Anda di halaman 1dari 43

HAK & KEWAJIBAN SUAMI

ISTERI,
HARTA BERSAMA DALAM
PERKAWINAN
Hukum Perdata Islam
24 September 2014
FHUI, Depok

SYARIAH
Hak dan Kewajiban Suami Isteri

1. Hak Isteri Atas Suami


Bersifat Materi
Hak menerima mahar (Q.S. al Baqarah ayat 236-237,
Q.S.An Nisa ayat 4, 20, dan 21)
Hak atas nafkah (Q.S. Ath Thalaaq (65) ayat 7)
Hak atas tempat kediaman (Q.S.Ath Thalaaq ayat 6)
Bersifat Non-Materi
Menggauli isteri dengan baik (Q.S. An Nisa ayat 19, Q.S.
Al Baqarah ayat 222 dan 223, HR At Tirmizi)
Suami menjaga dan memelihara isteri (Q.S. At Tahrim
(66) ayat ( 6)
Berlaku adil terhadap isteri-isterinya (Q.S. An Nisa ayat
3)

2. Hak Suami Atas Isteri


Ketaatan dan kepatuhan pada suami
(Q.S. An Nisa ayat 34)
Mengurus dan mengatur rumah tangga
dengan baik (Q.S. An Nisa ayat 34)
Menjaga diri dan harta suaminya (Q.S.
An Nisa ayat 34 dan HR Nasai)

3. Hak & Kewajiban Bersama


antara Suami-Isteri
Halal saling bergaul (Q.S An Nisa ayat 23)
Pergaulan yang baik dan tentram, saling cinta
mencintai dan santun menyantuni (Q.S An
Nisa ayat 19 dan Q.S Ar Rum ayat 21)
Hak saling mewaris (Q.S An Nisa ayat 12)
Saling menjaga rahasia (Q.S An Nisa ayat 34)

Undang-Undang Perkawinan
Hak dan Kewajiban Suami Isteri

Hak dan Kedudukan Suami Isteri


dalam Perkawinan (Pasal 31)
Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang
dengan hak dan kedudukan suami dalam
kehidupan rumah tangga dan pergaulan
hidup bersama dalam masyarakat
Masing-masing pihak berhak untuk
melakukan perbuatan hukum
Suami adalah kepala keluarga dan isteri
adalah ibu rumah tangga

Kewajiban Suami Isteri


Memikul kewajiban luhur untuk
menegakkan rumah tangga yang menjadi
sendi dasar dari susunan masyarakat (Pasal
30)
Wajib saling mencintai, menghormati, setia
dan memberi bantuan lahir bathin (Pasal
33)

Kewajiban Suami
Melindungi isteri dan memberikan
segala sesuatu keperluan hidup
berumah tangga sesuai dengan
kemampuannya (Pasal 34 ayat (1))

Kewajiban Isteri
Mengatur urusan rumah tangga
sebaik-baiknya (Pasal 34 ayat (2))

KOMPILASI HUKUM ISLAM


Hak dan Kewajiban Suami Isteri

Hak dan Kedudukan


Suami-Isteri
Suami adalah kepala keluarga dan isteri
adalah ibu rumah tangga
Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang
dengan hak dan kedudukan suami dalam
kehidupan rumah tangga dan pergaulan
hidup bersama dalam masyarakat
Masing-masing pihak berhak untuk
melakukan perbuatan hukum

Kewajiban Suami & Isteri


Pada Pasal 77 :
Menegakkan rumah tangga yang sakinah,
mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi
dasar dan susunan masyarakat
Saling mencintai, hormat menghormati, setia
dan memberi bantuan lahir bathin
Mengasuh dan memelihara anak-anak mereka,
baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani
maupun kecerdasannya dan pendidikan
agamanya
Memelihara kehormatannya

Kewajiban Suami (1)


Pasal 80 :
1. Pembimbing, terhadap isteri dan rumah tangganya, akan tetapi
mengenai hal-hal urusan rumah tangga yang penting-penting
diputuskan oleh suami isteri bersama
2. Melindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan
hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya
3. Memberi pendidikan agama kepada isterinya dan memberi
kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan bermanfaat
bagi agama, nusa dan bangsa
4. Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung:
a.
b.
c.

nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi isteri;


biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi isteri
dan anak;
biaya pendidikan bagi anak.

Kewajiban (a) dan (b) suami terhadap isteri mulai berlaku


sesudah ada tamkin sempurna dari isterinya

Kewajiban Suami (2)


Pasal 81
menyediakan tempat kediaman bagi isteri
dan anak-anaknya atau bekas isteri yang
masih dalam iddah
melengkapi tempat kediaman sesuai dengan
kemampuannya serta disesuaikan dengan
keadaan lingkungan tempat tinggalnya, baik
berupa alat perlengkapan rumah tangga
maupun sarana penunjang lainnya

Kewajiban Suami yang Poligami


Pasal 82:
memberikan tempat tinggal dan biaya
hidup kepada masing-masing isteri secara
berimbang menurut besar kecilnya jumlah
keluarga yang ditanggung masing-masing
isteri, kecuali jika ada perjanjian
perkawinan

Kewajiban Suami (4)


Pasal 30:
Membayar mahar dengan jumlah,
bentuk, dan jenisnya yang telah
disepakati bersama
Mahar menjadi hak isteri

Akibat Mahar dalam


Perkawinan (Pasal 35)
Hutang mahar yang besarnya telah ditentukan (mahar
musamma):
Jika suami mentalak isterinya qobla al dukhul, ia wajib
membayar setengah mahar (Al Baqarah: 237)
Jika suami meninggal dunia qobla al dukhul, seluruh
mahar menjadi hak isteri
Hutang mahar yang besarnya belum ditentukan:
Jika terjadi perceraian yang qobla al dukhul, suami
wajib membayar mahar mitsil
Jika terjadi perceraian (bada dukhul) karena nusyuz
isteri, suami tidak wajib membayar mahar, tetapi
membayar mutah (Ps 158)

Kewajiban Isteri
Pasal 83:
Berbakti lahir dan batin kepada suami di
dalam batas-batas yang diberikan oleh
hukum Islam
Menyelenggarakan dan mengatur
keperluan rumah tangga sehari-hari
dengan sebaik-baiknya.

Akibat Melalaikan Kewajiban


Suami atau isteri yang melalaikan kewajibannya
terhadap pasangannya, dapat diajukan gugatan
oleh pasangannya ke Pengadilan Agama (Pasal
34 ayat (3), UU Perkawinan, dan Pasal 77 ayat
(5) KHI)
Apabila isteri tidak mau melaksanakan
kewajibannya, maka ia dapat dianggap nusyuz
kecuali dengan alasan yang sah (Pasal 84 ayat
(1) KHI)

Nusyuz (KHI)
Nusyuz adalah suatu perbuatan untuk tidak
melakukan kewajibannya atau tidak taat (pada
suami) (An Nisa ayat 34)
Kewajiban suami terhadap isteri pada Pasal 80
ayat (4) huruf a dan b akan gugur apabila isteri
nusyuz (Pasal 80 ayat (7))
Apabila isteri nusyuz, suami hanya memiliki
kewajiban sepanjang untuk kepentingan anaknya
(Pasal 84 ayat (2))
Kewajiban suami terhadap isteri kembali berlaku
setelah isteri tidak nusyuz (Pasal 84 ayat (3))

HARTA KEKAYAAN DALAM


PERKAWINAN ISLAM

Harta Kekayaan dlm


Perkawinan (syirkah)
Psl 1 (f) KHI
Harta yang diperoleh baik sendirisendiri atau bersama suami isteri
selama dalam ikatan perkawinan
berlangsung disebut harta bersama,
tanpa mempersoalkan terdaftar atas
nama siapapun.

Macam harta suami isteri (1)


1. Dari asalnya:
a. Harta bawaan: Harta masing-masing suami
isteri yang telah dimiliki sebelum mereka
menikah baik atas usaha sendiri maupun dari
pemberian.
b. Harta yang diperoleh selama pernikahan tidak
atas usaha bersama atau sendiri, namun dari
warisan, wasiat atau hibah untuk masingmasing.
c. Harta pencaharian: Harta yang diperoleh
setelah mereka menikah atas usaha mereka
berdua atau salah satu dari mereka.

Macam harta suami isteri (2)


2. Dari sudut penggunaannya:
a. Untuk pembiayaan rumah tangga, keluarga &
pendidikan anak-anak.
b. Harta kekayaan yang lain.
3. Dari sudut hubungan harta dengan
perorangan dalam masyarakat :
a. Harta milik bersama suami & isteri.
b. Harta milik seseorang, tapi terikat pada
keluarga.
c. Harta milik seseorang yang disebutkan
dengan tegas oleh ybs.

Syirkah dalam perkawinan


Syirkah: cara penyatuan / penggabungan
harta kekayaan seseorang dengan harta
orang lain.
Syirkah terdapat pada kitab dagang.
Menurut Hukum Islam, harta suami &
harta isteri terpisah (Q.S.4:32 jo
Q.S.4:29)
Al Quran tidak mengatur harta bersama
suami isteri tapi dimungkinkan adanya
syirkah atas harta kekayaan suami isteri.

Pelaksanaan syirkah harta


kekayaan suami isteri
Perjanjian tertulis atau diucapkan sebelum
atau setelah berlangsungnya akad nikah.
Ditetapkan dengan UU yang mengatur bahwa
harta yang diperoleh suami / isteri atau
keduanya dalam masa perkawinan adalah
harta bersama suami isteri UUP jo KHI.
Kenyataan kehidupan pasangan suami isteri
secara diam-diam telah terjadi syirkah
(khusus untuk harta bersama yang diperoleh
selama perkawinan)

Harta Bersama dlm Perkawinan


(Psl 35, 36 UUP jo Psl 85, 86 KHI)
Tidak ada percampuran antara harta
suami dan harta isteri karena
perkawinan.
Adanya harta bersama suami isteri dalam
perkawinan tidak menutup kemungkinan
adanya harta milik masing2.

Penguasaan Harta
Kekayaan
dalam Perkawinan

Harta bawaan dari masing2 suami isteri &


harta benda yang diperoleh masing2 sbg
hadiah/ warisan adalah di bawah
penguasaan masing2 sepanjang para pihak
tidak menentukan lain.
(Psl 35 (2) UUP jo Psl 87 (1) KHI).
Suami / Isteri turut bertanggung jwb
menjaga harta bersama maupun harta
isteri/ suami yg ada padanya.

Harta Kekayaan Dalam Perkawinan


Poligami
(Psl 94 KHI)

Harta bersama masing2 terpisah &


berdiri sendiri.
Dihitung sejak berlangsungnya akad
perkawinan yang kedua, ketiga,
keempat.

Penggunaan Harta Kekayaan


dalam Perkawinan
Penggunaan harta bersama harus
persetujuan kedua belah pihak;
Harta masing-masing dpt digunakan
masing2 pihak sepenuhnya (Psl 36 (2) UUP
jo Psl 87 (2) KHI).
Pertanggungjwbn thd hutang suami/ isteri
dibebankan pd hartanya masing-masing.
Hutang utk kepentingan keluarga,
pelunasannya dibebankan pd harta
bersama. Bila tdk cukup, & suami juga
tidak mempunyai harta, maka
pembayarannya dibebankan kpd harta
isteri. (Psl 93 (2, 3,4) KHI)

Perselisihan Harta Bersama


Tanpa dikaitkan dgn permohonan talak/ gugat
cerai Pengadilan Agama meletakkan sita
jaminan atas harta bersama tsb bila salah satu
pihak melakukan perbuatan yg merugikan
harta bersama. Keduapihak tetap dpt
melakukan perbuatan hkm atas harta bersama
tsb dgn persetujuan tertulis pihak lainnya
sepanjang utk kepentingan keluarga & dgn
izin PA.
(Psl 88 jo Psl 95 (1, 2) KHI).
Dikaitkan dengan permohonan talak/ gugat
cerai Pengadilan Agama menentukan hal2
yg perlu utk menjamin terpeliharanya brg2 yg
menjadi hak bersama atau hak msg2.
(Psl 24 (2c) PP9/1975 jo Psl 136 (2) KHI

Akibat Perceraian thd Harta


Kekayaan dlm Perkawinan
Bila Perkawinan putus karena perceraian, harta
bersama diatur mnrt hkmnya masing2 (hkm
agama, hkm adat, dll. (Psl 37 UUP).
Bila terjadi cerai mati, maka separoh harta
bersama menjadi hak pasangan yg hidup lebih
lama (Psl 96 (1) KHI).
Pembagian harta bersama bagi suami/isteri yg
pasangannya hilang harus ditangguhkan hingga
ada kepastian matinya yg hakiki/ secara hukum
atas putusan PA (Psl 96 (2) KHI).
Janda/ duda cerai hidup, masing2 berhak
mendapat setengah dari harta bersama
sepanjang tidak ditentukan lain dalam perjanjian
perkawinan (Psl 97 KHI).

PERJANJIAN PERKAWINAN
(Pasal 45-52 KHI)
Suami-isteri dapat melakukan perjanjian
perkawinan dalam bentuk: (Pasal 45)
Taklik talak
Perjanjian lain yang tidak bertentangan
dengan hukum Islam.
Misal: harta dalam perkawinan, pada
waktu atau sebelum perkawinan
dilangsungkan.

Taklik Talak
Taklik talak adalah perjanjian yang
diucapkan oleh suami setelah akad nikah
yang dicantumkan dalam Akta Nikah
berupa janji talak yang digantungkan
kepada suatu keadaan tertentu yang
mungkin terjadi di masa yang akan datang

Isi Perjanjian Perkawinan


(Pasal 47)
Isi perjanjian mengenai harta dalam perkawinan
dapat berupa:
Percampuran harta pribadi
Pemisahan harta pencaharian masing-masing,
sepanjang tidak bertentangan dengan syariat
Kewenangan masing-masing untuk
mengadakan ikatan hipotik atas harta pribadi
dan harta bersama

Percampuran Harta Pribadi


(Pasal 49)
Meliputi seluruh harta, baik harta yang
dibawa ke dalam perkawinan maupun harta
yang diperoleh selama perkawinan
berlangsung
Hanya terbatas pada harta yang dibawa ke
dalam perkawinan

Pemisahan Harta Pencaharian


(Pasal 48)
Adanya perjanjian pemisahan harta
pencaharian tidak menghilangkan
kewajiban suami dalam menafkahkan
keluarganya

Berakhirnya Perjanjian
Perkawinan
Pada saat putusnya perkawinan karena cerai
hidup atau cerai mati
Perjanjian perkawinan dicabut atas
kesepakatan bersama

Pembagian Harta Bersama dalam


Putusnya Perkawinan
Apabila terjadi cerai mati, maka separuh
harta bersama menjadi hak pasangan yang
hidup lebih lama (Ps 96 KHI)
Apabila terjadi cerai hidup, maka masingmasing berhak separuh dari harta bersama
sepanjang tidak ditentukan lain dalam
perjanjian perkawinan (Ps 97 KHI)

Soal kelas Reguler:


Anwar dan Putri sudah tiga tahun menikah.
Pada suatu hari Anwar dan Putri ribut besar.
Pada saat marah Anwar telah melakukan Ila
kepada Putri. Apa yang dimaksud dengan Ila?
Jika Anwar menyesali perbuatannya dan ingin
kembali kepada Putri, apakah dimungkinkan?
Jika bisa apa yang harus dilakukan?
Sebut dan jelaskan akibat putusnya perkawinan
menurut KHI.

Kelas Paralel:
Luki telah menikahi Sarah selama lima tahun
dan mereka telah dikaruniai 2 orang putra dan
putri yang sehat dan lucu. Namun kedua anak
ini kurang mendapat perhatian dan kasih
sayang dari Sarah. Sarah hanya sibuk dengan
dunianya sendiri. Sarah selalu melawan kepada
Luki dan tidak patuh. Sarah telah nusyuz.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Nusyuz,
dasar hukumnya dan prosedurnya.
Jelaskan arti dan manfaat masa iddah.

Terima Kasih
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai