Anda di halaman 1dari 5

Ali Mahmudi

D500 090
007

TUGAS

: PERANCANGAN ALAT PROSES


Perancangan Kondisi Operasi Menara Distilasi

Soal :
Rancanglah kondisi operasi atas dan bawah menara destilasi
sistem pemisahan benzen-air feed 100Kmol/jam, jika ingin
digunakan pemanas di reboiler adalah steam bersuhu 100 oC.
Diketahui T approach reboiler adalah 20oC, pressure drop
sepanjang kolom adalah 0,1atm. Tentukan juga pendingin yang
mungkin digunakan pada kondenser jika digunakan kondenser
total!
Penyelesaian

Diketahui data;
Air (A)

Benzen (Bz)

647,3K

562,1K

18,3036
3816,44
46,13-

15,9008
2788,51
52,36-

Parameter
TK
;Konstanta Antoine
A
B
C

1. Menentukan suhu operasi bawah (Tbottom)


Suhu operasi bawah MD dihitung dari data suhu pemanas
(steam) dan Tapproach reboiler. Dimana:
Tbottom = Tsteam - Tapproach reboiler
= 100-20C
= 80C atau 353,15K
2. Menentukan tekanan operasi bawah (Pbottom)
Tekanan operasi bawah MD dihitung dengan persamaan
o
Raoult (P=Xi. Pi );Xi adalah fraksi mol i di bagian bawah

Poi

MD dan

adalah tekanan uap murni i.

Untuk benzen:
mol BZ bottom
XBZ= mol bottom
=

2 Kmol /(2+70) Kmol

= 0,0278Kmol
P

o
BZ

dihitung dengan rumus antoine;


o

ln PBZ = A

ln PoBZ =
o

PBZ

B
T +C
15,9008

2788,51
353,15+(52,36)

= 757,62mmHg

Untuk air
mol A bottom
XA = mol bottom
=

70 Kmol/(2+70) Kmol

= 0,972Kmol
PoA

dihitung dengan rumus antoine;

ln PoA =A
o

B
T +C
18,3036

ln P A =
PoA

3816,44
353,15+(46,13)

= 355,32mmHg

Maka:
o
o
Pbottom=X BZ . PBZ + X A . P A
Pbottom=0,0278. 757,62+ 0,972.355,32
Pbottom=

366,49mmHg; 0,48atm

3. Menentukan tekanan operasi atas (Ptop)


Ptop dihitung dengan data Pbottom dan
sepanjang kolom (P), dimana;
Ptop = Pbottom - P
= 0,48-0,1atm
Ptop = 0,38atm; 290,49mmHg

pressure

drop

4. Menentukan suhu operasi atas (Ttop)


Ttop dihitung dengan trial & error yaitu:
T

yi

Ki

Poi

trial

Ttop = T

YES

yi =

tria

NO

Trial 1: diketahui Tbottom = 80C maka Ttop mestinya < Tbottom.


percobaan setting Ttop = 50C; 323,15K:
Untuk benzen:
molBZ top
XBZ= mol top
=

18 Kmol/(18+10)Kmol

= 0,64

PoBZ

dihitung dengan rumus antoine;

ln PoBZ = A
ln PoBZ

B
T +C
15,9008

PBZ

2788,51
323,15+(52,36)

= 271,27mmHg
PoBZ

K BZ =
K BZ =

P operasi(Ptop )

271,27 mmHg
290,49 mmHg

0,94
y BZ = X BZ top . K BZ
y BZ =0,64.0,94

0,60

Untuk air

mol A top

XA =

mol top
10 Kmol/(18+10)Kmol

= 0,36

PA

dihitung dengan rumus antoine;

ln PoA =A
=
PoA

B
T +C

18,3036

3816,44
323,15+(46,13)

= 92,46mmHg
o

K A =

PA
P operasi(Ptop )

K A=

92,46 mmHg
290,49 mmHg

0,32
y A =X A top . K A
y A =0,36.0,32

0,112
yi= y BZ + y A

0,60+0,112

0,7112 masih jauh dari 1


Trial selanjutnya disajikan dalam tabel berikut:
T trial

Kompone
n

benzen
50C
air
323,15K
benzen
60C
air
333,15K
benzen
58,7C
air
331,85K

Pi

(mmHg)
271,27022
92,465258
Yi
391,44897
149,42973
Yi
373,77839
140,6574
Yi

Ki

yi

0,933831
0,318306

0,600320
0,113681
0,714001
0,866275
0,183715
1,049991
0,827171
0,17293
1,000101

1,34754
0,514403
1,28671
0,484205

Maka digunakan T trial yang lain hingga


menggunakan excel didapatkan T trial dengan
58,7C ( yi=1,0001

yi=1 , dengan
yi=1

adalah

terlihat pada tabel, sehingga suhu operasi

atas MD adalah 58,7C.


Karena suhu atas tidak terlalu panas maka media pendingin yang
bisa digunakan adalah air atau udara sekitar.

Anda mungkin juga menyukai