Liberal Klasik
Adib Aprilia N
Devi Oktafiana Chori
Rossa Pravitasari P
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang
2012
1.Yunani Kuno
2.Era Merkantilisme
3.Era Fisikratisme
Zaman
Yunani Kuno
Ada 2 Filsuf pada masa Yunani Kuno
terdiri
dari
Zaman
Merkantilisme
Para Saudagar yang menguasai sistem
perekonomian.
Para Merchant mengagung agungkan
Perdagangan dan Perniagaan
Meyakini bahwa dengan surplus Export
terhadap impor akan meninggkatkan
kemakmuran Masyarakat
Zaman
Fisiokratisme
Muncullah
The
The Wealth
Wealth
Divisoin
Divisoin of
of Labour
Labour
Nature
Nature of
of men
men
Market
Market Mechanism
Mechanism
Liberalism
Liberalism
Pada awal perkembangannya Ilmu Ekonomi Politik Klasik dianggap identik dengan
Ilmu Ekonomi. Menurut kaum merkantilis kekayaan diidentikkan dengan uang,
sedangkan menurut Adam Smith berpendapat kekayaan adalah kemakmuran atau
kesejahteraan.
Faktor-faktor produksi kekayaan :
SDM, kapital, dan SDA
Pendistribusian kekayaan:
ditentukan oleh keinginan dan tata nilai yang berlaku.
Dalam sudut pandang individu pendistribusian kekayaan ditujukan kepada siapa
saja yang disukai, sedangkan dalam tataran masyarakat memerlukan persetujuan
masyarakat.
Sosialis
Sama rata
Liberalis
Berbeda
Adam Smith,
keunggulan
absolut
David Ricardo,
keunggulan
komparatif
Sudah merupakan khuluk manusia untuk menjadi homo economicus, yaitu manusia
ekonomi sebagai makhluk rasional yang didorong oleh kepentingan pribadi untuk
selalu berusaha memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dari berbagai
kemungkinan yang ada. Berdasarkan hal itu muncullah kepentingan pribadi .
Kepentingan pribadi tersebut bisa saja jelas maupun tidak, tetapi sudah dianggap
sebagai kebenaran bahwa setiap manusia, dalam tindakannya pasti mengharapkan
sesuatu yang berguna untuk kepentinggannya.
Smith juga mengatakan bahwa orang bertindak berdasarkan motif tertentu, yakni
jika menyangkut kegiatan ekonomi ia sangat yakin bahwa semuanya dilandaskan
pada kepentingan pribadi. Selain mengakui adanya motif tersendiri manusia juga
memiliki kecondongan dan kepatutatan, manusi dalam hidup bermasyarakat.
Orang bekerja dan menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan orang lain.
Semakin dengan ia melayani orang lain, semakin banyak orang membeli barang dan
jasa yang ditawarkannya, dan semakin besar pula laba yang akan diterimanya.
Menurut J. S. Mill percaya bahwa apabila orang dibiarkan bebas maka mereka
secara alamiah akan memrlukan orang lain sebagai saudara dan bekerja dengan
harmonis untuk kebaikan bersama
Khuluk Manusia
Fungi utama pasar adalah untuk mengalokasikan sumber daya yang ada
secara rasional. Pada awalnya pasar diartikan sebagai tempat bertemunya
antara konsumen dan produsen. Namun, pada masa sekarang pasar
sudah berkembang menjadi jauh lebih rumit, mengintegrasikan antar
individu-individu dan kelompok-kelompok . Proses integrasi di pasar
didukung oleh apa yang disebut sistem harga. Pasar juga merefleksikan
kebutuhan individu dan keinginan masyarakat , bukan sebagai instrumen
untuk digunakan oleh segelintir orang yang melakukan kegiatan polotik.
Mekanisme Pasar
Paham Liberalisme
Sekian,
Terima Kasih . . . . .