Anda di halaman 1dari 3

Senin, 14 september 2015

NAMA : RIZKA ALPIAN


NIM

23

: 20120420291

KELAS : E
TUGAS : PASAR MODAL DAN ANALISIS SEKURITAS ( KEDUA)
PERTEMUAN : KETIGA
PASAR MODAL INDONESIA
3.1. PENDAHULUAN
Bursa efek (pasar modal) yang terbesar di Indonesia adalan Bursa Efek Jakarta
(BEJ) yang juga dikenal dengan nama asingnya sebagai Jakarta Stock Exchange (JSX).
Sekuritas yang diperdagangkan di BEJ adalah saham preferen (preferred stock), saham
biasa(common stock), hak (rights) dan obligasi konvertibel (convertible bonds). Efektif
mulai bulan November 2007, setelah diadakannya RUPSLB (Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa) yang diadakan pada 30 Oktober 2007.
3.2. SEJARAH PASAR MODAL DI INDONESIA
Era pasar modal di Indonesia dapat dibagi menjadi enam priode antara lain
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Periode Pertama (1912-1942): Periode Jaman Belanda.


Periode Kedua (1952-1960): Periode Orde Lama.
Periode Ketiga (1977-1988): Periode Orde Baru.
Periode Keempat (1989-Mei 1995): Periode Bangun Dari Tidur Yang

5.
6.
7.
8.
9.

Panjang
Periode Kelima (Mulai Mei 1995): Periode Otomatisasi
Periode Keenam (Mulai Agustus 1997- September 1998): Krisis Moneter
Periode Ketujuh (Mulai Juli 2000): Tanpa Warkat
Periode kedelapan (Mulai Oktober 1998-Desember 2002): Penyembuhan
Periode Kesembilan (Mulai Januari 2003-Januari 2008): Kebangkitan

Kembali
10. Periode Kesepuluh (Mulai Oktober 2007): Bursa Efek Indonesia
11. Periode Kesebelas (Mulai Akhir Januari 2008-Maret 2009): Krisis Global
12. Periode Keduabelas (April 2009-Agustus 2011): Kejayan
13. Periode ketigabelas (Agustus 2011-Juni 2012): Stagnasi
14. Periode keempatbelas (Juni 2012-Mei 2013): Kembali Berjaya
15. Periode Kelimabelas (Juni 2013-Juni 2014): Ketidakpastian Tapering AS

Senin, 14 september 2015

3.3. BAPEPAM LK
BAPEPAM LK memiliki tugas untuk mengatur, mengarahkan dan mengawasi
kegiatan sehari-hari pasar modal. BAPEPAM LK juga mempunyai yugas merumuskan
kebijakan di bidang lembaga keuangan, seperti misalnya membuat dan meyakinkan
pelaksanaan peraturan, kebijakan, standar, norma, dan pedoman kriteria dan prosedur di
bidang pasar modal dan menerapkan prinsip-prinsip keterbukaan bagi Emiten dan
perusahaan publik.
3.4. OTORITAS JASA KEUANGAN
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah lembaga ynag independen dan bebas dari
campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi , tugas dan wewenang pengaturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan.
3.5. PROSEDUR PENDAFTARAN SEKURITAS DI BEI
Sebuah perusahaan yang akan going public dapat mengikuti prosedur yang terdiri
dari tiga tahapan utama :
1.
2.
3.
4.

persiapan untuk going public


registrasi di BAPEPAM-LK
pencatatan di bursa
pelaporan yang diwajibkan

3.6. SISTEM PERDAGANGAN DI BEI


Transaksi perdagangan di BEI menggunakan order-driven market system dan
sistem lelang kontinyu (continous auction system). Dengan order-driven market system
berarti bahwa pembeli dan penjual sekuritas yang ingin melakukan ptransaksi harus
melalui broker.
Dengan sistem lelang kontinyu maksudnya harga transaksi ditentukan oleh
penawaran (supply) dan permintaan (demand) dari investor.
3.7. INDEKS PASAR MODAL
1. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
2. Indeks Liquid-45 (ILQ-45)
3. Indeks-indeks IDX Sektoral
4. Jakarta Islamic Indeks (JII)
5. Indeks Papan Utama dan Indeks Papan Pengembangan
6. Indeks Kompas 100
7. Indeks BISNIS-27
8. Indeks PEFINDO25
9. Indeks SRI-KEHATI
10. Indeks Saham Syariah Indonesia (Indonesia Sharia Stock Index atau ISSI)
11. Indeks IDX30
12. Indeks Infobank15

Senin, 14 september 2015

13. Indeks Smintra18


14. Indeks MNC36
3.8. PENYELESAIAN TRANSAKSI
Setelah transaksi perdagangan terjadi di lantai bursa, maka yang dilakukan
setelahnya adalah administrasi, pembayaran, dan penerbitan sertifikat kepemilikan.
Proses penyelesaian pekerjaan-pekerjaan ini disebut dengan kliring dan perusahaan yang
dipercaya untuk menanganinya adalah PT Kliring Pinjaman Efek Indonesia (KPEI)
(sebelumnya adalah PT Kliring Deposit Efek Indonesia (KDEI), DAN PT Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Anda mungkin juga menyukai