Anda di halaman 1dari 5

MANAGEMENT INDUSTRI

“Pengembangan Produk”

ABSTRAK :
Dunia industri merupakan salah satu sektor perekonomian yang sangat penting dalam
suatu negara. Industri merupakan aktivitas-aktivitas dan penghasilan produk yang
terkait dengan pembangunan perekonomian. Ia merangkumi pelaksanaan beberapa
aktivitas dan penghasilan produk-produk bagi kelancaran ekonomi dan
perkembangan dunia industri dalam negeri .

PEMBAHASAN untuk segala kemungkinan yang akan


Pada saat sekarang seluruh dunia terjadi. Banyak perusahaan pelaku
sedang mengalami masalah yang sama sector industri juga ikut memeriahkan
yaitu masalah krisis keuangan global, parade untuk meningkatkan daya beli
dimana masing – masing Negara sibuk masyarakat dalam negeri dengan
menyiapkan strategi untuk tidak melakukan kegiatan merancang dan
terjerumus lebih dalam lagi dalam mengembangkan produk, baik yang
krisis keuangan global. Salah satu berupa jasa maupun barang, mereka
strategi yang dilakukan adalah juga harus berbekal pengetahuan yang
mengiatkan/ meningkatkan daya beli luas salah satunya mengetahui konsep
masyarakat untuk mencintai, memakai pemasaran yang bertujuan memenuhi
dan membeli produk dalam negeri, kebutuhan yang memuaskan
agar terhindar dari efek ataupun pelanggan dan menambah lagi daya
dampak krisis keuangan global pada beli masyarakat dan mencintai produk
saat ini. dalam negeri, selain itu kita juga harus
Walaupun Indonesia tidak terlalu mengetahui apa yang diinginkan oleh
tampak dampak krisis yang dialami pelanggan, kita dapat mendeteksi
global tapi juga harus ikut waspada
prilaku konsumen dengan tiga cara,  Gaya hidup
yaitu : Pada masa krisis banyak penghematan
o Menarik kebutuhan pasar yang dilakukan oleh konsumen Berikut
(market pull) ini adalah hal – hal yang sering
o Menekan penetrasi pasar dilakukan oleh konsumen pada masa
dengan teknologi baru (technology krisis antara lain :
push) o K
o Memodifikasi produk potensial onsumen menunda pembelian
untuk ditawarkan kepada pasar barang maupun penggunaan jasa
(platform product) yang mewah atau mahal.
Adapun konsep dasar pemasaran o K
adalah sebagai berikut : onsumen menjadi lebih lama dan
 Dalam persaingan sempurna, teliti (kritis) dalam membanding
industri mengembangkan berbagai banding kan harga produk
strategi dalam merancang produk tertentu.
dan memasarkannya. o K
 Dalam merancangnya, perlu onsumen mengalihkan produk atau
ditentukan terlebih dahulu target merk kegemarannya kepada
dari produk tersebut yang produk atau merk yang
merupakan segmen secukupnya saja.
pasar(konsumen) yang ingin o D
dipenuhi kebutuhannya yang alam rangka penghematan,
bergantung pada; konsumen mulai mengerjakan
 Kelassosial ;Usia sendiri kegiatan- kegiatan yang
 Keluarga ;Tahapan sebelumnya tidak pernah/jarang
siklus hidup mereka lakukan

 Pekerjaan ;Keadaa
n ekonomi
Maka perusahaan juga membutuhkan yang digunakan dalam pemasaran
sebuah strategi untuk dapat menarik masa normal dikatakan produk
lagi konsumen strateginya adalah memiliki siklus hidup, maka hal ini
 Mengurangi volume atau sama dengan menyatakan empat hal,
ukuran produk dan bukannya yaitu:
menaikkan harga.  Setiap produk mempunyai
 Mengganti bagan atau isi batas umur.
dengan yang lebih murah.  Penjualan produk melewati
 Mengurangi ciri- ciri khas tahap tahap yang jelas dan setiap
produk agar biaya dapat tahap memberi tantangan yang
ditekan. berbeda kepada penjual.
 Mengurangi jasa pelayanan,  Keuntungan yang diperoleh
seperti jasa instalasi, dari penjualan akan meningkat dan
penghantaran barang, atau menurun pada tahap yang berbeda
jaminan garansi jangka dalam siklus hidup produknya.
panjang.  Produk menuntut strategi yang
 Menggunakan bahan kemasan berbeda dalam hal pemasaran,
yang lebih murah atau keuangan, produksi, personalia,
memperkenalkan paket dengan maupun pembelian pada setiap tahap
kemasan yang lebih besar dalam daur hidup produknya.
sehingga jumlah kemasan per Siklus Hidup Produk
unit produk dapat berkurang.  Perkenalan(introduction);
 Mengurangi jumlah ukuran dan  Pertumbuhan(growth);
model produk.  Kedewasaan(maturity);
 Menambah merk yang lebih  Kemunduran(decline);
ekonomis Pada masa krisis saat ini perusahaan
Bila dibandingkan masa krisis dengan banyak melakukan pengembangan –
masa normal strategi yang produk pengembangan produk – produk
mereka sebagai daya tarik untuk  Memanfaatkan
konsumen dengan berbagai macam SDM yang kemampuannya
cara seperti misal dengan menyajikan semakin bertambah seiring
produk makanan yang low fat dan proses pembelajaran yang
sebagainya. Latar belakang dialaminya.
pengembangan produk antara lain  Menjaga
factor eksternal dan factor internal. kelangsungan
Faktor eksternal, antaralain; hidup(keuntunganfinansial)
• Munculnya produk sejenis perusahaan.
dengan berbagai kelebihannya. Agar produk – produk yang telah
• Munculnya produk baru yang dikembangkan dapat menarik banyak
dapat menggantikan produk konsumen perusahaan biasanya
lama (substitusi). melakukan beberapa cara pendekatan
• Pergeseran keinginan konsumen dalam pengembangan Produk antara
dan kebosanan terhadap produk lain :
lama. Pendekatan Sequential
• Siklus hidup produk yang Pendekatan Concurrent
cenderung memendek pada  Teknik
masa kini. QFD (Quality Function
Faktor internal, merupakan keinginan Deployment)
manajemen untuk; Quality Function Development
 Memperbaiki Konsep QFD dikembangkan
kinerja produk. untuk menjamin bahwa produk yang
 Melakukan memasuki tahap produksi benar benar
diversifikasi produk. akan dapat memuaskan kebutuhan
 Mempertahanka pelanggan dengan jalan membentuk
n segmen dan pangsa pasar baru. tingkat kualitas yang diperlukan dan
dengan kesesuaian yang maksimum,
pada setiap tahap pengembangan
KESIMPULAN
produk.
QFD dikembangkan Pengembangan produk merupakan
pertamakali di Jepang oleh Mitsubishi suatu daya tarik tersendiri untuk
Kobe Shipyard padatahun1972. menarik lebih banyak konsumen,
Fokus utama QFD adalah namun dengan adanya pengembangan
melibatkan pelanggan pada proses diharapkan agar kualitas produk dapat
pengembangan produk sedini meningkat dari produk yang
mungkin. sebelumnya agar para konsumen dapat
Penerapan QFD dapat puas dengan hasil produk yang telah
mengurangi waktu desain sebesar 40% dikembangkan, dan dapat
dan biaya desain sebesar 60% secara meningkatkan lagi daya beli
bersamaan dengan kualitas desain masyarakat dan menarik masyarakat
yang tetap dipertahankan dan untuk lebih mencintai produk dalam
ditingkatkannya. negeri karena memang produk dalam
Dengan adanya penerapan negeri juga berkualitas sama baik nya
QFD diharapkan akan memuaskan dengan produk dari luar negeri selain
pelanggan. itu juaga agar dapat menguatkan dan
Pengembangan produk memperbaiki kondisi ekonomi
merupakan suatu kunci utama dalam Indonesia, agar terciptanya
menarik perhatian konsumen. Banyak perekonomian yang stabil bagi
hal yang dapat dilakukan dalam Indonesia.
pengembangan produk dalam hal ini
semua yang dilakukan adalah untuk
konsumen dan memperbaiki
perekonomian perusahaan. Dengan
adanya pengembangan produk maka
akan adanya peningkatan mutu pada
produk untuk yang lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai