Anda di halaman 1dari 46

DETERMINANT & TRANSMISI

PENYAKIT
Dr. YUDHI WIBOWO

THE MANDALA OF HEALTH

PENDAHULUAN
Asumsi-asumsi epidemiologi:
Penyakit tidak terjadi secara random
Penyakit punya faktor-faktor penyebab dan
pencegah yang bisa diidentifikasi secara
sistematik pada berbagai populasi pada
tempat dan waktu yang berbeda
variabel orang, tempat dan waktu

ORANG/INDIVIDU/HOST

Dalam epidemiologi, karakteristik orang


yang berkaitan dengan frekuensi
penyakit adalah:
1. Atribut orang yang diturunkan
2. Atribut orang yang didapat setelah lahir

Atribut Orang Yang Diturunkan

1.
2.
3.
4.
5.

Meliputi:
Umur
Jenis Kelamin
Suku bangsa/Etnik
Keluarga
Daya tahan natural

1. Umur
Umur merupakan determinan paling
penting diantara variabel orang
Angka morbiditas dan mortalitas sangat
berkaitan dengan umur
Penyakit kronik meningkat seiring dengan
umur
Anak-anak lebih sering terkena infeksi
saluran pernafasan

Umur (Cont.)

Bayi antibodi dari ibu melindungi


bayi dari infeksi saluran nafas sampai
umur 6 bulan pertama
Antibodi hilang infeksi saluran nafas
meningkat, dg puncak pada masa anak
mulai masuk sekolah
Penyakit infeksi yg memberi kekebalan
seumur hidup (campak, cacar, parotitis)
juga paling banyak terjadi pada anak

Umur (Cont.)

Umur tidak saja berkaitan dengan frekuensi tapi


juga dengan berat ringannya penyakit
Beberapa organisme, seperti Pneumococcus
dan Salmonella menimbulkan gejala lebih berat
pada anak dan manula
Bayi baru lahir dan manula sensitif terhadap
Staphyloccus aureus yang biasanya nonpathogen

Umur (Cont.)

Penyakit kronis, seperti arthritis, hipertensi


dan DM, banyak terjadi pada usia dewasa
dan manula
Remaja perubahan hormonal acne,
kelainan jiwa dan perilaku

Incidensi beberapa penyakit berdasarkan umur

Persentase penduduk dengan satu atau lebih


penyakit kronis berdasarkan umur di Amerika
tahun 1963-1965

Angka bunuh diri berdasarkan umur, ras dan jenis


kelamin di AS, tahun 1968

2. Jenis Kelamin
Angka kematian biasanya lebih tinggi
pada laki-laki
Angka kesakitan biasanya lebih tinggi
pada perempuan
Pada perempuan, morbiditas tinggi, tapi
mortalitas rendah karena biasanya wanita
mencari pertolongan medis pada saat
penyakit masih dalam tahap dini

2. Jenis kelamin (Cont.)

Contoh: Pada depresi, kecenderungan


bunuh diri pada wanita > pria, tapi
kematian akibat bunuh diri pada pria >
wanita

3. Suku Bangsa/Etnik/Ras
Perbedaan suku bangsa perbedaan
komposisi genetiknya
Warna kulit gelap lebih tahan terhadap
penyakit kulit
TBC lebih mudah berkembang pada
orang kulit hitam
Sering sulit menentukan penyakit
berkaitan dengan faktor keturunan atau
lingkungan

Suku Bangsa/Etnik/Ras (Cont.)

Untuk menentukan, dibandingkan pola


penyakit yang sama pada suku bangsa
tersebut yang bermigrasi ke luar negeri
Contoh: Kanker Lambung pada orang
Jepang
Di Jepang: insidensinya tinggi
Di Amerika: insidensi kanker lambung pada
orang Jepang yang bermigrasi ke AS rendah

4. Keluarga
Berkaitan erat dengan faktor genetik
penyakit herediter, seperti DM, buta
warna, hemofili, thalasemia, dll
Urutan kelahiran beda dalam potensi
kesehatan maupun penyakit
Status perkawinan pada wanita: resiko
kehamilan, kanker payudara
Jumlah anggota keluarga

Keluarga (Cont.)

Umur ibu berkaitan dengan malformasi


dan Downs syndrome
Kehilangan pasangan atau orang tua
akibat meninggal atau cerai penyakit
jiwa

5. Daya Tahan Natural


Berkaitan dengan struktur dan fungsi tubuh
Kulit sistem pertahanan tubuh terhadap
masuknya agent penyakit
Kerangka melindungi organ dalam,
menegakkan dan menggerakkan badan
Tulang tengkorak melindungi otak
Vertebra melindungi sum-sum tulang belakang
Pembentukan sel-sel darah

Daya Tahan Natural (Cont.)

Organ dalam
Sistem kekebalan seluler dan humoral

Atribut Orang Yang Didapat Setelah Lahir


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Status fisiologis
Status gizi
Pengalaman sakit
Stress atau tekanan hidup
Vaksinasi
Perilaku
Pekerjaan
Lingkungan

lingk sosekbud

1. Status Fisiologis
Adalah keadaan fungsi tubuh seseorang
Contoh: Hamil dan pubertas
Hamil

Fungsi fisiologis
Resiko sakit: perdarahan,
toxemia gravidarum, depresi

Pubertas

Fungsi fisiologis

Ketidakseimbangan hormonal

Acne, depresi, TBC

2. Status Gizi
Kuantitas nutrien cukup, kualitas kurang
kekurangan vitamin, mineral, protein,
dll
Jumlah nutrien kurang marasmus
Status gizi berkaitan dengan status
imunitas seseorang

3. Pengalaman Sakit
Sakit sembuh sempurna kebal
terhadap penyakit
Sakit sembuh tak sempurna rentan
atau cacat

4. Stress atau tekanan hidup


Stress mempengaruhi kekuatan fisik dan
jiwa
Berkaitan dengan:
Hepatitis, TBC, AIDS
Penyalahgunaan obat

5. Vaksinasi
Vaksinasi respon imunologis kebal
terhadap penyakit
Biasanya dilakukan untuk penyakit yang
insidensi dan mortalitasnya tinggi

6. Perilaku
Menentukan atribut nomor 1-5
Menentukan kesehatan lingkungan
4 faktor yang menentukan perilaku:
Panutan: tokoh masyarakat, guru, dokter, dll
Budaya
Sumber daya: materi, ketrampilan,
pendapatan, dll
Perasaan dan pemikiran

AGENT
1. UNSUR HIDUP : MO

Patogenesis
Virulensi
Tropisme
Serangan thd pejamu
Kecepatan berkembang biak
Kemampuan menembus jaringan
Kemampuan memproduksi toksin
Kemampuan menimbulkan kekebalan

2. UNSUR MATI :

FISIKA : UV
KIMIA : CO, PESTISIDA DLL

ENVIRONMENTAL
Lingk fisik:
Keadaan geografis
Iklim :
Cuaca : menggambarkan bbrp variabel kondisi
harian spt suhu,kelembaban, mendung,oanas dll
Musim : kondisi harian dlm waktu ttt (musim
kemarau,musim hujan, pancaroba.

Lingk biologis :
Semua makhluk hidup disekitar manusia
(flora,fauna & manusia lain)

Lingk sosial :
1.
2.
3.
4.
5.

Pekerjaan
Urbanisasi
Ekonomi
Bencana alam
Policy

LINGK

SUMBER

PENYAKIT

alami

Kanker

Uranium/nuklir

Gangg genetika

Sinar matahari

alami

Kanker kulit, terbakar

Kebisingan

alami

Ambang pendengaran
meningkat

Buatan manusia

Tuli

Alat bangunan

Vibrasi lokal/seluruh

feses

Penyakit infeksi

Genangan air

Malaria

Non hygiene

Candidiasis

Kelebihan penduduk

Angka kelahiran

Penyakit infeksi

kemiskinan

Pengangguran meingkat

kamtibmas

FISIK
Bahan radioaktif

vibrasi
BIOLOGI
Fauna: MO,parasit
Vector(nyamuk)
Flora; jamur
SOSEKBUD

TRANSMISI PENYAKIT
1. Mekanisme transmisi

Terdiri dari :

Keluarnya mikroorganisme (MO) dari reservoir


Mencapai
Serta masuknya MO ke tubuh manusia sbg pejamu (Host)

Setelah masuk ke host terjadi rangkaian interaksi :

Kolonisasi:tempata MO berkembangbiak tanpa menimbulakn


rx pada pejamu. Contoh Staphylococcus aureus yg terdapat
di mukosa hidung.
Infeksi sub klinis:tempat MO berkembang biak & timbuk rx
tapi belum ada gejala so secara klinis belum tampak
Infeksi klinis:berkembangbika,rx dan gejala klinis

2. Terjadinya infeksi

Secara garis besar dpt ditinjau dari :


Sumber infeksi ;

Penderita:
Karier;hepatitis
Geografi:antraks
Vektor: malaria,DHF
Zoonosis:arborvirus, AI

Perjalannya=perantara

Udara:droplets(coryza),debu(Streptococcus)
Makanan:seafood
Luka:tetanus
Luka gigit:rabies
Konjungtiva:trakoma
Plasenta:sifilis,AIDS,Toxoplasmosis kongenital

Berdasar cara masuk:


Secara langsung :
Bersin, batuk, hubungan seks, dll
Secara tdk langsung:
air born diseases
water born diseases
soil born diseases
vector born diseases
Transmisi melalui vektor dapat terjadi secara;
Mekanis:MO tdk berkembangbiak dlm tubuh vektor
Biologis:MO berkembangbiak dan mempunyai siklus
kehidupannya dlm tubuh vektor misal malaria & DHF

EPIDEMI VS ENDEMI
EPIDEMI : KLB : timbulnya suatu penyakit yg
menimpa masya pada suatu daerah yg melebihi
perkiraan kejadian normal dalam periode yg
singkat.
Epidemi: kejadian penyakit pada suatu komunitas
atau wilayah dengan jumlah kasus yang banyak
melebihi biasanya pada tempat dan waktu
tertentu
Jumlah kasus sedikit, tapi kasus tsb sebelumnya
tidak dijumpai di daerah tsb bisa disebut
epidemi

EPIDEMI
1. Berkaitan dgn berbagai macam penyakit
termasuk juga penyakit yg tidak menular.
2. Tidak terdapat pembatasan geografis
3. Tidak tedapat batasan waktu.

ENDEMI : adanya penyakit atau faktor


penyebab penyakit yg selalu terdapat
dalam suatu daerah tertentu atau
dikatakan sebagai prevalensi penyakit
tertentu yg selalu terdapat di suatu
daerah.

EPIDEMI MENURUT CARA


TRANSMISI
1. EPIDEMI SUMBER UMUM

Dusebut point epidemic : epidemi yg terjadi


secara mendadak dlm waktu singkat sbg
akibat pemajanan bersama oleh agen
penyebab penyakit.
Biasanya hanya meliputi satu masa tunas
Penyebaran terbatas pada orang, waktu &
tempat tertentu.

Contoh :
Epidemi sumber umum mll udara:
Epidemi influenza di Inggris 1952 yg disebabkan kabut

Epidemi sumber umum mll makanan & minuman


Letusan kolera El Tor akibat makanan laut yg tercemar
Vibrio kolera di Singapura th 1982.
Letusan wabah kolera di India 1971

Epidemi sumber umum mll zat radioaktif


Insiden leukemia di Hiroshima & Nagasaki Jepang akibat
bom atom
Kecelakaan instalasi nuklir di Chernobyl Rusia 1986

2. EPIDEMI BENDA BERSAMA

Suatu KLB yg penyebarannya terjadi mll pemakaian


benda secara bersama-sama,misal pakaian,
mainan & alat-alat operasi.
Menunjukkan kejadian yg timbul dgn cepat dan
berakhir dgn cepat pula.
Pada pemakai jarum suntik secara bersama-sama
pecandu obat bius

3. EPIDEMI DARI ORANG KE ORANG

Disebut epidemi progresif : KLB yg transmisinya


dari orang yg terinfeksi ke orang lain yg rentan
Transmisi epidemi progresif dapat terjadi;

Secara langsung
Secara tdk langsung

Hal yg diperhatikan pada epidemi progresif:


a) Waktu generasi

Periode antara saat terinfeksi sampai mencapai daya


penularan maximal.
Hampir sama dgn masa tunas, dgn perbedaan sbb:
Waktu generasi dpt terjadi sesudah/setelah masa
tunas seperti parotitis mempunyai waktu generasi
48 jam sebelum terjadi pembengkakan kelenjar liur
Waktu generasi dpt terjadi pada penyakit infeksi yg
menimbulkan gejala maupun tidak.
Oleh karena itu waktu generasi lebih berbahaya
daripada masa tunas, terutama bila waktu generasi
terjadi sebelum masa tunas karena tidak tahu bahwa
keadaan tsb sangat menular

b) Herd Immunity

Kekebalan yg dimiliki oleh sebagian penduduk yg dapat


menghalangi penyebaran.

c)

Herd immunity tergantung pada:


1. Proporsi penduduk yg kebal
2. Kemampuan penyebaran penyakit oleh
kasus/karier
3. Kebiasan hidup penduduk
Periodisitas pada epidemi progresif terjadi bila pada
suatu daerah terdapat banyak penduduk yg rentan thd
penyakit ttt.Artinya herd immunity penduduk tsb rendah
so tjd wabah.
Epidemi progresif mudah tjd pada virgin
population/populasi tertutup.(suatu populasi yg belum
pernah terpajan oleh suatu agen ttt atau pernah
terpajan tetapi telah lama menghilang)

Attack Rate

Angka insidensi yg terjadi dlm waktu yg singkat


(Lilienfeld & Lilienfeld, 1980)

REFERENSI
DR.M.N BUSTAN,PENGANTAR
EPIDEMIOLOGI
AHLBOM & NORELL S, PENGANTAR
EPIDEMIOLOGI MODERN.
MAUSNER JUDITH & BAHN. ANITA K,
EPIDEMIOLOGY AN INTRODUCTORY TEXT
BEAGLEHOLE & BONITA, DASAR-DASAR
EPIDEMIOLOGI.
BUDIARTO EKO & ANGGRAENI
DEWI,PENGANTAR EPIDEMIOLOGI

Anda mungkin juga menyukai