Plastograph y
Plastograph y
Masing- masing jenis polymer juga memiliki perbedaan dalam preparasi sampel
yang ditunjukan oleh tabel berikut
Prepasi sampel
Preparasi sampel pada plastography tidak berbeda jauh dari metode lain,
yaitu sampling, mounting, identifikasi, grinding dan polishing, cleaning
dan etching.
Sampling
Proses pemotongan pada sampling ini bisa melibatkan alat yang berbedabeda tergantung kebutuhan. Contohnya jika sampel memiliki luas yang
besar bisa dipotong dengan bansaw atau hacksaw. Fiber-reinforced
polymers bisa dipotong dengan diamond blade. Hal yang harus
diperhatikan adalah disarankan untuk memotong spesimen agak jauh
jaraknya dengan bagian yang mau diamati karena kalau terlalu dekat
ketika diamati bisa muncul crack dan memunculkan misinterpretasi.
Mounting
Identifikasi
Grinding dan polishing
Mekanisme yang biasanya dipakai pada grinding dan polishing adalah
proses mekanik. Grinding akan mengakibatkan polymer ini menjadi lebih
tidak kasar. Grinding biasanya dilakukan bersama dengan SiC papers
mulai dari 320 sampai dengan 1200 grit dengan menggunakan air juga.
Polishing berguna agar polymer tampak lebih kinclong sehingga lebih
mudah diamati nantinya. Tabel dibawah ini menjelaskan tentang proses
polishing
Cleaning
Cleaning merupakan proses yang penting pada plastography ini karena
sebelumnya sering melibatkan liquid dan itu dapat mengganggu pada saat
pengamatan struktir mikro. Cleaning ini biasanya menggunakan air atau
alcohol.
Etching
Etching berguna agar memperjelas detail pada mikrostruktur, seperti
batas butir, tekstur, dan memperjelas perbedaan warna. Ada 2 metode
etching:
Optical Etching
Chemical etching
Optical etching
Menggunakan layer logam yang tipis contoh Au (10nm)
Chemical Etching
Penambahan dengan pelarut organik atau asam