Anda di halaman 1dari 11

MOHAMAD RAFSANJANI

1407113479

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

KATA PENGANTAR

Puji syikur kita panjatkan kehadiran Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa
yang memberi rahmad serta hidayah-Nya sehingga penyusun tugas ini dapat
diselesaikan.
Tugas ini di susun untuk di ajukan sebagai Tugas Rumah mata kuliah
Kewarganegaraan dengan judul PELANGGARAN LALU LINTAS di progam
sarjana Universitas Riau , falkutas pendidikan Teknik, Jurusan Teknik
Arsitektur.
Terima Kasih disampaikan kepada Bapak Separen, S. Pd, MH selaku dosen
mata kuliah Kewarganegaraan yang telah membimbing dan memberikan tugas ini.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi
tugas mata kuliah Kewarganegaraan.

1|UNIVERSITAS RIAU

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

LATAR BELAKANG
Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi di kota-kota besar adalah
masalah lalu lintas. Hal ini terbukti dari adanya indikasi angka-angka kecelakaan
lalu lintas yang selalu meningkat. Keadaan ni salah satu merupakan perujutan dari
perkembangan teknologi moderen. Perkembangan lalu lintas itu sendiri dapat
memberi pengaruh, baik bersifat negatif maupun bersifat positif bagi kehidupan
masyarakat. Sebagian do ketaahui sejumlah kendaraan yang beredar dari tahun
ketahun semakin meningkat. Hal ini nampak juga membawak pengaruh terhadap
ke amanan lalu lintas yang semakin sering terjadi, pelanggaran lalu lintas yang
menimbulkan kecelakaan lalu lintas dan kemacetan dan kemacetan lalu lintas.
Kecelakaan lalu lintas di sebabkan banyak faktor tidak sekedar oleh pengemudi
kendaraan yang buruk, perjalan kaki yang kurang berhati-hati, keerusakan
kendaraan, rancangan kendaraan cacat pengemudi, rancangan jalan dan kurang
memaatuhinya rambu-rambu lalu lintas. Lalu lintas dan pemakai jalan memiliki
peranan yang sangat penting dan strategis sehingga penyelenggaraannya dikuasai
oleh negara dan pembinaanya dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk
mewujudkan lalu lintas dan penggun jalan yang selamat, aman, cepat, lancar,
tertip, dan teratur. Pembinaan di bidang lalu lintas jalan yang meliputi aspek
pengaturan, pengendalian, dan peengawasan lalu lintas harus di tunjukan untuk
keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaaran lalu lintas jalan.
Dalam rangka pembinaan lalu lintas jalan, sebagai tersebut diatas, di
perlukan penetapan suatu aturan umum yang bersifat seragam dan berlaku
secara internasional. Dalam kasus ini saya menampilkan gambar- gambar salah
satu masalah dalam lalu lintas yaitu pelanggaran lalu lintas.

2|UNIVERSITAS RIAU

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

CONTOH GAMBAR PELANGGARAN LALU LINTAS

3|UNIVERSITAS RIAU

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

4|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

5|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

6|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

7|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

8|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

9|UNIVERSITAS RIAU

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

KESIMPULAN
Penegakan peratun lalu lintass secara baik sangat tergantung pada
beberapa faktor yang selama ini kurang mendapat perhatian yang seksama, yakni:
pemberian teladan kepatuhan hukum dari para penegak hukum sendiri, sikap yang
lugas ( zakelijk) dari para penegak hukum, peneyesuaian peraturan lalu lintas
dengan memperhatikan usaha menanam pengertian tentang peraturan lalu lintas,
penjelasan tentang manfaat yang konkrit dari peraturan tersebut, serta appeal
kepada masyarakat untuk membantu penegakan peratuan lalu lintas.
Penegakan hukum dijalan raya, merupakan suatu hal yang sangat rumit.
Pertama-tama penegak hukum harus dapat menjaga kewibawaannya untuk
kepentingan profesinya. Di lain pihak di harus mempunyai kepercayaan pada
dirinya sendiri untuk mengambil keputusan yang bijaksana, sehingga menghasilkan
keadilan. Semenjak calon pengemudi menjalani izin mengemudi harus
dipertimbangkan hal-hal yang menyangkut tingkat kecerdasan pengemudi,
kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat, aspek ffisik
pengemudi/calon pengemudi.

10 | U N I V E R S I T A S R I A U

TUGAS KEWARGANEGARAAN

MOHAMAD RAFSANJANI
1407113479

JUMAT/ 24-OKTOBER-2014

SARAN
Para penggunaan jalan harus memiliki etika kesopanan di jalan serta harus
mematuhi dan melaksanakan peraturan lalu lintas, misalnya ke kiri jalan terus
atau kekiri ikuti lampu, di larang parkir dan juga tidak membuang sampah
semabarangan di jalan dan juga tidak memotong pengguna jalan lain dengan
sembarangan, dan tidak menerobos rambu-rambu laalu lintas. Kecepatan dalam
mengendarai kendaraan harus di sesuaikan dengan kondisi jalan, apakah jalan
tersebut ramai atau sepi, waktu paagi, siang, sore, maupun mala. Untuk angkutan
umum hendaknya tidak menaikkkan atau menurunkan penumpang sembarangan
dalam memanfaatkan jalan, kita harus menyadari bahwa bukan hanya kita yang
menggunakan jalan tersebut, tetapi setiap orng berhak menggunakan. Walaupun
itu merupakan hak setiap orang namun, setiap orang berkewajiban untuk menjaga
kesopanan dijalan, slah satunya dengan mematuhi peraturan lalu lintas yang ada.

11 | U N I V E R S I T A S R I A U

TUGAS KEWARGANEGARAAN

Anda mungkin juga menyukai