INTERAKSI SOSIAL
OLEH : KLP. 6
IDHA ZAKIAH IBRAHIM
IKRIMA MAULANA ACHMAD
MIFTAKHUL HAERAH DZAKIRAH
MUHAIMIN ASADI
Luthfia wardani
seseorang secara berlebihan. Contoh : seorang siswa meniru penampilan artis terkenal,
seperti rambut gondrong, memakai anting, dan kalung secara berlebihan. Tindakan
seperti itu akan mengundang reaksi dari lingkungan sosial yang menilai penampilan itu
sebagai urakan atau tidak sopan.
Sugesti => adalah pemberian pengaruh atau pandangan dari satu pihak kepada pihak
lain. Akibatnya, pihak yang dipengaruhi akan tergerak mengikuti pengaruh atau
pandangan itu dan akan menerimanya secara sadar atau tidak sadar tanpa berpikir
panjang. Contohnya, pimpinan partai politik melakukan kampanye di hadapan
pendukungnya agar memilih partai politiknya. Tindakan itu dilakukan untuk meyakinkan
dan memengaruhi orang banyak agar mengikuti partainya.
Identifikasi => adalah kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain. Rasa tertarik ini didasari atau didorong oleh keinginankeinginan untuk memahami pihak lain untuk memahami perasaannya
ataupun bekerja sama dengannya.
Motivasi => merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulasi
yang diberikan seorang individu kepada individu lain sehingga orang yang
diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan itu
secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya, seorang
kepala daerah yang berwibawa penuh kharisma menjalankan pemerintahan
didaerahnya melalui serangkaian proses sosial untuk memotivasi warga
agar berperan aktif dalam membangun daerah yang lebih sejahtera.
Empati => adalah proses kejiwaan seorang individu untuk larut dalam
perasaan orang lain. Baik suka maupun duka. Contohnya, kalau kita melihat
orang mendapat musibah sampai luka berat, seolah-olah kita ikut
menderita. kita tidak hanya merasa kasihan terhadap orang yang terkena
musibah itu tetapi juga ikut merasakan penderitaannya.
B. Komunikasi
Teori ini di kemukakan oleh Festinger (1950, 1954). Pada dasarnya teori ini
berpendapat bahwa proses saling mempengaruhi dan perilaku saling
bersaing dalam interaksi sosial ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk
menilai diri sendiri (self evaluation) dan kebutuhan ini dapat dipenuhi
dengan memebandingkan diri dengan orang lain.
Teori Inferensi Korespodensi
Teori ini dikembangkan oleh Jones & davis (1965). Teori ini pada dasarnya
mencoba untuk menernagkan kesimpulan yang ditarik oleh seorang
pengamat (perceiver) dari pengamatannya atas perilaku tertentu dari orang
lain. Dengan perkataan lain pengamat mengadakan peramalan (inferences)
terhadap niat (intention) orang lain dari perilaku orang lain tersebut.
Tesis utama dari teori ini adalah sebagai berikut : perkiraan tentang intensi
dari suatu perbuatan tertentu bisa ditarik dengan mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan lain yang dapat dilakukan oleh si pelaku.
Teori penilaian sosial adalah suatu teori yang memusatkan bagaimana kita
membuat penilaian tentang opini atau pendapat yang kita dengar dengan
melibatkan ego dalam pendapat tersebut.
Teori ini dikemukakan oleh Sherif dan Hovland (1961)mencoba menggabungkan
sudut pandangan psikologi, sosiologi dan antropologi.mereka mengatakan bahwa
dalil yan mendasar dari teorinyaini adalah oan yang membentuk situasi yang
penting buat dirinya. Jadi ia tidak ditentukan oleh factor intern (sikap, situasi dan
motif) maupun ekstern (obyek, orang-orang dan lingkungan fisik). Interaksi dan
factor intern dan ekstern inilah yang menjadi kerangka acuan dari setiap perilaku.
Pasokan-[sokan inilah yang dianalisis oleh Sherif dalam teorinya dan dicari sejah
mana pengaruhnya terhadap penilaian social dilakukan oleh individu.
Jadi teori penilaian social ini khususnya mempelajari proses psikologis yang
mendasari pernyataan sikap dan perubahan sikap melalui komunikasi. Anggapan
dasarnya adalah bahwa dalam menilai manusia membuat deskripsi dan
kategorisasi khusus. Dalam kategorisasi manusia melakukan perbandinganperbandingan diantara berbagai alternatifyang disusun oleh individu untuk menilai
stimulus-stimulus yang dating dari luar.
Pembagiannya :
1. Kerja sama (cooperation)
-> bentuk utama dari proses interaksi sosial karena pada dasarnya interaksi
sosial yang dilakukan oleh seseorang bertujuan untuk memenuhi
kepentingan atau kebutuhan bersama. 4 macam kerjasama :
- Kerja sama spontan (spontaneous cooperation)-> kerjasama yang
timbul secara spontan.
- Kerja sama langsung (directed cooperation)
-> kerjasama karena adanya perintah atasan/penguasa.
- Kerja sama kontrak (contractual cooperation)
-> kerjasama yang berlangsung atas dasar ketentuan tertentu yang
disetujui dalam jangka waktu tertentu.
- Kerja sama tradisional (traditional cooperation)
-> kerjasama karena sistem tradisi yang kondusif.
2. Akomodasi (accomodation)
1. Persaingan (competition)
-> perjuangan yang dilakukan perorangan atau kelompok sosial tertentu agar
memperoleh kemenangan atau hasil secara kompetitif, tanpa menimbulkan
ancaman atau benturan fisik.
2. Kontraversi
-> bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan atau
konflik.
Bentuk-bentuk kontraversi :
- kontraversi umum : penolakan, keengganan, pengacauan rencana, & kekerasan.
- kontraversi sederhana : memaki, mencerca, memfitnah, & menyangkal pihak lain.
- kontraversi intensif : penghasutan, penyebaran desas-desus, & mengecewakan
pihak lain.
- kontraversi rahasia : mengumumkan rahasia pihak lain & berkhianat.
- kontraversi taktis : intimidasi, provokasi, & membingungkan pihak lawan.
2) Achieved Status
Status ini diperoleh karena suatu prestasi tertentu. Atau dengan
kata lain status ini diperoleh seseorang dengan melakukan
usaha-usaha yang disengaja untuk mengejar serta mencapai
tujuan-tujuannya. Misalnya setiap orang dapat menjadi dokter
setelah memenuhi persyaratanpersyaratan tertentu, seperti
lulus sebagai sarjana kedokteran.
3) Assigned Status
Assigned status adalah status yang dimiliki seseorang karena
jasa-jasanya terhadap pihak lain. Karena jasanya tersebut,
orang diberi status khusus oleh lembaga, badan, atau kelompok
tertentu. Misalnya gelar-gelar seperti pahlawan revolusi, peraih
kalpataru, dan lainnya.
PERAN
KELAS SOSIAL
Kelas sosialataugolongan sosialmerujuk kepada
~SYUKRAN~
BY. KLP 6 xD