Anda di halaman 1dari 3

c   


 
  
y2n on November 8th, 2008

Pufff,« capek-capek gini, pikiran seperti kosong dengan ide.


Maunya cuma yang ringan-ringan saja, buka sana buka sini, baca koran, denger music dari
indowebster ato sesekali liat video Iwan Fals di Youtube ato Indowebster. Sekarang malah dah
ganti lagi denger radio dengan G502ku. Henpun henpun kelas sedengan gini rupanya cukup bisa
dioptimalkan. Tadi siang ngajar PLPG guru-guru SMK, saya pake henpun ini buat ng-remot
presentasi sehingga saya lebih leluasa berjalan dan berinteraksi dengan peserta.

OK,.. ngomong-ngomong dengan µmengajar¶, jadi kepikiran untuk membicarakan berbagai


p  pembelajaran berbasis IT yang saat ini lagi marak. Apakah ini hanya trend sesaat? Saya
pikir tidak. Saya yakin,  ndak untuk jangka menengah ke depan, saya yakin implementasi
IT dalam berbagai bidang masih akan menjadi primadona, termasuk dalam dunia pendidikan.
Untuk orientasi penggunaan IT ke depan dalam dunia pendidikan, dulu saya pernah ngeshare
sebuah file presentasi berjudul ³Orintasi Pemanfaatan IT dalam Pembelajaran´ di situs sederhana
saya yang saya taruh di mail.uns.ac.id yang katanya sebentar lagi layanannya akan ditutup itu.
Nah, sekarang mari kita bincangkan kembali lebih lanjut, khususnya pemanfaatan IT sebagai
media pembelajaran. Apalagi tujuannya kalo tidak untuk memaksimalkan pencapaian
pembelajaran.

 c  



  PMohon dicatat, ini bukan bahasan lengkap bentuk
media ajar berbasis IT, melainkan hanya ide saya saja mengenai berbagai alternatif mengemas
media ajar) :

y| 
 
 . Ini adalah bentuk yang paling
sederhana dan paling mudah dan paling praktis sehingga paling banyak dipergunakan
oleh kebanyakan pembicara, baik pembicara seminar, workshop, dan juga guru di kelas.
Hendaknya, setiap guru paling tidak mempunyai kemampuan untuk membuat materi ajar
dalam bentuk presentasi Power Point ini. Meskipun paling sederhana, Power Point
memberikan fasilitas yang cukup hebat untuk membuat media ajar. Justru dengan
kesederhanaan ini lah yang menyebabkan hal ini sangat mudah dipelajari. Apakah
hasilnya menjadi sangat sederhana? Belum tentu. Dengan kreatifitas lebih, Power Point
dapat dioptimalkan dengan baik untuk membuat paket media ajar yang berkualitas.
Semoga lain waktu bisa kita lanjutkan lagi mengenai trik-trik mengemas media ajar
berbasis Power Point menjadi nampak dahsyat! Cieee «

y|  c  

  c Maaf kalo saya nganeh-
anehi! Mungkin cuma saya yang berpikir kayak gini P halah .. ). Ketika kita membeli
majalah-majalah komputer, sering kali kita mendapatkan CD yang begitu kita masukkan
ke dalam CD ROM, dia langsung nge-V    
 dan menampilkan menu
dan konten CD tersebut. Nah,.. idenya adalah seperti itu. Bahasa HTML adalah bahasa
yang biasanya dipergunakan dalam menampilkan halaman web. Halaman HTML dapat
dibuat dengan mudah dibuat. Tentunya, akan sangat tergantung kepada yang
bersangkutan dalam membuat tampilan. Setiap topik atau bahasan yang berhubungan
dapat dengan mudah dihubungkan dengan link PR V). Sama persis dengan halaman
web, namun sekarang kita buat dalam bentuk CD. Caranyapun sangat mudah, kumpulkan
semua materi kerja dalam satu folder. Seluruh folder ini harus tercopy ke dalam CD
dengan letak file dan struktur folder yang sama persis dengan saat pembuatan. Jangan
lupa mengemas CD tersebut dalam bentuk autorun CD. Caranya pun juga sangat mudah,
cukup dengan menambahkan file µautorun.inf¶, definisikan file inisiasi yang akan dibuka
dengan file tersebut. Cukup,.. selesai !

y| M    
 . Prinsipnya adalah, CD pembelajaran itu
nanti berupa video hasil rekaman aktifitas pembelajaran yang direkam dan ditampilkan
dalam bentuk video. Karena bentuknya video, maka dia akan mengalir seperti orang
nonton film. Tidak ada fasilitas interlinking dalam film tadi. Bahan video bisa berasal
dari rekaman anda yang seolah-olah sedang mengajar di lab, sedang mengerjakan
workshop, rekaman desktop dengan Camtasia, atau bisa juga mencari dari situs-situs
÷ V R ÷  seperti

  R÷
    dan
sebagainya. Kemudian, potongan-potongan video diolah dengan perangkat lunak video
editting Pmisalnya 

 ), ditambahi elemen text, diberikan efek-efek,
dan juga perlu diberikan dubbing suara guru. Perangkat yang dibutuhkan diantaranya
kamera digital dan handycam Pkalo tidak ada, mungkin camera handphone pun juga bisa,
dengan kualitas terbatas).

y| c    
  
 Ini mungkin yang paling sulit,
namun demikian hasilnya juga bisa sangat memuaskan. Software yang dipergunakan
misalnya Macromedia Flash, Authorware, dsb. Elemen-elemen gambar dan audio video
bisa tetap digabungkan didalamnya. Animasi bisa dibuat dengan baik. Interactivitas bisa
dibuat dengan   ÷ . CD CD pembelajaran untuk anak-anak yang sekarang bisa
kita peroleh di toko buku adalah contoh jenis media ajar jenis ini.

Woahmmmmmm,«.. kok tambah ngantuk ya. Tulisan juga udah semkain nggak jelas. Udah
aja ya « Nanti kita sambung lagi. Yang jelas, banyak hal menarik yang bisa kita bahas .. swear
.. ini sangat menarik! Woahhhmmmmmmm !!!

Anda mungkin juga menyukai