Anda di halaman 1dari 6

Cara Mudah Membuat Ponsel

Android Menjadi Camera CCTV


Saat ini penggunakan camera CCTV memang diperlukan untuk kebutuhan sehari hari baik itu di
lingkungan rumah atau di lingkungan kantor. Jika secara mendadak anda membutuhkan camera CCTV
padahal anda sendiri tidak memilikinya, maka anda bias menggunakan perangkat lain seperti ponsel
Android sebagai camera.

Trik ini juga bias digunakan untuk menguji kehandalan ponsel Android yang baru saja anda beli. Selain
itu, anda juga bias menggunakannya sebagai kegiatan iseng untuk mengisi waktu anda yang sedang
kosong. Yang perlu diingat, jangan menggunakan trik ini untuk hal hal negatif karena anda sendiri
pasti tahu kalau hal hal negatif bias merusak kesehatan.
Berikut ini step by step cara menggunakan ponsel Android sebagai IP Camera yang biasa disebut
dengan camera CCTV.
Tahap persiapan:

Satu buah ponsel Android.

Satu buah notebook yang terintegrasi dengan WiFi atau satu buah PC yang sudah dilengkapi
dengan perangkat WiFi.

Proses Install Software:

Pergi ke Market, cari aplikasi dengan kata kunci IPCam dan di situ akan ada beberapa pilihan.
Pada saat melakukan percobaan ini, kami menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Happy

Droids yang bias didapatkan dengan gratis.

Pilih aplikasi itu and install pada ponsel Android anda.

Setelah proses install selesai, saatnya mengguakan IPCam sebagai camera CCTV:

Aktifkan fasilitas Tethering WiFi Sharing pada ponsel Android.

Jalankan aplikasi IPCam yang barusan diinstall.

Pada bagian bawah paling kiri, anda akan melihat tombol dengan huruf (i). Itu adalah
petunjuk penggunaan dari IPCam. Silahkan baca untuk sedikit memahami bagaimana camera
ini bekerja.

Di sebelahnya ada gambar kunci. Pilihan itu untuk memberikan autentikasi jika ada yang ingin
mengakses camera. Untuk percobaan kali ini, agar lebih mudah, kosongkan saja pilihan ini.

Pilih setting Quality sesuai dengan keinginan anda. Semakin baik Quality, maka akses bias
tambah lambat dan begitu juga sebaliknya, semakin jelek Quality maka akses semakin cepat
(Gambar tidak patah - patah). Pada contoh kali ini, kami mencoba 50%, pertengahan dari
kualitas camera.

Pada bagian size, pilih size sesuai dengan keinginan anda. Hal ini juga tergantung dengan
ponsel, jika ponsel memang belum mampu mengambil resolusi yang tinggi, jangan

dipaksakan. Pada contoh, kami menggunakan size ukuran 640480 pixel.

Tekan gambar IP pada bagian bawah dan masukkan port yang akan anda gunakan. Jika anda
belum faham apa itu port, gunakan port 8000 saja (Default port) dan lanjutkan dengan
memilih Save.

Sekarang, nyalakan camera dengan cara touch pada bagian kanan bawah gambar tombol
On/Off.

Di situ anda akan melihat IP address dari camera beserta port dari camera tersebut.

Saat ini, kembali ke notebook/komputer, koneksikan WiFi dengan ponsel Android yang sudah
dikatifkan Tethering WiFi Sharing.

Setelah terkoneksi, buka web browser danmasukkanalamat IP address sesuai dengan yang
tertera pada gambar sebelumnya. Pada contoh, IP address yang digunakan
adalah 192.168.43.1 dengan port 8000 maka pada address browser,
tuliskan http://192.168.43.1:8000/

Jika semua proses sudah terkonfigurasi dengan baik, anda akan melihat tulisan seperti
gambar di bawah ini.

Selanjutnya pilih salah satu metode yang akan digunkan, apakah memilih menggunakan web
browser, menggunakan media player atau menggunakan yang lain. Silahkan berkreatifitas.

Pada contoh, kami menggunakan web browser Firefox.

Yang perlu diingat, tidak semua web browser support dengan aplikasi ini. Untuk itu pastikan
anda menggunakan web browser yang paling baru atau menggunakan media selain web
browser.

Selesai sudah, sekarang ponsel Android anda bias digunakan sebagai kamera CCTV seperti kamera
convensinal. Anda bias menempatkannya di mana saja asalkan sinyal WiFi dari Android bisa diterima
oleh komputer/notebook.
Jika menggunakan web browser, pastikan komputer/notebook anda berkecepatan tinggi karena web
browser memerlukan resource yang besar ketika streaming video dari camera Android. Jangan sampai
keperluan camera CCTV anda menjadi terhambat hanya karena komputer/notebook yang lelet.
Selain menggunakan sharing dari WiFi langsung, anda juga bias menggunakan jaringan WiFi yang
sudah tersedia dengan syarat baik computer maupun notebook sama-sama bias mengakses jaringan
tersebut. IP address dari Android juga akan mengikuti jaringan WiFi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai