Anda di halaman 1dari 67

MENYONGSONG

KEHIDUPAN SENJA
YANG SEJAHTERA
Oleh :
H. Slamet Setyo Budi Utomo, M.Kes

Fakta :
Semua yang hidup akan menua, karena
waktu selalu berjalan.
Saat usia sudah tua (>45 tahun) semua
kondisi tubuh mulai menurun fungsinya.
Kita memiliki kesempatan untuk
mempersiapkan usia tua sejak dini agar
sejahtera.

DEFINISI LANJUT USIA


Pra Lansia

: Berusia 45 60 tahun

Lansia

: Berusia > 60 tahun

Lansia Risiko Tinggi


tahun

: berusia > 70

PERKEMBANGAN LANJUT USIA


DI INDONESIA
Umur harapan
hidup

Jumlah Usila (juta)

1980

52,2

7,998

(5,45%)

1990

59,8

11.277

(6,29%)

2000

64,5

14,440

(7,18%)

2010

70,6

23,993

(9,77%)

2014

72

28,823

(11,34%)

Sumber : BPS

MASALAH KESEHATAN LANSIA


(Riskesdas 2007)
Dalam persen

Jenis penyakit

55- 64 th

65 74 th

> 75 th

Penyakit sendi

56,4

62,9

65,4

Hipertensi

53,7

63,5

67,3

Katarak

28,8

41,9

51,6

Stroke

20,2

31,9

41,7

Jantung

16,1

19,2

20,4

Gangg mental emosional

15,9

23,2

33,7

3,7

3,4

3,2

DM

Radang Sendi
Disebabkan karena

pengeroposan tulang
Kurangi aktifitas
berat
Kompres air sejuk
saat bengkak, atau
oleskan obat pereda
nyeri di lokasi nyeri.
Cukup Istirahat

Gout Artritis
(Asam Urat)
Disebabkan
penumpukan kristal
asam urat pada sendi
Anjuran :
Banyak minum air putih
Hindari makanan tinggi
PURIN (ASAM URAT)
Berobat

Pantangan Penderita Gout (Asam


Urat)

MBOTEN PARENG

Kencing Manis
Tingginya kadar gula dalam
darah (>200 mg/dL) karena
penurunan fungsi pankreas
atau reseptor insulin.

Ditandai trias diabet :


Polifaghia (banyak makan)
Polidipsi (banyak minum)
Poliuria (banyak kencing)

Anjuran :

Atur pola makan


Konsul ke dokter
Rutin menggunakan obat
Hindari terluka

Olahraga yang teratur (yang ringan dan kontinue, misal : lari


kecil 30 menit di pagi hari setiap hari).
Atur jumlah porsi dan jenis makanan bersama ahli kesehatan
disekitar anda.
Gunakan obat dan kontrol gula darah secara teratur.

HIPERTENSI
(Darah Tinggi)
Peningkatan tekanan darah
diatas 140/90 mmHg.

Faktor Resiko :

Stres dan banyak pikiran


Kegemukan
Kurang Olah Raga
Rokok
Alkohol
Penyakit: Ginjal, Kencing
manis, Saraf

Gejala : Cengeng, pusing,


lemas, nggiyur, badan
kaku/ pegel, dll

STROKE

GANGGUAN MENTAL
EMOSIONAL
Mudah LUPA (PIKUN), cirinya:
Mudah lupa berbagai hal :
nama benda, orang, pristiwa
dsb.
Gangguan mengingat kembali
apa yang pernah diingatnya
Tidak ada gangguan untuk
mengenal kembali bila diberi
isyarat atau bantuan
pengenalan kembali
Lebih sering menjabarkan
fungsi atau bentuk hal yang
dilupakan.

MENGAPA PENTING ?
Pikun gangguan

FUNGSI LUHUR

fungsi yang membuat manusia


dapat berinteraksi dengan
lingkungannya

Terasing :
-Tak mandiri
-Dampak pada
lingkungan

FUNGSI LUHUR
Fungsi yang menghubungkan struktur otak dengan
perilaku manusia, mencakup 5 aspek :

1. Atensi ( perhatian )
2. Bahasa
3. Memori (daya ingat )
4. Visuospasial (pengenalan ruang)
5. Fungsi eksekutif (perencanaan,

pengorganisasian dan pelaksanaan)

Gangguan fungsi luhur : ringan berat (pikun)

Apakah PIKUN
(Demensia)?
Kemunduran fungsi luhur yang didapat
setelah lahir

Akibat suatu penyakit organik otak


Mengakibatkan gangguan fungsi sosial dan
pekerjaan

GEJALA PIKUN /
DEMENSIA
Perubahan perilaku ( curiga tak beralasan,

tak ada semangat hidup, sulit tidur, cemas


berlebihan)

Perubahan emosi & hubungan sosial

Kemunduran fungsi intelektual

Lupa nama orang

Sering kesasar

Lupa wajah atau suara


orang

Lupa kata apa yang hendak


diucapkan (gangguan
berbahasa)

Lupa meletakkan kunci


atau kaca mata

Tidak dapat berhitung

Lupa akan perjanjian

Penurunan dari tingkat intellegensia


sebelumnya

Gangguan aktivitas sehari- hari

Tidak memperdulikan norma sosial.

Patokan mengenal
PIKUN / DEMENSIA
Menurunnya daya ingat / fungsi luhur yg lain

Merosotnya interaksi sosial

Cenderung makin berat

APA PENYEBAB
PIKUN ?
STRESS, DEPRESI

MEROKOK

KURANG AKTIFITAS
LEYEH LEYEH

O
B
E
S
I
T
A
S

MAKANAN TAK
SEHAT

DIABATES

ALKOHOL

HIPERTENSI

PENYAKIT
JANTUNG

STROKE

. Faktor

lain yang mendukung :

a. Pendidikan
b. Genetik
c. Dukungan keluarga
d. Penyakit lain :
- infeksi otak ( virus ,
toxoplasma, TBC dll)
- Tumor otak
e. dll

PENGELOLAAN
Tujuan secara umum :

Mengendalikan faktor risiko


Mengurangi gejala / mencegah tidak menjadi lebih
buruk

Pertahankan kualitas hidup dg kemampuan yang ada


Mengobati gangguan yang ada
Mengembalikan harga diri
Menjaga keselamatan penderita
Meningkatkan kenyamanan
Pendekatan : farmakologik & non farmakologik

Pencegahan DEMENSIA
Kontrol kesehatan secara teratur
Mengatur pola / menu makanan
Olah raga teratur
Pergunakan otak
Datang ke dokter, begitu ada tanda dini dari
demensia (pikun)

Tips Menuju Lansia Sehat Dan


Mandiri
1. Hindari Pola Hidup Tidak Sehat
2. Gizi Seimbang
3. Melakukan Aktifitas Fisik dan Olah
Raga

4. Pemeriksaan Kesehatan Secara


Berkala

Keturunan
8%

Lingkungan
29%

Kesehatan

Perilaku
53%

KESEHATAN
PADA LANSIA

Pelayanan
Kesehatan
10%

Paling besar
pengaruhny
a

Sumber : Hendrik L.
Blum

1. HINDARI POLA HIDUP TIDAK SEHAT


GAYA HIDUP (POLA HIDUP)
PERILAKU TERTENTU YANG TELAH BERULANGKALI
DILAKSANAKAN, SEHINGGA MENJADI MENETAP
DAN RUTIN, SUKAR BERUBAH (MEMBUDAYA)
DILANDASI OLEH KEYAKINAN YANG KUAT
KARENA DORONGAN KEBUTUHAN YANG JUGA KUAT
DAN SISTEM NILAI YANG KOKOH
SEHINGGA SEOLAH-OLAH MENJADI MADAT,
TIDAK BISA HIDUP KALAU TANPA PERILAKU
TERSEBUT

GAYA HIDUP TIDAK SEHAT


Insomnia
Depresi
Kecemasan
Hipertensi

Stress

Obesitas
Merokok
Alkoholik
Serangan
Asma
Angina
Pectoris
TIA &
Stroke

FAKTOR UTAMA PENYEBAB PENYAKIT


GAYA HIDUP
Hipertensi

Diet Tidak Sehat


(Unhealthy Diet)

Hiperlipidemia

Diabetes Mellitus
Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)
Obesitas

Merokok
(Smoking)

Osteoporosis

Osteoarthritis
Stress

Asma

GAYA HIDUP TIDAK SEHAT


Makanan
Tinggi
Kalori
Makanan
Tinggi Lemak

Pola Makan &


Diet Tidak Sehat
(Unhealthy Diet)

Obesitas
Diabetes
Mellitus

Hiperlipide
mi

Makanan
Tinggi
Garam

Hipertensi

Makanan
Rendah Serat

Kanker
Usus

Makanan
Kurang Calsium

Osteoporosi
s

Gunakan Bahan
Perasa
Pengawet,
Pewarna

Radikal
Bebas

GAYA HIDUP TIDAK SEHAT


Obesitas
Diabetes Mellitus
Hipercholesterolemia
Hipertensi

Ketidakaktifan Fisik
(Physical Inactivity)

Peny.Jantung Koroner
Stroke
Osteoporosis
Osteoarthritis
Nyeri Punggung

GAYA HIDUP TIDAK SEHAT


Penyakit
Jantung
Koroner

Stroke

Merokok
(Smoking)

Susah
Napas

Kanker
Paru-2

Gangguan
Kehamilan
Impotensi

PEMBUDAYAAN & PENERAPAN


GAYA HIDUP SEHAT & AKTIF
1.KURANGI

KONSUMSI MAKANAN TINGGI


LEMAK, GULA, GARAM. PERBANYAK MAKAN
SAYUR & BUAH

2.AKTIF

BERGERAK, PERBAIKI AKTIFITAS


FISIK & KEBUGARAN JASMANI, SERTA
BEROLAHRAGA SECARA TERATUR

3.ATASI

STRESS. BERHENTI MEROKOK,


KONSUMSI ALKOHOL & NARKOBA

4.PEM & KONSULTASI KES TERATUR (kunjungi


Posyandu Lansia dan Puskesmas Santun
Lansia rutin )

2. GIZI SEIMBANG BAGI LANSIA :


Makanan yang dimakan sehari-hari, yg mengandung :

Zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur dalam jumlah


yang cukup sesuai dengan kebutuhan dan kondisi tubuh
dan terdiri dari bahan makanan yang beraneka ragam.

Konsumsi makanan yang cukup dan seimbang akan


bermanfaat bagi usila terutama yang tidak terkena
penyakit-penyakit degeneratif atau penyakit lainnya.

KURANG ENERGI KRONIS (KEK)

Kurangnya nafsu makan yg

berkepanjangan pada lansia dapat


menyebabkan penurunan berat badan yg
drastis. Pada penderita KEK dapat terjadi
kekurangan zat gizi makro dan mikro.
KEGEMUKAN (OBESITAS)

Keadaan ini disebabkan karena pola

konsumsi yaitu : asupan yg berlebihan


dirubah menjadi lemak disimpan.

Pada lansia proses metabolisme sudah

menurun bila : asupan berlebihan harus


diimbangi dengan aktifitas, penurunan
jumlah asupan kalori.

PESAN GIZI SEIMBANG UNTUK LANSIA :

Makanlah aneka ragam makanan


Makanlah makanan sesuai kebutuhan (seimbang)
Batasi konsumsi lemak/minyak/santan kental.
Dianjurkan gunakan karbohidrat komplek krn mengandung
vit dan mineral dp mengkonsumsi karbohidrat murni (gula)
Biasakan makan pagi
Minum air putih yg aman dan cukup jumlahnya
Lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara teratur
Hindari minuman beralkohol

CONTOH MENU SEHAT BAGI LANSIA :


MENU I :

Pagi

: Bubur ayam komplit, susu

Jam 10.00

: Bubur kacang hijau

Siang

: Nasi
Pepes ikan, Tahu isi
Sup Timlo
Pepaya

Jam 16.00

: Buah semangka

Malam

: Nasi
Soto Ayam
Perkedel
Pisang raja

3. MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK


DAN OLAHRAGA
Aktivitas

fisik adalah setiap gerakan


tubuh yang meningkatkan pengeluaran
tenaga dan energi

Olahraga adalah suatu bentuk aktifitas


fisik dari otot tubuh yag bila dilaksanakan
dengan baik, benar, terukur dan teratur
akan meningkatkan kebugaran jasmani

Kebugaran Jasmani adalah kemampuan


tubuh untuk melakukan pekerjaan seharihari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti.

TIPS MELAKUKAN OR PADA LANSIA


Konsultasi ke dokter
Dilakukan 3 x seminggu secara teratur
Pilih olahraga yang mudah,aman sesuai dengan
minat dan kemampuan tubuh

Olahraga sebaiknya dilakukan 2 jam setelah

selesai makan dan diajurkan minum sebelum OR

Pakaian yang dikenakan terbuat dari bahan yg

ringan dan mudah menyerap keringat dan tidak


menggangu untuk bergerak

Bila OR dilakukan diluar ruangan sebaiknya


dilakukan pagi atau sore hari

MANFAAT AKTIVITAS FISIK DAN OR


Melancarkan aliran darah
Meningkatkan kebugaran tubuh
Menguatkan otot dan meningkatkan
kepadatan tulang

Meningkatkan kelenturan tubuh


Menjaga keseimbangan dan koordinasi
tubuh

Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap


penyakit

Menurunkan faktor resiko penyakit tertentu


Mengurangi ketegangan dan kecemasan

JENIS AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA


YANG DAPAT DILAKUKAN LANSIA
Melakukan pekerjaan rumah
Berjalan-jalan
Jogging atau lari dengan
kecepatan sedang

Senam lansia
Berenang

AKTIVITAS FISIK DAN OLAH RAGA

Senam Lansia & Senam Otak Pada Kelompok Posyandu Lansia

REKREASI POSYANDU LANSIA

LOMBA LANSIA DALAM RANGKA HLUN

4.Pemeriksaan Kesehatan Berkala


( di Posyandu Lansia & Puskesmas Santun Lansia )
Manfaat pemeriksaan kesehatan

Mengetahui keadaan kesehatan diri


Mengetahui kelainan secara dini
Mengobati sesegera mungkin bila
ditemukan kelainan

Memperoleh informasi tentang apa yang


yang harus, tidak boleh serta bagaimana
melakukannya.

Lanjutan.
Minimal pemeriksaan yang dilakukan :

Pemeriksaan fisik, Berat badan dan tekanan


darah

Pemeriksaan Status Kemandirian


Pemeriksaan Status Gizi
Pemeriksaan fungsi indera penglihatan dan
pendengaran

Pemeriksaan laboratorium meliputi urin,


glukosa darah

Pemeriksaan mental psikologik

PUSKESMAS SANTUN LANSIA


PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
sederhana

POSYANDU LANSIA

Pemeriksaan tekanan
darah

POSYANDU LANSIA

NIKMATI HIDUP
Perkuat ketaqwaan pada Tuhan yang
Maha Esa
Tetap aktif dari segi jasmani dan rohani
Mengikuti kegiatan2 sosial dan
keagamaan

B.A.H.A.G.I.A.
Berat badan berlebihan supaya dihindari
Atur makanan hingga seimbang
Hindari faktor resiko penyakit degeneratif
Agar terus berguna dengan mempunyai
kegiatan/hobby yang bermanfaat

Gerak badan teratur wajib dilakukan

Iman dan taqwa ditingkatkan,hindari &

tangkal situasi

yang menegangkan

Awasi kesehatan dgn memeriksa badan secara teratur.

Pemeriksaan Kesehatan Berkala

Penilaian Status Gizi

Pengisian ADL ( Activity


Daily Living)

Membuat KerajinanTangan,
Mencegah Dementia

Matur nuwun
dumateng
Kawigatosipu
n

Terima Kasih
67

Anda mungkin juga menyukai