(PILIHAN KATA)
Diksi adalah pilihan kata. Maksudnya, kita memilih
kata yang tepat untuk menyatakan ide atau gagasan.
Pilihan kata merupakan unsur yang sangat penting,
karena bahasa terbentuk dari kata. Kata ini
membentuk kelompok kata, kalimat,atau pun wacana
berdasarkan kaidah bahasa yang bersangkutan.
Setiap kata terdiri atas dua aspek, yaitu bentuk dan
makna. Bentuk merupakan sesuatu yang dapat
diindrai, dilihat, atau didengar. Makna merupakan
sesuatu yang dapat menimbulkan reaksi dalam pikiran
kita karena rangsangan bentuk.
Diksi (2)
Diksi berarti pilihan kata yang tepat dan
selaras untuk mengungkapkan gagasan
sehingga memperoleh efek tertentu
seperti yang diharapkan (oleh
penulis/pembicara).
Diksi berhubungan dengan hal-hal teknis
yang ada dalam kegiatan tulis-menulis,
karang-mengarang, dan tutur sapa.
Syarat Diksi
Persyaratan untuk menggunakan diksi adalah:
1.Ketepatan
2.Kesesuaian
TEPAT : kata-kata yang dipilih harus dapat
mengungkapkan dengan tepat apa yang ingin
diungkapkan sehingga tafsiran pembaca sesuai
dengan apa yang dimaksud penulis
SESUAI : menuntut kecocokan antara kata-kata yang
dipakai dengan kesempatan dan keadaan pembaca.
PENGGUNAAN KATA
Kita harus memperhatikan pemakaian kata dan kaidah
bahasa yang berlaku pada bahasa yang kita gunakan
untuk dapat menghasilkan penggunaan berbahasa
yang baik, benar, dan cermat. Dalam penggunaan
kata, yang terdiri atas bentuk dan makna, kita harus
mempertimbangkan berbagai faktor di luar
kebahasaan.
Faktor tersebut sangat berpengaruh pada penggunaan
kata karena kata merupakan tempat menampung ide
atau gagasan. Berdasarkan hal tersebut, untuk
menyatakan gagasan atau ide, kita memerlukan
ketepatan kata yang mengandung gagasan atau ide
yang kita sampaikan; kesesuaian kata dengan situasi
bicara dan kondisi pendengar atau pembaca.
Makna Konotatif
Harus kita ketahui bahwa makna konotatif selalu
berbeda dari zaman ke zaman, disesuaikan dengan
kondisi dan situasi tertentu.
Contohnya :
rumah
gedung, wisma, graha
penonton
pemirsa, pemerhati
dibuat
dirakit, disulap
sesuai
harmonis
tukang
ahli, juru
pembantu
asisten
bunting
hamil, mengandung
mati
meninggal, wafat
Kata Bersinonim
Sinonim adalah dua kata lebih yang pada
asasnya mempunyai makna yang sama, tetapi
bentuknya berlainan. Sinonim ini dipergunakan
untuk mengalih-alihkan pemakaian kata pada
tempat tertentu sehingga kalimat itu tidak
membosankan. Kita ambil contoh kata cerdas
dan cerdik. Kedua kata ini bersinonim, tetapi
kedua kata tersebut tidak persis sama benar.
Kata-kata lain yang bersinonim ialah :
Warna
Biru
Hijau
Pink
Subordinat
(Hiponim)
Spesialisasi
Pendeta
Sarjana
Ameloratif
Tunakarya
Peyoratif
Pengangguran
Bahasa Baku
Definisi :
Suatu ragam penggunaan
bahasa yang dilembagakan
dan diakui oleh sebagian
besar warga masyarakat
pemakainya sebagai bahasa
resmi.
Contoh-contoh
Baku
Tidak Baku
Baku
Tidak Baku
kemarin
kemaren
aksesori
aksesoris
mengubah
merubah
aktivitas
aktifitas
di samping
disamping
akuarium
aquarium
pertanggungjawab pertanggungan
an
jawab
azan
adzan
belum mengenal
belum kenal
azas
asas
mengonsumsi
mengkonsumsi
Cina
China
mengoordinasi
mengkoordinasi
Februari
Pebruari
menyukseskan
mensukseskan
ijazah
ijasah
kait-mengait
kait-mengkait
izin
ijin
hakikat
hakekat
memercayai
mempercayai
hipotesis
hipotesa
memengaru
hi
mempengaru
hi
komersial
komersil
memerkosa
memperkosa
melegalkan
melegalisasi
zaman
jaman