Anda di halaman 1dari 11

Galih hayyu salim p

201210330311145

Manifestasi klinis

Gejala Subjektif

Eritema pada kelopak mata dan konjungtiva

Sekret mukopurulen

Merasa ada benda asing di mata

Pandangan kabur

Mata berair

Bintik putih pada kornea, sesuai lokasi ulkus

Silau

Nyeri

Gejala Objektif

Injeksi siliar

Hilangnya sebagian jaringan kornea, dan adanya infiltrat

Hipopion

Diagnosis

Anamnesis

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan penunjang

Anamnesis

Anamnesis pasien penting pada penyakit kornea, sering dapat diungkapkan


adanya riwayat trauma, benda asing, abrasi, adanya riwayat penyakit kornea
yang bermanfaat, misalnya keratitis akibat infeksi virus herpes simplek yang
sering kambuh

Pemeriksaan fisik

Pada pemeriksaan fisik didapatkan gejala obyektif berupa adanya injeksi


siliar, kornea edema, terdapat infiltrat, hilangnya jaringan kornea

pemeriksaan diagnostik

Ketajaman penglihatan

Tes refraksi

Tes air mata

Pemeriksaan slit-lamp

Keratometri (pengukuran kornea)

Respon reflek pupil

Pewarnaan kornea dengan zat fluoresensi.

KOH

Penatalaksanaan

pada ulkus kornea tergantung penyebabnya

diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik, anti virus, anti jamur,
sikloplegik

mengurangi reaksi peradangan dengann steroid.

Pasien dirawat bila mengancam perforasi, pasien tidak dapat memberi obat
sendiri, tidak terdapat reaksi obat dan perlunya obat sistemik.

Penatalaksanaan ulkus kornea di rumah

Jika memakai lensa kontak, secepatnya untuk melepaskannya

Jangan memegang atau menggosok-gosok mata yang meradang

Mencegah penyebaran infeksi dengan mencuci tangan sesering mungkin dan


mengeringkannya dengan handuk atau kain yang bersih

Berikan analgetik jika nyeri

Untuk menghindari penjalaran ulkus dapat dilakukan :

Kauterisasi

Pengerokan epitel yang sakit

keratoplasti

Komplikasi

Kebutaan parsial atau komplit dalam waktu sangat singkat

Kornea perforasi dapat berlanjut menjadi endoptalmitis dan panopthalmitis

Prolaps iris

Sikatrik kornea

Katarak

Glaukoma sekunder

Prognosis

ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepat lambatnya


mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan ada tidaknya
komplikasi yang timbul

Anda mungkin juga menyukai