Anda di halaman 1dari 2

Nama: Hazmi Nawfal Izzatullah Ad-Dinar

Parameter 7: Struktur, jumlah dan perubahan

NIM : 13113009
Berdasarkan data statistik BPS Maluku Utara per Januari 2015, jumlah penduduk
Provinsi Maluku Utara pada tahun 2014 sejumlah 1.138.667 jiwa. Jumlah penduduk berjenis
kelamin laki - laki adalah 581.264 jiwa, sedangkan penduduk berjenis kelamin perempuan
berjumlah 557.403 jiwa. Dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara jumlah penduduk
wanita dan pria di Maluku utara relatif seimbang.

Jumlah penduduk Provinsi Maluku Utara dari tahun 2011 hingga 2014 mengalami
kenaikan

dengan

rata

rata

presentase

pertambahan penduduk adalah 2.18% per tahun.


Hal ini jauh diatas target yang ditetapkan oleh
pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan
penduduk menjadi 1.1 % per tahun. Berdasarkan
grafik demografi dapat diliat bahwa struktur
demografi di maluku utara di dominasi oleh penduduk usia dini, hal ini menandakan laju
pertambahan penduduk yang tinggi di Maluku Utara, artinya pengendalian terhadap kelahiran
maupun kematian di Provinsi ini belum berlangsung secara baik. Sementara pada usia
produktif jumlahnya relatif besar jika dibandingkan dengan penduduk usia lanjut.

Nilai : 70

Nama: Hazmi Nawfal Izzatullah Ad-Dinar

Parameter 27:Manajemen

NIM : 13113009
Manajemen perekonomian di Maluku Utara lebih difokuskan pada sektor pertanian
dengan presentase 33% dan pariwisata 28%. Hal ini dapat dilihat dari distribusi Produk
Domestik Regional Bruto Provinsi Maluku Utara hingga triwulan III tahun 2014. Sebagai
provinsi kecil dengan pulau-pulau yang tersebar-sebar, ekonomi Maluku Utara didominasi
oleh usaha kecil, perdagangan nonformal, petani dan nelayan. Hanya ada segelintir usaha
kecil menengah sebelum konflik, yaitu beberapa sawmill (kilang penggergajian) dan
manufaktur kayu lapis, perusahaan pertambangan emas dan nikel, penggilingan kelapa,
perkebunan pisang, perusahaan perikanan berskala menengah, dan sejumlah badan usaha
milik negara, seperti PT PLN, PT Inhutani dan PT Usaha Mina yang masing-masing bergerak
di bidang kelistrikan, kehutanan dan perikanan. Dapat disimpulkan bahwa manajemen
perekonomian di Maluku Utara tidak berlangsung baik.

Dari segi manajemen pemerintahan, proses penyesuaian administratif pemerintahan


baik dalam penyusunan struktur organisasi pemda maupun pengaturan kepegawaian, terus
dilakukan. Pada tahun 2002 pemerintahan provinsi menghasilkan sebanyak 44 buah produk
hukum, enam diantaranya berupa perda-perda dan sisanya berupa Keputusan Gubernur.
Sebagian besar produk hukum ini berisi ketepatan mengenai penataaan struktur organisasi
pemerintahan. PAD, yakni Keputusan Gubernur tentang Pajak Kendaraan di Atas Air, bea
balik nama Kendaraan di Atas Air, dan Pajak pengambilan dan Pemanfaatan Air. Namun
demikian, sampai dengan TA 2003 sumber-sumber penerimaan ini belum efektif di
berlakukan.
Nilai: 65

Anda mungkin juga menyukai