Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TERMINAL
( END of LIFE )
PENDAHULUAN
Pasien yang menuju akhir hidupnya, dan keluarganya, memerlukan asuhan yang terfokus
akan kebutuhan mereka yang unik. Pasien dalam tahap terminal dapat mengalami gejala
yang berhubungan dengan proses penyakit atau terapi kuratif atau memerlukan bantuan
yang berhubungan dengan masalah-masalah psikososial, spiritual dan budaya yang
berkaitan dengan kematian dan proses kematian. Keluarga dan pemberi pelayanan
dapat diberikan
rumah
sakit
untuk
memberikan
asuhan
pada
akhir
kehidupan
harus
mempertimbangkan tempat asuhan atau pelayanan yang diberikan (seperti hospice atau
unit asuhan palliatif), tipe pelayanan yang diberikan dan kelompok pasien yang dilayani.
Rumah sakit mengembangkan proses untuk mengelola pelayanan akhir hidup. Proses
tersebut adalah :
Untuk mencapai tujuan ini semua staf harus menyadari akan kebutuhan pasien yang
unik
pada akhir hidupnya (lihat juga HPK.2.5, Maksud dan Tujuan). Rumah sakit
Kondisi Terminal adalahsuatu kondisi yang disebabkan oleh cedera atau penyakit
dimana terjadi kerusakan organ multiple yang dengan pengetahuan dan teknologi
kesehatan terkini tak mungkinlagi dapatdilakukan
perbaikansehingga akan
2
memperpanjang/mempertahankan
hidup
hanya
akan
berefek
dan
Pasien adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit baik dalam
keadaan sehat maupun sakit.
Mati Klinis adalah henti nafas (tidak ada gerak nafas spontan) ditambah henti
sirkulasi (jantung) total dengan semua aktivitas otak terhenti, tetapi tidak
ireversibel.
Mati Biologisadalah
neuron otak yang menjadi nekrotik setelah kira-kira 1 jam tanpa sirkulasi, diikuti
oleh jantung, ginjal, paru dan hati yang menjadi nekrotik selama beberapa jam atau
hari.
Mati Batang Otak adalah keadaan dimana terjadi kerusakan seluruh isi
saraf/neuronalintrakranial yang tidak dapat pulih termasuk batang otak dan
serebelum.
Alat
Bantu
membantu
Napas
sebagian
(Ventilator
atau
seluruh
adalahalatyang
proses
ventilasiuntuk
digunakan
untuk
mempertahankan
oksigenasi.
dilakukan
Donasi Organ adalah tindakan memberikan organ tubuh dari donor kepada
resipien.
Perawatan
Paliatif adalah
upaya
medik
untuk
meningkatkan
atau
3
mati. Seseorang dinyatakan meninggal/ mati apabila fungsi jantung dan paru berhenti,
kematian sistemik atau kematian sistem tubuh lainnya terjadi dalam beberapa menit,
dan
otak merupakan organ besar pertama yang menderita kehilangan fungsi yang
dalamkondisi
kondisi
psikologis,
fisik,
terminal
sosial
sangat
yang
ditimbulkanpadatiapindividujugaberbeda.Hal
dialami,
individual tergantung
sehinggadampak
yang
inimempengaruhitingkatkebutuhandasar
yang ditunjukanolehpasienterminal.
MenurutElisabeth Kbler-Ross, M.D., ada 5fasemenjelang kematian, yaitu :
a. Denial (fase penyangkalan / pengingkaran diri)
Dimulai ketika orang disadarkan bahwa ia menderita penyakit yang parah
dan diatidak dapat menerima informasi ini sebagai kebenaran dan
bahkanmungkin
mengingkarinya.
Penyangkalan
ini
merupakan
mendengar
berita
mengejutkan
tentang
keadaan
dirinya.
b. Anger ( fase kemarahan )
Terjadi ketika pasien tidak dapat lagi mengingkari kenyataan bahwa ia akan
meninggal. Masanya tiba dimana ia
ketakutan
dan
kemarahan.
Kemarahan
ini
seringkali
Pasien
dalam
kondisi
terminalakanmengalamiberbagaimasalahbaikfisik, psikologis,
oksigenisasi;
nafastidakteratur,
cepatataulambat,
tekanandarahmenurun,
hypoksia,
akumulasi
sekret,
nadiireguler.
b. Problem
eliminasi;Konstipasi,
medikasiatauimobilitasmemperlambatperistaltik,
seratdan
asupan
makanan
juga
kurang
mempengaruhi
diet
konstipasi,
inkontinensiafekalbisaterjadiolehkarenapengobatanataukondisipenyakit(m
is
Ca
Colon),
retensiurin,
inkopntinensiaurinterjadiakibatpenurunankesadaranataukondisipenyakit mis
trauma
medulla
spinalis,
oliguriterjadiseiringpenurunan intake
5
cairanataukondisipenyakitmisgagalginjal
c. Problem
peristaltic
nutrisidancairan;
menurun,
distensi
asupanmakanandancairanmenurun,
abdomen,
kehilangan
BB,
suhu;
ekstremitasdingin,
kedinginansehinggaharusmemakaiselimut
e. Problem
sensori;
Penglihatanmenjadikabur,
refleksberkediphilangsaatmendekatikematian,
menyebabkankekeringanpadakornea,
Pendengaranmenurun,
kemampuanberkonsentrasimenjadimenurun.penglihatankabur,pendengar
anberkurang, sensasimenurun.
f.
vena,
pasien
harusselaludidampingiuntukmenurunkankecemasandanmeningkatkanke
nyamanan
g. Problem
kulitdanmobilitas;
seringkalitirah
baring
menimbulkanmasalahpadakulitsehinggapasien
lama
terminal
pasien
terminal
dan
orang
terdekatbiasanyamengalamibanyakresponemosi,
perasaaanmarahdanputusasa.
2. Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif bertujuan mencapai quality of life dan quality of death.
Perawatan paliatif menyangkutpsikologis, spiritualis, fisik, keadaan sosial.
Terkait
3. Aspek Medis
Kebanyakan kalangan dalam dunia kedokteran dan hukum sekarang ini
dipertahankan.
Akan tetapi banyak pula yang memakai konsep mati batang otak (MBO)
sebagai pengganti MO dalam penentuan mati.
Dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi dibidang kedokteran
maka banyak pilihan pengobatan
terhadap
life
tentang
kondisi
terminal
pasien
dan
kepada keluarga
pertimbangan keputusan
C. TATA LAKSANA
1. Aspek Keperawatan
1.1 Asesmen Keperawatan
Perawat
dapat
berbagi
mengintervensidengan
penderitaan
melakukan
pasienmenjelang
asesmen
yang
tepat
ajal
dan
sebagai
berikut:
a. Asesmen tingkat pemahaman pasien &/ keluarga :
1)
2)
tidak
membicarakannya
lagi,
Kadang-
terminal
dihadapkanpadaberbagaimasalah
ataumenjelangajal,
pasien
menurunnya
fisik,perawatharusmampumengenaliperubahanfisik
yang
terjadipadapasienterminal meliputi:
1) Pernapasan ( breath )
a) Apakah teratur atau tidak teratur,
b) Apakah
ada
suara
napas
tambahan
seperti
ronki,
Acceptance:Asesmen
keinginan
pasien
untuk
istirahat/menyendiri.
asuhanpasien,
seperti
(withdrawinglifesupport)
penghentian
ataupenundaan
bantuan
bantuan
hidup
hidup
pasien
mengalami
cedera
serius,makabeberapaintervensi medisdapat
berat
atau
Tindakan Resusitasi
(RJPO)
yang
memperpanjang hidup
sakit
Pemberian bantuan hidup dasar dan lanjut kepada pasien yang mengalami
henti napas atau henti jantung. RJPO diindikasikan untuk pasien yang
tidak bernapas dan tidak menunjukan tanda tanda sirkulasi, dan
tanpa instruksi DNR di rekam medisnya.
b.
Pemakaian
Alat
Ventilasi
Mekanik
(Ventilator)
Pemakaian
ventilator,ditujukan
untuk
keadaan
tertentu
karena
lewat mulut
dialisisdiberikan
pada
pasien
terminal
yang
maupunyang
e. Pemberian Antibiotik
Pasien terminal, memiliki risiko infeksi berat 5-10 kali lebih tinggi
dibandingkan
terminal
denganprognose
yang
burukhendaknyadiinformasikanlebihdiniuntukmenolakataumenerimabil
adilakukanresusitasimaupun ventilator.
2.2 Withdrawing life support&withholding life support
Pengelolaan
akhir
kehidupan
meliputi
penghentian
bantuan
hidup
(IRIR
medis dan etis yang dilakukan oleh 3 (tiga) dokter yaitu dokter spesialis
anestesiologi atau dokter lain yang memiliki kompetensi dan 2 (dua) orang
dokter lain yang ditunjuk oleh komite medis rumah sakit.
Adapun persyaratan withdrawing life support &withholding life support
sebagai berikut :
a. Informed Consent
Pada
keadaan
khusus,
dimana
perlu
adanya
tindakan
1
81
tim
DPJP yang
bersangkutan mengenai
dan
keadaan
klinis
pasien
yang
membutuhkan
menetap
b)
c)
d)
Tidakadareflekskornea
Tidakadarefleks vestibule-okular
Tidakadarespon motor terhadaprangsangadekuatpada
somatic
e)
Tidakadarefleksmuntah
(gag
ataurefleksbatukkarenarangsangolehkateterisap
dimasukkankedalamtrakea.
f)
Teshentinafaspositif.
2) Bilateshilangnyarefleksbatangotakdinyatakanpositif, tesdiulanglagi 25
menitkemudian
3) Bilatestetappositif,
makapasiendinyatakanmatiwalaupunjantungmasihberdenyut,
dan
ventilator harussegeradihentikan.
4) Pasiendinyatakanmatiketikabatangotakdinyatakanmatidanbukansewa
ktumayatdilepasdari ventilator ataujantungberhentiberdenyut.
2.3 Donasi Organ
Prosedur donasi organ pasien MBO, adalah sebagai berikut:
a. Seseorang
yang
telahmembuattestimonidonasi
organ
organ
yang
dibutuhkandiambil.
c.
MBO
harustidakadasangkutpautdengantindakantransplantasi.
d. Penentuan
MBO
untuk
donor
organ
hendaknyasegeradiberitahukankepadatimtransplantasi,
danpembedahandapatdilaksanakansesuaikesepakatantimoperasi.
Komunikasidengantimtransplantasidilakukansedinimungkinjikaada
donor organ daripasien yang akandinyatakan MBO.
ref
) ya
D. DOKUMENTASI
1. Formulir Asesmen Tahap Terminal
2. Formulir Informed Consent
3. Formulir Persetujuan Tindakan Kedokteran
4. Formulir Penolakan Tindakan Kedokteran
5. Formulir Pernyataan Pemberian Informasi Kondisi Terminal
Rujukan :