Anda di halaman 1dari 2

LAMPIRAN

Relining adalah prosedur penambahan bahan pada protesa (sayap maupun plat gigi tiruan)
untuk meningkatkan retensi dan stabilisasi dari gigi tiruan.
Stabilisasi adalah kemampuan gigi tiruan dalam menahan beban dari arah yang berlawanan
dengan arah pasang gigi tiruan
Dimensi vertikal = Physiological Rest Free Way Space. Pertama kita ukur dimensi/jarak
vertikal pasien dalam keadaan istirahat tanpa tanggul gigitan dalam mulut. Free way space
besarnya antara 2-3 mm. Pengukuran dilakukan dengan alat jangka sorong dengan ketelitian
0,05 mm atau dengan mistar.

BAB IV
KESIMPULAN
Relining adalah proses menambahkan bahan baru secukupnya pada permukaan gigi
tiruan yang menghadap jaringan pendukung untuk mengisi ruangan yang ada antara basis gigi
tiruan dengan permukaan jaringan yang telah berubah. Relining biasa dilakukan pada gigi
tiruan yang mengalami kelonggaran sehingga kehilangan retensi, stabilisasi, dan fungsi
estetik ; sayap gigi tiruan underextended ; terdapat resorbsi tulang alveolar tetapi tidak
menyebabkan perubahan dimensi vertikal hingga susunan anasir dan mukosa pada rongga
mulut yang masih baik dan sehat. Relining dibedakan menjadi 2 macam, yaitu direct relining
(self curing) dan indirect relining (heat curing). Setelah dilakukan relaining pada gigi tiruan
pasien, biasanya dokter gigi mengintruksikan untuk melakukan kontrol post insersi gigi tiruan
sebanyak 7 kali dengan estimasi waktu yang ditentukan oleh dokter gigi. Kontrol dilakukan
untuk mengetahui kondisi rongga mulut pasien post insersi gigi tiruan agar dapat ditentukan
tingkat keberhasilan dari dokter gigi dalam melakukan relaining tersebut.

Anda mungkin juga menyukai