Nila Indrawati
1508020072
Ghelsa Miitsaaqan G
1508020134
Neneng Mustikasari 1508020185
Nur Oktafiyani 1508020187
M.Taufik H.
1508020188
Diabetes = pancuran
Mellitus =
madu atau gula
Diabetes Mellitus
G U LA D AR AH
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
200
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
100
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
S
SS EE LL
SEL
S
S
S
Se l
H a ti
nilai normal
(hiperglikemia)
S
S
darah melebihi
S
S
kadar glukosa
S
S
ditandai dengan
300
Penyakit
menahun yang
A li r a n D a r a h
400
S
S
S
S
G LU KO SA
Sel
O to t
Sel
Lem ak
akibat kekurangan
hormon insulin
atau kerja hormon
insulin terganggu
DM Tipe 2
DM
Gestasional
Konseling
Bagaimana Pengobatan
DM?
Terapi Kombinasi
Farmakologi
Terapi Non Farmakologi
Terapi Farmakologi
Insulin
Obat Hipoglikemik
Oral
Terapi Kombinasi
Insulin
Mekanisme Kerja
Membantu transport glukosa dari darah ke dalam
sel
Indikasi
Penderita DM Tipe 1, DM Tipe 2, keadaan stres
berat, DM Gestasional dan penderita DM yang
hamil,
ketoasidosis
diabeteik,
pengobatan
sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-ketotik,
gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
Insulin
Mekanisme Kerja
Membantu transport glukosa dari darah ke dalam sel
Indikasi
Penderita DM Tipe 1, DM Tipe 2, keadaan stres berat, DM
Gestasional dan penderita DM yang hamil, ketoasidosis
diabeteik, pengobatan sindroma hiperglikemia hiperosmolar
non-ketotik, Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat
Gambar lokasi
penyerapan insulin
Golongan
Sediaan
Mula
Puncak
Masa
kerja
(jam)
kerja
(jam)
Actrapid HM
Masa kerja
Sediaan*
(jam)
0,5
1-3
40 UI/ml
0,5
2-4
6-8
100 UI/ml
0,5
4-12
24
40 UI/ml
0,5
4-12
24
100 UI/ml
2,5
7-15
24
40 UI/ml
Singkat
Actrapid HM
Masa kerja
Penfill
Singkat
Insulatard
Masa kerja
HM
Sedang, Mula
kerja cepat
Insulatard
Masa kerja
HM Penfill
Sedang, Mula
kerja cepat
Monotard
Masa kerja
HM
Sedang, Mula
dan 100
kerja cepat
UI/ml
Protamin
Kerja lama
4-6
14-20
24-36
Sediaan
0,5
1,5-8
14-16
40 UI/ml
Zinc Sulfat
Humulin
Humulin
Sediaan
0,5
1,5-8
14-16
40 UI/ml
20/80
Humulin
campuran
Sediaan
0,5
1-8
14-15
100
30/70
Campuran
Humulin
Sediaan
40/60
Campuran
Mixtard
Sediaan
30/70 Penfill
Campuran
UI/ml
0,5
1-8
14-15
40 UI/ml
100
UI/ml
Penyimpanan Insulin
Golongan
Sulfonilurea
Meglitinida
Turunan
Contoh Senyawa
Gliburida/Glibenklamida
Mekanisme Kerja
Merangsang sekresi insulin di kelenjar
Glipizida
Glikazida Glimepirida
Glikuidon
Repaglinide
baik
Merangsang sekresi insulin di kelenjar
Nateglinide
pankreas
Meningkatkan kecepatan sintesis insulin
Metformin
oleh pankreas
Bekerja langsung pada hati (hepar),
fenilalanin
Biguanida
pankreas.
Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap
Pioglitazone
Tiazolidindio
PPARperoxisome proliferator
Inhibitor -
Hipoglikemik Oral
Merupakan
Repaglinida
Keterangan
turunan asam
benzoat.
Mempunyai efek hipoglikemik ringan
Contoh Sediaan:
Prandin/NovoNorm/
GlucoNorm (Novo Nordisk)
sampai
sedang. Diabsorpsi dengan cepat setelah
pemberian per oral, dan diekskresi secara
cepat melalui ginjal. Efek samping yang
mungkin terjadi adalah keluhan
saluran
cerna (Soegondo, 1995b).
Merupakan turunan fenilalanin, cara
Nateglinida
Contoh Sediaan:
kerja
mirip dengan repaglinida. Diabsorpsi
cepat
setelah pemberian per oral dan diekskresi
terutama melalui ginjal. Efek samping
yang
dapat terjadi pada penggunaan obat
ini
adalah keluhan infeksi saluran nafas
atas
3. Golongan Biguanida
Efek Samping (Soegondo, 1995)
Efek samping yang sering terjadi adalah nausea,
muntah,
kadang- kadang diare, dan dapat menyebabkan
asidosis
laktat.
Kontra Indikasi
Sediaan biguanida tidak boleh diberikan pada
penderita
gangguan fungsi hepar, gangguan fungsi ginjal,
penyakit
jantung kongesif dan wanita hamil. Pada keadaan
gawat juga
4. Golongan Tiazolidindon
Obat
Hipoglikemik
Keterangan
Oral
pioglitazon,
diekskresi melalui urin dan feses.
Mempunyai
efek hipoglikemik
Contoh Sediaan:
Avandia
(GlaxoSmithKlin
jika
dikombinasikan dengan metformin.
Pada saat
ini belum beredar di Indonesia.
e)
insulin
dengan meningkatkan jumlah protein
transporter
glukosa, sehingga
Contoh Sediaan:
Actos (Takeda
meningkatkan
uptake
glukosa di sel-sel jaringan perifer.
Obat
ini
dimetabolisme di hepar. Obat ini
Acarbose
Contoh Sediaan:
Blucobay (Bayer)
dapat
diberikan
dalam
terapi
atau insulin.
Precose
Miglitol
Contoh sediaan :
Glycet
Terapi Kombinasi
Diet
Olah raga
Menjaga berat
badan normal
2. Minum obat
sesuai petunjuk
dokter
3. Periksa ke dokter
secara berkala
3. Periksa ke
laboratorium
secara berkala
Kesimpulan
Konseling pada pasien diabetes mellitus sangat
perlu dilakukan oleh apoteker sebagai konselor
mengenai obat. Obat diabetes mempunyai
beberapa efek samping dan penggunaan khusus
sehingga perlu adanya edukasi yan diberikan
kepada pasien. Tidak hanya konseling, monitoring
juga penting dilakukan untuk menjaga kadar gula
darah tetap pada range normal, sehingga tidak
terjadi hipoglikemia.
Daftar Pustaka
Anonim. 2005. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes
Mellitus. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik : Jakarta.
Handoko, T., dan Suharto B. (1995), Insulin Glukagon dan
Antidiabetik Dalam Farmakologi dan Terapi, edisi IV, editor: Sulistia
G. Ganiswara, Jakarta, Gaya Baru. Halaman 469, 471-472.
Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000 (IONI 2000). Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan. Departeman Kesehatan
Republik Indonesia, 2000
Menteri Kesehatan, R.I.,2014. Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 30/MenKes/Per/2014 Tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskemas.
Soegondo S. 2004. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus
Terkini. Dalam Soegondo S, Soewondo P dan Subekti I (eds).
Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu, Pusat Diabetes dan
Lipid RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo-FKUI, Jakarta.
World Health Organization. 2006. Definition and diagnosis of
diabetes mellitus and intermediate hiperglycaemia. Report of
WHO/IDF Consultation