Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Manusia
akal
Realitas
Pengetahuan
Pengetahuan : adalah abstraksi oleh akal terhadap
realitas/yang ada baik yang empiris dan non
empiris, sebagai hasil dari berpikir.
Berpikir adalah aktifitas rasio/akal untuk
menggambarkan, menjelaskan, membuat putusan
atau menemukan kebenaran
Berpikir induktif, deduktif, analogis dan imajinatif
Pengetahuan Manusia: Pengetahuan biasa/akal
sehat, pengetahuan ilmu/IP, pengetahuan Filsafat
dan Pengetahuan agama
PENGERTIAN FILSAFAT
1. Makna Filsafat dari Segi Bahasa
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia atau
philosophos. Philos atau philein berarti teman atau
cinta, dan shopia shopos kebijaksanaan, pengetahuan,
dan hikmah.
Filsafat berarti juga mater scientiarum yang artinya
induk dari segala ilmu pengetahuan.
Kata filsafat dalam bahasa Indonesia memiliki padanan
kata falsafah (Arab), philosophie (Prancis, Belanda dan
Jerman), serta philosophy (Inggris).
Kesimpulan:
Semua definisi filsafat diatas tidak pernah dapat
menampilkan pengertian yang sempurna karena setiap
orang memilki cara dan gaya dalam mendefinisikan
suatu masalah. Namun dapat mengantarkan untuk
mencapai kesempurnaan lebih lanjut.
Jadi: filsafat merupakan ilmu yang mempelajari dengan
sungguh-sungguh untuk mencapai hakekat kebenaran
segala sesuatu yang ada dan yang mungkin ada.
Dengan bantuan filsafat, manusia berusaha menangkap
makna, hakekat, hikmah dari setiap pemikran, realitas
dan kejadian.
Filsafat mengantarkan manusia untuk lebih jernih, logis,
mendasar dan bijaksana dalam berfikir, bersikap,
berkata, berbuat dan mengambil kesimpulan.
Cabang Filsafat
a. Ontologi, epistimologi dan aksiologi
b. Cabang lain
1. Logika (hal yang benar dan salah)
2. Etika (hal yang baik dan buruk)
3. Estetika (hal yang indah dan jelek)
4. Metafisika (hakekat keberadaan zat, pikiran,
dan kaitannya satu dengan yang mutlak)
5. Epistemologi (berkaitan dengan hakekat,
sumber dan cara memperoleh pengetahuan)
Metode Filsafat
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Metode Kritis
Metode Intuisi
Metode Metode skolastik
Metode Transendental
Metode Dialektis
Metode Fenomenologi
Metode Analitika Bahasa
Filsafat Ilmu
Cabang-cabang Filsafat : Metafisika, Logika,
Epistimologi, Etika, Estetika dan Filsafat Khusus
(Ontologi, Epistimologi dan Aksiologi)
Pengertian Logika, berpikir atau penalaran,
Ruang lingkup, macam-macam, dan sejarah
perkemkangannnya
Pengertian filsafat Ilmu, ruanglingkup
pembicaraan, kedudukan filsafat ilmu dan
bermacam pendekatan dalam filsafat ilmu
Proposisi
Proposisi: Pernyataan yang mengandung
hubungan atau tidak antara satu atau baberapa
konsep dengan konsep lainnya
Ex: Manusia adalah hewan yang berakal
Putusan atau Propoisi/pendapat aktifitas
akal/budi manusia yang mengakui atau
menolak/mengingkari sesuatu terhadap sesuatu
yang lain setelah diawali dengan pertimbangan.
Ex: Manusia hewan yang berakal
10+ 5 = 15 dsb.
Macam-Macam Putusan
1.
Penyederhanaan Putusan/Proposisi
1.
2.
3.
4.
Benatuk-Bentuk Pertentangan
1.
Kontradiktori ( A dengan O atau E dengan I)
2.
Kontraris (A dengan E)
3.
Subkontraris (I dengn O)
4.
Sub-alternasi (A dengan I, E denan O)
Sumber Putusan:
Rasio (penalaran)
Intusi
Wahyu
Macam-Macam Penalaran
1.
2.
3.
4.
Induksi
Deduksi
Silogisme
Penalaran langsung: Konversi, Inversi,
Obversi dan Kontraposisi.
Terjadinya Pengetahuan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pengalaman Indrawi
Nalar
Otoritas
Intusi
Wahyu
Keyakinan
Filsafat Ilmu
The Liang Gie menghimpun sebanyak 12 batasan
tentang filsafat ilmu yang dapat disimpulan sebagai
berikut : Sekumpulan pemikiran raflektif terhadap
persoalan2 mengenai segala yang menyangkut
landasan ilmu maupun hubungannya dengan segala
segi kehidupan manusia. Yang mencakup :
Konsep-keonsep awal/pangkal
Anggapan-anggapan dasar
Asas-asas awal/permulaan
Strukur-struktur teoritis
Ukuran-ukuran kebenaran ilmiah
Ciri-Ciri Ilmu
KLASIFIKASI ILMU DI
BARAT DAN ISLAM
1. Dasar klasifikasi: Objek material dan formal
serta metodologi
2. Ilmu di bedakan: natural sciences dan non
natural sciences
3. Natural sciences: natural sciences dan
biological sciences
4. Natural sciences: Fisika dan astronomi dan
cabang masing-masingnya
5. Non natural sciences: Ilmu-ilmu sosial dan
ilmu-ilmu Humaniora
6. Ilmu-lmu sosial: Sosiologi, psikologi, ekonomi,
politik dan cabang masing-masingnya
Lanjutan klaksifikasi
8. agama, filsafat, seni, bahasa, sejarah dan hukum.
9. Sumber dan lingkup IP dlm Islam: Wahyu, Ilham,
akal, Indrawi dan empiris
10. Kelompok Ilmu: Ilmu Filsafat: matematika (ilmu
hitung, teknik, falak dan musik), logika (komposisi,
verbal, analogi, argumen, debat, orasi, balaghah
dan syair), fisika (astronomi biologi, mineral, nabati,
zoologi), metafisika, moral/akhlak: politik. Ilmu
syariat: ushuluddin, tauhid dan argumen
melindungi aqidah
11. Ilmu teoritis dan praktis (Farabi): teoritis:
metafisika, matematika dan fisika, praktis: akhlak
dan politik
Lanjutan klaksifikasi
12. Ilmu deduktif dan induktik atau ilmu berdasarkan penalaran
logika dan ilmu berdasarkan pengalaman.
13. Ragam ilmu: teoritis dan praktis (ilmu murni dan terapan)
14. Jenis ilmu: ilmu matematika, fisis, biologis psikologis,
sosial, linguistik dan interdisipliner.
15. Contoh hirakhi ilmu: ilmu biologis (jenis teoritis), biologi sel
(rumpun-rumpunya) ilmu tumbuh-tumbuhan (cabang2nya),
ilmu ikan (rantingya), ilmu ikan paus (tangkainya)
16. Perkemangan IP sejalan dengan adanya tantangan dan
kebutuhan manusia serta bebrbagai bentuk penelitian,
karena itu penelitian adalah sarana untuk maju mundurnya
IP.