dari keluarga
yang sama, sam-sama anak dari Djarum, sehingga hal yang wajar bila memiliki rasa yang sama.
Perbedaannya hanya pada sebaran wilayah penetrasi, kemasan dan tentunya tahun kelahiran :
Djarum

Coklat

la

hit tahun 1972 dan Djarum 76 muncul empat tahun kemudian. Djarum Coklat ingin
meremajakan usia target pasarnya dari 35 tahun menajadi anak muda perkotaan usia 20 tahun,
dengan status social ekonimi A, B, dan C yang terbilang basah dan Djarum 76 ingin ke arah
anak muda usia 20 tahun ke atas yang tinggal di perkotaan dengan status social ekonomi B, C
dan D.
Meremajakan Lewat Musik
Karena music adalah bahasa kawula muda yang unibversal, maka dipilih sebagai sarana
untuk mengiklankan. Musik dalam berbagai aliran serta lewat grup pelantunnya, juga diamggap

memilik penggemar tersendiri, bahkan banyak yang fanatic yang bisa menjadi pembeli yang
potensial. Dengan tema Keakraban dan Kebersamaan yang secara tersirat ingin menunjukan
bahwa rook ini buka milik daerah tertentu saja (misalkan : Jawa Barat) tetapi merupakan rokok
milik semua daerah. Model Pencitraan lewat music serta pemusik yang tengah ngetop ternyata
terbilang ampuh. Seperti Djarum Coklat tidak lagi dipresepsikan sebagai rokok kuno, rokok tua,
dan rokok ketinggalan zaman tetapi anak-anak muda juga merupakan pasar dari Djarum Coklat.

Out of the Box


Untuk menampilkan citra yang segar, maka gaya kreatif yang dibangun menonjolkan
kesedrhanaan, keindahan dan kreativitas yang mewakili gaya anak muda kretif, sederhana serta
tidak macam-macam (neko-neko). Melalui iklan barunya rokok diperuntukan untuk pribadi
termasuk anak-anak muda, yang mencitai akar budaya bangsanya sendiri. Kesan ini makin kuat
lantaran dihadirkan pula tarian-tarian daerah yang dibawakan sekitar 300 penari dan semua itu
berpadu dengan keindahan alam. Kemudian untuk menapilkan elemen yang lain, juga
menggunakan endorser dari kalangan selebriti.
Never Ending Process
Kekuatan jingle dan ikon dalam sejarah memang cukup ampuh untuk mengerek citra
Djarum Coklat dan Djarum 76 dalam upaya meremajkan diri sekaligus meregenerasi pasar. Yang
cukup signifikan adalah dalam urusan promosi. Djarum tidak lagi sekedar bermain visualisasi
yang sedap dipandang mata. Buat Djarum 76 sebagai contoh mengambil sejarah sebagai

difersnsiasi, yaitu dengan membuat program Pasar Rakyat 76. Program ini merupakan hiburan
uang mengupas kehidupan masyarakat yang diseling music yang khas seperta Sinten Remen
sapai grup-grup music yang digemari anak muda masa kini. Program ini mendapatkan sambutan
yang hangat sehingga Djarum membuat komunikasi tang lebih terintegrasi lewat aktivitas below
the line.

Value for customer : 1. Memenuhi kebutuhan dan keinginan ( Brand )


2. Berkualitas lebih baik dari pesaing ( Benefit )
3. Layanan purna jual yang prima ( Services )

Brand
Marlboro...adalah jenis rokok tanpa tembakau, dan hanya di beri saus perasa.. atau biasa disebut rokok
putih..!
Marlboro : menggunakan tembakau Virginia, tanpa cengkeh dan saos.
Sampoerna dan Djarum, menggunakan tembakau lokal, saos dan cengkih.
Sampoerna dan Djarum punya standar tersendiri dalam pembelian tembakau dan cengkih dari petani.
Biasanya tembakau di pilih berdasar, Cekel (pegang), Ganda (bau) dan Warna, serta tak kalah penting
juga rajangan tembakau. Untuk racikan saos
merupakan suatu kerahasian dari masing-masing produsen.
Benefit
Merokok Mengurangi Resiko Parkinson.
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru
menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari

penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara
kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap
Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.
Services
Untuk service khusus, tidak ada.
Hanya memberikan pelayanan yang ramah

B. Managing brand : 1. To build ( brand atribute )


2. To develop ( brand benefit )
3. To retain ( brand value )

Brand atribute
Marlboro yang sarat simbolisme koboi Amerika. Sosok koboi dianggap produsen Marlboro sebagai simbol
kejantanan yang diinginkan hampir semua lelaki di dunia. Sasarannya tentu saja pria-pria yang ingin
kelihatan jantan di mana dengan merokok Marlboro mereka akan kelihatan jantan.
Brand benefit
Produsen sengaja membuat rongga-rongga mikro pada selongsong batang rokok Marlboro. Ronggarongga tersebut menyebabkan volume udara dari luar batang rokok menjadi lebih banyak terhisap. Hal
itulah yang membuat penikmat rokok Marlboro mendapatkan rasa yang cenderung lebih lembut dan
ringan ketika menghisapnya.
Rokok Marlboro yang diproduksi dan diperjualbelikan di Indonesia, yaitu Red Marlboro (Marlboro merah),
Marlboro Menthol (Marlboro hijau), dan Marlboro Lights (Marlboro putih). Namun, seiring berkembangnya
waktu, PT. Philip Morris membuat 3 varian Marlboro baru, yaitu Marlboro Mix 9 (Marlboro dengan
campuran rempah khas Indonesia), Marlboro Black Menthol, dan terakhir Gold Marlboro Lights.
Arsitektur merek / value
Upgrade kemasan (marlboro filter merah ditambah geser pack) dan banyak ekstensi untuk pasar individu.
peningkatan kualitas
desain fungsi promosi menarik dan canggih kemasan
inovasi produk
Filter ditambah teknologi marlboro intens (lebih pendek, rokok yang kaya-rasa
produk mentol baru (crips, segar dan es mint, terutama untuk pasar Asia) dan kretek atau rokok
semanggi
Banyak perokok mulai merokok di sekolah tinggi dan tetap setia kepada merek mereka mulai merokok
( focus group ).

Strategi kompetitif Marlboro adalah diferensiasi .

C. Solving marketing problem


Revitalizing :
1. Hunting strategy : Sales Promotion,
2. Farming strategy : Event, Sampling, Gift untuk perokok setia
Repositioning : Tag line : Come to MARLBORO Country (1965-2005)
Buy line : Be MARLBORO (2013)
Relaunching : Philip Morris Marlboro saat ini dalam siklus hidup dewasa . Industri rokok secara
keseluruhan dalam siklus hidup ini . Tujuan untuk tahap mature adalah untuk memperpanjang siklus
hidup Marlboro dengan mempertahankan posisi pemimpin merek , gambar iklan , dan mengorbankan
produk .
Share folder : Management, karyawan, suplier, produksi
tenaga penjualan yang efektif, mengambil keuntungan dari pangsa pasar yang besar, membangun
hubungan yang kuat dengan pengecer
Karakteristik umum: cakupan distribusi maksimum dan ruang rak paling atas untuk menekankan
keunggulan merek.
Sangat disesuaikan dengan kondisi setempat, karena akses yang berbeda terbatas pada distribusi
saluran di pasar.

2. Marketing Tactic
A. Aktivitas promosi :
Dalam olahraga balap, Marlboro ini mensponsori Ferrari dan Ducati. Dalam olahraga bulu tangkis,
Marlboro pernah mensponsori Piala Thomas dan Piala Uber pada tahun 1984-1990, serta Piala Sudirman
pada tahun 1991-1995 dan 2001-2013.
Di Formula 1, merek ini mensponsori tim Ferrari sejak tahun 1997 setelah berpisah dengan tim McLaren,
di MotoGP mensponsori Ducati sejak tahun 2003 setelah berpisah dengan tim Yamaha. Dari tahun 2005
sampai 2007, tim GP2 Series ART Grand Prix juga disponsori oleh Marlboro.

Pada pertengahan tahun 2006 , khusus edisi balap Marlboro Red terjual di Inggris , dengan desain
Ferrari - terinspirasi , meskipun nama Ferrari dan badge tidak digunakan . Mereka juga datang dalam
menthols.

Strategi above the line (ATL), yakni aktivitas promosi langsung seperti beriklan di media cetak, elektronik
atau media luar ruang untuk membangun brand image produk. Juga melalui strategi promosi below the
line (BTL) sebagai upaya merangkul konsumen agar kian aware dengan produk atau brand tertentu.
Kegiatan BTL termasuk di antaranya menyeponsori acara hiburan musik, pameran, brand activation,
seperti peluncuran produk atau kegiatan sejenis lainnya.
Marketing
beralih menjual dan membeli satu dapat satu gratis untuk kegiatan yang dilakukan oleh tenaga penjualan
lokal
promosi online: diskon, kupon, ulang tahun, hadiah, tiket konser, kompetisi dengan hadiah untuk anggota
yang terdaftar
marlboro club: menyatukan perokok yang suka rokok marlboro, mempertahankan loyalitas merek

HARGA Philip Morris menggunakan harga sebagai taktik pemasaran yang agresif. Musim semi lalu 40perpack cut meraih perhatian konsumen, mempersempit kesenjangan dengan merek diskon, dan
meremas saingan. Langkah Kedua: Perusahaan ini diharapkan menyenggol harga kembali tenang musim
semi ini.
PROMOSI Mengandalkan kurang pada iklan gambar broadbrush. Continuity program seperti Marlboro
Adventure Team dan Country Store mendatang kampanye dengan menawarkan mereka Marlboro barang
- membangun loyalitas konsumen dan basis data.
PRODUK BARU Semakin pendek Express, yang bertujuan pada saat ditekan dan harga-sadar, sedang
dipertimbangkan. Pilihan lain: karton rokok longgar dan roll-Anda-sendiri smokes.Laura Zinn di New York

B. Program komunikasi :
Event, Public relationship
Marlboro club: menyatukan perokok yang suka rokok marlboro, mempertahankan loyalitas merek
Untuk mensosialisasikan kampanye Be>Marlboro ini kami menggelar program eksklusif yang ditujukan
khusus bagi perokok dewasa di Indonesia, kegiatannya interaktif, stylish, premium dan menawarkan
world experience

3. Marketing Budget
A. Affordable method
( anggaran pemasaran yang disesuaikan dengan kemampuan perusahaan )

B. Percentage of sales method


( persentase tertentu dari sales target budget pemasaran )

C. Objectives tasks method


( sesuai dengan penugasan yang diberikan )
Berkat penurunan pendapatan, perkiraan Black, 1100000000 $ 1994 anggaran promosi Morgan adalah $
500 juta lebih rendah dari tahun lalu total. The $ 400.000.000 anggaran iklan datar, Black mengatakan. Ini

adalah perubahan yang nyata dari tahun 1980, ketika lonjakan harga didanai dada perang pemasaran
tampaknya tak berdasar. Philip Morris menaikkan harga Marlboro dua kali setahun selama 10 tahun, dan
mereka keuntungan mudah mampu menutupi efisiensi pemasaran mereka, kata Murray Hillman,
presiden Strategi Workshop, sebuah perusahaan konsultan New York.

Marlboro bukan satu-satunya asap untuk mendapatkan keuntungan dari iman Philip Morris dalam merek
premium . Lebih banyak iklan dan promosi juga diharapkan untuk Virginia Slims dengan mengorbankan
Basic , Philip Morris high- riding diskon rokok . Banyak Basic $ 10.000.000 anggaran iklan akan bergeser
ke Virginia Slims , kata salah satu orang dalam . Alasannya : Premium harga rokok , yang mulai dari $
1.90 per pack , tiga kali lebih menguntungkan sebagai diskonto merokok , di sekitar $ 1.35.

4. Marketing Goals
A. Tingkatan Consumen :
Sampai saat ini tingkatan konsumen untuk rokok marlboro, telah mencapai tahapan
advocate, yang kira- kira menguasai pangsa pasar 60%, sedangkan 40% nya, terdiri dari
klien, customers, shoppers, prospect, susupect.
Brand Switching Pattern Matrix menunjukkan bahwa nilai Probability Rate of Transition (ProT) adalah
27,44% dengan jumlah konsumen yang tidak loyal adalah sebesar 24%

B. Market share :
saat ini di Indonesia Marlboro menguasai setidaknya 7% pangsa pasar rokok nasional. Untuk di tingkat
dunia, Indonesia termasuk 10 besar negara dengan pangsa pasar terbaik bagi rokok yang sudah mulai
dikenal awal tahun 1.900-an itu.
Philip Morris International Inc (PMI) mengkalim market share bisnis rokok dari Indonesia meningkat
35.6% sampai akhir tahun 2012, tumbuh 2.8 points dibandingkan tahun 2011.
Menurut Philip Morris, perusahaan yang mengontrol PT HM Sampoerna (HMSP), total pasar rokok
tumbuh di atas 8.2 % menjadi 302.5 miliar unit pada tahun 2012.
Peningkatan ini dikontribusi dari pertumbuahan segment premium dan segmen kelas menengah dan
tumbuh di atas 9.4% menjadi 79.2 miliar unit.
Pasar rokok Marlboro tumbuh 0.3 points menjadi 4.8% dan rokok putih meningkat 4.9 points menjadi
71.2%. Pasar Dji Sam Soe meningkat 7.8%. (FD)

PT HM Sampoerna Tbk.
KARIR MOVES . Langkah lain untuk menggeser perokok ke rokok dengan harga premium , Philip Morris
dan RJ Reynolds Tobacco Co bulan ini dipotong setengah 60 per karton mereka memberikan grosir
tembakau untuk mendorong merek diskon. Dan perokok hampir tampaknya melihat ketika Philip Morris
dan para pesaingnya menaikkan harga sebesar 4 per bungkus pada bulan November . Setahun yang lalu
, rokok harga premium menyumbang 61 % dari pasar domestik ; Hitam mengharapkan angka itu untuk
berdiri di 66 % pada akhir kuartal pertama . Analis dan distributor tembakau percaya kenaikan harga lain
sudah dekat . Itu akan meningkatkan pendapatan Philip Morris . Caranya adalah dengan menaikkan
harga tanpa mengganggu upaya perusahaan untuk memposisikan rokok sebagai nilai yang baik - dan
tanpa memicu perang harga .

C. Profitability
(Sampoerna) melaporkan peningkatan pendapatan selama sembilan bulan pertama di tahun 2013.
Perusahaan mencatat penjualan bersih sebesar Rp 54,7 triliun, atau naik 12,8% dari R p48,5 triliun di
periode yang sama pada tahun 2012.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mencatatkan peningkatan penjualan bersih selama periode JanuariSeptember tahun 2013 sebesar Rp 54,7 triliun atau naik 12,8 persen dari Rp 48,5 triliun di periode sama
tahun lalu.
Banyak yang naik pada kemampuan Marlboro untuk melakukan lebih banyak dengan sedikit . Merek
menyumbang 60 % dari penjualan Philip Morris USA dan 75 % dari pendapatan operasional pada tahun
1993 . Sebagian besar karena dari Marlboro Jumat , analis memperkirakan laba usaha di seluruh dunia
perusahaan induk tergelincir menjadi $ 9,3 miliar pada tahun 1993 dari $ 11 milyar pada tahun 1992 .
Pada bulan November , Philip Morris Cos mengumumkan rencana untuk menghilangkan 8 % dari
angkatan kerja - sekitar 14.000 orang - dekat 40 tanaman , dan mengambil biaya $ 457.000.000 terhadap
pendapatan . Dan rasa sakit tidak lebih dari : pendapatan operasional tembakau Domestik mungkin jatuh
31 % pada kuartal pertama tahun 1994 , kata Black . Tapi satuan volume harus naik 10 % , dan dia
mengharapkan pendapatan untuk mulai pulih pada kuartal kedua. .

KESIMPULAN
Keberhasilan yang luar biasa Marlboro sebagai merek global adalah hasil dari:
1. strategi ekspansi global direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati
2. riset pasar yang efektif untuk mengidentifikasi segmen konsumen global
3. citra merek yang kuat untuk menarik kelompok konsumen global ini (Marlboro Man)
4. campuran optimal antara standarisasi dan adaptasi di pasar

5. Tantangan masa lalu seperti: label peringatan kesehatan, kendala pemasaran, public
skandal, tuntutan hukum hukum, dll yang menguasai berhasil
SAAT STRATEGI GLOBAL/ current global strategy
1. menargetkan: komunitas global perokok dewasa muda
2. USP: berkualitas tinggi rokok gaya Amerika
3. fokus: segmen pertumbuhan setiap pasar dan baru
peluang untuk pertumbuhan
4. Keuntungan: citra merek global yang kuat dan pengakuan tinggi
meskipun pembatasan iklan
Atasan, lini produk yang sangat beragam
1. komitmen terhadap kualitas
2. penggunaan saluran media global dan peristiwa-peristiwa global
3. harga yang wajar dan terjangkau
4. inovasi produk konstan
5. strategi distribusi yang agresif
6. tanggung jawab sosial perusahaan
7. Marlboro memiliki tradisi menjadi
inovasi industri
contoh: flip-top box, gabus mencari
filter, kertas terbakar lambat, paket slide, dll
8. Filter Ditambah Teknologi: revolusioner,
Ditambahkannya rasa, empat ruang sistem filter

Terima kasih atas perhatiannya


Saya minta maaf apabila terdapat kesalah kata atau penulisan
Semoga artikel ini bermanfaat buat teman- teman

SEE YOU

Anda mungkin juga menyukai