1 of 3
1. CROSS JOIN
Cara pengungkapan hubungan antar table yang paling sederhana.
Dalam penggunaanya cross join diharuskan menuliskan kondisi. Jika tidak
akan didapat 12 baris dari perkalian 4 baris-items X 3 baris-purchase
(dalam kasus ini).
2. INNER JOIN
Hampir samadengan cross join, namun penggunaan ON[kondisi] diharuskan
dalam penulisan INNER JOIN. Jika ON [kondisi] tidak di kondisikan akan
menyebabkan perintah tidak menampilkan data apapun karena error.
3. STRAIGHT JOIN
Identik dengan cross join, namun pada straight join tidak dikenal klausa
WHERE untuk menyatakan kondisi yang ingin ditampilkan.
Maka anda akan mendapatkan tampilan gabungan dari table diatas sebagai
berikut;
Dengan hasil:
Dengan hasil: