a. Pembentukan body kendaraan dimulai dengan pembentukan beberapa jenis sub assy panel sampai menjadi panel utuh. Pembentukkan dilakukan dengan menggunakan peralatan welding gun dengan metode las titik (spot welding), lasbrazing (oxyacetilene), las argon dan las CO2, selain itu terdapat pula proses hamming (pelipatan sisi plat untuk jenis pintu). b. Setelah panel terbentuk, maka langkah selanjutnya adalah menggabungkan beberapa panel yang telah menjadi utuh. Proses yang dilakukan sebagai berikut: Proses persiapan sub assy: font floor, reat floor, panel dash, engine comportment, under body, frontat au reat door RH/LH dan body side RH/LH. Proses main body: penggabungan beberapa panel mulai dari under body assy, body assy,dan roof menjadi sebagian body. Proses fitting: pemasangan beberapa panel seperti, engine door, back door, font/rear doorda n fender sehingga terbentuklah body kendaraan secara utuh. Setelah body kendaraan terbentuk maka body diteruskan ke proses metal finish. Pada proses ini dikerjakan penggerindaan, pengamplasan, dan perbaikan panel body kendaraan ex proses body welding. 2. Cara Pengecatan Tulang pada Panel Body - Lap dengan kain halus bagian yang akan dicat. - Tuangkan cat yang telah dicampur dengan pengencer pada spray gun. - Hidupkan kompresor dan sambung selang anginnya. - Ketika mengecat usahakan dengan gerakan stabil dan merata. Jangan terlalu cepat dan juga jangan terlalu lamban. Gerakan terlalu cepat akan mendapatkan hasil pengecatan yang tidak merata. Sebaliknya gerakan terlalu lamban akan membuat cat berkumpul dan meleleh dan hasilnya biasanya berkeriput. - Gerakan mengecat sebaiknya kekanan dan kekiri atau keatas dan kebawah dan pastikan tidak berhenti sebelum selesai. - Tunggu hingga kering dan lakukan pengecatan kembali. - Pada tahap terakhir gunakan clear atau varnis supaya hasilnya mengkilap. 3.