TAMAN EDUKASI

DAN REKREASI
PASTY
studio tematik 1

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

Latar Belakang
masalah non arsitektural
masalah arsitektural
evaluasi + kondisi existing
makro

pengembangan
konsep

meso

mikro

pengembangan
redesain
kaw
konsep
asan

unsur
makro
baru

pengembangan
identifikasi
kaw
konsep
asan
unsur
mikro
lama

program
makro
baru
ANAlisis
makro
pendekatan konsep

kerangka berpikir
STUDIO TEMATIK 1

konsep
makro
perancangan
REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS
SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

latar belakang

-kurangnya ruang terbuka hijau di Jogjakarta karena pembangunan sik

-adanya kesenjangan antara area tanaman & ikan hias dengan area hewan
-area tanaman hias yang terkesan tidak welcome untuk pengunjung
-bangunan yang tidak tertata dengan baik sebagai tujuan destinasi wisata

Masalah non Arsitektural

-Suasana yang terlalu kaku dan tidak
menjual (menarik pengunjung untuk datang)
-Kegiatan yang berlangsung tidak menarik,
karena hanya sebatas jual menjual
-Tidak ada point of interest dari sisi kegiatan

latar belakang
STUDIO TEMATIK 1

Masalah Arsitektural
-Site tidak dimanfaatkan dengan masimal
-Bangunan tidak dimanfaatkan dengan baik
/ tidak seharusnya
-Pola yang tidak dirancang dengan baik
(tidak ada ceritanya), dan banyak sudut
mati
-Tidak ada point of interest dari sisi
arsitektural

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS MAKRO

potensi site
PASTY ZONA TANAMAN HIAS DAN IKAN HIAS

PASTY ZONA HEWAN

merupakan bagian dari pasty yang

merupakan bagian dari pasty yang digunakan
digunakan untuk tanaman hias dan ikan hias untuk menjual hewan-hewan seperti unggas,
reptil, dan hewan peliharaan umum seperti
zona ini lebih sepi dibanding zona hewan,
anjing, kucing, kelinci dan lainnya
bila dibandingkan dengan zona hewan
yang memiliki daya tarik tersendiri karena
lebih ramai pengunjung, disini pengunjung
unsur produknya, zona ini juga kurang
yang datang kebanyakan adalah keluarga
menarik dari segi penataan retail-retailnya.
dengan anak yang masih kecil, berinteraksi
dengan hewan menjadi kesenangan tersendiri
bagi pengunjung

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

JALAN RAYA BANTUL

jalan raya bantul merupakan jalan provinsi
Jalan provinsi merupakan jalan kolektor
dalam sistem jaringan primer yang
menghubungkan ibukota provinsi dengan
ibukota kabupaten/kota, atau antar ibukota
kabupaten/kota, dan jalan strategis provinsi.
Jalan kolektor, merupakan jalan umum yang
berfungsi melayani angkutan pengumpul
atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak
sedang, kecepatan rata-rata sedang, dan
jumlah jalan masuk dibatasi.
sumber : id.wikipedia.com

AKSESIBILTAS :
-Jalan Bantul
sebagai akses
utama menuju ke site,
merupakan jalan
kolektor primer
dengan lebar jalan
15 m
-Perlu adanya
gerbang masuk
yang cukup lebar
dan memadai untuk
dimasuki oleh jenis
kendaraan
pariwisata seperti
bus sehingga akses
untuk masuk
kebangunan tidak
menghambat
kendaraan lain/
jalur sirkulasi
alternatif

ANALISIS MAKRO
aksesibiltas

entrance

analisis makro
STUDIO TEMATIK 1

alur kendaraan

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS MAKRO
landscape/rth

RTH sekitar
kurangnya RTH hijau
khusus/ memang
sengaja dirancang
sebagai taman/hutan
kota
potensi : sebagai
lahan terbuka
hijau/penghijauan/
taman kota
pengaruh ke
bangunan : dengan
memanfaatkan
lahan sebagai ruang
terbuka hijau yang
jarang ditemukan di
site, maka site
berpotensi
semakin ramai
dikunjungin untuk
menikmati
efek hijaunya.

sebagai rth

analisis makro
STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS MAKRO

ANGIN

selatan

vegetasi sebagai
kontrol angin

ekologis

STUDIO TEMATIK 1

Sebagaimana telah diketahui bahwa pencapaian manusia diperoleh salah satunya

dengan kontrol terhadap aliran angin yang masuk ke dalam bangunan. Berkaitan
dengan hal ini, vegetasii mempunyai potensi sebagai modifying factor untuk
melakukan kontrol terhadap aliran angin melalui berbagai cara, antara lain :
- Menghalangi dan menyaring aliran (obstruction and ltering).
- Mengarahkan aliran angin (redirecting) atau channeling guidance.
- Deeksi dan intesepsi.

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

JURNAL REKAYASA PERENCANAAN,

ANALISIS MAKRO

matahari

pemberian
tritisan
dipadukan
dengan
vegetasi
untuk bagian
yang langsung
menghadap
arah matahari

vegetasi sebagai
kontrol radiasi
sinar matahari

ekologis

STUDIO TEMATIK 1

Untuk menciptakan kondisi yang nyaman dalam suatu bangunan, perlu dilakukan
pengendalian atau kontroll radiasi sinar matahari baik yang diserap ataupun yang
dipantulkan kembali ke atmosfer. Pada dasarnya peran vegetasii dalam kontrol
radiasi ini adalah pantulan dengan :
- Mengendalikan efek radiasi melalui ltrasi sinar radiasi (direct radiation).
- Kontrol permukaan tanah (ground surface).
- Kontrol re-radiasi.

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

JURNAL REKAYASA PERENCANAAN,

ANALISIS MAKRO

kelembapan, temperatur,hujan

-Vegetasi Sebagai Kontrol Kelembapan

(Precipitation and Humadity) Dalam kontrol kelembaban,
pada dasarnya vegetasi mengendalikan dampak dari
hujan (baik berupa air, es ataupun salju), mengendalikan
intensitas dan lokasi embun dan evaporasi serta
kelembaban permukaan tanah.

- Vegetasi sebagai Kontrol Temperatur

Vegetasi sebagai pengontrol kelembaban
Vegetasi juga menyebabkan terjadinya perbedaan
temperatur udara, baik secara, harian (antara siang dan JURNAL REKAYASA PERENCANAAN,
malam), musiman (seasonal) ataupun temperatur tahunan
(annual temperature).

ekologis

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS Meso
visual exposure

orientasi tapak

bagaimana kompleks bangunan bisa terlihat menonjol bila dilihat dari jalan

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS Meso
pola landscape

pola landscape sebagai penghalang kebisingan

juga sebagai peneduh

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS Meso
pola layout

-pola yang
mengarahkan
pengunjung untuk
turun terlebih dahulu
dari kendaraan
kemudian berjalan
kaki mengelilingi
kompleks pasty
-layout radial,
dimana pengunjung
diarahkan ke daya
tarik dari pasty

STUDIO TEMATIK 1

VEGETASI
SEBAGAI
PENDUKUNG
POLA RADIAL
/ PENGARAH
JALAN
dan arah
pandang

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS Meso
orientasi dan gubahan masa

orientasi massa menuju

satu titik yaitu daya
tarik dan landscape
hal ini juga
berhubungan dengan
view site yang tidak
terlalu menarik ke arah
luar maka harus
membuat view ke arah
dalam

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

UTAMA : PARIWISATA
dan PERDAGANGAN

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna
target pengunjung : keluarga
kelompok siswa/siswi (kegiatan pembelajaran)
masyarakat pada umumnya (Jogja dan luar Jogja)

pola aktifitas pengunjung

BELAJAR

DATANG

MELIHAT-LIHAT

$
BELI

REKREASI

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

PULANG

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

PARKIRAN
MOBIL

pola kedatangan SEPEDA MOTOR

view utama ke arah daya tarik
BUS

ENTRANCE

view utama ke arah daya tarik

DATANG
TAXI

JALAN KAKI

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

view dari arah kedatangan

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna
pola aktifitas pengunjung:
kegiatan utama

BELAJAR

MELIHAT-LIHAT

pilihan
tidak terikat alurnya
memungkinkan
sirkulasi 2 arah
jalan yang
mengarahkan

REKREASI
sirkulasi yang baik
pedestrian yang lebar
STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

karakteristik aktifitas pengguna

BELAJAR

STUDIO TEMATIK 1

MELIHAT-LIHAT

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

REKREASI

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

BELAJAR

GANTI BAJU

BAGI ALAT

RUANG GANTI/LOKER

RUANG ALAT

STUDIO TEMATIK 1

KEGIATAN PEMBELAJARAN
FARM/GREEN HOUSE

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

BERSIH-BERSIH
KAMAR MANDI/SHOWER

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

REKREASI

STUDIO TEMATIK 1

SANTAI

TAKING
PICTURE

KULINER

PLAYING

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

BELI

DAYA TARIK DARI TEMPAT PENJUALAN

STUDIO TEMATIK 1

SPACE YANG LEBAR AGAR TIDAK TERJADI TABRAKAN / AGAR

NYAMAN SAAT MELAKUKAN KEGIATAN JUAL/BELI ATAU CUMA
MELIHAT-LIHAT

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
karakter aktifitas dan pengguna

SPACE YANG
LEBAR UNTUK
BERJUALAN-TERBUKA
AGAR GAMPANG DILIHAT

DATANG

BERJUALAN

PULANG
PARKIRAN

BERSIH-BERSIH

MENGAMBIL BARANG
DARI PEMASOK
pola aktifitas pedagang
STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
JENIS RUANG
RUANG TERBUKA

EKOLOGIS

RUANG TERTUTUP

HANYA DINAUNGI ATAP

SHELTER JUALAN
SHELTER REKREASI

ATAP + DINDING

>

RUANG PEMBELAJARAN
RUANG JUALAN

JENIS RUANG
FUNGSI EDUKASI, REKREASI, DAGANG
dan pendukungnya
FARM/GREEN HOUSE
KEDAI BERJUALAN
ruang ganti
ruang alat
kamar mandi/shower

SHELTER SANTAI
taman dan kolam
kedai kuliner
ruang bermain

tanaman hias-ikan hias

loading dock

parkiran, toilet umum, mushola, servis, pusat informasi, kantor,

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
besaran RUANG

hubungan dengan
visual exposure

semakin kedalam
maka ruangan
semakin besar

juga
point
of interest
STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
besaran RUANG

berhubungan dengan fungsi

edukasi

fungsi utama,
1 massa utama

fungsi utama
beberapa massa rekreasi
dagang fungsi utama,
banyak massa

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
HUBUNGAN DAN ORGANISASI RUANG
ORGANISASI RUANG

HUBUNGAN RUANG

RADIAL
RUANG-RUANG YANG SALING BERKAITAN dan berdekatan
EDUKASI
REKREASI
green house, ruang ganti,
ruang alat,kamar mandi/shower

REKREASI

shelter santai,taman dan kolam

kedai kuliner, ruang bermain

STUDIO TEMATIK 1

kedai berjualan tanaman hias

ikan hias, loading dock
penghubung antara zonasi :
jalur pedestrian, sebagai
ruang bersama

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
POLA BENTUK RUANG
MENYEBAR DAN MEMUSAT DENGAN ORIENTASI KEDALAM

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
jogja
sebagai kota wisata
kota budaya
memiliki karakter
tersendiri dalam arsitekturnya

citra bangunan : filosofis

MENTRANFORMASIKAN
BENTUK-BENTUK
ARSITEKTURAL JOGJA
KE REDESAIN BURSA
TANAMAN HIAS DAN
IKAN HIAS

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
citra bangunan : fACADES

FASAD YANG DINAMIS

STUDIO TEMATIK 1

MENGARAHKAN
TIDAK MONOTON
MEMILIKI KESINAMBUNGAN
DAN UNITY
TERDAPAT IRAMA
KE-DINAMISAN- DICIPTAKAN
ANTARA MASA

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
citra bangunan : fACADES

MENYATUKAN ELEMEN
FASAD BANGUNAN
DENGAN VEGETASI
MELALUI MATERIAL
DAN WARNA
PENGGUNAAN VEGETASI
SEBAGAI UPAYA MENGHEMAT
ENERGI DAN MENINGKATAKAN
KUALITAS UDARA

STUDIO TEMATIK 1

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
citra bangunan : STYLE DAN ESTETIKA
estetika : irama dan unity
PADA PERGERAKAN MASA

STUDIO TEMATIK 1

STYLE : GREEN AND NATURAL

BUILDING

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS

ANALISIS mikro
SISTEM AIR

STUDIO TEMATIK 1

STRUKTUR DAN UTILITAS

REDESAIN BURSA TANAMAN HIAS & IKAN HIAS

SEBAGAI DESTINASI WISATA PERKOTAAN
DENGAN PENDEKATAN DESAIN ARSITEKTUR EKOLOGIS