BAB I

PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Tidur adalah suatu proses yang sangat penting bagi manusia, karena dalam

tidur terjadi proses pemulihan, proses ini bermanfaat mengembalikan kondisi

seseorang pada keadaan semula, dengan begitu, tubuh yang tadinya mengalami
kelelahan akan menjadi segar kembali. Proses pemulihan yang terhambat dapat
menyebabkan organ tubuh tidak bisa bekerja dengan maksimal, akibatnya orang
yang kurang tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi
(Sherwood mkalah org sumbernyatp tulis ja Sherwood skira kd uyuh).
Tidur siang mungkin tampak seperti kebiasaan anak-anak. Tidur siang dapat
membantu

mencegah

kemerosotan

energi,

meningkatkan

kewaspadaan,

meningkatkan mood, dan meningkatkan memori Anda.Orang-orang yang hidup di

iklim khatulistiwa telah lama mengambil manfaat dari tradisi siesta (tidur siang
singkat). Suhu hangat dan makanan dapat membuat mengantuk. Para peneliti telah
mencatat bahwa budaya siesta telah meminimalkan angka kematian akibat
penyakit jantung, setelah dikolaborasi dengan diet dan tingkat aktivitas
seseorang.Ada sesuatu tentang siklus tidur tubuh kita yang membuat tidur siang
sangat penting. Seperti kebanyakan mamalia, manusia mengalami dua periode
kantuk persuasif, yaitu sekitar 2-4 am dan kemudian di 1-3 pm.Tidur membentang
di 5 tahap. Sebuah tidur siang memungkinkan Anda untuk mengambil beberapa
manfaat dari siklus tidur tanpa mengalami 8 jam penuh. Namun perlu diingat
bahwa bahwa tidur siang bukan merupakan pengganti tidur malam.Tahap 1 yaitu

5 sampai 10 menit tidur Anda tertidur. Memasuki tahap 2 yaitu 20 sampai 30

menit, Anda bersiap untuk tidur yang lebih dalam. Selama dua tahap ini, detak
jantung Anda melambat, suhu tubuh Anda menurun, dan otot-otot Anda semakin
menjadi lebih rileks (UNAIR)
1.2

Tujuan Penulisan
Apa tujuannya????mengwi tugas b.indo??wkwkwkwk