( HOSPITAL BYLAWS )
RS SARI ASIH KARAWACI
MUKADIMAH
Bahwa sesungguhnya hidup sehat adalah hak setiap insan atau manusia dalam menjalani
kehidupannya dan oleh sebab itu kesehatan perlu dipelihara, dicegah untuk tidak
terganggu dan ditanggulangi bila terjadi masalah melalui upaya pelayanan kesehatan. Hal
ini dapat dilakukan antara lain di rumah sakit yang berfungsi menyelenggarakan pelayanan
kesehatan.
Atas berkat rahmat Tuhan yang maha kuasa dan dengan dengan didorong keinginan luhur
supaya tetap eksis dan mampu bersaing diera globalisasi serta dapat mengantisipasi
perubahan dan perkembangan dimasa depan, dicetuskan visi korporasi : Rumah Sakit
Tumbuh, Sehat dan Berumur Panjang, yaitu :
1. Tumbuh berarti harus mampu meningkatkan kinerjanya dengan peningkatan fasilitas,
peningkatan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan jumlah pasien serta
diharapkan dapat meningkatkan citra positif dan menjadi rumah sakit rujukan.
2. Sehat berarti harus menjaga rumah sakit yang tidak memiliki masalah besar atau
berpotensi untuk timbulnya konflik dan tidak tersangkut masalah hukum.
Untuk
Selanjutnya dalam rangka mewujudkan rumah sakit yang tumbuh, sehat dan berumur
panjang, Mayapada Hospital Tangerang harus memiliki Good Corporate Governance,
Good Clinical Governance dan didukung oleh budaya organisasi yang baik serta dikelola
dengan peraturan internal rumah sakit (hospital bylaws) yang kondusif. Sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di rumah sakit.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
LATAR BELAKANG
1. Tujuan Hospital Bylaws
Visi Mayapada Hospital Tangerang hanya bisa di emban dengan baik apabila ada pola
hubungan yang jelas antara pemilik, pengelola dan para pemberi layanan kesehatan
Dalam perkembangannya, didirikan beberapa Perseroan Terbatas yang masingmasing memiliki RSIA HERMINA dibeberapa wilayah JABODETABEK, Sukabumi,
Bandung, Semarang dan Malang. Diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya RSIA
HERMINA juga berkembang diwilayah lain.
Visi RSIA Hermina telah mengalami banyak perubahan. Sejak tahun 2004, ditetapkan
visi RSIA Hermina adalah Menjadikan RSIA HERMINA sebagai Rumah Sakit Ibu dan
Anak yang terkemuka di wilayah cakupannya dan mampu bersaing di era globalisasi.
Untuk mewujudkan visi bagi korporasi RSIA Hermina, maka pada tahun 2005,
dicanangkan visi korporasi RSIA Hermina yaitu Tumbuh, sehat dan berumur
panjang. Rumah Sakit harus mampu meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan
maupun SDM nya sehingga mampu memuaskan para stake holder.
Rumah Sakit
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
2. Pengertian
a.
b.
c.
Direksi Mayapada Hospital Tangerang adalah staf yang ditunjuk dan diangkat
oleh Direksi PT Sejahteraraya Anugerahjaya dengan Surat Keputusan Direksi
PT Sejahteraraya Anugerahjaya untuk mengelola Mayapada Hospital
Tangerang.
d.
Dokter dan dokter gigi menurut UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran adalah Dokter, Dokter Spesialis, Dokter Gigi dan Dokter Gigi
Spesialis lulusan pendidikan Kedokteran atau Kedokteran Gigi baik di dalam
maupun di luar negeri, yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
e.
Staf Medis adalah dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, dokter sub
spesialis, dokter gigi spesialis yang bekerja purna waktu maupun paruh waktu di
unit pelayanan rumah sakit.
f.
Staf Medis Fungsional adalah setiap dokter dan dokter gigi yang bertugas dan
berwenang melakukan tindakan medis di Mayapada Hospital Tangerang dalam
bidang pelayanan medis sesuai dengan disiplin ilmunya, dapat sebagai dokter
purna waktu, dokter paruh waktu atau dokter konsulen.
g.
Kelompok SMF adalah staf medis fungsional disiplin ilmu tertentu, dikoordinir
oleh ketua SMF yang penunjukkannya berdasarkan suara terbanyak melalui
pemilihan oleh anggota-anggota SMF.
h.
i.
j.
Unit Pelayanan antara lain rawat jalan, rawat inap, gawat darurat/rawat darurat,
rawat intensif, kamar operasi, kamar bersalin, radiologi, laboratorium,
rehabilitasi medis.
k.
Unit kerja adalah tempat staf medis menjalankan profesinya. Unit kerja dapat
berbentuk instalasi, bagian bidang, divisi atau departemen, disesuaikan dengan
kondisi dan situasi masing-masing Rumah Sakit.
BAB II
MAYAPADA HOSPITAL TANGERANG
Pasal 3
NAMA, PEMILIK DAN LOGO RUMAH SAKIT
1. Nama Rumah Sakit adalah Rumah Hermina Tangerang disingkat RS Hermina
Tangerang, kedudukan RS Hermina Tangerang berlokasi di Jl. KS. Tubun No. 10
Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci Tangerang.
2. Pemilik RS Hermina Tangerang adalah suatu badan hukum berbentuk Perseroan
Terbatas (selanjutnya cukup disingkat PT) dengan nama PT MEDIKALOKA Tangerang
Didirikan dengan akta pendirian No. 27 Tanggal 13 Agustus 2007 yang dibuat
dihadapan Notaris Titi Sulistyowati, SH Akta Pendirian tersebut telah mendapat
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana surat
pengesahan No :C-213.HT.03.01-Th.2000
3. Logo Rumah Sakit adalah gambar seorang ibu yang sedang menggendong bayinya
dengan latar belakang palang hijau, dimana warna gambar ibu adalah kuning dan
warna gambar bayi adalah merah.Diatas gambar terdapat tulisan RS HERMINA dan
dibawah gambar terdapat tulisan kata TANGERANG
Logo Rumah Sakit tersebut telah terdaftar di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Pendaftaran
Ciptaan Nomor 024216 tanggal 9 Pebruari 2004 dan Sertifikat Merk Nomor
Pendaftaran 550992 Tanggal 23 Oktober 2003, milik
PT Medikaloka Utama.
Pasal 4
VISI, MISI, MOTO DAN TUJUAN
1. Visi Rumah Sakit adalah menjadikan RS HERMINA Tangerang sebagai Rumah Sakit
yang terkemuka di wilayah cakupannya dan mampu bersaing di era globalisasi.
2. Misi Rumah Sakit adalah :
a.
b.
c.
b.
1. Berdasarkan
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
berdasarkan
Surat
Keputusan
Walikota
Tangerang
Nomor
Pasal 6
Struktur RS Hermina Tangerang
1. Struktur Organisasi RS HERMINA Tangerang disusun oleh Direksi PT Medikaloka
Tangerang dan Direksi RS HERMINA Tangerang untuk diusulkan kepada Governing
Board.
2. Struktur Organisasi RS HERMINA Tangerang ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur Utama PT. Medikaloka Tangerang setelah mendapat persetujuan dari
Governing Board.
BAB III
CORPORATE BYLAWS
(PERATURAN INTERNAL KORPORASI)
Pasal 7
PENJELASAN UMUM
1. Corporate Bylaws atau peraturan internal korporat adalah aturan dasar yang mengatur
hubungan antara pemilik/Governing Board dengan pengelola Rumah Sakit meliputi
tugas, tanggung jawab dan wewenang.
2. Dalam hubungan antara pemilik dengan pengelola rumah sakit, pemilik rumah sakit
diwakili oleh Governing Board yang terdiri dari Dewan Komisaris dan Direksi PT
Medikaloka Tangerang, sedang pengelola Rumah sakit adalah Direksi RS HERMINA
Tangerang.
3. Di dalam Corporate Bylaws masing-masing diuraikan tugas, tanggung jawab dan
wewenang pemilik dan pengelola rumah sakit.
Pasal 8
PEMILIK RS HERMINA Tangerang
b.
c.
3. Dalam hal terjadi kekosongan jabatan salah satu Direksi PT. Medikaloka Tangerang
ditengah suatu masa kepengurusan, maka salah satu anggota Governing Board yang
masih aktif tersebut bertindak selaku Ketua untuk sisa masa jabatan hingga saat
pemilihan Direksi PT. Medikaloka Tangerang berikutnya untuk memilih anggota Direksi
baru menggantikan anggota Direksi yang sudah tidak aktif tersebut.
4. Tugas Governing Board :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
5. Tanggung Jawab Governing Board :Terwujudnya visi, misi dan tujuan RS HERMINA
Tangerang.
sehat dari
segi pelayanan yang berkualitas.
a. Tumbuh dan berkembangnya RS HERMINA Tangerang sebagai badan usaha
yang sehat keuangannya.
c.
b.
c.
d.
e.
Membuat keputusan pada waktu dan peristiwa dari berbagai alternatif yang ada.
Pasal 10
PENGELOLA RS HERMINA Tangerang
1. Pengelola RS HERMINA Tangerang adalah Direksi RS HERMINA Tangerang yang
diangkat dan ditetapkan oleh Direksi PT Medikaloka Tangerang atas persetujuan
Governing Board.
2. Direksi RS HERMINA Tangerang terdiri dari Direktur Rumah Sakit, dan para Wakil
Direktur (sesuai kebutuhan organisasi).
3. Dalam rangka mengatur hubungan antara pegelola rumah sakit dengan pemilik
Rumah Sakit, Direksi RS HERMINA Tangerang memiliki tugas, tanggung jawab dan
wewenang yang ditentukan oleh Governing Board.
4. Tugas Direksi RS HERMINA Tangerang
a. Memimpin operasionalisasi RS HERMINA Tangerang sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
b. Memberlakukan dan menjalankan standarisasi peraturan Rumah Sakit yang
disusun oleh Perkumpulan Hermina Hospital Group, seperti Kebijakan, ketentuan
SOP dan standar lainnya melalui Surat Keputusan Direktur RS Hermina tentang
Pemberlakuan.
c. Menyusun rencana kerja, anggaran tahunan dan pengembangan RS HERMINA
Tangerang
dalam
Pasal 11
HUBUNGAN KELEMBAGAAN ANTARA
PEMILIK DAN PENGELOLA RS HERMINA TANGERANG
1. Program Anggaran
a.
b.
2. Pengelolaan Keuangan
a.
b.
c.
d.
e.
b.
c.
d.
e.
f.
Surat / Perjanjian Kerjasama dengan pihak ketiga yang menyangkut sistem dan
kebijakan RS HERMINA Tangerang dilakukan oleh Direksi PT Medikaloka
Utama.
b.
c.
5. Mekanisme Pengawasan
a.
b.
BAB IV
MEDICAL STAFF BYLAWS
(PERATURAN INTERNAL STAF MEDIS RUMAH SAKIT)
Pasal 12
PENJELASAN UMUM
1. Medical Staff Bylaws atau peraturan internal staf medis RS adalah peraturan internal
RS yang mengatur hubungan antara pengelola RS dengan staf medis fungsional
(SMF).
2. Pengelola Rumah Sakit adalah Direksi Rumah Sakit sedangkan Staf Medis
digolongkan dalam katagori Dokter Karyawan, Dokter Non Karyawan.
3. Di dalam Medical Staff Bylaws diuraikan tugas, tanggung jawab dan wewenang dari
Staf Medis.
Pasal 13
Tidak memiliki Surat Ijin Praktek tetapi memiliki Surat Tugas dari Dinas
Kesehatan sebagai dokter konsultan.
2. Staf Medis sebagaimana disebutkan dalam ayat (1) pasal ini, yang bekerja di unit
pelayanan RS HERMINA Tangerang termasuk unit pelayanan yang melakukan
kerjasama operasional dengan
b.
c.
d.
e.
4. Setiap kelompok Staf Medis Fungsional (SMF) dipimpin oleh seorang ketua yang
dipilih oleh anggotanya.
Pasal 14
PENGANGKATAN DAN PENUGASAN STAF MEDIS
1. Direksi RSIA HERMINA Grup berwenang dan dapat mengangkat staf medis karyawan
yang akan ditempatkan di beberapa RSIA/RS Hermina atas usulan Direktur RSIA
Hermina masing-masing dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait,
Sub Komite Kredential dan Ketua Komite Medik Rumah Sakit. Surat Keputusan
ditandatangani oleh Direktur Utama HHG.
2. Direktur RS HERMINA Tangerang berwenang dan dapat mengangkat staf medis
karyawan di Rumah Sakit dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait,
Sub Komite Kredential dan Ketua Komite Medik serta persetujuan Governing Board.
Surat Keputusan ditandatangani oleh Direktur RS HERMINA Tangerang
3. Direktur RS HERMINA Tangerang dan dapat mengangkat staf medis non karyawan di
Rumah Sakit dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait, Sub Komite
Kredential dan Ketua Komite Medik. Surat Keputusan ditandatangani oleh Direktur RS
HERMINA Tangerang
4. Direktur RS HERMINA Tangerang menetapkan kriteria dan syarat-syarat penugasan
staf medis untuk suatu tugas atau jabatan klinis tertentu dengan mempertimbangkan
masukan dari Sub Komite Kredential Komite Medik.
5. Jangka waktu penugasan staf medis sesuai dengan kesepakatan yang dituangkan
dalam perjanjian kerja dokter.
6. Penugasan Klinis bagi seorang staf medis di rumah sakit hanya dapat ditetapkan bila
yang bersangkutan menyetujui hal-hal sebagai berikut:
a.
Memenuhi syarat sebagai staf medis berdasarkan peraturan perundangundangan kesehatan yang berlaku dan ketentuan lain sebagaimana ditetapkan
dalam peraturan internal rumah sakit (hospital bylaws).
b.
c.
d.
Melaksanakan himbauan pengelola Rumah Sakit bila ada tindakan yang tidak
sesuai dengan standar pelayanan medis.
e.
f.
g.
h.
i.
Pasal 15
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG STAF MEDIS
1. Tugas Staf Medis
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
2. Tanggung Jawab
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
3. Wewenang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
1. Direksi RSIA HERMINA Grup berwenang mengakhiri penugasan staf medis karyawan
yang ditempatkan di beberapa RSIA/RS Hermina atas usulan Direktur RSIA Hermina
masing-masing dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait, Sub
Komite Kredential dan Ketua Komite Medik Rumah Sakit. Surat Keputusan
ditandatangani oleh Direktur Utama HHG.
2. Direktur RS HERMINA Tangerang berwenang mengakhiri penugasan staf medis
karyawan di Rumah Sakit dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait,
Sub Komite Kredential dan Ketua Komite Medik serta persetujuan Governing Board.
Surat Keputusan ditandatangani oleh Direktur RS HERMINA Tangerang
3. Direktur RS HERMINA Tangerang berwenang mengakhiri penugasan staf medis non
karyawan di Rumah Sakit dengan mempertimbangkan rekomendasi dari SMF terkait,
Sub Komite Kredential dan Ketua Komite Medik. Surat Keputusan ditandatangani oleh
Direktur RS HERMINA Tangerang
4. Penugasan staf medis di rumah sakit dapat berakhir karena salah satu alasan di
bawah ini :
Izin praktiknya sudah tidak berlaku lagi sesuai dengan peraturan perundangundangan yang ada.
Kondisi fisik atau mentalnya tidak mampu lagi melakukan tindakan medis secara
menetap.
Pasal 17
KOMITE MEDIK RSIA HERMINA TANGERANG
1. Komite Medik RS HERMINA Tangerang adalah organisasi non struktural yang
berfungsi sebagai mitra Direksi Rumah Sakit dalam peningkatan mutu pelayanan
medis, etika profesi dan kredential staf medis.
2. Kedudukan Komite Medik RS HERMINA Tangerang adalah dibawah Direktur RS
d. Anggota Komite Medik : terdiri dari semua Ketua Staf Medis Fungsional (SMF)
dan/atau yang mewakili.
4. Masa kerja Komite Medik adalah 3 (tiga) tahun yang ditetapkan dengan Surat
Keputusan Direktur RS HERMINA Tangerang setelah disetujui oleh Governing Board
PT Medikaloka Tangerang
5. Komite Medik dapat dipilih kembali setelah selesai masa kerjanya
dan dapat
Pasal 18
TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG
KOMITE MEDIK RS HERMINA TANGERANG
1. Tugas Komite Medik :
a. Menetapkan dan mengembangkan standar pelayanan medik, keperawatan dan
penunjang medik.
b. Menentukan kebijakan umum untuk pelaksanaan clinical governance dan clinical
care.
c. Mengusulkan rencana pengembangan staf medis dan tekhnologi untuk asuhan
klinik, serta mengkoordinasikan kewenangan profesi antar kelompok staf medis.
d. Mengawasi pelaksanaan dan menilai hasil program peningkatan mutu asuhan
medis.
e. Membantu Direktur Rumah Sakit menyusun dan memantau pelaksanaannya
Standar Pelayanan Medis, Medical Staff ByLaws, kebijakan dan prosedur yang
terkait dengan medico-legal dan Etiko-legal.
f.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain kasus
bedah, penggunaan obat (drug usage), farmasi dan terapi, ketepatan,
kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan
morbiditas, medical care review / peer review / audit medis melalui pembentukan
sub komite-sub komite.
h. Memberikan laporan kegiatan kepada Direktur Rumah Sakit.
2. Tanggung Jawab
a. Terwujudnya pelayanan dan pengembangan sesuai standar pelayanan medik,
keperawatan dan penunjang medik.
b. Tercapainya good clinical governance dan good clinical care.
c. Terlaksananya pengembangan staf medis dan tekhnologi untuk asuhan klinik,
serta koordinasi kewenangan profesi antar kelompok staf medis.
d. Terpelihara dan terjadi peningkatan mutu asuhan medis.
e. Terpenuhinya pelayanan medis yang sesuai dengan Standar Pelayanan Medis,
Medical Staff ByLaws, kebijakan dan prosedur yang terkait dengan medico-legal
dan Etiko-legal.
f.
PASAL 20
SUB KOMITE
1.
2.
3.
Panitia/Sub Komite sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) Pasal ini terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Sub Komite dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Komite Medik
dengan tugas masing-masing sebagai berikut :
a. Sub Komite Peningkatan Mutu Profesi Medis bertugas untuk menyusun indikator
mutu klinik, membuat panduan pelayanan medis dan melakukan pemantauan
pengawasan mutu.
4.
Susunan Sub Komite terdiri dari Ketua merangkap anggota, Sekretaris merangkap
anggota dan Anggota.
BAB V
PERKUMPULAN HERMINA HOSPITAL GROUP
PASAL 21
HERMINA HOSPITAL GROUP
1. HERMINA HOSPITAL GROUP (dapat disingkat HHG atau disebut GROUP) adalah badan
hukum perkumpulan yang didirikan oleh semua pemilik atau perseroan terbatas sebagai
pemegang saham pemilik RSIA/RS Hermina berdasarkan akta no 15 tanggal 17 Desember
2007. Akta mana dirubah berdasarkan akta perbaikan no. 01 tanggal 02 Juni 2008, kedua Akta
tersebut dibuat di hadapan Notaris Risbert, SH., MH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat
Keputusan Nomor AHU-71.AH.01.06 Tahun 2008.
2. Anggota HERMINA HOSPITAL GROUP terdiri atas :
a. Anggota tetap adalah anggota yang merupakan para pendiri perkumpulan, yaitu :
1) PT Medikaloka Utama
2) PT Medikaloka Hermina (RSIA Hermina Jatinegara)
3) PT Medikaloka Internusa (RSIA) Hermina Podomoro)
4) PT Medikaloka Sejahtera (RSIA Hermina Bekasi)
5) PT Medikaloka Husada (RSIA Hermina Depok)
6) PT Medikaloka Daan Mogot (RSIA Hermina Daan Mogot)
7) PT Medikaloka Bogor (RSIA Hermina Bogor)
8) PT Medikaloka Pasteur (RSIA Hermina Pasteur)
9) PT Medikaloka Mitra Pasteur
10) PT Medikaloka Pandanaran (RSIA Hermina Pandanaran)
11) PT Medikaloka Mitra Pandanaran
12) PT Medikaloka Malang (RSIA Hermina Tangkibanprahu)
13) PT Medikaloka Sukabumi (RS Hermina Sukabumi)
14) PT Medikaloka Mitra Sukabumi
jika terjadi
BAB VI
PENUTUP
1. Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital bylaws) RS HERMINA Tangerang ini berlaku sejak
tanggal ditetapkan.
2. Semua peraturan Rumah Sakit yang ditetapkan sebelum berlakunya Hospital bylaws ini
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan Hospital bylaws ini.
3. Direktur RS HERMINA Tangerang berwenang menetapkan berbagai peraturan pelaksanaan dan
ketentuan untuk melaksanakan Hospital bylaws serta peraturan lain yang belum diatur dan tidak
bertentangan dengan Hospital bylaws ini.
Ditetapkan
: Di Jakarta
Pada tanggal
: Desember 2008