Anda di halaman 1dari 17

Perkembangan Biopsikologi

Masa Pubertas

Kematangan organ seksual, mampu bereproduksi,


perubahan fisik, perubahan perilaku,
1.
a.

Dinamika masa pubertas


Merupakan periode tumpang tindih
Prepubertas
Pubertas
Pasca pubertas (addensens)
b. Merupakan masa yang singkat
c. Merupakan fase negatif

2. Faktor-faktor penyebab perubahan pubertas


kelenjar endokrin
3. Perubahan fisik masa pubertas
4. Perubahan psikologi masa pubertas
menyendiri, bosan, inkoordinasi gerakan-gerakan, perubahan emosi, antagonis
sosial, kurang PD
5. Bahaya fisik masa pubertas
ketidakseimbangan kelenjar endokrin
6. Bahaya psikologis masa pubertas
Kurangnya persiapan menghadapi perubahan
Sikap penerimaan perubahan bentuk tubuh
Penerimaan peran seks
Konsep diri yang kurang matang
Prestasi rendah
Rasa ketidakbahagiaan
Penampilan fisik
Kasih sayang
Prestasi

7. Tugas-tugas masa perkembangan masa pubertas :


Berfokus pada usaha mempersiapkan diri,
Mencapai relasi yang lebih matang
Mencapai peran sosial
Menerima dan menggunakan perubahan fisik
Meminta, menerima, dan mencapai perilaku yang
bertanggung jawab
Mencapai kemandirian secara emosional
Menyesuaikan diri pada norma sosial

Perkembangan Biopsikologi
Masa Remaja

2. Ciri-ciri Masa Remaja


a. Sebagai periode peralihan
b. Periode mencari identitas diri (sense of individual identity, konflik role
confusion)
c. Usia bermasalah
Desire of isolation
Disindination to work
Incoordination
Boredom
Restlessness
Social antagonism
Resistence to authority
Heightened emotionality
Lack of self confidence
Preoccupation with sex
Execessive modesty
Day dreaming

d. Usia menakutkan

adanya stereotipe yang berdampak buruk pada perkembangan


remaja
e. Masa tidak realistis
jarang melihat fakta
f. Merupakan ambang batas dengan masa dewasa
memusatkan perilaku selaras dengan orang dewasa
g. Periode meningginya emosi
h. Perubahan sikap dan perilaku
i. Periode ambivalen
Ingin kebebasan tapi takut bertanggung jawab, sehingga terjadi
konflik

3. Perubahan Fisik Masa Remaja


a.

Perubahan eksternal
Tinggi dan berat badan
Organ seks dan ciri-ciri sekunder
Proporsi tubuh
b. Perubahan internal
Sistem pencernaan
Sistem peredaran darah dan sistem pernafasan
Sistem endokrin dan jaringan tubuh

4. Perubahan Psikologis Masa Remaja


a. Perubahan kemampuan intelektual
ditunjukkan dengan perubahan mental (belajar, daya ingat, )
memasuki tahap formal operasional
b. Perubahan emosi
dampak perubahan emosi yang labil akan mengakibatkan minimnya kemampuan remaja untuk dan
mengontrol emosi
c. Perubahan perilaku sosial
menyukai lawan jenis
d. Perubahan minat
misal: penampilan, kemandirian, pendidikan, pekerjaan dll

5. Bahaya Fisik Masa Remaja

Kematian
tidak banyak terjadi pada remaja. Faktor penyebabnya antara lain : kecelakaan, perkelahian, penggunaan
narkoba, efek seks bebas
Bunuh diri

6. Bahaya Psikologis Masa Remaja

a. Kesulitan belajar
under achieve
b. Kesulitan bergaul
menarik diri, tidak objektif dll
c. Kesulitan hubungan keluarga
maladaptasi
d. Kesulitan dalam perilaku sosial
infantil
misal ; mencari perhatian, membuat standar dalam kelompok dll
e. Perilaku seksual
misal : merasa kurang menarik di hadapan lawan jenis, kurang matang,
f. Perilaku moral
misal : menolak dan melanggar peraturan

7. Tugas-tugas Perkembangan Masa Remaja

Menerima keadaan jasmani dan memanfaatkan


Memperoleh hubungan baru dan lebih matang (sebaya atau beda jenis kelamin
Memperoleh kebebasan emosional
Mendapat nilai dan falsafah hidup
Memiliki citra yang realistis.

F. Perkembangan Biopsikologi Masa Dewasa


1. Masa dewasa dini (early adulthood) : 21-35 th
Masa penyesuaian diri terhadap kehidupan dan harapan sosial baru
a. Ciri- ciri Masa Dewasa Dini
Periode pengaturan : menentukan, mengatur pilihan, menerima tanggung
jawab
Periode produktif : mulai menjadi calon orang tua
Periode bermasalah : kurang siap menghadapi masalah, kegagalan menguasai
ketrampilan ganda. Penyebabnya kurang hub interpersonal, enggan minta
bantuan, menolak kritik
Masa ketegangan emosi : khawatir akan karir, dll.
gangguan emosiona
Masa keterasingan sosial
bersaing
hub sosial berkurang
krisis keterasingan
Masa perubahan nilai
agar dpt diterima dlm kel. Orang dewasa
Masa ketergantungan
Masa penyesuaian diri dengan cara hidup baru

Lanjutan..

Masa komitmen
Masa kreatif
kepuasan

mulai belajar bertanggung jawab


dipengaruhi minat, kemampuan, kesempatan,

b. Tugas-tugas Perkembangan Dewasa Dini (hurlock, 1980)


Interdependen emosional
Interdependen ekonomi
Interdependen memilih pasangan hidup
Interdependen sosial
Ekspansivitas sosial
c. Perubahan fisik masa dewasa dini

d. Perubahan Psikologis Masa Dewasa Dini


Kemampuan mental
Kemampuan motorik
Penyesuaian peran seks
dipengaruhi egalitarian & tradisional
Perubahan minat
Minat pribadi
Minat rekreasi
Minat sosial
e. Bahaya Fisik Masa Dewasa Dini
Badan yang kurang sehat
Penampilan diri yang kurang menarik
f. Bahaya Psikologis Masa Dewasa Dini
Bahaya personal dan sosial
Bahaya peran seks
Bahaya hambatan dalam keagamaan

2. Masa Dewasa Madya

a. Dinamika Masa Dewasa Madya (35-45th)


Menyesuaikan diri pada perubahan fisik
Mulai penurunan kondisi fisik
Menyesuaikan diri dalam perubahan minat
Menyesuaikan diri pada relasi keluarga dan pasangan hidup
Kemajuan karir, ekonomi, perkawinan
Aktif kegiatan sosial
Sering disebut sebagai masa remaja kedua
Mengurangi kegiatan fisik
b. Perubahan Fisik Masa Dewasa Madya
c. Perubahan Psikologis Masa Dewasa Madya
Kemampuan intelektual
Motivasi berprestasi : generasivitas dan stagnasi
Perubahan minat
Perubahan simbol status
Kegiatan sosial
Kondisi penyesuaian diri

d. Bahaya Fisik Masa Dewasa Madya


Menurunnya kesehatan
Menurunnya fungsi fisiologis
Menurunnya daya seksual
Menurunnya kemampuan indra
e. Bahaya Psikologis Masa Dewasa Madya
Idealisme masa dewasa muda
Stress
Kecanggungan
Perasaan jenuh
Rasa kesepian
Aspirasi yang tidak realistis

3. Masa Dewasa Akhir


Ditandai memasuki fase klimakterium dan fase menopause (45-65 th)
a. Perubahan Fisik Masa Dewasa Akhir
Perubahan fisik masa dewasa akhir
Menurunnya fungsi fisiologis
Menurunnya kesehatan
Menurunnya kemampuan indra
Menurunnya daya seksual
Munculnya sindrom menjelang menopause :
sindrom terhadap terhentinya haid
sindrom pada sistem reproduksi yang menurun dan berhenti
sindrom pada ketidaknyamanan fisik
sindrom terhadap bertambahnya berat badan
penampilan kewanitaan menurun
sindrom perubahan emosi
b. Perubahan Psikologis Masa Dewasa AKhir

G. Menopause dan Lanjut Usia

Men = bulan; pause (pausis, pauo)= periode/tanda berhenti


Klimakterium (climacter) = tahun perubahan

1.Klasifikasi Klimaterium
a. Klimakterium: masa peralihan seorang wanita sebelum mencapai
senium
b. Terdiri dari: pramenopause, menopause, pascamenopause
c. Klimakterium prekoks: terjadi pada wanita < 40th
d. Pramenopuase: 4-5th sebelum menopause
e. Menopause mrpk satu titik waktu: 45-55th
f. Pascamenopause: 3-5th setelah menopause
g. Sindrom klimakterik klinis adalah keluhan yang timbul pada masa
pramenopause, menopause, pascamenopause
h. Sindrom klimaterik endokrinologis adalah penurunan kadar
estrogen, peningkatan kadar gonadotropik

2. Dinamika klimakterium
3. Gejala-gejala Sindrom klimakterium
a.
b.
c.
d.

Gangguan neurovegetatif
Gangguan psikis : depresi, lekas lelah, insomnia, dll
Gangguan organik
Gangguan psikogenik: tambah rasa gelisah, depresi, insomnia, dll

4. Perubahan Fisik Lanjut Usia


5. Perubahan Psikis Lanjut Usia

Anda mungkin juga menyukai