Menlaut 46 2002
Menlaut 46 2002
Menimbang
a. bahwa dalam rangka menunjang peningkatan produksi perikanan dan pengelolaan sumber daya ikan yang
bertanggung jawab, dipandang perlu menyempurnakan Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan
Nomor 69 Tahun 2000 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan;
Mengingat
12. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor: KEP. 24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik
Penyusunan Perturan perundang-undangan di Lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;
Memperhatikan Persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 264/M.PAN/10/2002, tanggal
8 Oktober 2002;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA
PELABUHAN PERIKANAN PANTAI.
BAB I
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Pasal 1
(1)
Pelabuhan Perikanan Pantai adalah unit pelaksana teknis Departemen Kelautan dan Perikanan di bidang prasarana pelabuhan
perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perikanan Tangkap.
(2)
Pasal 2
Pelabuhan Perikanan Pantai mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi produksi dan pemasaran hasil perikanan tangkap di
wilayahnya dan pengawasan pemanfaatan sumber daya penangkapan untuk pelestariannya.
Pasal 3
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pelabuhan Perikanan Pantai menyelenggarakan fungsi :
a.
b.
c.
koordinasi pelaksanaan urusan keamanan, ketertiban, dan pelaksanaan kebersihan kawasan pelabuhan perikanan;
d.
e.
pelaksanaan fasilitasi dan koordinasi di wilayahnya untuk peningkatan produksi, distribusi, dan pemasaran hasil perikanan;
f.
pelaksanaan pengawasan penangkapan, penanganan, pengolahan, pemasaran, dan mutu hasil perikanan;
g.
h.
pengembangan dan pengelolaan sistem informasi dan publikasi hasil riset, produksi, dan pemasaran hasil perikanan tangkap di
wilayahnya;
i.
j.
b.
(1) Pelabuhan Perikanan Pantai yang diusahakan adalah Pelabuhan Perikanan yang sebagian sarananya dikelola secara produktif
dan ekonomis oleh PERUM.
(2) Pelabuhan Perikanan Pantai yang belum diusahakan adalah Pelabuhan Perikanan yang seluruh sarananya dikelola oleh Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan Perikanan.
BAB II
SUSUNAN ORGANISASI
Pelabuhan Perikanan Pantai
Pasal 6
Pelabuhan Perikanan Pantai yang belum diusahakan terdiri dari:
a.
b.
c.
d.
(1) Subseksi Tata Pengusahaan mempunyai tugas melakukan penyiapan perencanaan pembangunan, pengembangan,
pemeliharaan sarana, pelayanan jasa, pengelolaan keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan kawasan pelabuhan
perikanan, serta koordinasi pengawasan penangkapan dan mutu hasil perikanan.
(2) Subseksi Kesyahbandaran mempunyai tugas melakukan pemberian pelayanan kapal dan keselamatan pelayaran, pengumpulan
data, dan penyusunan laporan.
(3) Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan, data,
pelaporan, perlengkapan, dan rumah tangga.
BAB III
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Pasal 8
Kelompok Jabatan Fungsional di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengawasan
perikanan dan kegiatan fungsional lain yang sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 9
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari Pengawas Perikanan, dan jabatan fungsional lainnya yang diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional dikoordinasikan oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala.
(3) Jumlah pejabat fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
BAB III
TATA KERJA
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugas, pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antarsatuan organisasi dalam lingkungan Pelabuhan
Perikanan Pantai serta dengan instansi lain di luar Pelabuhan Perikanan Pantai sesuai tugas masing-masing.
Pasal 11
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi pelaksanaan tugas bawahan masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 12
Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahannya.
Pasal 13
Setiap pimpinan satuan organisasi dan kelompok jabatan fungsional wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung
jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya.
Pasal 14
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan
penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahan.
Pasal 15
Dalam penyampaian laporan kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada satuan organisasi lain yang secara
BAB V
LOKASI
Pasal 17
Nama Pelabuhan Perikanan Pantai, jenis dan lokasi Pelabuhan Perikanan Pantai adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 18
Perubahan atas susunan organisasi dan tata kerja menurut Keputusan ini ditetapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan setelah
terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur negara.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Eksplorasi Laut dan Perikanan Nomor 69 Tahun 2000 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 20
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 18 November 2002
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
Ttd.
ROKHMIN DAHURI
Disalin sesuai dengan aslinya
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
NARMOKO PRASMADJI
10
LOKASI
PROVINSI
1.
Karangantu
Banten
2.
Sungai Liat
Sumatera Selatan
3.
Teluk Batang
Kalimantan Barat
ROKHMIN DAHURI
NARMOKO PRASMADJI
11
12
STRUKTUR ORGANISASI
PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA TUAL
PELABUHAN PERIKANAN
NUSANTARA
SUBBAGIAN
TATA USAHA
SEKSI
TATA PENGUSAHAAN
SEKSI
TATA
PELAYANAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
13
STRUKTUR ORGANISASI
PELABUHAN PERIKANAN PANTAI
YANG BELUM DIUSAHAKAN
PELABUHAN PERIKANAN
PANTAI
URUSAN
TATA USAHA
SUBSEKSI
TATA
PENGUSAHAAN
SUBSEKSI
KESYAHBANDARAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
14
STRUKTUR ORGANISASI
LOKA BUDIDAYA LAUT
LOKA
BUDIDAYA LAUT
PETUGAS
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
15
STRUKTUR ORGANISASI
LOKA BUDIDAYA AIR PAYAU
LOKA
BUDIDAYA AIR PAYAU
PETUGAS
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
16
STRUKTUR ORGANISASI
LOKA BUDIDAYA AIR TAWAR
LOKA
BUDIDAYA AIR TAWAR
PETUGAS
TATA USAHA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
17
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET PERIKANAN LAUT
BALAI RISET
PERIKANAN LAUT
SUBBAGIAN
TATA USAHA
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
URUSAN
UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
INSTALASI
KAPAL
RISET
INSTALASI RISET
PERIKANAN
TELUK
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
18
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
BALAI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU
SUBBAGIAN
TATA USAHA
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
URUSAN
UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
INSTALASI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA
AIR PAYAU
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
19
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR
BALAI RISET
PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR
SUBBAGIAN
TATA USAHA
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
URUSAN
UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
INSTALASI RISET
PLASMA NUTFAH
PERIK. AIR TAWAR
INSTALASI RISET
LINGKUNGAN PERIK.
BUDIDAYA &
TOKSIKOLOGI
INSTALASI RISET
BUDIDAYA IKAN HIAS
AIR TAWAR
INSTALASI RISET
KESEHATAN
IKAN
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
20
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM
BALAI RISET
PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SUBBAGIAN
TATA USAHA
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
URUSAN
UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
INSTALASI RISET
PERIKANAN PERAIRAN
RAWA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
21
STRUKTUR ORGANISASI
BALAI RISET PERIKANAN PERAIRAN UMUM
BALAI RISET
PERIKANAN PERAIRAN UMUM
SUBBAGIAN
TATA USAHA
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PROGRAM DAN
KERJA SAMA
URUSAN
UMUM
SEKSI
PELAYANAN
TEKNIK
SUBSEKSI
PROGRAM
SUBSEKSI
SARANA
PENELITIAN
SUBSEKSI
KERJA SAMA
SUBSEKSI
PELAYANAN JASA
DAN INFORMASI
INSTALASI RISET
PERIKANAN PERAIRAN
RAWA
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL
22
STRUKTUR ORGANISASI
AKADEMI PERIKANAN BITUNG
DIREKTUR
PUDIR I
PUDIR II
SENAT
PUDIR III
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
& KETARUNAAN
URUSAN
URUSAN
ADM. AKADEMIK
& KERJA SAMA
KEUANGAN
URUSAN
KETARUNAAN
URUSAN
KEPEGAWAIAN
URUSAN
TATA
USAHA
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JURUSAN
TEKNOLOGI
PENANGKAPAN IKAN
UNIT
ARMADA
UNIT
SARANA DARAT
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
KOMPUTER
UNIT
ASRAMA
UNIT
USAHA PERIKANAN
KELOMPOK
DOSEN
23
STRUKTUR ORGANISASI
AKADEMI PERIKANAN SIDOARJO
DIREKTUR
PUDIR I
PUDIR II
SENAT
PUDIR III
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
& KETARUNAAN
URUSAN
ADM. AKADEMIK
& KERJA SAMA
URUSAN
KETARUNAAN
URUSAN
KEUANGAN
URUSAN
KEPEGAWAIAN
URUSAN
TATA
USAHA
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JURUSAN
TEKNOLOGI BUDIDAYA
PERIKANAN
JURUSAN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN
HASIL PERIKANAN
UNIT
WORKSHOP & LAB
UNIT
PERTAMBAKAN
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
KOMPUTER
UNIT
ASRAMA
UNIT
USAHA PERIKANAN
KELOMPOK
DOSEN
24
STRUKTUR ORGANISASI
AKADEMI PERIKANAN SORONG
DIREKTUR
PUDIR I
PUDIR II
SENAT
PUDIR III
SUBBAGIAN
ADM. AKADEMIK
SUBBAGIAN
ADMINISTRASI
UMUM
& KETARUNAAN
UNIT
PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
JURUSAN
TEKNOLOGI
PENANGKAPAN IKAN
UNIT
KAPAL LATIH
UNIT
SARANA DARAT
UNIT
PERPUSTAKAAN
UNIT
ASRAMA
UNIT
USAHA PERIKANAN
KELOMPOK
DOSEN
25